Kenapa LASIK Lebih Unggul Daripada Solusi Refraktif Lain?

Kacamata dan lensa kontak merupakan cara yang efektif untuk mengoreksi penglihatan. Kebanyakan orang umumnya memilih salah satu alat bantu tersebut, ketika terdeteksi mengalami kelainan refraksi mata.

Tetapi, baik kacamata maupun lensa kontak bisa menimbulkan rasa tidak nyaman tersendiri. Selain menuntut kedisiplinan, perawatannya juga cukup rumit. Inilah yang membuat operasi mata LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) lebih unggul. LASIK mampu menghilangkan kegiatan perawatan rutin sehari-hari, yang menyita waktu dan dana Anda.

Sejauh mana kerepotan merawat kacamata dan lensa kontak, jika dibandingkan dengan kenyamanan yang akan Anda dapatkan setelah operasi LASIK?

LASIK

1. Penglihatan sempurna. LASIK menghilangkan kebutuhan dan ketergantungan akan kacamata atau lensa kontak, dan memberikan penglihatan yang jernih tanpa halangan.
2. Kenyamanan. Setelah LASIK, Anda tidak perlu khawatir tentang perawatan harian atau rasa tidak nyaman yang dialami saat memakai kacamata atau lensa kontak.
3. Tampil alami. LASIK dapat meningkatkan penampilan Anda dengan ‘menghilangkan’ kacamata, yang bagi sebagian orang mungkin dianggap tidak menarik atau merepotkan. Anda bisa tampil natural dan memamerkan kelebihan wajah Anda.
4. Fleksibilitas. LASIK membuka kesempatan bagi Anda untuk menikmati berbagai macam aktivitas tanpa perlu khawatir munculnya gangguan dari kacamata atau lensa kontak.
5. Hemat biaya jangka panjang. Meskipun membuat Anda harus mengeluarkan dana banyak di awal, LASIK dapat menghemat biaya dalam jangka panjang, karena Anda tidak perlu lagi membeli kacamata dan kontak yang resepnya disesuaikan dengan peningkatan ukuran refraksi.
6. Penglihatan malam lebih baik. LASIK dapat meningkatkan ketajaman penglihatan malam hari dan mengurangi berbagai masalah, seperti silau dan muncul lingkaran cahaya di sekitar lampu. Dengan begitu, LASIK juga dapat meningkatkan penglihatan Anda dalam kondisi lingkungan dengan cahaya kurang.

Kacamata

1. Penglihatan terhalang. Kacamata dapat menghalangi penglihatan di bagian sisi kiri dan kanan Anda, sehingga Anda akan lebih sulit melihat sesuatu dari sudut mata.
2. Tidak nyaman. Kacamata dapat merepotkan, ketika Anda melakukan aktivitas fisik, misalnya olahraga, karena kacamata bisa jatuh dan rusak.
3. Masalah estetika. Beberapa orang mungkin tidak menyukai penampilan mereka dengan memakai kacamata atau mungkin merasa bahwa kacamata bisa mengurangi nilai penampilan mereka.
4. Perawatan. Kacamata membutuhkan proses pembersihan dan perawatan rutin, yang berarti juga menuntut kedisiplinan penggunanya. Selain itu, kacamata dapat dengan mudah tergores atau ternoda, sehingga menghalangi pandangan.
5. Pilihan fashion terbatas. Menemukan bingkai yang tepat, yang sesuai dengan gaya Anda bisa memakan waktu. Dan, Anda mungkin ingin sering mengganti bingkai kacamata agar sesuai dengan pakaian yang sedang Anda kenakan.

Lensa kontak

1. Rutinitas harian. Lensa kontak memerlukan rutinitas harian untuk pemasangan, pelepasan, dan pembersihan, yang dapat memakan waktu. Jika Anda melewatkan proses pembersihan, ada risiko infeksi yang mengintai.
2. Risiko iritasi mata. Lensa kontak terkadang dapat menyebabkan iritasi mata, serta mata kering dan tidak nyaman, terutama jika dipakai berjam-jam atau di lingkungan yang berdebu atau kering.
3. Biaya. Seiring berjalannya waktu, biaya untuk membeli lensa kontak, larutan pembersih, dan pemeriksaan mata secara rutin dapat membengkak.
4. Risiko infeksi. Penanganan lensa kontak yang salah atau tidak mengikuti panduan kebersihan dapat meningkatkan risiko infeksi mata.
5. Keterbatasan dalam aktivitas. Beberapa aktivitas, seperti berenang atau menyelam, mungkin memerlukan kacamata dengan resep khusus.

