Ini Perbandingan Antara SmartSight dan ZLasik
Tuesday, August 20, 2024 | SILC Lasik Center
Ini Perbandingan Antara SmartSight dan ZLasik
Sebagai orang yang sedang mencari bedah laser mata terbaik untuk mengatasi gangguan penglihatan, Anda mungkin bingung dengan banyaknya pilihan laser vision correction yang ditawarkan oleh klinik. Tiap nama tindakan mempunyai teknik berbeda dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Akibatnya, Anda harus lebih banyak melakukan riset kecil untuk mengetahui tentang setiap metode.
Dua metode bedah laser modern yang ditawarkan adalah SmartSight dan ZLasik. Ini perbandingan antara SmartSight dan ZLasik.
Tak semua bedah laser sama
Yang perlu Anda ketahui adalah tidak semua teknik bedah laser mata itu sama. Faktanya, ada tiga cara utama untuk melakukan bedah laser mata, semuanya dengan teknik yang sangat berbeda.
Ada LASIK, yang sering didengar dan melintas di benak orang ketika ada yang menyebutkan laser mata. LASIK adalah teknik yang melibatkan pemotongan flap pada kornea di bagian depan mata, merawat jaringan di bawahnya, kemudian menutup flap-nya kembali.
Ada juga PRK, yang menggunakan laser untuk membentuk kornea dari atas. Ada variasi bentuk yang lebih canggih dari teknik PRK, yang dikenal sebagai Trans PRK. Pada dasarnya prosedur tersebut menguapkan jaringan tanpa pemotongan, dan tanpa perlu alat untuk menyentuh mata.
Ada pula teknik ekstraksi lentikuler, yang merupakan teknik yang dilakukan oleh operasi SmartSight. Cahaya lembut dan sejuk dari laser femtosecond canggih buatan Jerman, yang dikenal dengan nama Atos dari Schwind, digunakan untuk memotong sepotong kecil jaringan di kornea, yang dikenal dengan nama lenticule. Laser ini kemudian membuat sayatan selebar beberapa milimeter, yang digunakan oleh dokter bedah untuk mengangkat lenticule.
Dengan hilangnya lenticule, kelengkungan kornea akan dibentuk kembali dengan sangat lembut, sehingga Anda dapat melihat dengan penglihatan 20/20 atau lebih baik hanya dalam satu hari, tanpa memerlukan kacamata atau lensa kontak. Operasi ekstraksi lenticule telah dilakukan dengan aman dan sukses selama lebih dari sepuluh tahun.
Lalu, apakah semua laser sama saja? Tidak. Laser generasi terbaru memiliki teknologi yang lebih canggih sehingga mendapatkan hasil yang sangat akurat. Untuk memastikan perawatan yang Anda jalani paling sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda, carilah klinik yang menggunakan perangkat lunak untuk merencanakan perawatan khusus.
Tindakan terhadap Anda dapat direncanakan melalui berbagai cara, misalnya hanya berdasarkan resep kacamata Anda, dari data kelainan yang diukur pada permukaan kornea, serta data aberasi yang diukur pada seluruh sistem optik mata Anda. Beberapa sistem laser lain mungkin menawarkan satu atau lebih dari pilihan ini, tetapi tidak ketiganya sekaligus.

Cara kerja LASIK
LASIK telah lama menjadi bedah refraktif laser yang paling banyak diminati oleh pasien berusia di bawah 45 tahun dengan berbagai macam resep kacamata. Alasan utama popularitas LASIK adalah dua faktor, yaitu tingkat akurasi yang sangat tinggi dan pemulihan yang sangat cepat.
Saat mengerjakan prosedur tersebut, dokter membuat flap pada kornea untuk membentuk kembali kornea agar memperbaiki penglihatan. Lapisan permukaan flap, biasanya sembuh dalam waktu empat jam, sehingga pemulihannya sangat cepat. Sebagian besar pasien LASIK mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan pada pagi hari setelah operasi dan dapat segera melanjutkan aktivitas rutin. Aktivitas seperti mengemudi, membaca, dan menggunakan gadget bisa dilakukan pada hari itu juga.
Namun, selama empat jam pertama, mata akan terasa berpasir dan cukup berair hingga permukaan flap LASIK sembuh. Dokter menyarankan Anda untuk menghindari berenang selama dua minggu dan menjauhi olahraga yang bersifat kontak selama satu hingga tiga bulan, tergantung jenis olahraganya.
LASIK adalah prosedur yang sangat baik, tetapi ada yang lebih baik, yaitu SmartSight dan ZLasik.
