Permainan Musik Makin Asyik Berkat LASIK

Lasik untuk Musisi

Semua profesi tampaknya menikmati berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis). Mulai dari fotografer dan videografer, content creator, arsitek, hingga musisi, memetik benefit LASIK. Kejernihan penglihatan yang dihasilkan dari operasi tersebut membawa mereka menuju performa atau kinerja yang lebih baik.

Lalu, seperti apa dampak LASIK bagi musisi?

Benefit LASIK bagi musisi

Operasi yang durasinya cukup singkat ini bisa mendatangkan berbagai keuntungan bagi musisi. Apa saja benefit yang bisa dirasakan musisi saat bermusik di atas panggung?

1. Baca partitur tanpa kendala

Penglihatan yang tajam dapat memberi dampak positif yang signifikan pada penampilan seorang musisi. Salah satunya dalam membaca partitur musik. Penglihatan yang jernih membuat musisi lebih mudah membaca notasi, mematuhi tanda dinamika, dan simbol musik lain. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan kesalahan interpretasi selama tampil di panggung.

Saat tampil sebagai bagian dari ansambel atau orkestra, memiliki penglihatan yang lebih baik memungkinkan musisi untuk lebih baik juga dalam mengamati isyarat dan arahan dirigen. Hal ini dapat menghasilkan sinkronisasi dan harmonisasi yang lebih baik dalam penampilan grup.

2. Tampil lebih percaya diri

Karena LASIK dapat memberikan penglihatan yang jernih dan tajam, musisi memainkan musik bisa sambil memandang penonton dengan penuh percaya diri. Rasa percaya diri yang meningkat ini dapat berdampak pada penampilan di panggung yang menarik dan lebih mendominasi.

Selain itu, musisi sering tampil di berbagai kondisi pencahayaan, mulai dari lampu sorot sangat terang hingga tempat yang remang-remang. LASIK dapat meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dalam pencahayaan yang berbeda, memastikan bahwa musisi dapat mempertahankan performanya di panggung, terlepas dari apa pun kondisi pencahayaannya.

3. Nyaman bergerak bebas

LASIK menghilangkan kebutuhan dan ketergantungan akan kacamata atau lensa kontak, yang bisa merepotkan bagi musisi, terutama selama latihan atau penampilan yang panjang. Kalau pakai kacamata saat bermain gitar, kacamata bisa tersenggol gagang gitar dan jatuh. Apalagi, jika bermain sambil berdiri dan berjalan-jalan. Dengan LASIK, Anda bisa bergerak dengan bebas dan nyaman, baik itu ketika bermain musik, maupun bernyanyi.

Di samping itu, LASIK menawarkan koreksi penglihatan yang konsisten, memastikan Anda sebagai musisi dapat mengandalkan penglihatan yang jernih setiap kali mereka tampil di panggung. Konsistensi ini sangat penting untuk ketepatan dalam membaca partitur musik dan berinteraksi dengan musisi lain.

4. Interaksi yang baik dengan penonton

Penglihatan yang jernih juga dapat membantu musisi dalam berinteraksi dengan penonton. Mereka bisa melakukan kontak mata, menyampaikan emosi melalui ekspresi wajah, dan terhubung dengan penonton pada tingkatan yang lebih dalam. Koneksi yang baik dengan penonton ini dapat mendorong penampilan panggung yang meninggalkan kesan lebih mendalam.

Penglihatan perifer memungkinkan musisi terkoneksi dengan penonton tanpa harus berpaling dari alat musik atau partitur musik. Dengan begitu, mereka bisa menciptakan penampilan panggung yang lebih menarik dan personal.

5. Tak ada gerakan yang canggung

Ketika memakai kacamata atau lensa kontak, musisi pasti sering merasa tidak nyaman. Sedang seru memetik gitar, tiba-tiba kacamata merosot ke hidung. Kalau posisinya dibetulkan, meski hanya 1 detik, ia akan ketinggalan beat atau tempo permainan dari musisi lain. Hasilnya, penampilan Anda jadi agak canggung. Karena LASIK menghilangkan penggunaan kacamata dan lensa kontak, performa Anda akan terkesan lebih relaks dan otentik.

