Keunggulan LASIK untuk Digital Marketer
Sunday, May 12, 2024 | SILC Lasik CenterDi era digital yang semakin berkembang, digital marketer menjadi pemeran penting dalam berbagai strategi pemasaran online. Karena itu, kesehatan dan kenyamanan visual menjadi faktor kunci dalam menjaga produktivitas kerja yang optimal.
Salah satu solusi yang dapat meningkatkan pengalaman kerja digital marketer adalah prosedur bedah LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis). Usai LASIK, digital marketer meningkatkan produktivitas mereka dalam merancang, menerapkan, dan menganalisis strategi pemasaran digital.
Digital marketer di depan layar
Perkembangan teknologi melahirkan sejumlah profesi baru, yang sebelumnya tidak pernah ada. Salah satunya adalah digital marketer. Digital marketing sendiri merupakan segala bentuk aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan media digital atau internet untuk mempromosikan produk atau layanan. Kegiatan tersebut mencakup berbagai strategi, seperti pemasaran melalui media sosial, iklan online, SEO (Search Engine Optimization), dan konten digital.
Ada sejumlah perbedaan antara digital marketing dan marketing konvensional. Yang utama adalah jenis media yang digunakan dan cara mencapai audiens target. Marketing konvensional lebih fokus pada media tradisional, seperti iklan cetak, iklan televisi, radio, dan pemasaran langsung. Sementara digital marketing menggunakan platform online dan alat digital untuk mencapai target audiens.
Digital marketing memiliki keunggulan dalam hal pengukuran kinerja yang lebih akurat, serta kemampuan untuk berinteraksi secara langsung dengan audiens melalui media sosial. Selain itu, digital marketing cenderung lebih fleksibel, dapat menjangkau target pasar yang lebih luas, dan sering kali jangkauannya lebih luas daripada pemasaran tradisional.
Sebagian besar pekerjaan dalam bidang digital marketing melibatkan penggunaan komputer dan perangkat digital lainnya dalam waktu yang cukup lama setiap hari. Seberapa lama orang menghabiskan waktu di depan layar tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan yang mereka lakukan, proyek yang sedang dikerjakan, dan kebutuhan spesifik dari perusahaan atau klien.
Sejumlah pekerjaan digital marketing, seperti manajemen media sosial, pemasaran konten, dan analisis data, cenderung membutuhkan lebih banyak waktu di depan layar daripada pekerjaan lain. Karena, tugas-tugas tersebut sering melibatkan penggunaan perangkat lunak dan platform online untuk melakukan penelitian, membuat konten, menganalisis data, dan berinteraksi dengan audiens.
Beberapa proyek digital marketing juga memerlukan waktu yang lebih lama di depan layar, terutama jika proyek tersebut membutuhkan pengembangan konten yang kompleks, analisis data yang mendalam, atau pengelolaan kampanye iklan online yang intensif.
Sebagian perusahaan menerapkan jadwal kerja yang fleksibel dan memungkinkan pegawai untuk mengatur waktu mereka sendiri, sementara yang lain memiliki kebutuhan yang lebih tinggi dan mengharuskan pegawainya menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar untuk memenuhi tenggat waktu atau kebutuhan proyek.
Tantangan visual digital marketer
Bagi seseorang yang berkacamata dan bekerja di dunia digital marketing, ada beberapa tantangan khusus yang mungkin mereka hadapi. Yang pertama adalah paparan layar yang berlebihan. Sebagian besar pekerjaan digital marketing melibatkan penggunaan komputer dan perangkat digital lain secara konstan.
Paparan layar yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata dan masalah kesehatan yang terkait dengan penglihatan. Ini bisa menjadi tantangan khusus bagi orang yang mengenakan kacamata, karena mereka mungkin memerlukan resep khusus atau penyesuaian tambahan untuk mengurangi ketegangan mata.
