Cara LASIK Mengoreksi Mata Minus

Mata minus, atau miopia, adalah salah satu kelainan refraksi mata yang paling umum di dunia. Penderita miopia mengalami kesulitan melihat objek yang terletak jauh, sementara penglihatan mereka dalam jarak dekat tetap tajam. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari dan membatasi aktivitas. Namun, ada harapan bagi mereka yang ingin bebas dari kacamata atau lensa kontak, yaitu operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis).

Dengan teknologi canggih dan kemajuan medis, LASIK memungkinkan penderita mata minus untuk mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan, bahkan hingga tingkat tidak lagi memerlukan kacamata atau lensa kontak. Bagaimana operasi LASIK bekerja, prosesnya, dan manfaatnya dalam mengatasi masalah mata minus?

Baca Juga :

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk LASIK

Kenapa Pilih LASIK di SILC? Ini Jawabannya!

Miopia, kornea terlalu melengkung

Miopia terjadi ketika bola mata lebih panjang daripada ukuran normal atau kornea memiliki kelengkungan yang terlalu tajam. Kornea merupakan jaringan transparan berbentuk kubah di bagian depan mata Anda. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata fokus di depan retina, menyebabkan penderita miopia kesulitan melihat benda di jarak yang jauh. Meski begitu, mereka masih dapat melihat benda yang berada dalam jarak dekat dengan jelas.

Walaupun miopia lebih sering terdeteksi pada masa anak-anak karena adanya faktor keturunan yang kuat, orang dewasa juga tidak terlepas dari risiko mengembangkan miopia. Gaya hidup yang tidak mendukung kesehatan mata, seperti bekerja terlalu lama di depan komputer atau menggunakan smartphone tanpa jeda, juga dapat berkontribusi pada perkembangan miopia.

Miopia dengan tingkat minus yang rendah, biasanya di rentang -0,25 dioptri hingga -3 dioptri, umumnya tidak akan menimbulkan masalah serius terhadap kesehatan mata. Namun, kondisi ini dapat mengakibatkan rasa tidak nyaman, karena penglihatan jarak jauh Anda terganggu.

Secara tradisional, penglihatan yang buram akibat mata minus bisa dikoreksi dengan membelokkan (membiaskan) sinar cahaya dengan kacamata atau lensa kontak. Dengan begitu penglihatan Anda akan kembali jelas. Cara lain dengan hasil yang lebih permanen adalah operasi refraktif, antara lain LASIK. LASIK bekerja dengan cara membentuk ulang kornea yang pada kondisi miopia terlalu melengkung.

Keunggulan LASIK

Siap untuk hidup penuh petualangan tanpa hambatan lensa kacamata atau lensa kontak? LASIK menawarkan berbagai manfaat yang bisa Anda nikmati dalam jangka waktu yang lama, di antaranya:

1. Waktu pemulihan yang cepat.

Waktu pemulihan untuk operasi LASIK biasanya hanya beberapa hari, dan banyak pasien yang melaporkan bahwa mereka dapat melihat dengan jelas segera setelah operasi. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, pemulihan bisa memakan waktu hingga seminggu. Keesokan harinya sebagian besar orang dapat kembali bekerja dan beraktivitas normal, termasuk mengemudi.

2. Penglihatan yang lebih baik

Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 99% pasien LASIK mendapatkan penglihatan yang lebih baik daripada 20/40, dengan lebih dari 90% mencapai 20/20 atau lebih baik. Tingkat kepuasan pasien untuk LASIK adalah sekitar 96%.

3. Hasil yang permanen

Hasil operasi LASIK bersifat permanen, sehingga Anda tidak perlu repot untuk terus memperbarui resep seperti kalau memakai lensa kontak atau kacamata. Namun, perubahan pada mata seiring bertambahnya usia merupakan hal yang wajar. Beberapa dari perubahan ini dapat menyebabkan perlunya prosedur perbaikan.

4. Bebas dari khawatir

Entah apakah Anda seorang atlet profesional atau orang yang rajin berolahraga di akhir pekan, seorang pebisnis yang selalu bepergian, pelancong, atau orang tua yang sibuk, LASIK memberikan Anda kebebasan untuk tidak perlu lagi khawatir kacamata Anda rusak atau lupa membawa lensa kontak.

