Fakta tentang Refractive Lens Exchange (RLE)
Monday, December 11, 2023 | SILC Lasik CenterSalah satu prosedur bedah mata, yaitu Refractive Lens Exchange (RLE), telah terbukti menjadi pilihan yang tepat bagi banyak orang yang ingin terbebas dari kacamata atau lensa kontak. RLE atau pertukaran lensa refraktif adalah operasi koreksi penglihatan yang melibatkan penggantian lensa alami mata dengan lensa intraokular buatan (IOL). Apa saja manfaat, potensi risiko, dan bagaimana perbandingannya dengan bedah refraktif laser dan prosedur lain?
RLE menangani lensa mata
RLE didesain untuk mengoreksi kelainan refraksi, yaitu miopia (rabun jauh atau mata minus), hipermetropia (rabun dekat atau mata plus), dan astigmatisma (mata silinder). Tidak seperti LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) dan PRK (Photorefractive Keratectomy), yang membentuk ulang kornea untuk memperbaiki penglihatan, RLE secara langsung menangani lensa mata. Pertukaran lensa refraktif adalah bedah mata koreksi penglihatan yang melibatkan penggantian lensa alami mata dengan lensa intraokular buatan (IOL). Oleh karena itu, RLE merupakan pilihan yang sangat baik untuk operasi penggantian lensa refraktif bagi individu yang mungkin tidak cocok untuk prosedur berbasis kornea, seperti LASIK dan PRK. Tujuan utama RLE adalah untuk membantu pasien mendapatkan penglihatan yang lebih jelas dan mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak dengan mengoreksi kelainan refraksi yang signifikan.Manfaat RLE
Banyak manfaat yang ditawarkan oleh prosedur ini kepada pasien dengan kelainan refraksi yang signifikan atau yang tidak ingin memakai kacamata baca. Pasien yang menjalani RLE sering kali dapat menikmati penglihatan yang jernih tanpa memerlukan kacamata korektif, dan hasilnya cenderung stabil dari waktu ke waktu. Biasanya, hasil operasi RLE tetap stabil, sehingga memberikan solusi jangka panjang untuk kebutuhan penglihatan pasien. Selain itu, risiko pengembangan katarak atau risiko operasi katarak di kemudian hari dapat dihilangkan, karena lensa alami telah diganti dengan lensa artifisial.Baca Juga : Berapa Biaya Operasi Refractive Lens Exchange (RLE)?
Beda RLE dan prosedur lain
Saat membandingkan RLE dengan prosedur koreksi penglihatan lain, Anda perlu mencermati perbedaan teknik dan pendekatannya. LASIK dan PRK, misalnya, melibatkan pembentukan ulang kornea untuk memperbaiki penglihatan. Sementara itu, ICL (Implantable Collamer Lens atau lensa kontak implan) adalah prosedur yang memungkinkan lensa intraokular fiksasi ditanam tanpa menghilangkan lensa alami mata Anda. Di sisi lain, RLE secara langsung menangani lensa mata, sehingga menjadi pilihan operasi penggantian lensa yang sangat baik untuk individu yang mungkin tidak cocok untuk prosedur berbasis kornea atau mereka yang memiliki risiko lebih tinggi terkena katarak. Pada akhirnya, keputusan untuk menjalani pertukaran lensa refraktif harus dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter mata berpengalaman, yang dapat memberikan saran sesuai kesehatan mata dan kebutuhan penglihatan Anda. Dengan meminta panduan profesional, dokter mata dapat memastikan Anda membuat pilihan terbaik untuk pembedahan refraktif Anda.Kandidat ideal untuk RLE
Kandidat ideal untuk RLE biasanya adalah individu yang memiliki kelainan refraksi yang signifikan, bukan kandidat yang baik untuk LASIK atau PRK karena kornea yang tipis atau faktor lain, memiliki tanda-tanda awal katarak, atau presbiopia (kehilangan penglihatan jarak dekat yang berkaitan dengan usia), sehingga membutuhkan kacamata baca untuk melihat dari dekat. Evaluasi menyeluruh oleh dokter spesialis mata sangat penting dilakukan untuk menentukan apakah RLE merupakan pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Ada yang bertanya, jika saya adalah kandidat yang baik untuk RLE, apakah saya masih bisa melakukan LASIK? Jawabannya: mungkin. Tapi, ada risikonya, yaitu efeknya tidak akan bertahan lama dan Anda mungkin akan kembali menggunakan kacamata dalam beberapa tahun ke depan. Jika Anda adalah kandidat RLE, masalah sebenarnya ada pada lensa Anda, bukan pada kornea Anda. Meskipun LASIK dapat membebaskan Anda dari kacamata untuk melihat jarak jauh, LASIK tidak dapat memperbaiki penurunan kualitas penglihatan Anda yang terjadi secara bertahap akibat penuaan lensa kristal dan tidak dapat memperbaiki penglihatan, dekat seperti yang dapat dilakukan oleh RLE.Baca Juga : Apa Beda RLE dan Operasi Katarak?
Evaluasi dan persiapan RLE
Operasi mata RLE dimulai dengan pemeriksaan dan persiapan sebelum operasi yang menyeluruh. Selama konsultasi, dokter akan mendiskusikan riwayat medis Anda, tujuan penglihatan, dan harapannya untuk memastikan bahwa RLE adalah pilihan yang tepat bagi pasien. Dokter juga akan melakukan pengukuran mata dan tes diagnostik untuk secara akurat memilih intraokular atau implan lensa (IOL) yang paling sesuai dan mengidentifikasi potensi komplikasi.Prosedur RLE
Setelah pemeriksaan sebelum operasi selesai, operasi RLE dapat dijadwalkan. Dilakukan secara rawat jalan dengan bius lokal, prosesnya terdiri atas langkah-langkah berikut ini:- Sayatan kecil dibuat pada kornea untuk mengakses lensa alami
- Lensa alami diangkat dengan hati-hati menggunakan teknik yang disebut phacoemulsification
- IOL buatan dimasukkan dan diposisikan di lokasi yang sama dengan lensa alami
- Sayatan ditutup, dan pembedahan selesai.
Perawatan pasca RLE
Proses pemulihan pasca operasi sangat penting untuk keberhasilan RLE. Pasien sebaiknya tidak melewatkan jadwal kunjungan pemeriksaan tindak lanjut dengan dokter agar dokter dapat memantau proses penyembuhan dan memastikan hasil visual yang diinginkan telah tercapai. Untuk memastikan masa pemulihan yang lancar, dokter akan menyarankan pasien untuk mematuhi beberapa langkah berikut ini:- Kenakan pelindung mata selama 24 jam pertama setelah operasi
- Gunakan obat tetes mata anti peradangan dan antibiotik yang diresepkan sesuai petunjuk
- Hindari menggosok atau menekan mata yang dioperasi
- Batasi paparan debu, asap, dan iritasi lain selama minggu pertama.