Selain itu, penggunaan komputer dalam waktu yang lama dapat menyebabkan masalah ergonomic, seperti nyeri leher, bahu, dan punggung. Orang yang mengenakan kacamata mungkin perlu memperhatikan posisi duduk dan pencahayaan yang tepat untuk mengurangi ketegangan pada mata dan tubuh.
Terkadang, mengenakan kacamata juga dapat mengakibatkan tantangan dalam hal visibilitas, terutama jika kacamata menjadi kabur atau kotor. Kondisi tersebut bisa menjadi masalah saat memeriksa detail-detail kecil dalam desain grafis atau data analisis dengan cermat.
Dalam digital marketing, perusahaan mungkin menggunakan teknologi VR (virtual reality) untuk membuat tur virtual dari produk mereka atau menciptakan pengalaman interaktif, yang memungkinkan konsumen untuk merasakan produk secara virtual sebelum membeli. Kacamata VR adalah alat yang penting untuk menikmati pengalaman tersebut.
Digital marketer harus menjajal sendiri pengalaman tersebut, sebelum menjelaskan kepada calon konsumen. Jika digital marketer yang berkacamata ingin mengalami tur virtual atau interaksi VR secara maksimal, kacamata mereka harus disesuaikan dengan benar untuk memastikan kenyamanan dan visibilitas yang optimal.
Demikian pula dalam beberapa kampanye pemasaran yang menggunakan teknologi 3D. Kacamata 3D diperlukan untuk menikmati konten secara penuh. Kacamata resep juga harus disesuaikan dengan benar agar pengguna dapat melihat konten dengan jelas dan tanpa gangguan, memastikan bahwa pesan pemasaran yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens target.
LASIK untuk kenyamanan kerja
Banyak profesi dan pekerja kantoran yang bisa memetik banyak manfaat dari LASIK. Bagi pekerja yang banyak menghabiskan waktu di depan layar, kenyamanan mata merupakan faktor sangat penting untuk memperlancar produktivitas kerja.
Sebagai profesional digital marketing, Anda menghabiskan berjam-jam setiap hari di depan layar komputer. Dengan menjalani LASIK, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang kenyamanan penggunaan kacamata atau lensa kontak saat bekerja. Anda bisa fokus sepenuhnya pada tugas-tugas Anda, tanpa gangguan yang disebabkan oleh kacamata yang berembun atau terganggu oleh pantulan layar.
Dengan hasil LASIK yang optimal, Anda tidak lagi bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk melihat dengan jelas. Hal ini memberikan kemandirian visual yang besar, memungkinkan Anda untuk melihat detail kecil pada layar komputer dengan mudah tanpa perlu memakai alat bantu penglihatan.
Tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, Anda dapat merasakan peningkatan produktivitas dalam pekerjaan digital marketing. Anda tidak lagi harus menghabiskan waktu untuk mencari atau memperbaiki kacamata, serta tidak lagi terganggu oleh masalah, seperti lensa kotor.
Setelah LASIK, Anda akan memiliki penglihatan yang jelas dan konsisten tanpa perlu mengkhawatirkan fluktuasi kualitas penglihatan yang mungkin terjadi ketika memakai kacamata atau lensa kontak. Kondisi tersebut dapat membantu menjaga kenyamanan dan fokus visual yang konsisten, saat bekerja di depan layar komputer dalam waktu yang lama.
Bekerja di luar kantor atau dalam perjalanan dapat menjadi bagian dari pekerjaan digital marketing. Tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, Anda tidak perlu lagi membawa alat bantu penglihatan saat bepergian. Meski tampak sepele, kondisi tersebut dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas dalam menjalankan tugas-tugas digital marketing di mana pun Anda berada.
Kapan aman pakai laptop lagi?
Anda dapat melanjutkan sebagian besar aktivitas normal dalam waktu 24 jam setelah operasi LASIK. Meskipun, banyak dokter menyarankan Anda istirahat beberapa hari hingga gangguan penglihatan dan rasa tidak nyaman yang dialami mereda dan hilang.
