Berapa Biaya Bedah LASIK?

Mengingat popularitas LASIK yang tak pernah pudar sejak awal kemunculannya, kecanggihan teknologi yang makin up to date, dan hasil akhir yang sangat memuaskan, tak aneh, jika label harga yang dilekatkan pada LASIK membuat tindakan bedah ini identik dengan mahal dan layanan premium.

Harga yang ditawarkan klinik mata maupun rumah sakit cukup bervariasi.

Untuk saat ini rata-rata LASIK diberi label harga dengan kisaran angka 30 juta rupiah. Setara dengan harga motor yang gagah dengan cc tinggi.

Dan, biasanya, harga itu belum termasuk biaya sejumlah pemeriksaan pra-LASIK, yang bisa menghabiskan beberapa juta lagi.

Tapi, jangan buru-buru gentar dan mundur. Kalau Anda telusuri benefit LASIK, harga yang tinggi itu sebanding dengan hasil yang tak ternilai juga, sehingga Anda mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Yuk, cari tahu cara agar biaya LASIK tak terasa terlalu membebani keuangan Anda.

Persiapan non-teknis sebelum LASIK

Kesiapan fisik bukanlah satu-satunya hal yang perlu menjadi fokus perhatian, saat menjalani operasi LASIK.

Ada beberapa hal non-teknis lain yang juga perlu diperhatikan oleh Anda, 2 di antaranya adalah:

1. Mental

Setiap operasi pasti menyimpan risiko atau efek samping, meski operasi tersebut diklaim memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Rasa takut atau khawatir itu membuat Anda jadi stres, saat akan menjalani operasi, termasuk LASIK.

Apalagi, LASIK merupakan operasi yang sifatnya opsional, bukan operasi yang seandainya tidak dijalani akan mengancam kehidupan Anda.

Artinya, Anda bisa saja mundur sewaktu-waktu. Masalahnya, Anda sudah bosan pakai kacamata dan ingin beraktivitas dengan bebas.

Salah satu cara mengusir rasa khawatir itu adalah dengan mencari informasi yang benar sebanyak-banyaknya.

Di internet informasi tentang LASIK luar biasa banyak.

Tapi, kebenarannya tidak ada yang menjamin. Jalan paling aman, datangi klinik mata yang direkomendasikan teman, dan bertanyalah kepada dokter.

Makin banyak informasi yang Anda dapatkan, makin pupus pula kekhawatiran Anda.

Apalagi, setelah Anda tahu hasilnya permanen dan sebagian besar orang puas dengan hasilnya.

Selain itu, saat berkonsultasi dengan dokter, Anda bisa membangun rasa percaya padanya.

Sehingga, Anda yakin dokter akan memberikan yang terbaik untuk kebaikan Anda.

Review dari internet juga bisa membantu Anda untuk menilai apakah sebuah klinik mata memang tepercaya atau tidak.

Kalau mendapat bintang 5 dari sekian ratus konsumen, hampir bisa dipastikan review tersebut tidak direkayasa.

Apalagi, kalau ada video testimoni di media sosial.

Anda akan lebih yakin setelah mendengar ceritanya, sekaligus melihat ekspresi wajahnya yang puas setelah operasi.

2. Biaya

Tak bisa dipungkiri, komponen biaya LASIK memang cukup banyak, bahkan biaya itu sudah mulai dikeluarkan sebelum Anda masuk ruang operasi.

Kalau akan menjalani operasi biasa, Anda akan melalui sederet pemeriksaan terlebih dahulu.

Misalnya, pemeriksaan tekanan darah di dokter spesialis penyakit dalam, cek jantung, cek paru-paru, dan konsultasi di dokter anestesi.

Tujuannya adalah memastikan operasi berjalan lancar tanpa komplikasi. Tiap dokter ada charge tersendiri.

Sama halnya dengan operasi mata. Anda juga akan melalui berbagai pemeriksaan, bahkan lebih banyak lagi.

Bukannya menakut-nakuti, tapi memang cukup banyak detail pemeriksaan pra-LASIK yang harus Anda jalani. Ini penting untuk memastikan bahwa nantinya Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai target dan harapan.

Belum lagi biaya administrasi, obat-obatan, peralatan, hingga tindakan bedah itu sendiri.

