ARTIKEL

Apa Saja Yang Termasuk Dalam Biaya Operasi Katarak?

Saturday, November 25, 2023 | SILC Lasik Center
apa-saja-yang-termasuk-dalam-biaya-operasi-katarak

Apa Saja Yang Termasuk Dalam Biaya Operasi Katarak?

Biaya tindakan operasi dan berbagai biaya pendukung lainnya merupakan salah satu faktor yang kerap menyebabkan rasa cemas pada pasien, termasuk pasien yang akan menjalani operasi katarak. Padahal, mereka sudah cukup stres karena harus menjalani tindakan bedah, karena kondisi katarak sudah begitu mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, SILC berkomitmen untuk menetapkan harga yang terjangkau bagi pasiennya, agar tidak menjadi beban. Karena, tujuan utama SILC adalah membuat pasien kembali mendapatkan penglihatan yang jernih. Lalu, berapakah harga operasi katarak di SILC dan apa saja yang termasuk di dalamnya?   

Kunjungi : Kenal Lebih Dekat Dengan Katarak

 

Biaya operasi katarak di SILC

Biaya tindakan operasi katarak di klinik yang direkomendasikan oleh banyak public figure ini dibedakan dari pilihan lensa buatan yang digunakan. Hampir semua klinik mata menawarkan dua jenis lensa, yaitu lensa standar dan lensa premium. Dengan lensa standar, umumnya Anda bisa mendapatkan penglihatan jarak jauh yang baik, namun tetap perlu memakai kacamata untuk membaca. Sedangkan lensa premium mampu membebaskan Anda dari kacamata ataupun lensa kontak. Jika memilih lensa standar, yaitu lensa monofokal (satu titik fokus), biaya yang perlu Anda keluarkan adalah Rp12.000.000 untuk satu mata. Sementara itu, jika Anda yang bergaya hidup aktif tidak ingin lagi memakai kacamata, Anda bisa memilih paket lensa preloaded IOL, seharga Rp15.000.000 untuk satu mata. Semua biaya operasi sudah termasuk paket obat setelah tindakan (masing-masing obat hanya 1 buah), micropore surgical tape, dan pelindung mata atau eye shield. Menariknya lagi, PPN semua biaya ditanggung oleh SILC. Hanya saja, harga tersebut sewaktu-waktu bisa berubah. Berita baiknya, SILC kerap menggelar harga promo berbagai layanan.  

Baca Juga : Pilih Operasi Katarak di Indonesia atau di Luar Negeri?

Kenapa perlu pemeriksaan sebelum operasi?

Biaya operasi katarak di SILC tidak termasuk biaya pemeriksaan awal. Tapi, Anda hanya perlu menyiapkan dana sebesar Rp600.000 untuk pemeriksaan. Sebelum hari operasi tiba, Anda akan diminta untuk memenuhi janji temu pra-operasi di klinik atau rumah sakit yang Anda pilih. Saat janji temu ini, dokter akan melakukan pemeriksaan pra-operasi akan dilakukan. Dokter juga akan mengajak Anda berdiskusi sekaligus memandu Anda tentang apa yang bisa Anda harapkan dari pertemuan pemeriksaan pra-operasi dan juga target operasi. Kemungkinan besar dokter akan meminta Anda membawa kacamata jarak jauh dan kacamata baca Anda yang sedang Anda gunakan, serta salinan resep kacamata Anda, jika memang ada. Jika Anda memakai lensa kontak, Anda mungkin akan diminta untuk tidak memakainya selama beberapa waktu sebelum pemeriksaan. Dokter biasanya akan menjelaskan hal tersebut secara lebih detail, sebelum Anda datang dan menjalani pemeriksaan awal. Anda perlu melepas lensa kontak untuk memastikan kornea Anda kembali ke bentuk normalnya, sehingga dokter dapat melakukan pengukuran yang akurat. Selain itu, Anda juga akan ditanya tentang riwayat kesehatan. Karena itu, Anda perlu mencatat obat apa pun yang sedang Anda konsumsi dan memberi tahu dokter saat pemeriksaan. Dengan berbagai komponen di atas, dokter bisa mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai tingkat katarak Anda dan kondisi kesehatan mata Anda secara keseluruhan, untuk kemudian menentukan perawatan terbaik bagi Anda. Selama pemeriksaan, dokter akan melakukan sejumlah tes untuk menilai kesehatan mata Anda dan perkembangan katarak. Dokter akan memberi obat tetes mata untuk melebarkan pupil mata Anda. Obat tersebut dapat menyebabkan penglihatan kabur selama beberapa jam, sehingga Anda sebaiknya tidak menyetir sendiri ketika pergi ke klinik dan perlu mengatur perjalanan pulang. Dokter akan mengevaluasi hasil tes Anda untuk memastikan bahwa operasi katarak merupakan pilihan yang sesuai untuk Anda. Tak perlu terlalu khawatir, karena sebagian besar pasien merupakan kandidat yang tepat untuk operasi katarak. Dan, keputusan untuk melakukan operasi katarak sepenuhnya ada di tangan Anda. Jadi, Anda harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari dokter klinik yang Anda percaya.  

