Phacoemulsification Untuk Operasi Katarak, Apa Itu?
Ada orang yang mungkin sudah mengalami katarak selama bertahun-tahun hingga kemudian penglihatannya cukup terganggu dan perlu diatasi. Jika masih merupakan gejala awal, dokter mungkin akan menyarankan kacamata untuk sementara waktu. Namun, saat lensa semakin keruh dan penglihatan semakin memburuk, barangkali itu saatnya untuk mempertimbangkan operasi yang aman dan efektif.
Saat ini operasi katarak sudah sangat maju dengan teknologi yang canggih. Yang kini banyak dipraktikkan dokter bedah mata adalah operasi katarak phacoemulsification. Apa itu phacoemulsification dan apa bedanya dengan operasi katarak yang selama ini dilakukan?
Phacoemulsification paling populer
National Eye Institute (NEI) mengungkap, perokok dan orang yang sering terpapar sinar matahari tanpa memakai pelindung berisiko tinggi mengalami katarak. Tapi, katarak juga dapat terjadi kapan saja karena cedera, paparan racun, atau penyakit, seperti diabetes.
Bentuk katarak yang paling umum ditemukan di Amerika Serikat adalah katarak yang terkait dengan usia. Menurut NEI, katarak lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Orang Kaukasia juga lebih banyak mengalami katarak dibandingkan ras lain, terutama seiring bertambahnya usia. Sementara itu, orang yang tinggal dekat dengan garis khatulistiwa juga berisiko lebih tinggi terkena katarak, karena paparan sinar matahari yang lebih tinggi.
Operasi katarak merupakan salah satu operasi yang paling sering dilakukan, dan juga salah satu operasi yang paling aman dan efektif. Phacoemulsification saat ini merupakan versi operasi katarak yang paling populer. Kenapa?
Karena, phacoemulsification melenyapkan risiko operasi katarak versi sebelumnya. Dengan begitu, phacoemulsification merupakan prosedur yang jauh lebih aman. Sebelum phacoemulsification, kematian setelah operasi katarak memang jarang terjadi. Kalaupun ada, biasanya disebabkan oleh komplikasi dari anestesi umum. Sedangkan phacoemulsification dilakukan dengan anestesi lokal.
Risiko komplikasi serius lain, seperti kebutaan, juga telah menurun dengan meluasnya penggunaan phacoemulsification. Antibiotik yang lebih baik membuat dokter bisa memerangi infeksi yang sebelumnya dapat menyebabkan kebutaan.
Kapan perlu operasi?
Katarak berkembang lebih cepat pada orang muda atau penderita diabetes, sehingga dokter akan menyarankan pembedahan lebih cepat pada kategori pasien tersebut. Dokter mungkin menyarankan operasi segera, jika pasien menderita penyakit mata lain, seperti degenerasi makula terkait usia, dan jika katarak mengganggu pemeriksaan mata.
Jika gejala katarak memburuk hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, misalnya membaca dan menyetir kendaraan, tindakan bedah perlu dilakukan. Kalau katarak terdeteksi pada kedua mata, maka masing-masing mata harus ditangani secara terpisah untuk memastikan mata yang pertama dioperasi pulih dahulu dan bisa melihat dengan baik.
Pemeriksaan mata yang komprehensif bisa menentukan tingkat keparahan katarak dan jenis tindakan yang akan dilakukan. Untuk kasus katarak yang lebih padat, dokter lebih menyukai metode ekstraksi ekstrakapsular.
Pemeriksaan diagnostik mencakup pengukuran ketajaman penglihatan di bawah pencahayaan rendah dan tinggi, pemeriksaan mikroskopis struktur mata dan pelebaran pupil, penilaian lapang pandang, dan pengukuran tekanan intraokular.
Baca Juga : Lasik dan Katarak di SILC Lasik Center Memang Tepat
Pengukuran A-scan, yang menentukan panjang bola mata, juga akan dilakukan. Hal ini membantu menentukan kekuatan refraktif lensa intraokular (IOL). Pemeriksaan pra-bedah lain, seperti rontgen dada, pemeriksaan darah, atau urinalisis, mungkin akan dilakukan jika terdapat masalah medis lain.
Kesehatan pasien secara keseluruhan akan menjadi pertimbangan, karena akan memengaruhi hasil operasi. Biasanya dokter bedah akan menyarankan pemeriksaan fisik lengkap sebelum pembedahan.