Beda ZLasik dan LASIK
Perbedaan antara ZLasik dan LASIK terletak pada tahap pertama prosedur bedahnya. ZLasik adalah versi modern dari LASIK. Pada LASIK, ciri khasnya adalah pembuatan flap (lapisan tipis) pada kornea untuk membentuk lengkungan kornea yang optimal, sehingga cahaya dapat difokuskan tepat pada retina untuk menghasilkan penglihatan yang tajam.
Prosedur LASIK terdiri dari dua langkah utama. Pertama, dokter membuat flap dengan pisau bedah bernama microkeratome. Kedua, kornea dibentuk ulang menggunakan laser excimer. Pada ZLasik, pisau microkeratome digantikan oleh laser, sehingga kedua langkah dalam prosedur ini dilakukan sepenuhnya dengan mesin laser. Flap dibuat dengan memakai laser femtosecond, sedangkan kornea dibentuk ulang dengan laser excimer.
Inilah alasan mengapa ZLasik sering disebut sebagai no blade LASIK atau all laser LASIK. Prosedurnya tidak melibatkan penggunaan pisau bedah dan menawarkan pengalaman operasi yang bebas rasa sakit.
Beda ZLasik dan SmartSight
Bedah mata laser bernama SmartSight mampu mengatasi miopia (rabun jauh) dan astigmatisma (mata silinder) dengan sangat baik. SmartSight adalah jenis Refractive Lenticule Extraction (ReLEx) yang membutuhkan sayatan lebih kecil (3mm) dibandingkan dengan LASIK (23mm), sehingga pemulihannya lebih cepat.
Prosedur ini telah digunakan selama lebih dari 10 tahun, dan dianggap sangat aman oleh para peneliti dan dokter mata di industri ini. Saat mempertimbangkan SmartSight atau ZLasik, Anda perlu mengetahui manfaat dan kesesuaian masing-masing metode.
SmartSight tidak terlalu invasif dibandingkan dengan bedah mata laser lain. Itulah sebabnya proses pemulihannya terbilang cepat. Rasa tidak nyaman yang hadir sesudah menjalani prosedur hanya ringan.
Tapi, sebagai teknologi terbaru, SmartSight biasanya lebih mahal daripada ZLasik. Karena, SmartSight diciptakan dengan teknologi canggih, sehingga dokter bisa membuat sayatan yang kecil saja. Ujung-ujungnya, pemulihan juga menjadi lebih singkat.
Table of Contents
- Ini Perbandingan Antara SmartSight dan ZLasik
- 5 Alasan Mengapa LASIK Dapat Membantu Kamu Lolos Tes Mata Kedinasan
- Mengenal KLEx: Teknologi Terkini Bedah Refraksi Tanpa Flap
- Membuka Jalan Menuju Langit Biru: Peran Krusial LASIK untuk Calon Penerbang TNI AU
- Tanya Jawab Umum LASIK untuk Orang Tua Calon Peserta Sekolah Kedinasan
- Mengapa SILC LASIK Center Dipercaya oleh Banyak Calon Taruna atau Praja Sekolah Kedinasan?
Keunggulan ZLasik
Femto LASIK sangat ideal untuk pasien yang menderita miopia ringan hingga sedang, hipermetropia dan/atau astigmatisma, serta mereka yang ketebalan korneanya mencukupi.
Prosedur ZLasik terbilang sangat cepat, sekitar 10 menit per mata. Hasil yang diharapkan adalah penglihatan 20/20 tanpa kacamata atau lensa kontak. Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk sembuh adalah beberapa hari hingga beberapa minggu.
Selain memberikan prosedur koreksi penglihatan yang lebih nyaman, manfaat lain dari ZLasik, antara lain mengurangi risiko lecet pada kornea selama prosedur dan menurunkan risiko astigmatisma setelah operasi. Selain itu, ZLasik, flap kornea dapat dibuat lebih tipis, sehingga dokter bedah mata dapat mengoreksi rabun jauh yang lebih parah.
Prosedur ZLasik juga memberikan lebih banyak pilihan terkait ukuran, bentuk, dan orientasi flap, sehingga perawatan LASIK dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan meningkatkan kualitas penglihatan mereka. Sebagai tambahan, laser femtosecond dapat membuat flap kornea memiliki tepi yang lebih pas di tempatnya setelah tindakan, sehingga dapat mempersingkat waktu pemulihan dan mengurangi risiko dislokasi.
