Mesin Femto LDV Bisa Untuk Apa Saja?
Dari namanya Anda mungkin sudah bisa menduga bahwa Femto LDV merupakan mesin laser femtosecond. Tapi, tahukah Anda bahwa LDV merupakan singkatan dari Leonardo Da Vinci, seorang jenius yang hidup pada abad 15? Bisa jadi dinamakan demikian karena mesin laser ini memang jenius dengan berbagai fitur cerdasnya.
Femto LDV bukan mesin yang benar-benar baru. Mesin tersebut sudah diperkenalkan dan digunakan sejak 2009. Namun, mesin tersebut terus-menerus di-update dan versinya terus diperbarui dengan teknologi terkini, sehingga menawarkan lebih banyak keunggulan dan benefit.
Apa saja fitur yang dimiliki Femto LDV dan apa lagi kehebatannya?
Konsep desain yang pintar
Femto LDV merupakan laser femtosecond pertama yang memiliki stasiun kerja pembuatan flap yang dapat digerakkan. Dibuat serupa dengan pisau microkeratome mekanis genggam, ukuran Femto LDV cukup kecil untuk dipasang di samping laser excimer. Dengan begitu, pasien dapat tetap berada di tempat tidur yang sama selama pembuatan flap dan ablasi kornea. Hal ini memungkinkan prosedur yang terintegrasi, memfasilitasi waktu prosedur dan alur kerja yang lebih cepat dalam operasi refraktif.
Karena pasien tidak perlu berpindah tempat tidur saat menjalani operasi laser, dokter bedah dapat melakukan dan mengontrol seluruh prosedur operasi dari satu posisi kerja, tanpa harus berpindah posisi atau mengganti mikroskop. Konsep desain ini memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
1. Kontrol taktil dan visual
Energi laser Femto LDV dikontrol secara manual oleh dokter bedah. Dengan begitu, hasil operasi laser menyerupai operasi dengan pisau microkeratome tradisional. Bagian-bagian handpiece yang steril dan sekali pakai, dipasang sebelum operasi dimulai dan sebelum mata pasien disentuh. Komponen-komponen tersebut baru dibongkar lagi, setelah keseluruhan prosedur operasi selesai.
Untuk fiksasi, handpiece dilengkapi dengan cincin pengisap vakum, yang bisa digunakan untuk berbagai diameter flap, mulai dari 8,5 hingga 10 mm. Cincin dipasang di atas jendela aplikasi di bagian bawah hand-piece. Pemosisian, aplikasi, dan pengisapan dapat dikontrol secara visual melalui jendela observasi alat genggam dan mikroskop laser excimer.
2. Kontrol operasi dengan layar sentuh
Semua parameter operasi, serta kemajuan operasi, dapat dikontrol melalui antarmuka grafis dan layar sentuh. Untuk prosedur LASIK dalam mode operasi rutin, dokter bedah hanya perlu memilih pengaturan isap dan dimensi engsel.
3. Kontrol flap
Dimensi flap dikontrol oleh komputer dan diatur melalui layar sentuh dan serangkaian parameter yang intuitif melalui antarmuka grafis yang mudah digunakan. Posisi engsel, sudut dan lebar engsel, diameter flap, serta ketebalan flap dapat dipilih oleh dokter untuk membuat flap sesuai kebutuhan pembedahan. Karena tidak ada bagian yang bergerak pada kornea, trauma pada epitel jauh berkurang dibandingkan microkeratome mekanis.
4. Kontrol status operasi
Monitor operasi menampilkan informasi tentang status modul sistem utama dan kemajuan prosedur pemotongan. Isap dan laser dapat diaktifkan dengan menyentuh tombol pada layar atau dengan menekan pedal kaki.
5. Kontrol isap
Pengisapan dipertahankan oleh sistem vakum yang dikendalikan komputer. Hal ini memungkinkan pengaturan tingkat pengisapan yang diinginkan dengan tepat, dan mempertahankannya selama operasi. Jika vakum turun di bawah tingkat yang telah ditetapkan selama operasi, interlock pengaman akan menghentikan prosedur pemotongan. Pada akhir prosedur, isapan dapat dilepaskan secara otomatis.
