Kenapa Perlu Lindungi Mata dari Sinar UV Pasca LASIK?
Monday, January 29, 2024 | SILC Lasik CenterBisa dibilang, LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan investasi yang menguntungkan. Setelah berinvestasi cukup besar, tentu Anda ingin mendapatkan imbal hasil yang maksimal, bukan? Agar imbal hasil itu bisa dicapai sesuai target, maka hal yang wajib Anda lakukan adalah mematuhi semua instruksi dokter, termasuk melindungi mata Anda yang ‘baru’.
Dengan cara apa Anda harus melindungi mata dan apakah pentingnya melindungi mata demi hasil LASIK terbaik?
Mata jadi sensitif usai LASIK
Melindungi penglihatan Anda dari sinar UV yang berbahaya merupakan kebiasaan penting untuk menurunkan risiko penyakit mata akibat sinar matahari. Sinar UV adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik. Sinar ini tidak terlihat oleh mata manusia, karena panjang gelombangnya yang sangat pendek. Hanya sebagian kecil dari spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata manusia sebagai cahaya. Sinar UV lebih mudah menembus jaringan mata daripada cahaya tampak, sehingga berpotensi meningkatkan risiko masalah mata.
Anda yang telah menjalani operasi LASIK harus menghindari paparan sinar UV. Karena, untuk sementara waktu prosedur yang sangat popular tersebut membuat mata Anda jadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari yang berbahaya selama proses penyembuhan.
Selama LASIK, dokter bedah akan membuat flap tipis pada kornea menggunakan perangkat laser. Kemudian, dokter akan mengangkat sedikit jaringan dan membentuk kembali bentuk kornea Anda. Prosedur ini aman, cepat, dan efektif untuk memperbaiki penglihatan akibat kelainan refraksi mata. Teknologi LASIK telah berkembang pesat selama bertahun-tahun. Menurut riset tahun 2017, laser terbaru telah secara signifikan mengurangi efek samping yang tidak diinginkan.
Di masa penyembuhan usai operasi LASIK mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Melindungi mata Anda dari cahaya terang, seperti sinar UV, perlu dilakukan untuk mendorong penyembuhan yang tepat. Hal tersebut juga akan membantu menjaga mata Anda tetap nyaman selama masa pemulihan.
Selama 24 jam pertama setelah LASIK, sebaiknya Anda mengistirahatkan mata Anda. Segera setelah operasi sebaiknya Anda tidur siang, karena kegiatan tersebut dapat membantu penyembuhan luka sayatan. Pada hari pertama setelah operasi, Anda mungkin akan merasa sensitif terhadap cahaya buatan, misalnya lampu dan layar perangkat digital. Karena itu, cobalah untuk menghindari atau meminimalkan penggunaan layar. Pasanglah tirai di rumah Anda, dan tetaplah berada di dalam ruangan untuk menghindari paparan sinar UV.
Sebagian besar pasien merasa bahwa sensitivitas mereka terhadap cahaya biasanya membaik secara signifikan dalam beberapa hari pertama setelah LASIK. Sampai saat itu tiba, batasi waktu Anda di luar ruangan sebanyak mungkin. Sebisa mungkin, hindari berada di luar ruangan pada siang hari, saat sinar UV paling kuat memancar (biasanya antara pukul 10 dan pukul 4 sore).
Jika Anda sangat terpaksa keluar rumah, memakai kacamata hitam merupakan salah cara yang paling mudah dan efektif untuk melindungi mata Anda setelah LASIK. Indeks UV (ukuran kekuatan radiasi ultraviolet) bisa tinggi bahkan pada hari berawan.
Kacamata hitam halangi sinar UV
Mengenakan kacamata hitam dan topi adalah cara yang paling sederhana dan aman untuk melindungi mata Anda dari sinar UV. Pilihlah topi dengan pinggiran yang lebar dan gelap, yang menaungi mata Anda dan mengurangi silau.