Detail pemeriksaan

Operasi katarak modern merupakan operasi yang sangat akurat dan canggih secara teknis, dengan hasil yang sangat baik. Setelah lensa keruh (katarak) diangkat dari mata Anda, lensa buatan akan ditanam di dalam mata Anda untuk memberikan fokus yang tajam dan penglihatan yang jernih. Setiap mata memiliki karakteristik yang unik, dan implan lensa yang ideal untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung pada ukuran dan bentuk mata, serta kebutuhan penglihatan masing-masing. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, perencanaan langkah yang harus dilakukan sebelum operasi sama pentingnya dengan proses operasi itu sendiri. Dalam pemeriksaan pra-operasi, Anda akan menjalani sejumlah tes diagnostik untuk mendapatkan pengukuran yang sangat detail pada mata Anda. Dokter kemudian akan menganalisis data ini dengan cermat, dan menghitung implan lensa intraokular (IOL) yang ideal untuk memberi Anda penglihatan terbaik. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang paling akurat dan dapat diandalkan, permukaan kornea harus sehat. Jika mata Anda sangat kering, permukaan kornea dapat menjadi kasar dan tidak beraturan, sehingga hasil pengukuran menjadi kurang akurat. Dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata yang melembapkan untuk digunakan selama beberapa hari. Tujuannya adalah membantu meningkatkan kesehatan permukaan kornea dan mendapatkan pengukuran yang lebih baik. Pemeriksaan yang mungkin akan Anda jalani adalah:

1. Biometri IOL

Tes ini melibatkan pemindaian sinar pada mata untuk mengukur ukuran dan kedalaman mata dari depan ke belakang, serta bentuk dan kelengkungan kornea di bagian depan mata. Formula yang canggih kemudian menggunakan semua data tersebut untuk menghitung implan lensa terbaik untuk operasi Anda.

2. Topografi kornea

Topografi kornea menggunakan sumber cahaya untuk memindai permukaan kornea di bagian depan mata dan membentuk peta yang sangat detail dari bentuk permukaan kornea. Topografi sangat berguna dalam diagnosis dan pengukuran astigmatisma, yaitu ketika kelengkungan permukaan kornea tidak bulat sempurna, tetapi lebih berbentuk seperti telur. Mata silinder sangat umum terjadi dan mudah dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. Pada kasus operasi katarak, implan lensa toric khusus dapat digunakan untuk mengoreksi astigmatisma dan memberikan penglihatan yang tajam tanpa distorsi.

3. Pemindaian OCT pada makula

Makula yang sehat sangat penting untuk penglihatan yang baik, dan pemindaian OCT memberikan gambar makula dengan pembesaran tinggi yang sangat detail untuk mencari kelainan apa pun. Saat merencanakan operasi katarak, dokter harus mengetahui terlebih dahulu apakah ada kondisi lain pada mata, misalnya, degenerasi makula, yang dapat membatasi hasil akhir penglihatan setelah katarak diangkat.  