Menjelang operasi, pasien biasanya diminta untuk tidak makan atau minum apa pun setelah tengah malam pada hari operasi. Pasien harus menginformasikan semua obat yang sedang diminum untuk menentukan apakah obat tersebut harus dihentikan sebelum pembedahan. Pasien yang mengonsumsi aspirin untuk pengencer darah akan diminta untuk berhenti selama dua minggu sebelum operasi. Sebab, obat pengencer darah dapat membuat pasien berisiko mengalami perdarahan intraokular.
Apa itu phacoemulsification?
Operasi katarak phacoemulsification adalah tindakan bedah yang menggunakan alat ultrasonik untuk memecah dan mengangkat lensa keruh, atau katarak. Tujuannya adalah mengatasi katarak untuk memperbaiki penglihatan. Pemasangan IOL biasanya dilakukan segera setelah proses phacoemulsification.
Phacoemulsification (sering disingkat phaco untuk memudahkan penyebutan) digunakan untuk memulihkan penglihatan yang menjadi keruh akibat katarak. Pada tahap awal katarak, lensa mungkin tidak terlalu keruh, karena katarak hanya memengaruhi sebagian kecil lensa (bagian mata yang bertugas untuk memfokuskan cahaya pada retina).
Namun, saat mulai berkembang, katarak akan menghalangi lebih banyak cahaya dan penglihatan menjadi lebih buram. Ketika penglihatan memburuk, dokter bedah akan merekomendasikan operasi katarak (biasanya phaco), untuk mengembalikan penglihatan. Dengan kemajuan dalam operasi katarak, penglihatan pasien bisa membaik sangat signifikan.
Youtube Channel : Kenal Lebih Dekat Dengan Katarak
Phaco merupakan variasi dari ekstraksi katarak ekstrakapsular, yaitu prosedur pengangkatan lensa dan bagian depan kapsul. Sebelum pacho ditemukan, ekstraksi katarak ekstrakapsular merupakan operasi katarak yang paling populer. Metode ini memerlukan sayatan yang lebih panjang, sekitar 10 mm, atau hampir separuh bagian mata.
Pemulihan dari ekstraksi ekstrakapsuler memerlukan rawat inap di rumah sakit selama hampir satu minggu. Aktivitas fisik pasien juga terbatas selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Pada akhir tahun 1960-an Charles Kelman menciptakan phacoemulsification. Tujuannya adalah untuk mengangkat katarak dengan sayatan yang lebih kecil, rasa sakit yang lebih sedikit, dan waktu pemulihan yang lebih singkat. Ia menemukan bahwa katarak dapat dipecah, atau diemulsifikasi, menjadi potongan-potongan kecil dengan menggunakan ujung ultrasound.
Awalnya, phaco lambat diterima, karena memerlukan masa pembelajaran yang cukup lama. Namun, karena menawarkan tingkat keberhasilan yang lebih baik dan dan masa pemulihan yang lebih singkat, para ahli bedah mulai mempelajari teknik tersebut. Selama beberapa dekade terakhir, dokter bedah terus menyempurnakan phaco agar lebih aman lagi dan potensi kesuksesannya menjadi lebih tinggi lagi. Inovasi dalam teknologi, seperti IOL yang dapat dilipat, juga memungkinkan dokter bedah membuat sayatan yang lebih kecil, sehingga meningkatkan hasil operasi.
Tidak seperti jenis ekstraksi katarak lain, pasien dapat melakukan aktivitas normal segera setelah phaco.
Prosedur operasi katarak phaco
Sebelum menjalani operasi, ada baiknya Anda mengetahui dahulu apa saja yang akan terjadi di ruang operasi. Dengan begitu, Anda tidak perlu cemas. Prosedur operasi katarak phaco adalah sebagai berikut:
- Dokter akan memeriksa tes pra-bedah dan memasukkan tetes mata dilatasi, tetes antibiotik, dan kortikosteroid atau tetes antiinflamasi nonsteroid. Tetes mata anestesi akan diberikan pada kedua mata untuk menjaga agar kedua mata tetap nyaman selama operasi. Pasien akan terjaga selama operasi, tetapi tetap dalam keadaan relaks.
- Dokter membersihkan mata pasien dan pasien diminta untuk berbaring diam dan fokus pada cahaya mikroskop operasi. Spekulum dipasang untuk menjaga kelopak mata tetap terbuka.