Kacamata hitam yang dijual di toko kacamata mungkin nyaman digunakan, tetapi tidak selalu cukup baik untuk menghalangi semua sinar UV. Untuk mendapatkan tingkat perlindungan terbaik dari sinar UV, pilihlah kacamata hitam yang dapat menghalangi setidaknya 99 persen sinar UV atau memiliki daya serap hingga 400 nm. Sebab, Anda harus melindungi mata Anda yang rentan semaksimal mungkin selama masa penyembuhan dari LASIK.
Ada klinik yang memberi kacamata hitam pelindung sekali pakai setelah operasi LASIK. Tapi, ada baiknya Anda menyiapkan kacamata hitam penghalang sinar UV yang berkuaitas bagus, sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir tentang perlindungan mata selama masa penyembuhan. Kacamata hitam dengan lensa terpolarisasi mungkin paling nyaman untuk Anda selama masa pemulihan, karena dapat sekaligus mengurangi silau.
Mengenakan kacamata hitam setelah LASIK //silclasikcenter.com/artikel/apa-beda-antara-lasik-dan-prkmemiliki beberapa tujuan penting, di antaranya adalah:
1. Kacamata hitam membantu melindungi mata dari benturan atau kemasukan serpihan. Sebagai contoh, kacamata hitam dapat mencegah debu jalanan masuk mata Anda atau mencegah serangga terbang masuk ke dalam mata.
2. Kacamata hitam dapat mencegah Anda menggosok atau menggaruk mata.
3. Kacamata hitam mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata, sehingga mengurangi sensitivitas mata terhadap cahaya.
4. Kacamata hitam menghalangi sinar UV yang dapat merusak jaringan mata.
Selama 24 jam pertama setelah operasi, sebaiknya Anda mengenakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan. Di dalam ruangan, kacamata hitam dapat membantu mengurangi sensitivitas mata terhadap cahaya. Walaupun, memakai kacamata hitam di dalam ruangan merupakan hal yang tidak umum. Sementara itu, di luar ruangan, kacamata hitam akan melindungi Anda dari sinar UV dan potensi bahaya.
Anda sebaiknya mengenakan kacamata hitam berkualitas baik selama setidaknya empat minggu setelah LASIK. Hal ini penting dilakukan, baik saat cuaca mendung maupun cerah. Idealnya, Anda akan menjadikan pemakaian kacamata hitam sebagai kebiasaan baru sehingga mata Anda akan terlindungi seumur hidup.
Sinar UV dapat mempercepat pembentukan katarak. Katarak adalah area keruh pada lensa mata. Paparan sinar UV dalam waktu lama akan memodifikasi protein lensa, sehingga menyebabkan pembentukan katarak dan memperburuk penglihatan. Seiring berjalannya waktu, katarak dapat membuat penglihatan Anda menjadi buram, kabur, atau kurang berwarna.
Di samping itu, sinar UV dapat berkontribusi terhadap perkembangan degenerasi makula. Degenerasi makula terkait usia (AMD) dapat mengaburkan penglihatan sentral akibat kerusakan makula, yaitu bagian mata yang mengontrol penglihatan tajam dan lurus ke depan. Makula merupakan bagian dari retina yang peka terhadap cahaya di bagian belakang mata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar UV dalam jangka waktu lama tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko AMD.
Selain itu, ada beberapa masalah lain yang bisa muncul terkait paparan sinar UV. Antara lain, pinguecula dan pterygium. Pinguecula adalah timbunan protein dan lemak di bagian putih mata (sklera) yang dapat menyebabkan iritasi. Sementara itu, pterygium adalah pertumbuhan yang meluas dari sklera ke jaringan bening yang disebut kornea, yang menutupi iris dan pupil.
Ditambah lagi, kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan kanker kulit di sekitar mata dan kanker kelopak mata.
Pilih kacamata hitam berkualitas
Tanpa harus memikirkan kacamata dengan resep karena Anda sudah memiliki penglihatan yang baik berkat LASIK, memilih kacamata hitam yang tepat akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Ketika menemukan kacamata dengan model yang Anda sukai, Anda akan sering memakainya dengan senang hati. Tapi, yang lebih penting, ada beberapa pertimbangan lain yang perlu diingat.