Untuk menjalani satu kali tindakan LASIK, Anda akan langsung menghabiskan puluhan juta.

Plus, Anda masih harus kontrol ke dokter selama beberapa kali dalam periode waktu yang sudah ditentukan.

Sudah pasti Anda akan mengeluarkan uang lagi setiap kali konsultasi, meskipun mungkin tak terlalu besar.

LASIK memang tidak murah. Tapi, Anda bisa menganggapnya sebagai investasi jangka panjang.

Jika kelainan refraksi Anda tidak ditangani dengan LASIK, itu berarti Anda masih harus berurusan dengan kacamata dan lensa kontak seumur hidup. Ini pun bukan opsi yang murah.

Anda harus periksa ke dokter untuk update tentang ukuran minus atau plus, lalu mencari, memilih dan mengganti bingkai kacamata, Anda juga mengeluarkan uang cukup banyak untuk itu.

Jika Anda melihat LASIK sebagai investasi, imbal hasilnya adalah penglihatan Anda akan normal seumur hidup.

Artinya, setelah satu kali mengeluarkan banyak uang untuk operasi, selanjutnya Anda tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk bolak-balik membeli kacamata baru.

Bisakah ditanggung asuransi?

Perlu dicatat, biaya LASIK memang tidak bisa murah. Kenapa? Bukankah prosedur ini bukan hal yang baru?

Karena, peralatan dan sejumlah obat masih diimpor dari luar negeri.

Peralatan dengan teknologi yang makin up to date dan makin canggih akan berujung pada biaya LASIK yang semakin mahal.

Tapi, berita bagusnya, keamanannya pun makin terjamin.

Sama seperti ketika Anda membeli smartphone. Makin canggih, makin banyak kameranya, makin lengkap fitur keamanannya, makin tinggi pula harganya.

Dengan harga tinggi itu, Anda berpikir, pasti enak, ya, kalau perusahaan asuransi mau menanggung biaya LASIK. Tapi, apakah itu mungkin?

Asuransi kesehatan pada umumnya hanya menanggung tindakan yang sifatnya emergency.

Karena LASIK adalah sebuah pilihan, dan bukan keharusan karena kondisi, maka sebagian besar asuransi tidak menanggung biayanya.

Berbeda jika operasi mata yang Anda perlukan itu bersifat emergency, misalnya tertusuk benda tajam akibat kecelakaan.

BPJS juga tidak menanggung biaya LASIK, karena mereka menilai tujuan tindakan bedah tersebut lebih mengarah pada kosmetik atau estetika dan bukan pengobatan.

Promo SmartSIght : Layanan SmartSight Promo 50 Persen

Sehingga, LASIK tidak dianggap esensial. BPJS hanya menanggung biaya operasi untuk penyakit mata, seperti katarak, yang bisa mengarah pada kebutaan, sehingga seseorang berisiko tidak bisa bekerja lagi.

Tapi, kalau Anda cermat, ada juga asuransi yang menanggung biaya LASIK secara penuh, tergantung pada jenis asuransi yang Anda miliki.

Tentu ada syaratnya. Salah satunya, ketika pertama kali membeli asuransi, mata Anda dalam keadaan normal.

Tidak ada kelainan refraksi mata yang terdeteksi.

Selain itu, ada yang mensyaratkan, agar bisa klaim asuransi untuk LASIK, kelainan refraksinya harus lebih dari 5 dioptri.

Soalnya, kondisi ini dinilai berkaitan dengan kebutaan.

Ada beberapa perusahaan asuransi asing yang memberi diskon khusus untuk LASIK, tapi benefit tersebut hanya berlaku, jika Anda menjalani operasi di rumah sakit atau klinik mata yang bekerja sama dengan perusahaan itu.

Bahkan, ada pula yang memberi diskon pembelian kacamata hitam untuk melindungi mata setelah operasi LASIK.

5 langkah agar biaya LASIK terasa lebih ringan

Ada harga, ada rupa. Ketika membeli kendaraan yang mahal, Anda akan mendapatkan mobil yang tampilan eksterior dan interiornya keren, mesin yang bunyinya sangat halus, fitur keamanannya lengkap, bisa parkir sendiri, dan sebagainya.