Di samping itu, di area panggung biasanya banyak kabel yang melintang. Entah kabel untuk menyambungkan alat musik dengan pengeras suara, amplifier, ataupun kabel mikropon untuk penyanyi. Jika sedang fokus memainkan gitar, misalnya, dan tetap pakai kacamata yang membuat penglihatan Anda sedikit terhalang, gerakan Anda yang dinamis bisa terganggu.

Contohnya, Anda main gitar sambil berjalan-jalan dan bergerak mengikuti irama musik, tiba-tiba Anda tersandung, meski tidak sampai terjatuh. Selain jadi agak malu, gerak tubuh Anda pasti menciptakan suasana yang canggung di panggung.

6. Adaptasi alat musik yang baik

LASIK dapat berdampak positif pada kemampuan seorang musisi dalam beradaptasi dengan berbagai alat musik. Ketajaman visual yang dihasilkan oleh LASIK bermanfaat bagi musisi yang berpindah-pindah antar alat musik. Mereka bisa melihat partitur musik, mengendalikan alat musik, sekaligus mengamati lingkungan sekitar mereka dengan lebih jelas.

Musisi yang memainkan berbagai alat musik, terutama yang memiliki kontrol yang rumit, seperti piano atau keyboard, dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan dengan lebih baik. LASIK memastikan bahwa informasi visual yang mereka terima akan akurat, membantu mereka untuk memainkan alat musik dengan lebih lancar dan presisi.

Sedangkan musisi yang tampil dengan beberapa alat musik dalam satu penampilan dapat beralih antar alat musik dengan lebih efisien, ketika mereka memiliki penglihatan yang jelas. Mereka tidak perlu menghabiskan waktu ekstra untuk menyesuaikan diri dengan resep penglihatan yang berbeda pada setiap alat musik.

Dalam penampilan kelompok, komunikasi visual di antara musisi sangat penting. LASIK memungkinkan musisi untuk melakukan kontak mata dengan sesama pemain, memberikan isyarat, perubahan tempo, dan komunikasi non-verbal lain. Semua ini berkontribusi pada penampilan yang koheren, terkoordinasi, dan harmonis.

7. Penglihatan perifer tak terhalang

Penglihatan bagian tepi sangat penting bagi musisi karena berkontribusi pada penampilan keseluruhan mereka, kesadaran situasional, dan performa di atas panggung. Misalnya, dalam pengaturan ansambel atau orkestra, penglihatan perifer membantu permainan musisi tetap selaras dengan sesama musisi. Penglihatan ini memungkinkan mereka melihat dirigen sambil memainkan musik, sehingga bisa menciptakan harmoni musik yang padu.

Di samping itu, bagi musisi yang bergerak di atas panggung atau memainkan alat musik yang lebih besar, seperti perkusi, bidang penglihatan perifer yang luas sangat penting untuk keamanan. Ini membantu mereka menavigasi panggung, menghindari rintangan berupa berbagai peralatan panggung, atau bahkan pemain musik lain, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.

8. Fokus pada musik

Bermusik menuntut fokus yang bagus. Kalau Anda sibuk membetulkan posisi kacamata yang bergeser ke bawah atau lensa kontak Anda jadi kering hingga menyebabkan iritasi, fokus Anda pada musik jadi terganggu. LASIK dapat menghilangkan distraksi semacam itu, sehingga Anda bisa memberikan penampilan bermusik yang terbaik.

Apalagi, jika bermain orkestra, pandangan Anda harus terus beralih dari lembaran partitur ke dirigen dan sebaliknya, agar menghasilkan permainan musik yang harmonis. Jika menggunakan efek asap dari dry ice di panggung, penglihatan Anda bisa terganggu. Ditambah lagi, pada suhu tertentu kacamata bisa berembun atau berkabut.

9. Tampil sesuai karakter

Bagi para musisi, penampilan sering kali merupakan bagian penting dari personal brand mereka. Ketika Anda merasa tidak percaya diri akan penampilan, maka akan sulit untuk fokus pada musik.

LASIK dapat membantu Anda tampil maksimal di atas panggung. Tanpa kacamata atau lensa kontak Anda akan menyuguhkan penampilan yang profesional dan sesuai karakter dan kepribadian Anda. Selama ini Anda mungkin kurang percaya diri untuk mengekpresikan fashion statement tertentu karena terlihat kontradiktif dengan kacamata. Dengan gaya fashion pilihan sendiri, Anda akan memberi kesan yang lebih baik kepada audiens.