Hanya saja, Anda perlu meminimalkan waktu di depan layar untuk sementara waktu setelah LASIK. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh mata Anda untuk pulih, sebelum kemudian Anda dapat menggunakan layar, termasuk untuk menonton TV dan bekerja. Mata Anda dapat menjadi tegang dan kering, jika Anda melanjutkan penggunaan layar terlalu cepat.
Anda boleh saja menggunakan layar digital setelah LASIK, tapi tunggulah setidaknya 24 jam usai operasi. Dalam 24 jam pertama setelah LASIK, mata Anda akan terasa lelah dan sedikit tidak nyaman. Mata Anda mungkin berkabut, sehingga sulit untuk melihat dengan jelas. Sebaiknya biarkan mata Anda beristirahat setidaknya satu atau dua hari sebelum menonton televisi.
Hal yang sama juga berlaku untuk jenis layar lain. Ponsel cerdas, tablet, dan komputer mungkin perlu dihindari sedikit lebih lama. Karena, jenis layar tersebut dapat menyebabkan ketegangan mata yang lebih hebat.
TV, komputer, tablet, dan ponsel pintar menggunakan beberapa bentuk panjang gelombang cahaya, seperti panjang gelombang biru dan panjang gelombang cahaya putih LED (light emitting diode), yang dapat membahayakan mata. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk melihat jenis panjang gelombang ini, maka proses pemulihan Anda menjadi lebih lama.
Setelah operasi LASIK, mata Anda akan menjadi sangat sensitif dan membutuhkan perlindungan yang lebih daripada biasanya. Salah satu rekomendasi setelah operasi adalah menghindari sinar matahari dan memakai kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari radiasi UV (ultraviolet) selama beberapa hari. Matahari bukanlah satu-satunya sumber cahaya yang harus Anda hindari, karena layar digital juga memancarkan cukup banyak cahaya yang berpotensi merusak.
Jika menggunakan komputer, tablet, atau smartphone untuk bekerja, Anda mungkin mengalami lebih banyak ketegangan pada mata daripada biasanya. Karena, ketika fokus pada layar, Anda tidak berkedip sebanyak yang biasanya Anda lakukan. Hal tersebut dapat menyebabkan mata Anda menjadi kering.
Selama satu atau dua minggu pertama setelah LASIK, sediakan obat tetes mata dan gunakan secara rutin saat berada di depan komputer. Penggunaan obat tetes mata ini dapat memberikan mata Anda kesempatan untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke layar.
Jika Anda menonton TV, menggunakan ponsel, atau bekerja di depan komputer terlalu cepat setelah LASIK, kemungkinan besar mata Anda akan semakin kering. Mayo Clinic mempublikasikan bahwa operasi LASIK menyebabkan mata Anda berhenti memproduksi air mata sebanyak biasanya, dan berkurangnya produksi air mata akan menyebabkan mata kering. Kondisi tersebut dapat berlangsung hingga enam bulan atau lebih. Karena itu, Anda perlu menggunakan obat tetes mata secara teratur untuk menjaga kelembapan mata dan mencegah iritasi.
Komplikasi lain yang mungkin terjadi jika Anda terlalu cepat melihat layar setelah LASIK adalah risiko ketegangan mata. Terlalu cepat memaksakan mata Anda untuk melihat layar dapat berdampak negatif terhadap proses penyembuhan.
Sensitivitas terhadap cahaya setelah LASIK adalah hal yang umum terjadi. Begitu juga dengan gangguan penglihatan seperti lingkaran cahaya atau starburst di sekitar lampu selama beberapa hari setelah operasi. Efek visual ini dapat menyebabkan rasa pusing, mual, atau sakit kepala.Efek samping ini biasanya berkurang dalam beberapa hari. Tapi, kalau Anda terus terpapar cahaya dari layar digital, efek samping ini dapat bertahan lebih lama.
Mata Anda akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi normal setelah LASIK. Yang terbaik adalah menunggu setidaknya satu hingga dua hari setelah prosedur sebelum menghabiskan waktu di depan layar.