Traveling Seru dan Bebas Ribet Berkat LASIK

Anda yang sejak kecil hidup dengan kelainan refraksi mata, yaitu miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), atau astigmatisma (mata silinder), mungkin sudah lelah dengan kerepotan dan tantangan, jika harus dinas ke luar kota atau traveling bareng teman. Selain tidak bisa ikut seru-seruan di berbagai kegiatan yang menantang, seperti bungee jumping, pergerakan Anda juga harus dibatasi karena takut kacamata jatuh dan pecah.

Kalau Anda suka sekali kegiatan traveling, apalagi ke tempat-tempat yang tidak biasa, sudah saatnya Anda mempertimbangkan operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis). Operasi laser mata yang aman dengan risiko efek samping minimal ini akan memberi Anda pengalaman berlibur atau traveling yang tak pernah Anda rasakan sebelumnya.

Seperti apa pengalaman traveling yang akan Anda dapatkan, jika menjalani operasi LASIK?

Keindahan di setiap tingkat cahaya

Setiap tempat mempunyai keindahan tersendiri dengan pencahayaan yang berbeda-beda. Ketika berada di lokasi dengan cahaya terang, seperti pantai yang terkena sinar matahari tanpa halangan apa pun, Anda seharusnya memiliki penglihatan yang jelas. Dengan LASIK, mata Anda akan lebih mampu menangani cahaya terang tanpa silau yang mengganggu, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan penuh warna dan detail.

Di sisi lain, saat Anda makan malam di restoran yang cahayanya redup atau mengeksplorasi tempat-tempat yang minim pencahayaan, misalnya gua bersejarah, kemampuan untuk melihat dengan jelas tetap terjaga. LASIK memungkinkan mata Anda beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pencahayaan, memastikan bahwa Anda tidak kehilangan detail penting dan dapat menikmati pengalaman dengan lebih baik.

Dengan kemampuan LASIK dalam menyediakan penglihatan yang konsisten di semua kondisi pencahayaan, para wisatawan dapat sepenuhnya meresapi keindahan lingkungan di sepanjang perjalanan mereka. Ini berarti Anda dapat menikmati setiap momen, mulai dari sinar matahari terik hingga makan malam yang romantis, tanpa khawatir tentang masalah penglihatan.

Tidak ribet urus kacamata

LASIK bisa membantu menyederhanakan proses packing barang dan mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan kacamata dan lensa kontak selama perjalanan. Untuk Anda yang senang kepraktisan dan lebih suka membawa ransel saat traveling, kotak kacamata dan larutan lensa kontak memakan ruang berharga dan menambah berat bawaan.

Selain itu, kacamata mudah pecah dan dapat rusak selama perjalanan, terutama jika tidak dilindungi dengan baik. Lensa kontak juga dapat rusak, jika kotak penyimpanannya terganggu atau jika mengering. Melindungi barang-barang ini bisa menjadi tantangan, jika Anda bepergian ke tempat-tempat yang tidak biasa, misalnya ke menginap di gunung.

Lensa kontak juga memerlukan perawatan yang cermat, termasuk pembersihan dan desinfeksi dengan larutan khusus. Perawatan ini dapat merepotkan saat traveling.

Ditambah lagi, selalu ada risiko kehilangan kacamata atau lensa kontak, saat bepergian. Mengganti barang-barang ini selama perjalanan bisa menjadi hal yang menantang. Karena, toko optik yang menyediakan resep atau merek lensa kontak yang Anda gunakan tidak selalu tersedia di kota atau tempat tujuan.

Berani jajal petualangan baru

Pakai kacamata bisa membuat Anda mengurungkan niat untuk melakukan olahraga ekstrem atau kegiatan wisata yang menantang, karena risiko kacamata jatuh atau pecah. Misalnya, skydiving. Kacamata dapat dengan mudah jatuh atau terlepas selama lompatan skydiving, terutama ketika Anda terkena angin kencang dan perubahan cepat dalam tekanan udara. Begitu juga saat parasailing. Selain kacamata terhempas angin kencang, Anda juga akan merasa silau, sehingga sulit melihat dengan jelas.