5. Tampil makin keren

Beberapa orang tidak menyukai penampilan dengan kacamata. Sebagian orang lainnya mungkin merasa terganggu, karena harus menyentuh mata mereka saat memasang dan melepas lensa kontak.

6. Kenyamanan

Orang sering kali membutuhkan jenis kacamata yang berbeda untuk aktivitas yang berbeda, termasuk kacamata dengan resep. Mereka yang memakai lensa kontak mungkin juga kerepotan merawat lensa. LASIK menghilangkan kerepotan dan kekhawatiran sehari-hari ini.

7. Penghematan jangka panjang

Meskipun terlihat seperti investasi yang besar di awal, Anda perlu mempertimbangkan biaya seumur hidup untuk resep, bingkai, lensa, kontak, dan aksesori, seperti semprotan pembersih atau larutan kontak. Bandingkan biaya yang Anda keluarkan saat ini untuk perawatan penglihatan dan kebutuhan Anda untuk menentukan berapa banyak yang bisa dihemat dengan operasi refraktif seperti LASIK dalam jangka panjang.

Prosedur Operasi LASIK

Tujuan dari operasi LASIK adalah mengubah bentuk kornea mata Anda untuk memastikan penglihatan Anda menjadi normal. Berikut adalah langkah-langkah prosedur LASIK yang akan Anda alami:

1. Dokter akan memberikan obat bius tetes pada mata Anda dan mengatur posisi kelopak mata agar Anda tidak berkedip.
2. Dokter akan menempatkan cincin penahan pada mata Anda untuk mencegah mata bergerak. Anda mungkin akan merasakan tekanan ringan akibat cincin ini. Pada tahap ini, penglihatan Anda akan mulai meredup.
3. Dengan bantuan laser femtosecond, dokter akan membuat flap (lapisan tipis) pada jaringan kornea dan mengangkat flap tersebut.
4. Anda akan diminta untuk menatap cahaya agar mata tetap diam selama laser bekerja. Laser ini telah diprogram secara khusus dengan pengukuran yang sesuai untuk mata Anda.
5. Dokter akan menggunakan laser excimer untuk membentuk ulang kornea Anda. Anda mungkin akan mendengar suara ‘klik-klik’ selama prosedur ini.
6. Setelah kornea telah dibentuk ulang, dokter akan melipat kembali flap tipis ke posisinya semula. Flap ini secara alami akan menyatu kembali dalam waktu dua hingga tiga menit, dan proses penyembuhan akan dimulai.

Ada syarat harus dipenuhi

Setelah menjalani operasi refraktif seperti LASIK, Anda memiliki potensi untuk mencapai penglihatan yang tajam tanpa perlu kacamata atau lensa kontak, mirip dengan orang yang tidak memiliki masalah mata minus. Harapannya adalah hasil dari operasi LASIK sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelum prosedur LASIK dilakukan. Dokter akan memberikan penjelasan mengenai perhitungan sebelum LASIK, yang memungkinkan mereka memproyeksikan akurasi penglihatan setelah operasi.

Banyak orang bertanya, apakah kondisi mata minus dapat kembali setelah operasi LASIK? Jawabannya adalah sangat mungkin. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar ada syarat-syarat prosedur LASIK yang tidak terpenuhi, yaitu ketika ukuran minus mata Anda belum stabil sebelum operasi. Stabil di sini berarti tidak ada peningkatan dalam sejumlah dioptri selama periode tertentu. Contohnya, jika satu tahun yang lalu ukuran minus mata Anda adalah minus 5 dioptri, dan tahun ini meningkat 0,5 dioptri sehingga menjadi minus 5,5 dioptri. Ini artinya ukuran minus belum stabil.

Faktor lain yang memengaruhi potensi kembalinya mata minus adalah aktivitas harian Anda. Misalnya, pekerjaan yang memaksa mata Anda bekerja keras atau penggunaan komputer yang berkepanjangan setiap hari.

Tapi, tidak semua orang boleh menjalani LASIK. Ada persyaratan yang harus dipenuhi agar operasi berjalan aman dan target hasil yang ditetapkan bisa tercapai. Langkah pertama adalah memastikan Anda memenuhi semua kriteria yang diperlukan untuk menjalani LASIK. Jika Anda memenuhi syarat, Anda akan menjalani pemeriksaan pra-LASIK sebagai langkah berikutnya.

