Dos and Don’ts Usai LASIK
Saat melakukan prosedur bedah LASIK, dengan segala bentuk teknologi yang membantunya, dokter memastikan presisi dan akurasi agar target operasi tercapai, yaitu penglihatan Anda normal.
Namun, kesuksesan operasi LASIK tidak hanya berada di tangan dokter bedah.
Begitu keluar dari ruang operasi, kesuksesan itu sangat tergantung pada kepatuhan Anda sebagai pasien.
Jangan lupa, meskipun sangat aman, operasi LASIK tetap saja merupakan tindakan bedah.
Ada sejumlah hal yang sebaiknya Anda lakukan, juga hal yang tidak boleh Anda lakukan.
Agar angan-angan Anda terbebas dari kacamata seumur hidup bisa terwujud, pastikan Anda mematuhi instruksi dokter.
Dokter akan memberikan instruksi yang spesifik tentang perawatan setelah LASIK agar Anda melewati masa pemulihan dengan baik.
Perlu waktu beberapa bulan sebelum mata Anda benar-benar sembuh. Di masa pemulihan mata Anda mungkin terasa kurang nyaman.
Kondisinya memang belum akan stabil hingga 6 bulan setelah LASIK.
Tapi, sepanjang masa pemulihan itu penglihatan Anda sudah mengalami perkembangan yang progresif.
Berikut ini ada dos and don’ts bagi Anda yang baru menjalani LASIK:
Dos
1. Gunakan obat tetes mata sesuai anjuran
Sekitar 6 jam setelah operasi, mata mungkin terasa gatal atau ada sensasi panas. Ini terjadi karena efek anestesi mulai memudar.
Kondisi ini merupakan hal yang normal. Dokter akan memberi instruksi obat apa yang sebaiknya diminum, lengkap dengan aturan pakainya.
Kalau dokter meresepkan obat atau tetes mata untuk mengatasi mata kering, gunakan sesuai aturan dalam resep.
Jangan berhenti menggunakannya, kecuali dokter memberi instruksi demikian.
Setelah pemeriksaan mata di awal, Anda mungkin akan dibekali beberapa jenis tetes mata atau air mata artifisial.
Tujuannya adalah mengurangi risiko infeksi, menjadi pelumas untuk mata, dan menjaga agar tidak terjadi peradangan.
2. Istirahatkan mata
Meskipun Anda tidak betah duduk diam seharian setelah LASIK, mengistirahatkan mata dan memberi mereka waktu untuk sembuh merupakan proses penting yang sebaiknya Anda lakukan.
Istirahatkan mata paling tidak dua hingga empat jam begitu Anda sampai rumah setelah LASIK. Agar tidak berkedip, sebaiknya Anda tidur siang saja.
3. Pakai pelindung mata
Pakailah kacamata hitam ketika berada di luar ruang agar mata terlindungi dari sinar ultraviolet.
Soalnya, mata Anda akan menjadi sensitif.
Hindari juga sinar matahari langsung di luar ruang dan cahaya terlalu terang di dalam ruang hingga mata Anda benar-benar sembuh.
Jika akan tidur saat malam hari, pakailah pelindung mata.
Dengan begitu, Anda tidak bisa menggaruk atau mengucek mata secara tidak sadar selama tidur.
Pelindung mata ini juga menghindarkan Anda dari risiko terbentur.
4. Konsultasi ke dokter sesuai jadwal
Anda akan diberi jadwal kapan saja harus datang kembali untuk pemeriksaan usai LASIK.
Biasanya, satu hari sesudahnya pun Anda sudah harus kontrol ke dokter.
Selanjutnya, biasanya sekitar 3 atau 4 minggu, lalu 6 bulan, dan 1 tahun.
Tujuan kontrol ke dokter mata ini adalah untuk memonitor dan memastikan proses pemulihan berjalan dengan semestinya.
Dengan merawat mata sesudah LASIK, termasuk mematuhi saran dan larangannya, Anda akan mendapatkan hasil terbaik.
Don’ts
1. Mengucek mata
Meskipun terasa gatal dan tidak nyaman, tahan diri untuk tidak menyentuh, apalagi mengucek-ucek mata.
Soalnya, Anda bisa merusak flap yang dibuat, ketika operasi LASIK.