Anda harus memastikan bahwa lensa kacamata Anda memberikan perlindungan 100% UVA dan UVB, atau setidaknya 99%. Lensa juga harus memiliki lebar yang sama dengan lebar wajah Anda, bridge harus pas di hidung Anda dan tidak terlalu ketat, dan tangkai kacamata harus pas di belakang telinga Anda dan tidak memberi tekanan.
Anda juga harus memastikan bahwa lensanya memberikan cakupan yang cukup untuk menghindari sinar UV yang menyelinap masuk dari bagian atas, samping, atau bawah. Sebaiknya Anda membeli kacamata hitam di toko optik, karena mereka menyediakan produk berkualitas tinggi dan memiliki ahli kacamata yang dapat membantu Anda dalam pemasangannya.
Meski demikian, Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk menemukan kacamata berkualitas baik. Jika Anda dapat menemukan kacamata yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, kenapa tidak?
Jangan berasumsi bahwa kacamata hitam rancangan desainer yang harganya mahal memberikan perlindungan UV yang lebih baik daripada kacamata hitam yang tersedia di toko-toko grosir atau vendor diskon.
Semua kacamata hitam bekerja dengan menghalangi atau memantulkan sinar UV yang berbahaya dari mata. Lensa penahan sinar UV adalah fitur yang paling penting dari semua kacamata hitam, tetapi bukan satu-satunya faktor yang dipertimbangkan saat membeli kacamata hitam baru.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memilih kacamata hitam, antara lain:
1. Bahan lensa
Lensa kacamata hitam dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk plastik atau polikarbonat. Pastikan Anda membeli kacamata hitam yang ditandai dengan jelas sebagai kacamata hitam yang memberikan perlindungan 99 hingga 100 persen dari UVA dan UVB, atau yang ditandai dengan peringkat UV400.
Sebagai informasi, Food and Drug Administration (FDA) mengatur kacamata hitam tanpa resep sebagai perangkat medis. Peraturan ini mengharuskan produsen dan penjual memenuhi persyaratan minimum untuk perlindungan UV, kualitas lensa, ketahanan terhadap benturan, pelabelan, dan banyak lagi.
2. Pas
Pilihlah kenyamanan daripada sekadar tampak gaya, saat memilih bingkai kacamata hitam. Bingkai kacamata harus terasa nyaman, tetap pada tempatnya, dan menutupi kulit di sekitar mata Anda. Ukuran yang pas akan meminimalkan cahaya yang masuk ke mata dari bagian atas, bawah, dan samping lensa. Ahli kacamata dapat membantu Anda menentukan apakah bingkai tersebut pas.
3. Penggunaan
Pilih kacamata hitam sesuai dengan aktivitas Anda. Aktivitas di dekat air, pasir, dan permukaan reflektif lainnya dapat meningkatkan paparan sinar UV dengan memantulkan cahaya. Lensa terpolarisasi berfungsi untuk mengurangi silau dari pantulan air.
Pertimbangkan untuk mengenakan kacamata hitam atau kacamata pelindung untuk melindungi diri Anda dari cahaya yang kuat atau saat melakukan pekerjaan di halaman atau aktivitas lain yang menimbulkan serpihan-serpihan yang beterbangan.
Menariknya, beberapa lensa kontak juga mampu memblokir sinar UV. Mengenakan kacamata hitam penghalang UV di atas lensa kontak Anda akan membantu melindungi kulit di sekitar mata dan juga bagian mata Anda yang tidak terlindungi oleh lensa kontak.
SILC Lasik Center memiliki dokter mata yang sangat berpengalaman dalam melakukan LASIK.//www.youtube.com/watch?v=rBgseUnPNXY Para dokter dengan rekam jejak yang baik dan pengalaman yang panjang di SILC akan menjelaskan secara detail kepada Anda tentang pentingnya melindungi mata Anda dari sinar UV agar proses pemulihan berjalan lancar.