Atau, saat mendaki gunung, kacamata bisa menjadi penghambat saat mengenakan helm panjat atau alat pengikat, dan berisiko pecah. jika terkena batu atau permukaan lain yang kasar, ketika jatuh. Kalau memilih arung jeram, kacamata bisa dengan mudah hilang dalam air yang berarus deras. Percikan air juga dapat menghalangi penglihatan.

Belum lagi bersepeda gunung. Getaran, kejutan, dan dampak dalam bersepeda gunung dapat menyebabkan kacamata tergelincir atau terjatuh. Kacamata juga tidak akan memberikan perlindungan mata yang memadai terhadap debu, ranting, atau puing-puing di jalur sepeda. Sementara itu, jika menjelajah gua, kacamata bisa berkabut atau tergores di lingkungan yang lembap dan gelap.

Jika Anda menjalani LASIK, semua kegiatan tersebut bisa Anda jajal dan nikmati, tanpa rasa takut dan cemas akan urusan kacamata. Anda bebas menikmati alam tanpa gangguan.

Bebas ambil foto bagus

Orang yang senang traveling atau liburan biasanya juga hobi memotret, paling tidak untuk koleksi pribadi. Traveler yang memakai kacamata, terutama yang memiliki lapisan anti silau, pantulan dan silau bisa menjadi masalah, saat menggunakan kamera. Saat mengambil foto di luar ruangan, sinar matahari dapat memantul dari permukaan lensa dan menciptakan pantulan yang tidak diinginkan di lensa kacamata.

Selain itu, dengan penglihatan yang jelas tanpa bantuan kacamata, fotografer dapat melihat melalui bidik kamera atau menggunakan layar LCD tanpa gangguan dari pantulan atau silau dari lensa kacamata. Pandangan yang tidak terhalangi ini memungkinkan Anda untuk mengatur komposisi dan fokus, yang berkontribusi pada gambar yang menakjubkan dan seimbang.

Kacamata terkadang bisa menyebabkan distorsi atau aberasi ringan, terutama di pinggiran lensa. Distorsi ini dapat mempengaruhi persepsi fotografer terhadap pemandangan dan membuat lebih sulit untuk mengambil gambar yang tepat dan akurat. LASIK bisa mengurangi distorsi ini dan membantu fotografer mencapai komposisi yang lebih akurat dan bebas distorsi.

Fotografer perjalanan sering menggunakan berbagai jenis lensa untuk tujuan yang berbeda, seperti lensa wide-angle, telephoto, atau makro. Dengan penglihatan yang jelas setelah LASIK, fotografer dapat dengan mudah beralih antar lensa tanpa perlu meletakkan atau melepaskan kacamata, mempermudah proses fotografi.

Risiko iritasi dan infeksi berkurang

Lingkungan yang kering, berdebu, atau berangin dapat menyebabkan iritasi mata, jika Anda mengenakan lensa kontak. LASIK dapat membantu mengurangi masalah ini, membuat perjalanan ke lokasi-lokasi tersebut lebih nyaman. Selain itu, kadang Anda mungkin mengunjungi suatu tempat dengan akses air bersih yang terbatas atau kualitas airnya meragukan.

Jika memakai lensa kontak, menjaga kebersihan merupakan kebiasaan sangat penting. Beberapa orang memiliki riwayat infeksi terkait lensa kontak, seperti keratitis mikroba atau ulkus kornea. Infeksi ini serius dan mungkin disebabkan oleh perawatan lensa yang tidak benar, tangan yang tidak bersih, atau masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kebersihan. Saat tangan Anda tidak bersih karena ketiadaan air bersih, lensa kontak Anda bisa tercemar bakteri.

Kemudahan baca dokumen dan navigasi

Banyak dokumen yang perlu dibaca atau formulir yang perlu diisi, ketika Anda traveling ke luar negeri. Di dalam pesawat Anda akan diminta mengisi kartu kedatangan, yang membuat Anda harus membuka paspor untuk melihat nomor paspor, mencermati boarding pass dan tiket pulang untuk melihat nomor penerbangan, mencari alamat hotel, dan sebagainya.