LASIK dapat mendorong rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk menampilkan musik yang terbaik dan membantu Anda merasa lebih nyaman dan relaks di atas panggung.

Musisi dunia yang operasi LASIK

LASIK begitu populer karena manfaatnya yang begitu banyak bagi sejumlah profesi, termasuk musisi. Sejumlah penyanyi berkelas dunia pun tak ragu untuk menjalani operasi LASIK demi performa yang lebih baik di atas panggung. Siapa saja musisi yang sukses menjalani LASIK?

Kenny G

Banyak orang mengalami masalah serupa dengan lensa kontak, seperti yang dialami Kenny G, yaitu gejala mata kering yang mengganggu setelah seharian dipakai. Ia juga mengeluhkan repot dan lelahnya merawat lensa kontak pada malam hari.

Namun, ketika Kenny G menemukan LASIK, hidupnya berubah menjadi lebih baik. Dia sangat senang akan penglihatannya setelah operasi, sehingga dia merekomendasikan LASIK kepada teman-temannya, termasuk Michael Bolton. Kini Kenny G dapat dengan bebas melakukan aktivitas yang disukainya, yaitu bermain golf, bermain saksofon, dan menerbangkan pesawat.

Michael Bolton

Musisi bergenre balada ini pernah menjalani LASIK dan melihat lapangan golf jadi tampak jauh lebih hijau daripada sebelumnya. Menurutnya, warna-warna secara umum tampak lebih hidup. Dokternya mengatakan, hal itu terjadi karena ia tidak lagi memiliki benda (lensa kontak atau lensa kacamata) di antara matanya.

Michael tidak ragu mengungkap bahwa ia mendapatkan hasil operasi LASIK yang luar biasa bagus. Dengan perubahan penglihatan yang begitu signifikan, ia mengakui bahwa pengalamannya setelah LASIK cukup emosional.

Ed Sheeran

Ed Sheeran kini dapat melihat tanpa kacamata khasnya. Menurutnya, hanya butuh waktu sekitar 45 detik per mata. Ia menghabiskan 28 tahun terakhir dalam hidupnya dengan memakai kacamata. Ketika membuka mata setelah operasi, bagi Ed, semuanya seperti penuh warna. Ia bisa membaca semua dan pengalaman ini luar biasa mengesankan baginya.

Elton John

Musisi asal Inggris ini dikenal karena kostumnya yang berani, termasuk sepasang kacamata dengan bingkai yang unik. Namun, sejak menjalani LASIK pada 2003, penyanyi ini telah memakai kacamata tanpa resep apa pun untuk menjaga penampilannya tetap konsisten dan unik.

Bonnie Tyler

Musisi yang juga berasal dari Inggris ini pernah berjuang dengan sejumlah masalah terkait mata, sebelum ia memilih untuk menjalani operasi LASIK. Ia mengalami rabun jauh dan mata silinder, dan belakangan juga menderita presbiopia.

Setelah menjalani LASIK, ia ingat tampilan jam di ruang operasi terlihat sangat jelas. Ia bahkan bisa melihat jarum detik berputar-putar. Tidak ada yang kabur, tidak ada apa-apa. Tiba-tiba saja ia bisa melihat semua dengan sangat jelas.

Blake Shelton

Pengumuman tentang keputusan bintang country, Blake Shelton, untuk menjalani operasi LASIK disampaikan kepada para pengikutnya di Twitter pada 2015. Dia kembali ke atas panggung hanya dalam waktu tiga hari setelah operasi. Satu-satunya penyesalan Blake adalah bahwa ia tidak menjalani operasi tersebut sejak dulu.

Menurutnya, sebagai seorang musisi, penglihatan yang baik sangat penting untuk keselamatan selama pertunjukan dan untuk dapat berinteraksi dengan sesama anggota band.

SILC Lasik Center merupakan klinik mata terdepan yang memungkinkan Anda menjalani berbagai seluruh pemeriksaan pra-LASIK hingga tindakan bedah LASIK di satu tempat. Para dokter bedah yang berpengalaman akan siap membantu Anda melewati proses yang panjang menuju penglihatan yang jernih tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak.