5 Alasan Tidak Takut LASIK
Wednesday, February 23, 2022 | SILC Lasik Center5 Alasan Tidak Takut LASIK. Kali ini kita coba akan menyampaikan hal - hal yang semoga bisa menjadi pencerahan atau motivasi sehingga bagi para penderita kelainan refraksi tidak takut LASIK.
Mengapa Takut LASIK?
Umumnya, ketakutan ketika seseorang mau LASIK adalah dibayang - bayangi berbagai pertanyaan. Karena yang dioperasi ini adalah mata. Mata salah satu organ penting, di mana dengan mata kita bisa mendapatkan informasi apa saja. Pekerjaan atau kegiatan apapun bisa dilakukan dengan mudah. Namun dalam tertentu tetap ada saja yang bisa mengerjakan sesuatu dengan kondisi mata yang maaf, kurang sempurna misalnya. Pertanyaan yang mungkin muncul ada apa risiko ketika LASIK atau apa efek samping menjalani LASIK. Juga bagaimana rasanya ketika proses LASIK itu sendiri.Peralatan Pemeriksaan LASIK yang Canggih
Seperti halnya tindakan atau operasi lainnya, LASIK tentu juga tidak luput dari itu, yaitu adanya risiko atau komplikasi yang mungkin bisa saja terjadi. Namun dengan kemajuan teknologi dan khususnya pada bedah refraktif yaitu LASIK mengalami perkembangan sangat luar biasa cepatnya. Semuanya untuk menyempurnakan dan sangat meminimalisir dari kemungkinan adanya komplikasi, baik dari sisi ketika proses operasi LASIK maupun kondisi setelah operasi LASIK. Dengan semakin maju dan canggihnya mesin LASIK, sehingga memberikan suatu ketenangan atau kenyamanan tersendiri ke pasien LASIK sehingga rasa takut akan bisa dihilangkan. Dengan feature - feature yang sangat mengedepankan safety atau keamanan dan kenyamanan, kecepatan dan akurasi. Hal ini menjadikan rasa takut akan hilang dan berubah menjadi sebuah harapan akan adanya solusi untuk kondisi kelainan refraksi yang dideritanya.5 Alasan Tidak Takut LASIK
- Penyembuhan LASIK sangat cepat, Ya... proses penyembuhan pasien operasi LASIK itu sangat cepat, bahkan begitu bangun dari tempat tidur operasi pasien sudah bisa melihat tanpa kacamata atau lensa kontak. Sudah bisa membaca jam yang ada di dinding. Sudah bisa melihat dokter yang mengoperasinya, asisten dokter, perawat dan semua personil yang ada di ruang operasi. Walaupun tingkat jelasnya masih relatif, misal masih ada rasa berair - air karena memang baru selesai operasi. Dan dalam hitungan jam, maka sudah terasa nyaman. (tergantung jenis tindakannya)
- Pemeriksaan Pra LASIK yang sudah mengantisipasi risiko yang ada, Secara umum, hal - hal yang sudah pasti akan diwaspadai oleh dokter misalnya perihal kornea yang tipis, mata kering, pupil lebar. Namun saat ini alat-alat diagnostik untuk pemeriksaan pra LASIK sudah sangat canggih. Alat-alat yang sudah bisa memberikan informasi yang sangat cukup sehingga kondisi pasien sebelum operasi sudah bisa dipastikan secara akurat termasuk target tajam penglihatan pasca operasi nanti.
- Dunia Militer dan NASA sudah menyetujuinya, Tentu ini bukan persetujuan yang main-main karena hasil dari pada operasi LASIK sungguh sangat aman dan efektif. Apalagi untuk para anggota tentara militernya termasuk kalau di Amerika adalah Navy SEALS dan NASA.
- Pengalaman Pasien, Secara angka mungkin sudah puluhan juta, pasien yang menjalani operasi LASIK di seluruh dunia sampai saat ini. Berbagai video atau posting di sosial media, Google Review mewarnai bacaan kita yang dengan sukarela berbagi pengalaman karena mendapatkan manfaat yang luar biasa. Maka dengan ulasan atau testimoni para pasien LASIK akan memberikan motivasi dan menghilangkan rasa takut ketika ingin menjalani operasi LASIK.
- Tidak sakit atau hanya sedikit kurang nyaman, Ini memang hal yang sangat mempengaruhi perasaan ketika yang namanya operasi apalagi di mata yang begitu senstitif-nya. Maka rasa takut karena takut sakit ketika operasi menjadi rasa was - was atau ketakutan yang besar. Padahal dalam proses operasi, pasien akan diberikan obat tetes bius yang akan mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakit. Kemudian yang ada hanya masih berasa, namun tidak sakit. Karena operasi LASIK itu pasien sadar dan harus sadar untuk mengontrol kondisi mata agar tetap fokus pada fiksasi yang diberikan oleh dokter.