Seandainya hal ini sampai terjadi, Anda mungkin perlu menjalani operasi lagi atau perawatan lebih lanjut.
2. Pakai barang elektronik
Untuk sekali ini saja, matikan ponsel dan tablet Anda, tak usah nyalakan televisi, puasa main video games, dan jangan menggunakan komputer atau laptop, setidaknya 24 – 28 jam setelah operasi.
Menatap layar bisa membuat mata jadi tegang dan lama-kelamaan menjadi kering.
Anda mungkin tetap perlu menggunakan obat tetes mata selama beberapa waktu sampai mata sembuh total.
3. Baca media cetak
Selama masa pemulihan, sebaiknya hindari juga membaca dari media cetak apa pun, termasuk buku dan majalah.
Soalnya, ketika membaca, mata Anda harus terus fokus pada teks. Hal ini dapat membuat mata menjadi tegang.
4. Cuci rambut
Anda boleh mandi dari leher ke bawah, tapi sebaiknya tidak menggunakan air hangat.
Karena, uap air hangat tidak bagus untuk mata yang baru dioperasi. Juga, hindari sauna dan kolam renang.
Keramas pun sebaiknya dihindari, karena air dan sampo bisa mengalir ke mata dan menyebabkan infeksi.
Jaga agar sabun mandi atau bahan kimia lain, misalnya tonik, tidak sampai terciprat ke mata.
Jangan sampai ada air masuk ke mata di minggu pertama setelah operasi.
Mandi boleh saja, selama tidak ada air yang mengalir dari kepala Anda menuju ke mata.
Karena tidak boleh cuci muka, gunakan waslap lembut untuk membersihkan area sekitar mata untuk membuang serpihan dari bulu mata.
Tonton Ulasan : Didampingi Syahnaz Sadiqah, Jeje Govinda Dilasik: Nge-Drum Pun Makin Asyik
5. Pakai makeup di sekitar mata
Makeup, seperti maskara, eye liner, dan pemulas mata, juga lotion dan cream di sekitar mata, bisa membuat mata berisiko mengalami infeksi.
Karena itu, hindari makeup di sekitar mata selama kurang lebih dua minggu setelah LASIK, atau sesuai instruksi dokter.
6. Olahraga berat
Ini saat yang tepat untuk malas olahraga selama paling tidak satu minggu hingga satu bulan, tergantung pada jenis olahraganya.
Pada minggu kedua masa pemulihan, Anda boleh berolahraga ringan, misalnya jalan pagi. Jangan lakukan olahraga yang memerlukan kontak fisik, misalnya olahraga bela diri.
Jangan dulu melakukan kegiatan olahraga berat atau angkat beban selama satu minggu setelah LASIK. Ini penting agar tidak ada keringat yang masuk ke mata dan juga tidak membebani terlalu banyak tekanan pada mata Anda.
7. Terpapar debu
Asap rokok, debu, serbuk gergaji, atau bahan kimia akan membahayakan mata yang baru saja dioperasi.
Kalau pekerjaan Anda mengharuskan memakai alat seperti gergaji, pastikan Anda menggunakan goggle pengaman sebagai melindungi mata.
Jangan pula merokok, karena asap dan serpihan abu rokok berisiko masuk mata.
Pastikan selalu mengenakan pelindung mata, ketika Anda berada di tempat yang memungkinkan sesuatu masuk ke mata, misalnya debu.
Kalau ada sesuatu yang masuk ke mata dalam kurun waktu satu minggu setelah operasi, coba basuh mata dengan air mata buatan tanpa pengawet.
Baca Juga : 7 Alasan Kenapa Anda Harus Pilih LASIK
Tahapan proses pemulihan
Masa pemulihan dari LASIK terbilang cepat. Luka bekas operasi akan sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Proses penyembuhan rata-rata berlangsung selama 6 hingga 12 jam setelah LASIK. Tapi, ini tergantung pada kondisi pasien.
Karena itu, dalam 24 jam yang pertama merupakan waktu yang sangat penting untuk memulai proses pemulihan. Anda perlu memonitor keluhan yang muncul.
Proses penyembuhan total biasanya memerlukan waktu 4 hingga 6 minggu. Tapi, penglihatan Anda terus menstabil hingga 6 bulan setelah LASIK.