Pentingnya kunjungan pasca operasi

Operasi katarak merupakan salah satu prosedur yang paling sering dilakukan. Namun, masih banyak hal yang belum diketahui oleh masyarakat umum mengenai operasi katarak, terutama dalam hal perawatan pasca operasi. Operasi hanyalah satu langkah dalam prosesnya. Anda perlu bekerja sama dengan dokter untuk memastikan bahwa obat tetes mata yang diresepkan bekerja seperti yang diharapkan dan mata Anda sehat serta sembuh dengan baik. Petunjuk penggunaan obat tetes mata ini dapat berubah, tergantung pada seberapa baik mata Anda merespons pengobatan, sehingga diperlukan pemantauan dan panduan yang cermat untuk memastikan Anda tidak kekurangan atau kelebihan obat. Inilah kenapa pasien perlu datang kembali keesokan hari setelah operasi katarak untuk memenuhi janji temu tindak lanjut pertama mereka. SILC menetapkan biaya sebesar Rp600.000 untuk setiap kunjungan, yang umumnya memakan waktu kurang dari satu jam. Janji temu berikutnya biasanya akan dijadwalkan satu hingga dua minggu setelah operasi. Pada titik ini, sebagian besar pasien mengunjungi klinik agar dokter bisa mengukur ukuran kacamata dan Anda mendapatkan resep kacamata terbaru. Setelah itu, sebagian besar pasien akan kembali menemui dokter sekitar dua hingga tiga bulan setelah operasi untuk menindaklanjuti kondisi mata. Namun, perlu diingat, setiap pasien melalui masa pemulihan secara berbeda. Karena itu, jadwal kunjungan tindak lanjut dapat berbeda untuk setiap pasien. Pada setiap kunjungan pasca operasi, dokter mata Anda akan memeriksa penglihatan dan tekanan bola mata Anda untuk memastikan mata Anda sehat dan semuanya sembuh sesuai rencana. Dokter juga akan meninjau obat tetes mata, memberi petunjuk perawatan pasca operasi di rumah, dan bekerja sama dengan Anda untuk memastikan Anda menjalani rencana perawatan yang jelas dan tidak mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran mengenai langkah selanjutnya. Setiap pasien seharusnya mendapatkan informasi yang komprehensif dan nyaman melalui setiap proses operasi katarak. Anda harus segera menghubungi dokter, jika suatu saat selama proses pemulihan mengalami sejumlah hal, antara lain:
  1. Kehilangan penglihatan
  2. Nyeri yang menetap dan berkepanjangan, meskipun telah menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas
  3. Kondisi kemerahan pada mata yang semakin parah
  4. Kilatan cahaya atau beberapa bintik baru (floater) di depan mata Anda
Dokter akan selalu mengingatkan pasien untuk menghubungi dokter, jika memiliki pertanyaan atau mengalami masalah. Karena, bisa jadi janji temu berikutnya masih beberapa waktu lagi. Masalahnya, banyak gangguan mata yang tidak disertai dengan gejala yang nyata. Karena itu, Anda perlu mematuhi semua janji temu tindak lanjut yang dijadwalkan dokter secara teratur. Jika menemukan masalah lebih awal, dokter dapat mengatasi masalah penglihatan tersebut, sehingga pasien dapat melihat dengan jelas. Namun, semakin banyak waktu yang lewat dan semakin lama suatu masalah dibiarkan berkembanga, maka akan semakin sulit bagi dokter untuk membantu pasien. Inilah salah satu alasan mengapa dokter selalu bersiap untuk menangani masalah apa pun. Salah satu hal yang mungkin terjadi setelah operasi adalah katarak sekunder. Bukan berarti Anda akan mengalami katarak lagi setelah operasi. Namun, ada selaput tipis yang tertinggal setelah operasi. Membiarkan selaput ini tetap ada saat operasi dapat memberi dokter pilihan lensa yang lebih banyak dan memungkinkan dokter untuk menyesuaikan pilihan penglihatan bagi pasien. Apa yang dialami beberapa pasien beberapa minggu atau bulan setelah operasi katarak disebut sebagai pengaburan selaput ini. Kondisi ini sering disalahartikan sebagai pertumbuhan kembali katarak. Padahal, kondisi tersebut adalah bagian yang normal dari proses penyembuhan. Jika hal ini terjadi, dokter akan melakukan prosedur cepat untuk membersihkan selaput tersebut. Prosedur rawat jalan sederhana ini disebut capsulotomy YAG. SILC Lasik Center merupakan klinik laser mata terkemuka di Jakarta. Sejumlah public figure dari berbagai bidang telah sukses menjalani operasi di sini. Namun, SILC tidak lantas menetapkan harga tinggi untuk layanannya. Demi menjangkau banyak pasien, SILC menawarkan harga yang terjangkau. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi SILC dan melakukan pemeriksaan mata.