Keunggulan SmartSight
Bagaimana hasil yang dicapai oleh SmartSight? Singkatnya, luar biasa bagus. Sebagian besar pasien mendapatkan penglihatan yang lebih baik dari 20/20 dalam waktu kurang dari satu hari. Bagi banyak orang, peningkatan penglihatan mereka langsung terlihat. Mereka bahkan menyadarinya ketika masih berada di ruang laser, dan penglihatan mereka semakin membaik setelah beberapa jam kemudian. Tanpa rasa sakit, tanpa waktu pemulihan yang panjang, dan dapat langsung kembali ke kehidupan sehari-hari.
Bedah mata laser SmartSight mempertahankan semua keunggulan LASIK, termasuk pemulihan penglihatan yang cepat. Namun, karena tekniknya yang minimal invasif, pasien sering kali mengalami penyembuhan yang lebih cepat dan rasa tidak nyaman yang lebih sedikit.
Tidak seperti LASIK, SmartSight tidak memerlukan pembuatan flap kornea, sehingga cocok untuk individu yang terlibat dalam olahraga kontak atau profesi dengan risiko cedera mata yang lebih tinggi. Selain itu, SmartSight memperluas cakupan kandidat yang memenuhi syarat, sehingga dapat mengakomodasi pasien dengan kornea yang lebih tipis atau lebih lemah dan resep kacamata yang lebih tinggi.
SmartSight juga memiliki manfaat untuk penderita mata kering. Karena SmartSight tidak terlalu memengaruhi saraf kornea dibandingkan LASIK atau TransPRK, pasien umumnya mengalami gejala mata kering yang lebih ringan setelah menjalani prosedur ini.
Tidak semua orang dengan semua resep kacamata cocok untuk ZLasik atau SmartSight. Tempat terbaik untuk memulai mengeksplorasi perawatan mana yang merupakan pilihan terbaik untuk memperbaiki penglihatan Anda adalah dengan berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter bisa merekomendasikan ZLasik atau SmartSight yang paling sesuai dengan kebutuhan optik Anda.
Risiko ZLasik
Ketika menjalani prosedur femto LASIK, komplikasi dapat terjadi sesekali, terlepas dari apakah flap kornea dibuat dengan laser femtosecond atau microkeratome. Komplikasi flap yang dapat terjadi, antara lain flap yang tidak sempurna, dislokasi flap, kerutan pada flap, peradangan di bawah flap, dan pertumbuhan epitel (sel dari permukaan kornea yang tumbuh di bawah flap).
Namun, satu kondisi yang secara khusus dapat terjadi pada femto LASIK adalah kondisi yang dikenal sebagai Transient Light Sensitivity Syndrome (TLSS), yaitu fotofobia atau rasa tidak nyaman atau nyeri pada mata saat terpapar cahaya. Kondisi tersebut biasanya terjadi dua hingga enam minggu setelah operasi, dan paparan lampu neon dapat memperburuk gejalanya. Tapi, kondisi ini tidak merusak penglihatan, dan biasanya dapat diatasi dengan penggunaan obat tetes mata steroid jangka pendek.
Risiko SmartSight
Sebenarnya, dalam hal risiko perawatan, komplikasi dari bedah mata laser sangat jarang terjadi. Jika ada efek samping, atau masalah yang timbul, dokter biasanya dapat mengatasinya dengan operasi tambahan. Risiko komplikasi dapat diminimalkan lebih jauh lagi dengan memilih rumah sakit mata yang dapat dipercaya dan memiliki ahli bedah mata terbaik.
Komplikasi intraoperatif pada prosedur ekstraksi lenticule, seperti SmartSight, antara lain berupa bintik hitam, masalah yang berhubungan dengan sayatan, dan ablasi yang terpusat. Berbagai masalah pasca operasi yang dapat terjadi meliputi mata kering, Diffuse Lamellar Keratitis (DLK), ektasia kornea, pertumbuhan ke dalam kornea, sindrom sensitivitas cahaya sementara, dan keratitis stroma yang diinduksi oleh tekanan. Tapi, komplikasi tersebut sangat jarang terjadi. Kejadiannya cenderung lebih jarang dibandingkan dengan LASIK.
Berinvestasi pada mesin berteknologi canggih adalah cara SILC Lasik Center menunjukkan komitmennya pada kenyamanan dan keamanan pasien selama bedah laser. Dioperasikan oleh dokter yang punya pengalaman panjang, mesin tersebut mampu memberikan penglihatan sangat baik bagi pasien. Jadi, tak perlu ragu lagi untuk menghubungi SILC sekarang juga.