Mengisi kartu kecil di area sempit dalam pesawat saja sudah bikin repot. Tidak perlu ditambah lagi dengan keribetan membenahi kacamata yang berkali-kali turun karena sekrupnya sudah mulai longgar. Kalau maskapai mengharuskan penumpang masih pakai masker, rasa tidak nyaman bertambah lagi, karena kacamata terus-menerus tertutup embun dari napas.

Di samping itu, traveling, terutama solo traveling tanpa travel agent atau pemandu wisata, menuntut kepiawaian Anda dalam hal navigasi. Di lokasi tak dikenal, Anda harus membaca berbagai tanda dan papan penunjuk jalan dengan cepat, terutama di pusat-pusat transportasi yang dipenuhi banyak orang asing. Misalnya, Anda harus berganti kereta dengan tujuan lain, lalu berdasarkan peta kereta di papan petunjuk. Anda dengan cepat harus memilih apakah akan menuju peron di kiri atau di kanan.

Membaca peta juga menjadi keseruan tersendiri. Menjelajah kota, menyusuri lorong-lorong, dan mencari-cari tempat wisata yang populer, membuat Anda cermat membaca peta. Salah langkah, bisa-bisa Anda tersasar. Penglihatan yang tajam sebagai hasil dari operasi LASIK akan membuat Anda cepat mengenali jalan serta lingkungan sekitar, dan membandingkannya dengan peta.

Kapan boleh traveling usai LASIK?

Pada hari operasi LASIK dan hari berikutnya, Anda perlu beristirahat dan memberi waktu pada mata agar pulih kembali. Anda mungkin akan mengalami beberapa kondisi tidak nyaman, mata berair, dan sensitif terhadap cahaya. Sebaiknya hindari dulu melakukan perjalanan apa pun, terutama perjalanan udara, selama periode pemulihan awal ini.

Dalam beberapa hari hingga seminggu setelah operasi LASIK, sebaiknya Anda tetap berada di dekat pusat LASIK atau tempat tinggal Anda, kalau-kalau Anda memerlukan perawatan pasca operasi tambahan atau kunjungan tindak lanjut. Dokter Anda mungkin ingin memeriksa kondisi mata Anda untuk memantau perkembangan proses pemulihan.

Pada sebagian besar kasus, setelah seminggu pertama pasca operasi, Anda mungkin dapat melakukan perjalanan jarak dekat, seperti dengan mobil atau kereta. Berhati-hatilah jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh atau menggunakan transportasi udara selama masa ini, karena tekanan udara kabin dan lingkungan yang kering dapat berpengaruh terhadap mata Anda.

Pada akhir bulan pertama, Anda seharusnya lebih nyaman melakukan perjalanan. Tetaplah patuh terhadap instruksi dokter untuk menggunakan tetes mata pelumas dan melindungi mata dari sinar matahari yang berlebihan atau angin. Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan penerbangan singkat atau perjalanan darat.

Perjalanan dengan pesawat selama periode yang lebih lama, seperti penerbangan jarak jauh, mungkin lebih nyaman dilakukan dalam waktu satu hingga tiga bulan setelah operasi. Anda seharusnya bebas dari komplikasi pasca operasi. Namun, lebih baik terus menggunakan tetes mata pelumas untuk mencegah mata kering, terutama di lingkungan kabin yang kering.

Sebelum merencanakan perjalanan setelah operasi LASIK, Anda harus berkonsultasi dengan dokter mata. Mereka dapat memberi rekomendasi sesuai kebutuhan dan perkembangan pemulihan Anda. Ingatlah bahwa proses penyembuhan setiap orang berbeda, dan dokter akan memandu Anda kapan waktu yang aman untuk melakukan perjalanan berdasarkan kondisi Anda.

SILC Lasik Center merupakan klinik mata yang direkomendasikan oleh banyak public figure. Selain mempunyai dokter-dokter berpengalaman, SILC juga dilengkapi dengan peralatan diagnosis yang canggih dan mesin laser dengan performa terbaik. Berbagai perlengkapan paling mutakhir tersebut digunakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pasien. Dokter bedah berpengalaman juga akan memantau kondisi Anda setelah operasi LASIK, memastikan proses penyembuhan berjalan seperti yang ditargetkan .