Rutinitas usai LASIK

1. Tidak ada perawatan khusus secara rutin untuk mata Anda yang sudah mendapatkan penglihatan dengan jelas, kecuali memakai obat tetes mata selama lima hari pertama sesudah LASIK.
2. Keesokan hari Anda sudah bisa beraktivitas seperti rutinitas semula, bahkan bisa kembali ke kantor. Anda hanya perlu memakai pelindung mata agar terhindar dari benturan sekaligus debu dan asap, juga memakai kacamata hitam agar mata terlindung dari sinar ultraviolet.
3. Anda sudah boleh berolahraga ringan beberapa hari setelah LASIK, misalnya jalan kaki di sekitar rumah. Sementara itu, untuk olahraga yang berat, Anda perlu menunggu dua hingga empat minggu saja.
4. Anda juga bisa mandi dengan normal, tapi harus menjauhkan mata dari cipratan atau aliran air. Karena itu, untuk membersihkan wajah, Anda cukup menggunakan handuk kecil. Keramas pun sebaiknya ditunda hingga 7 hari setelah LASIK. Selebihnya, Anda tetap dapat menjaga kebersihan tubuh.
5. Ada pemeriksaan rutin yang perlu Anda jalani dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh dokter. Umumnya adalah 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun. Hal ini dilakukan agar dokter bisa memastikan pemulihan berjalan sesuai rencana. Setelah itu, Anda tidak lagi harus menjalani pemeriksaan mata secara rutin, kecuali jika menghadapi masalah atau gangguan penglihatan.

Rutinitas kacamata atau lensa kontak

Jika memilih untuk memakai lensa kontak, Anda perlu melakukan rutinitas harian untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan efektivitas lensa Anda.

Kacamata

Menjaga dan merawat kacamata Anda sangat penting untuk memastikan penglihatan yang jernih, kenyamanan, dan masa pakai kacamata Anda. Berikut ini adalah rutinitas dasar perawatan kacamata.

Rutinitas harian:

1. Saat mengenakan atau melepas kacamata, Anda perlu menggunakan kedua tangan untuk memegang bingkai di sisi kiri dan kanan. Hal ini membantu mencegah tekanan yang tidak rata pada bingkai dan mengurangi risiko bingkai kacamata tertekuk atau tidak sejajar.
2. Membersihkan kacamata Anda setiap hari harus dilakukan untuk menghilangkan noda, kotoran, dan sidik jari. Anda harus menggunakan kain pembersih mikrofiber atau larutan pembersih lensa yang direkomendasikan oleh ahli perawatan mata. Hindari penggunaan bahan yang keras yang dapat menggores lensa.
3. Sebaiknya tidak gunakan handuk kertas, tisu, atau pakaian Anda untuk membersihkan lensa. Bahan-bahan tersebut mungkin mengandung partikel yang dapat menggores kaca atau lapisan.

Penyimpanan dan perawatan:

1. Saat Anda tidak mengenakan kacamata, kacamata disimpan di dalam wadah pelindung untuk melindunginya dari debu, kotoran, dan potensi kerusakan. Kacamata sebaiknya tidak diletakkan dengan posisi menghadap ke bawah untuk mencegah goresan.
2. Anda perlu berhati-hati saat meletakkan kacamata di atas suatu permukaan. Sebaiknya Anda tidak meninggalkannya di lingkungan yang panas atau lembap, karena suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat merusak bingkai dan lapisan.
3. Anda perlu mengunjungi dokter mata atau toko kacamata untuk penyesuaian berkala agar kacamata Anda selalu pas dan nyaman di wajah. Kacamata yang tidak pas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mungkin tidak dapat memberikan koreksi penglihatan yang optimal.
4. Sebaiknya Anda memiliki kacamata cadangan untuk berjaga-jaga, jika kacamata utama Anda rusak atau hilang. Hal ini memastikan Anda tidak kehilangan penglihatan yang baik dalam keadaan darurat.
5. Jika kacamata Anda menjadi longgar, bengkok, atau rusak, lebih baik Anda tidak memperbaikinya sendiri. Anda perlu mencari bantuan profesional untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
6. Anda perlu menjadwalkan pemeriksaan mata secara teratur dengan dokter mata Anda untuk memantau kesehatan mata Anda dan memperbarui resep kacamata sesuai kebutuhan.
7. Jika kacamata memiliki lapisan khusus (misalnya, anti-reflektif atau anti gores), Anda harus mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh ahli mata Anda.
8. Jika kacamata Anda memiliki bantalan hidung, Anda harus pastikan bantalan tersebut bersih dan disesuaikan dengan benar demi kenyamanan Anda.
9. Anda perlu memeriksa sekrup pada bingkai kacamata Anda secara berkala untuk memastikan kacamata aman digunakan. Sekrup yang longgar dapat menyebabkan lensa tidak lagi sejajar dan rasa tidak nyaman.