Begini timeline proses penyembuhan Anda:
Di hari operasi
Usai LASIK, mata Anda akan terasa lunak, karena baru saja terkena sentuhan laser. Kemungkinan mata Anda akan terasa tidak nyaman selama beberapa jam setelah operasi.
Dokter bisa jadi akan meresepkan beberapa obat untuk meminimalkan rasa tak nyaman dan juga obat tetes mata untuk menjaga agar mata tidak sangat kering dan bebas dari infeksi.
National Library of Medicine Amerika Serikat memaparkan, penglihatan pasien bisa menjadi agak buram di hari operasi.
Tapi, biasanya penglihatan mulai jernih di hari berikutnya.
24 jam setelah LASIK
Mata Anda mulai sembuh, tapi masih terasa lunak dan ada rasa agak pegal. Pada tahap ini umum jika terjadi peradangan.
FDA (Food and Drug Administration) AS menyatakan, Anda mungkin perlu ambil cuti kerja selama beberapa hari setelah LASIK.
Dengan begitu, Anda punya waktu untuk meredakan atau menghilangkan rasa tak nyaman atau gangguan penglihatan yang umum terjadi sesudah LASIK, seperti silau dan halo (cahaya putih di sekitar lampu).
Anda perlu kontrol ke dokter supaya dokter bisa mengecek sejauh mana mata Anda pulih.
Berita baiknya, begitu penglihatan yang buram sudah hilang, berarti sudah aman bagi Anda untuk berkendara.
1 hingga 2 minggu setelah LASIK
Flap atau lapisan tipis pada kornea yang dibuat saat prosedur LASIK mulai membaik.
Tapi, mata Anda masih memerlukan perawatan yang lembut untuk memastikan akan pulih sepenuhnya.
Olahraga yang ringan sebenarnya aman dilakukan satu minggu setelah LASIK.
Tapi, hindari olahraga yang melibatkan kontak fisik seperti karate dan aktivitas olahraga air, seperti berenang di kolam renang, danau, atau laut.
Sebab, area umum seperti itu mengandung banyak bakteri dan binatang kecil yang membahayakan bagi jaringan yang sedang berada dalam masa pemulihan.
Bahkan, air keran di rumah pn bisa terkontaminasi dengan bakteri.
Kalau berolahraga di luar ruang, pastikan Anda memakai kacamata hitam sebagai pelindung dari sinar ultraviolet.
1 bulan setelah LASIK
Mata masih dalam proses penyembuhan. Bengkak mulai berkurang, penglihatan Anda mulai jernih dan tajam.
Tapi, jaringan di sekitar flap masih sensitif dan dalam proses memulihkan diri.
Saat ini seharusnya sudah aman bagi Anda untuk kembali ke aktivitas yang berat, termasuk olahraga, seperti sepak bola. Tapi, tanyakan dulu kepada dokter, sebelum kembali ke olahraga favorit Anda, ya.
3 hingga 6 bulan setelah LASIK
Pada titik ini penglihatan Anda sudah jernih. Semua efek samping atau rasa tidak nyaman akibat operasi mungkin sudah tidak terasa lagi, meski proses penyembuhan mata masih berlangsung.
Jangan lupa kontrol ke dokter mata sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Pastikan Anda tetap mengikuti rencana pemulihan yang sudah direncanakan oleh dokter.
Kelainan refraksi mata yang signifikan, misalnya miopia atau rabun jauh yang cukup parah, kemungkinan besar perlu waktu lebih lama untuk sembuh. Karena, operasinya mungkin lebih invasif daripada mengoreksi kondisi kelainan refraksi yang lebih ringan.
Jangan lupa kontrol lagi ke dokter, meskipun Anda sudah merasa sangat sehat. Anda harus tetap mematuhi rencana pemulihan yang sudah ditentukan oleh dokter hingga akhir timeline pemulihan.
Sebagai klinik mata premium yang sudah melayani ratusan pasien LASIK, SILC Lasik Center akan membimbing Anda sekaligus memastikan bahwa Anda melakukan persiapan sebaik mungkin sebelum operasi.
Semua hal yang perlu Anda lakukan dan tidak lakukan sebelum, semasa, atau sesudah operasi, akan diinformasikan kepada Anda, sekaligus dalam bentuk tertulis agar tidak ada yang lupa.
Recent Comments