6. Pemisahan jaringan
Proses cutting laser yang baru dan eksklusif memungkinkan pemisahan jaringan yang mudah dan lembut. Proses ini menghasilkan gelembung-gelembung sangat kecil yang membantu memvisualisasikan tepi flap agar mudah dibuka. Gelembung-gelembung tersebut langsung hancur, ketika flap diangkat. Dengan begitu, proses ablasi dengan laser excimer dapat dimulai segera setelah proses pembuatan flap selesai, sehingga menghemat waktu proses operasi dan meminimalkan paparan stroma.
Proses ini menciptakan tepi yang halus dengan sudut sekitar 45 derajat. Bentuk tepi, yang menyerupai tepi dengan microkeratome mekanis ini, memastikan flap yang pas dan dinamis ke dalam sayatan, dan membantu menghindari pertumbuhan epitel.
Beda laser femtosecond dan pisau bedah microkeratome
Pada operasi LASIK yang konvensional, dokter membuat flap dengan pisau bedah microkeratome. Sejak ditemukannya laser femtosecond, tugas itu diambil alih, sehingga LASIK yang versi canggih merupakan LASIK tanpa pisau bedah.
Laser Femto LDV merupakan laser generasi kedua dan merupakan teknologi tercepat yang saat ini ada. Laser tersebut menggunakan pulsa laser pendek dari energi cahaya yang tidak terlihat untuk memisahkan lapisan jaringan, membuat flap kornea khusus, sehingga prosedur ini sangat ramah bagi pasien.
Sedangkan alat microkeratome merupakan alat mekanis serupa pisau cukur yang dioperasikan dengan tangan atau motor. Alat tersebut digunakan untuk mengiris kornea dan membuat flap.
Dengan ketepatan dan akurasi yang ditawarkan laser Femto LDV, LASIK kini menjadi prosedur yang lebih aman dan hasilnya dapat diprediksi. Pembuatan flap kornea yang tepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien, terutama bagi pasien yang memiliki kornea tipis.
Pasien bisa mendapatkan beragam benefit dari Femto LDV, antara lain prosedur intra-operasi yang lebih aman, berkurangnya risiko efek samping yang tidak diinginkan pada malam hari, serta peluang yang besar untuk mencapai penglihatan 20/20 atau bahkan lebih baik.
Yang membedakan Femto LDV dari laser femtosecond lain adalah konsep teknis dan operasionalnya. Secara operasional, laser Femto LDV tidak hanya kecil dan sangat stabil. Ukurannya yang kecil memungkinkan transportasi yang mudah di dalam ruang operasi dan bahkan di antara beberapa lokasi. Dengan laser femtosecond yang lebih besar, akan lebih sulit untuk mengubah lokasi, bahkan di ruang operasi yang sama.
Mungkin komponen terbesar dari laser femtosecond adalah tahap amplifikasi, yang menghabiskan banyak energi, menghasilkan panas berlebih, dan menyebabkan peralatan menjadi sensitif terhadap kondisi lingkungan. Femto LDV tidak memerlukan tahap amplifikasi terpisah. Oleh karena itu, output energinya berkurang secara substansial. Ini adalah aspek penting dari laser, karena menawarkan keamanan tambahan.
Saat masih dalam proses uji coba, para ahli bedah mata sangat puas melihat kualitas sayatan serta lapisan stroma yang bagus yang dibuat oleh laser. Kualitas yang tinngi ini akan meningkatkan pemulihan visual pasca operasi. Hasil akhir sangat bergantung pada apa yang dilakukan dengan laser excimer dan bukan hanya pada kualitas flap.
Pada satu hari dan satu minggu setelah operasi, penglihatan Anda akan menjadi lebih baik. Namun, setelah satu bulan, kualitas penglihatan dari operasi dengan Femto LDV maupun pisau microkeratome sama bagusnya. Disimpulkan bahwa, karena Femto LDV menghasilkan kualitas flap yang lebih baik, pemulihan pun menjadi lebih cepat.
Cara kerja Femto LDV
Femto LDV merupakan mesin laser berteknologi sangat mutakhir dalam pembuatan flap dengan laser femtosecond. Saat menggunakan sinar laser yang sangat cepat, terfokus, dan berenergi rendah, gelembung mikroskopis dibuat tepat pada kedalaman yang diinginkan di dalam kornea. Pulsa laser dihantarkan melalui lensa yang dipegang oleh dokter bedah pada mata Anda.