Lensa kontak

Rutinitas harian:

1. Anda harus selalu mulai dengan mencuci tangan dengan sabun dan air, serta mengeringkannya dengan handuk bebas serabut, sebelum kemudian memegang lensa kontak.
2. Sebelum memakai lensa kontak, Anda perlu memeriksa dengan cermat apakah ada kerusakan, endapan, atau sobekan. Jika Anda melihat adanya masalah, sebaiknya lensa tersebut tidak digunakan.
3. Anda harus menggunakan lensa kontak yang diresepkan oleh dokter mata. Sebaiknya Anda tidak menggunakan lensa lebih lama daripada yang disarankan, misalnya pemakaian harian atau pemakaian yang diperpanjang, atau jadwal sekali pakai.
4. Anda harus mengikuti metode yang direkomendasikan oleh dokter untuk memasang lensa kontak pada mata Anda, melakukannya dengan hati-hati dan menjaga agar lensa tidak tersentuh oleh kuku Anda.
5. Anda juga perlu memastikan lensa berada di tengah mata. Untuk memastikan lensa terpasang dengan benar, Anda bisa berkedip beberapa kali.
6. Jika Anda memakai riasan di sekitar mata, pakailah setelah memasang lensa untuk meminimalkan risiko partikel riasan mengotori lensa.

Perawatan harian:

1. Selalu siapkan obat tetes pelumas. Jika mata Anda menjadi kering atau tidak nyaman di siang hari, gunakan air mata buatan bebas pengawet seperti yang disarankan oleh dokter mata Anda.
2. Batasi paparan faktor lingkungan. Lindungi mata Anda dari asap, angin, debu, dan faktor lingkungan lain yang dapat mengiritasi atau menyebabkan mata kering.
3. Selalu bawa sepasang lensa kontak cadangan, kotak lensa, dan larutan pembersih dalam keadaan darurat.
4. Hentikan penggunaan lensa kontak, jika muncul masalah. Jika mata terasa tidak nyaman, kemerahan, penglihatan kabur, atau masalah mata lain, segera lepaskan lensa kontak dan konsultasikan dengan dokter spesialis mata Anda.

Penyimpanan dan kebersihan:

1. Pastikan wadah lensa Anda bersih dan kering. Bilas dengan larutan steril dan biarkan mengering di udara di antara penggunaan. Ganti sarung lensa setiap beberapa bulan.
2. Ganti lensa sesuai jadwal. Jika Anda memiliki lensa sekali pakai, gantilah sesuai dengan jadwal yang disarankan. Jangan memakai lensa harian lebih dari satu hari.
3. Kunjungi dokter mata Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin guna memantau kesehatan mata dan kondisi lensa Anda.

Dari penjelasan di atas, Anda bisa membandingkan rutinitas perawatan dari kacamata dan lensa kontak dengan hasil dari LASIK. Jadi, sudah memutuskan untuk menjalani operasi LASIK demi penglihatan yang baik?

SILC Lasik Center menyediakan sejumlah layanan operasi laser mata yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Dengan reputasi yang baik, Anda dapat mempercayakan keamanan dan kenyamanan operasi pada dokter-dokter bedah berpengalaman yang selalu siap menjawab pertanyaan Anda dan mendampingi Anda selama masa pemulihan.