- Dokter juga memberi tekanan pada bola mata dengan tangan atau pemberat untuk melihat apakah ada perdarahan akibat bius. Jika ada, tekanan akan menghentikan pendarahan tersebut. Selain itu, tekanan tersebut juga akan mengurangi tekanan intraokular, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi.
- Dokter akan melihat melalui mikroskop dan membuat sayatan sekitar 3 mm pada sisi kornea yang telah dibius. Sejak 2003, dokter mulai memilih lokasi temporal untuk melakukan sayatan, karena terbukti lebih aman. Lokasi sayatan juga bervariasi, tergantung pada ukuran dan kepadatan katarak.
- Setelah sayatan dibuat, cairan viskoelastik disuntikkan untuk mengurangi guncangan pada jaringan intraokular.
- Dokter membuat sayatan melingkar mikroskopis pada membran yang mengelilingi katarak. Bagian dari prosedur ini disebut kapsuloreksis. Aliran air akan membebaskan katarak dari korteks.
- Dokter memasukkan jarum titanium kecil, atau phaco tip, ke dalam kornea. Gelombang ultrasonik dari ujung phaco akan mengemulsi katarak, sehingga katarak dapat diangkat dengan penyedotan. Pertama-tama dokter akan fokus pada inti pusat katarak yang lebih padat.
Sementara katarak dipecah, secara bersamaan mesin menyedot katarak melalui lubang kecil di ujung phaco.
- Dokter mengangkat korteks lensa, tetapi menyisakan kapsul posterior, yang digunakan untuk menopang lensa intraokular.
- IOL yang dilipat dimasukkan dengan menggunakan injektor. IOL yang dapat dilipat berarti tidak memerlukan sayatan yang lebih besar.
- Setelah IOL dimasukkan ke dalam kantong kapsul, cairan viskoelastik akan dikeluarkan. Tidak ada jahitan yang diperlukan setelah operasi. Dokter akan menyarankan pasien agar mengenakan pelindung mata segera setelah operasi.
Selama operasi, pasien akan bernapas melalui tabung oksigen, karena mungkin sulit bernapas dengan penutup kepala. Tekanan darah dan detak jantung pasien juga akan dipantau. Keseluruhan tindakan bedah membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Prosedur phaco itu sendiri hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Dan, operasi ini merupakan operasi rawat jalan, sehingga pasien bisa pulang setelah operasi.
Youtube Channel : Pasca Operasi Katarak, Kembali Melihat Seperti Masa Muda
Perawatan setelah operasi
Anda akan mengalami beberapa perubahan pada mata selama proses pemulihan. Misalnya, akan melihat bintik-bintik hitam, yang akan hilang beberapa minggu setelah operasi. Mungkin Anda akan sedikit mengalami rasa sakit dan sensitif terhadap cahaya. Beberapa pasien mengalami memar pada mata, yang akan membaik seiring dengan penyembuhan mata.
Ada sejumlah saran dari dokter yang perlu Anda patuhi agar proses pemulihan berlangsung dengan baik. Antara lain:
- Jika mata terasa gatal, gunakan kain hangat dan lembap selama 15 menit setiap kali untuk meredakan rasa gatal.
- Jika terdapat kotoran pada mata, bersihkan secara perlahan dengan tisu, bukan dengan ujung jari.
- Kunjungi dokter sehari setelah operasi. Dokter akan melepas pelindung mata dan meresepkan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan mengontrol tekanan intraokular. Obat tetes mata ini digunakan selama sekitar satu bulan setelah operasi.
- Pasien disarankan untuk memakai pelindung mata saat tidur, dan menahan diri untuk tidak mengucek mata setidaknya selama dua minggu. Hal ini untuk menghindari kemungkinan trauma mata akibat gesekan atau benturan yang tidak disengaja.
- Jadwal kontrol berikutnya biasanya satu minggu, tiga minggu, dan enam hingga delapan minggu setelah operasi. Namun, jadwal ini dapat berubah, tergantung pada komplikasi atau efek samping pasca operasi yang tidak biasa.
SILC Lasik Center merupakan klinik LASIK kenamaan di Jakarta. Selain menangani LASIK untuk mengoreksi berbagai kelainan refraksi mata, SILC juga menyediakan layanan operasi katarak. Tak mau ketinggalan dengan teknologi terkini, SILC menggunakan teknologi phaco dengan mesin canggih bernama SOPHI (Swiss Ophthalmology Innovation) yang menawarkan kenyamanan dan keamanan.
Recent Comments