Setelah berhasil melewati kedua tahap evaluasi ini, dokter akan memberikan edukasi menyeluruh tentang prosedur LASIK, dan memberikan informasi rinci tentang persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum, selama, dan setelah operasi. Selain itu, Anda akan diberi penjelasan tentang efek samping dan risiko LASIK, yang sesungguhnya sangat minim dan jarang terjadi.

Salah satu syarat utama adalah usia minimal 18 tahun. Kenapa? Sebelum mencapai usia 18 tahun, kelainan refraksi mata masih dapat mengalami perkembangan dan fluktuasi. Untuk menjalani operasi LASIK, kelainan refraksi mata sudah mencapai tingkat kestabilan agar hasil operasi bisa dinikmati secara permanen. Jika kelainan refraksi mata masih belum stabil, terdapat kemungkinan bahwa kondisi miopia, hipermetropia, atau astigmatisma akan kembali setelah beberapa tahun pasca operasi LASIK.

Proses pemulihan dari LASIK

Operasi LASIK adalah prosedur refraktif mata yang populer dan efektif untuk mengoreksi berbagai kelainan refraksi. Meskipun operasi ini relatif singkat dan minim rasa sakit, pemulihan pasca LASIK tetap menjadi tahap krusial dalam proses kesembuhan dan pencapaian penglihatan yang optimal.

1. Hari dan minggu pertama pasca operasi

Setelah operasi LASIK, pada hari pertama dan minggu pertama pasca operasi, Anda mungkin akan merasakan beberapa gejala yang umumnya bersifat sementara. Penglihatan Anda dapat terasa kabur atau buram, dan Anda perlu menghindari aktivitas fisik yang berat selama beberapa minggu. Dokter akan memberikan kacamata pelindung untuk membantu proses penyembuhan mata.

2. Kontrol rutin

Pemantauan rutin oleh dokter bedah mata sangat penting dilakukan selama beberapa bulan setelah operasi LASIK. Dokter akan memeriksa kemajuan pemulihan mata Anda dan memastikan bahwa penglihatan Anda berjalan sesuai rencana. Jika ditemukan masalah, tindakan korektif dapat dilakukan.

3. Efek samping yang mungkin muncul

Selama proses pemulihan, beberapa efek samping ringan, seperti mata kering, perasaan gatal, atau cahaya berlebih mungkin terjadi. Dokter akan memberikan beberapa jenis obat tetes mata dan instruksi untuk meredakan rasa tidak nyaman ini. Pemakaian obat tetes mata adalah bagian penting dalam menjaga mata tetap lembap dan nyaman.

4. Kembali ke aktivitas normal

Kebanyakan orang dapat kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dalam waktu singkat setelah operasi LASIK. Namun, aktivitas yang berisiko menyebabkan infeksi atau benturan pada mata, seperti berenang atau olahraga kontak, mungkin perlu dihindari dalam beberapa minggu pertama pasca operasi. Penggunaan kacamata hitam saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari sinar matahari juga disarankan.

Proses pemulihan pasca LASIK adalah tahap yang penting dalam perjalanan menuju penglihatan yang lebih jelas. Dengan perawatan yang tepat dan pemantauan rutin bersama dokter, kebanyakan pasien dapat menikmati hasil operasi LASIK mereka dalam waktu singkat dan menjalani hidup tanpa kacamata atau lensa kontak. Jika Anda mempertimbangkan operasi LASIK, diskusikan dengan dokter bedah mata Anda untuk memahami secara rinci proses pemulihan yang akan Anda jalani.

SILC Lasik Center telah menjadi pilihan utama pasien dalam menyediakan layanan LASIK untuk mengatasi masalah rabun jauh. Dengan mengadopsi peralatan mutakhir dari Jerman, klinik ini menjalankan prosedur LASIK secara aman dan nyaman bagi para pasien. Sebelum melakukan operasi, dokter-dokter berpengalaman di SILC akan melakukan penilaian yang cermat untuk memastikan bahwa kondisi pasien layak untuk menjalani prosedur LASIK.