5 Prosedur yang Wajib Diketahui Sebelum Lasik
Thursday, May 3, 2018 | SILC Lasik Center
Dalam Konferensi Pers/Press Conference/Seminar Media dari SILC LASIK CENTER Jakarta, yang di selenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 April 2018, dan dalam kesempatan itu dalam seminar media, disampaikan banyak hal mengenai kesehatan mata dan terutama mengenai LASIK. Berikut salah satu ulasan dari wartawan ANTARA NEWS sebagaimana diposting dalam : https://www.dream.co.id/fresh/5-prosedur-yang-wajib-diketahui-sebelum-lasik-180430u.html
Pastikan fisik dan mata kamu sehat sebelum operasi.
Dream - Kacamata dan kontak lensa jadi pilihan mudah mengatasi gangguan penglihatan, seperti minus, plus atau silinder. Namun seiring perkembangan zaman, Lasik bisa jadi alternatif.
Lasik atau Laser Assisted In Situ Keratomileusis ini bisa menyembuhkan gangguan tersebut secara permanen. Meski dikenal ampuh, biaya dan prosesnya membuat masih banyak masyarakat yang batal menggunakan teknik pengobatan ini.
SYARAT KONDISI FISIK DAN PSIKIS
untuk kamu yang ingin menjalani Lasik, perlu harus memenuhi syarat kondisi fisik dan psikis sebagai berikut:
Gangguan Refraksi Stabil
Pada beberapa orang, gangguan penglihatan biasa disebut gangguan refraksi, bisa meningkat seiring pertumbuhan badannya. Apalagi mereka yang masih berusia di bawah 18 tahun.
Ukuran minus, plus maupun silinder masih belum stabil. Terkadang ukuran itu bisa bertambah 6-12 bulan sekali. Sebelum ukuran gangguan pada mata makin meningkat, disarankan untuk memeriksakan gangguan refraksi sebelum dan sesudah Lasik.
" Disarankan untuk berusia 18 tahun. Tapi, kadang orang berusia di bawah 25 tahun pun masih bertambah. Jadi, hal-hal tersebut dipastikan," ujar Sophia Pujiastuti, Founder SILC LASIK Center di Tjikinii Lima, Senin 30 April 2018.
Mata Sehat
Seperti prosedur operasi pada umumnya, pasien Lasik wajib dalam kondisi fisik yang sehat. Tidak hanya itu, pasien juga dianjukan untuk memulihkan terlebih dahulu penyakit turunan yang diidap.
" Kalau mata sedang infeksi, harus dihilangkan dulu infeksinya. Sedangkan, kalau pasien sudah operasi katarak tidak perlu LASIK karena sudah dipakaikan lensa tanam. Jadi, setidaknya minusnya di bawah 1," jelasnya.
Tekanan Bola Mata Stabil
Tekanan bola mata yang stabil memudahkan untuk proses operasi. Ini dibutuhkan karena proses Lasik yang berlangsung sekitar 30 menit membutuhkan bola mata stabil agar laser yang ditembakkan tepat mengenai retina yang bertugas menangkap cahaya.
Ketebalan Kornea Cukup
Ketebalan kornea sangat menentukan bisa atau tidaknya seseorang untuk dioperasi. Lasik hanya bisa dilakukan untuk mereka yang memiliki gangguan mata minus 1-13, silindris 1-5 dan plus 1-4.
" Kita membatasi ukuran minus, plus dan silinder karena terkadang korneanya tidak cukup untuk proses operasi. Makanya, perlu diperiksa ketebalannya terlebih dahulu," jelasnya.
Air Mata Normal
Kondisi air mata yang terlalu kering bisa menyebabkan kendala setelah Lasik karena proses operasinya menyebabkan mata kering. Jadi, sebelumnya dilakukan pemeriksaan air mata sebelum direkomendasikan untuk Lasik.