Dalam Konferensi Pers/Press Conference/Seminar Media dari SILC LASIK CENTER Jakarta, yang di selenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 April 2018, dan dalam kesempatan itu dalam seminar media, disampaikan banyak hal mengenai kesehatan mata dan terutama mengenai LASIK. Berikut salah satu ulasan dari wartawan ANTARANEWS.COM sebagaimana diposting dalam: https://www.antaranews.com/berita/705902/prosedur-lasik-hanya-untuk-usia-di-atas-18-tahun
Jakarta (ANTARA NEWS) – Ahli kesehatan menyarankan prosedur laser assisted in situ kreatomileusis (LASIK) hanya untuk mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas.
“usia di atas 18 tahun, secara teori kelainan refraksi sudah stabil. Kalau kelainannya berubah, maka kelainan akan muncul lagi di masa mendatang ,” ujar sepesialis mata dari SILC Lasik center ,dr.sophia Pudjiastuti,SpM(K), MM dalam konferensi pers di Jakarta, senin.
dengan kata lain, kondisi kelainan pengelihatan yang berubah menjadikan hasil prosedur lasik menjadi tak sesuai harapan. Jika sudah berusia di atas 18 tahun, maka calon pasien harus dipastikan kelainan refraksinnya stabil selama 6-12 bulan.
Selain masalah usia, kondisi hamil dan menyusui juga menjadi batasan seseorang menjalani lasik. Sebelum dilasik, seseorang harus dalam sistem tubuh yang sehat.
“Tidak sedang hamil dan menyusui. Ini berhubungan dengan faktor hormonal, terganggu. butuh waktu agar sistem tubuh sehat atau kembalike kondisi natural dengan harapan kelainan refraksi sudah stabil,” papar dr.sophia Pudjiastuti,SpM(K), MM.
Syarat lainnya sebelum seseorang menjalani lasik yakini tidak megalami gangguan kesehatan mata semisal katarak atau glukoma. miopi minus 1 dioptri sampai minus 13, astigmatisma minus 1 hingga minus 5 dioptri dan hypermetropia plus 1 sampai plus 4 dioptri.
Seseorang yang ingin menjalani lasik juga harus menjalani sederet pemeriksaan mulai dari pemeriksaan tajam pengelihatan, kornea, struktur bola mata, tekanan bola mata dan air mata.
“bila pemeriksaan pra lasik dinyatakan tak layak dia tidak bisa dilasik,” tutur dr.sophia Pudjiastuti,SpM(K), MM.
Recent Comments