Sama seperti membeli kendaraan, LASIK juga tersedia dalam berbagai rentang harga, mulai dari yang terjangkau hingga sangat mahal.

Yang sangat mahal bisa jadi menggunakan mesin dengan teknologi super canggih yang harganya pun selangit.

Tapi, Anda bisa menjalani prosedur dengan sangat cepat. Tanpa terasa, tindakan sudah selesai.

Baca Juga : Yuk, Pelajari Dahulu Prosedur LASIK

Meski harganya sudah pasti mencapai puluhan juta, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar biaya tersebut terasa lebih ringan. Di antaranya adalah:

1. Cari klinik dengan harga terjangkau

Siapa yang tak mau barang kualitas premium dengan harga terjangkau? Pasti tidak ada. Tapi, untuk mendapatkannya, Anda perlu rajin survei.

Cek website rumah sakit atau klinik mata, cari tahu soal biaya LASIK.

Setelah itu, konfirmasikan kembali ke klinik tentang harga tersebut. Sebab, belum tentu website mereka cukup update.

Tak hanya soal angka, tanyakan juga fasilitas yang tersedia di klinik tersebut.

Jangan sampai Anda memilih klinik dengan harga murah, tapi fasilitasnya tidak memadai.

Carilah klinik dengan penawaran harga yang sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan.

2. Cek asuransi Anda

Kapan Anda membeli asuransi kesehatan? Apakah Anda masih ingat benefit apa saja yang bisa Anda terima? Jangan-jangan, saking lamanya, Anda sampai sudah lupa apa saja yang ditanggung dan apa yang tidak.

Ternyata, ada juga perusahaan asuransi yang bersedia menanggung biaya penuh sesuai tagihan (tentu dengan syarat tertentu), dan masih masuk dalam kuota total klaim Anda dalam setahun.

Atau, kalaupun tidak ditanggung secara penuh, siapa tahu Anda bisa ditanggung berapa puluh persen. Menggiurkan, bukan?

3. Berburu promo

Di tanggal, bulan, atau momen tertentu, sejumlah klinik mata menggelar promo.

Misalnya, promo akhir tahun atau awal tahun, promo 17 Agustus, atau, promo anniversary klinik tersebut.

Tak perlu buru-buru ingin LASIK. Cari tahu dahulu soal promo tersebut.

Lumayan bukan kalau mendapat diskon beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah? Apalagi, kalau promo tersebut bisa digabungkan dengan promo lain, misalnya promo diskon dari bank.

Karena itu, rajin-rajinlah mengecek media sosial klinik mata dan bank. Mereka pasti akan mengumumkan promosi itu dengan gencar.

4. Program diskon kartu

Sejumlah rumah sakit atau klinik mata bekerja sama dengan bank untuk memberi diskon kepada konsumen.

Misalnya, kalau bayar dengan kartu debit dari bank A, Anda mendapatkan diskon 7%.

Atau, membayar dengan kartu kredit bank B, diskonnya mencapai 10%, asalkan Anda bertransaksi minimal sekian juta.

Tak perlu malu bertanya kepada klinik tentang program diskon apa saja yang sedang berjalan. Ambil program yang paling menguntungkan bagi Anda.

5. Program cicilan 0%

Sejumlah bank kerap menggelar program cicilan 0% hingga 6 atau 12 bulan.

Kalau pengeluaran reguler Anda dalam satu bulan cukup besar, tak usah ragu mengambil program tersebut.

Toh, cicilan tersebut tidak memberlakukan bunga. Jadi, Anda tak merasa terlalu berat, saat membayar kartu kredit.

Memang, jumlah yang dibayarkan tetap sama dengan membayar langsung. Tetapi, pembayaran akan terasa lebih ringan.

Gaji Anda tidak langsung habis untuk membayar tagihan kartu kredit. Masih ada banyak sisa untuk memenuhi kebutuhan yang lain.

Jika Anda mencari klinik mata dengan harga terjangkau, SILC Lasik Center merupakan jawabannya.

SILC merupakan klinik mata premium yang sudah melayani ratusan pasien LASIK, termasuk sejumlah public figure, seperti artis sinetron dan presenter.

Meski dilengkapi dengan peralatan sangat canggih yang memungkinkan tingkat presisi sangat baik, SILC Lasik Center menawarkan harga yang tidak mencekik dompet.