Tindakan laser ini memisahkan lapisan kornea, sehingga menciptakan flap dengan ketebalan, ukuran, orientasi, dan lokasi yang diinginkan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien. Tidak seperti laser femtosecond lain, gelembung yang dihasilkan oleh Femto LDV akan menghilang segera setelah flap diangkat, sehingga menciptakan permukaan yang lebih halus. Dengan begitu, langkah operasi selanjutnya dapat dilakukan tanpa memerlukan jeda waktu.
Tingkat kontrol dan penyesuaian yang luar biasa tersebut membuat pengalaman LASIK tanpa pisau bedah menjadi lebih aman, mempercepat proses pemulihan penglihatan, membuat pasien lebih nyaman, dan berkontribusi pada hasil penglihatan yang lebih baik dan lebih dapat diprediksi.
Femto LDV juga merupakan laser bedah femtosecond pertama yang compact dan dapat dipindah-pindahkan. Alat ini dirancang untuk menyediakan platform yang serba guna untuk spektrum yang luas dari berbagai aplikasi dalam bedah kornea.
Sistem Femto LDV didasarkan pada teknologi yang sangat berbeda. Bekerja dengan energi pulsa yang sangat rendah dan lebar pulsa yang sangat pendek, tetapi frekuensi pulsa yang sangat tinggi dalam rentang megahertz, ambang batas gangguan jaringan dapat tercapai tanpa memerlukan amplifier. Pengiriman energi yang rendah ini ternyata merupakan faktor yang paling relevan untuk proses pengangkatan jaringan dengan cara yang lembut.
Femto LDV untuk operasi laser
Femto LDV merupakan alat yang serba bisa dan serba guna. Mesin laser femtosecond ini bisa digunakan dalam operasi untuk mengoreksi kelainan refraksi mata, operasi katarak, dan operasi terapi mata. Ada beberapa operasi laser yang memanfaatkan teknologi canggih dari Femto LDV, antara lain:
1. ZLasik
Dalam prosedur ZLasik, laser Femto LDV bertugas membuat flap dengan lapisan stroma yang halus dan presisi yang konsisten. Rencana perawatan dapat disesuaikan agar sesuai dengan kondisi kornea pasien. Ketepatan dan kecepatan pulsa laser femtosecond meningkatkan prediktabilitas dan konsistensi kualitas serta ketebalan flap.
Dengan Femto LDV, flap yang dibuat berkualitas tinggi karena laser femtosecond bekerja dalam rentang laju pengulangan MHz. Di samping itu, laser tersebut menggunakan energi rendah sehingga menciptakan lapisan dan tepi stroma yang halus. Flap juga mudah diangkat dengan presisi yang konsisten dan dapat diprediksi dalam hal ketebalan dan kualitas pemotongan.
Pada prosedur ZLasik versi lain, yaitu ZLasik Optima, mesin laser dapat menyesuaikan diameter flap, posisi dan panjang engsel, parameter potongan samping, dan pemusatan flap untuk memenuhi kebutuhan pasien. Pengaturan awal yang diinginkan dapat disesuaikan setelah pemasangan, jika diperlukan, untuk memberi hasil yang konsisten
2. ZCataract
Operasi katarak ini menggunakan pencitraan OCT intra-operatif dan algoritma pembelajaran mesin untuk deteksi tepi dan penempatan sayatan secara otomatis. Teknologi ini menawarkan kapsulotomi dengan tepi yang sangat halus serta fragmentasi lensa yang sangat efisien.
Pada proses fragmentasi lensa, mesin laser akan membuat pola serupa pizza atau sarang laba-laba, yang memungkinkan pendekatan yang disesuaikan untuk setiap pasien. Pemisahan dan emulsifikasi lensa yang cepat dan mudah mengoptimalkan waktu fiksasi dan mengurangi energi.
SILC Lasik Center yang selalu mengutamakan kenyamanan dan keamanan pasien, juga memiliki layanan ZLasik dengan memakai Femto LDV. Penggunaan mesin dengan teknologi modern ini akan mempercepat proses operasi dan proses pemulihan. Layanan ZLasik ini bisa digunakan untuk mengatasi myopia (rabun jauh) maupun astigmatisma (mata silinder).
Recent Comments