Penerimaan Tamtama TNI AU Gelombang II 2021 bagi Minimal Lulusan SMPTELAH DIBUKA !
PENDAFTARAN TAMTAMA PK TNI AU TA 2020
SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA, NEGARA DAN BANGSA MENUNGGU DARMA BAKTIMU
SELAMA PROSES PENERIMAAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA !

Saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) kembali membuka penerimaan anggota TNI. Masih sama dengan penerimaan sebelumnya khusus bagi para lulusan minimal SMP. Jika sebelumnya ialah Penerimaan Tamtama PK TNI AU Gelombang I Khusus Paskhas TA 2021 yang pendaftarannya telah berakhir pada 31 Oktober 2020 , Kali ini dibuka pendaftaran Tamtama PK TNI AU Gelombang II Tahun 2021.

Untuk anda lulusan SMP yang ingin berbakti kepada negara dan bangsa Indonesia, ini kesempatannya.

Di bawah ini persyaratan yang harus dipenuhi, agar bisa lolos atau diterima menjadi anggota Tamtama PK TNI AU. Salah satu dari rangkaian tes adalah tes kesehatan dan salah satunya adalah urusan mata. Jika saat ini tajam penglihatan Anda tidak mencapai normal atau dengan notasi 6/6 atau 20/20 atau 1.0 maka segera periksakan ke dokter mata. Jika ditemukan kelainan refraksi minimal S-1.00 maka segera lakukan tindakan LASIK agar bisa mengikuti ujian atau tes tes selanjutnya. Layanan LASIK bisa didapatkan di SILC Lasik Center dengan dengan metoda yang khusus untuk Anda sesuai dengan hasil pemeriksaan kondisi mata Anda. Info lebih cepat akan hal ini silahkan WA di 0822 10 488 488.


  1. PERSYARATAN UMUM

  • Warga Negara Indonesia.
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
  • Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

  1. PERSYARATAN KHUSUS

  • Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan raport pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup).
  • Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun.
  • Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermaterai).
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya.

  1. Bagi yang sudah bekerja dengan melampirkan:
  • Surat persetujuan/izin dari kepala instansi yang bersangkutan.
  • Surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status karyawan, bila diterima menjadi Prajurit TNI.

  1. Bagi orang tua atau wali bersedia menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).
  2. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau berhalangan tetap.
  3. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian seleksi penerimaan.

Sumber : https://diajurit.tni-au.mil.id/mn_tamtama