Menjadi Tentara Dengan Penglihatan Optimal Itu Wajib
Kondisi Fisik Ideal Calon Tentara
Apapun tingkatannya, baik itu Tamtama, Bintara ataupun Perwira, kondisi fisik ideal menjadi syarat penting bagi para calon tentara. Sehat jasmani, rohani dengan tinggi badan minimal 163 cm untuk pria, 160 cm untuk wanita, bebas narkoba serta berat badan seimbang, tidak bertindik, bertato dan tidak berkacamata.
Kondisi fisik ideal para calon tentara ini tentunya sangat berpengaruh besar yang nantinya ditugaskan pada dunia militer yang keras, cerdas, terampil dan terlatih. Hal ini terkait dengan fungsi dan tugas pokok utama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penglihatan Optimal Calon Tentara
Penglihatan Optimal Calon Tentara
Penglihatan optimal, tanpa minus, silnder ataupun plus yang disertai tanpa penggunaan alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak wajib dipenuhi dan dipatuhi oleh para calon tentara.
Porsi pendidikan dan pelatihan yang akan diikuti menuntut kondisi prima, tidak ada gangguan dan kendala penglihatan. Salah satu aktifitas penting yang akan terganggu bila hal tersebut tidak terpenuhi adalah sulit mengikuti proses pendidikan dan pelatihan, seperti jasmani militer, navigasi hingga menembak.
LASIK Sebagai Solusi Mendapatkan Penglihatan Optimal
LASIK Sebagai Solusi Mendapatkan Penglihatan Optimal
Dalam memenuhi kebutuhan penglihatan optimal, para calon tentara bisa menempuh prosedur medis dengan tindakan Laser Assisted in-Situ Keratomileusis (LASIK). Hal ini berperan besar bagi setiap orang yang memiliki kelainan refraksi seperti mata minus, plus ataupun silinder yang kemudian menginginkan penglihatan optimal dalam menempuh proses seleksi tentara ataupun bagi mereka yang ingin sekolah kedinasan serta masyarakat luas yang ingin terbebas dari alat bantu penglihatan seperti kacamata ataupun lensa kontak.
Namun, LASIK tetap memiliki persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat tersebut harus didapatkan untuk menjadi kandidat LASIK melalui proses pemeriksaan Pra-LASIK.
Apabila calon pasien LASIK tidak bisa memenuhi syarat untuk kandidat LASIK, maka ada solusi lainnya yakni Ortho-K. Prosedur ini menggunakan lensa RGP (Rigid Gas Permeable) yang berfungsi untuk menghilangkan minus sementara.
Lensa RGP yang didesain khusus pada prosedur Orthokeratology yang penggunaannya pada pada malam hari, akan membentuk permukaan kornea dan pada pagi harinya penglihatan menjadi optimal.
Recent Comments