Teknologi di dunia medis sangat dinamis. Mesin dengan teknologi canggih terus diciptakan demi mencapai hasil akhir yang lebih baik lagi. Tidak ketinggalan di bidang bedah laser untuk mata. Mesin laser dengan fitur mutakhir menggeser mesin-mesin laser pendahulunya, karena semakin cepat dan semakin aman.
Salah satu mesin yang jadi pembicaraan di antara para dokter bedah mata adalah mesin Schwind Amaris 1050RS. Mesin ini disebut-sebut sebagai laser mata dengan performa tertinggi di dunia untuk bedah refraktif dan terapi kornea.
Mesin laser yang bisa digunakan untuk berbagai bedah refraksi mata tersebut memiliki berbagai fitur dan perangkat pendukung yang menghasilkan akurasi dan presisi yang luar biasa tinggi. Dampaknya, hasil akhir operasi sangat memuaskan bagi pasien. Selain proses operasi yang sangat singkat, pemulihannya juga cepat.
Apa saja kecanggihan dan fitur yang penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pasien, serta koreksi penglihatan yang optimal?
Frekuensi denyut laser 1050 Hz
Salah satu fitur paling mutakhir dari mesin Schwind Amaris 1050RS ini adalah frekuensi denyut 1050 Hz. Dalam konteks bedah laser mata, istilah teknis tersebut mengacu pada frekuensi sistem laser memancarkan pulsa laser selama prosedur pembedahan. Frekuensi ini menunjukkan kecepatan laser dalam menembakkan pulsa energi laser pada kornea untuk membentuk ulang kornea dan mengoreksi kelainan refraksi mata.
Pada tindakan bedah laser refraktif, sistem laser dengan frekuensi denyut laser dalam kisaran angka ratusan hingga ribuan hertz umumnya digunakan untuk membentuk ulang kornea secara tepat dan efisien. Frekuensi denyut laser spesifik yang dipilih dapat bervariasi, tergantung pada sistem laser.
Frekuensi denyut laser setinggi 1050 Hz memang merupakan impian di dunia bedah laser mata. Kenapa bisa demikian? Ada beberapa alasan di baliknya, antara lain:
1. Ketepatan
Frekuensi denyut laser yang tinggi memungkinkan pengangkatan jaringan dengan lebih tepat dan terkontrol. Laser dapat membuat lebih banyak denyut yang lebih kecil pada jarak yang dekat, sehingga menghasilkan pembentukan kembali kornea yang lebih halus dan akurat.
2. Kecepatan
Pengulangan pulsa laser yang lebih tinggi memungkinkan prosedur operasi diselesaikan lebih cepat, mengurangi waktu yang dihabiskan pasien di bawah laser, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
3. Kenyamanan
Prosedur operasi yang lebih cepat umumnya lebih nyaman bagi pasien, karena mereka tidak perlu berlama-lama berada di ruang operasi. Makin sedikit waktu yang dihabiskan di ruang operasi, pasti membuat mereka merasa lebih nyaman.
4. Keamanan
Frekuensi denyut laser yang tinggi dapat meminimalkan risiko paparan energi laser yang berlebihan di satu area, sehingga mengurangi potensi komplikasi.
Tingkat pengulangan dan ablasi yang sangat cepat, yaitu 1,3 detik per dioptri (untuk LASIK tanpa penanganan astigmatisma), menawarkan keamanan yang lebih baik bagi pasien. Risiko dehidrasi pada kornea juga dapat diminimalkan. Kecepatan ini juga mengurangi waktu yang dibutuhkan pasien untuk fokus pada lampu hijau.
Frekuensi denyut laser merupakan salah satu parameter dalam prosedur bedah laser mata. Ada beberapa faktor lain yang berperan penting dalam memastikan koreksi penglihatan yang aman dan efektif, seperti panjang gelombang laser, pengaturan energi, dan sistem pelacakan.
Pelacakan mata 7 dimensi
Tingkat keberhasilan operasi laser mata akan semakin tinggi berkat fitur mutakhir lain, yaitu pelacak mata 7D aktif. Fitur ini memungkinkan tercapainya tingkat presisi yang luar biasa tinggi. Alat pelacak mata ini terhubung dengan sistem diagnostik Schwind dan mampu menangkap semua gerakan mata (statis dan dinamis) selama prosedur, sehingga kemudian memberikan penglihatan yang sangat baik.
Selama bedah laser berlangsung, pelacak mata ini akan menentukan dan mengompensasi berbagai dimensi gerakan mata secara tepat. Perubahan dalam ukuran pupil akan terdeteksi, dan laser disesuaikan seperlunya. Fungsi otomatis ini memastikan pemusatan tembakan laser yang tepat selama prosedur berlangsung.
Kamera pelacak mata mampu memonitor posisi mata sebanyak 1.050 kali per detik dengan waktu reaksi tiga per seribu detik. Kecepatan pelacakan yang tinggi dan waktu reaksi yang sangat kilat ini memastikan bahwa laser akan diaplikasikan pada posisi yang tepat pada kornea, sehingga penanganan yang diinginkan dapat dicapai secara akurat.
Tujuh dimensi yang dimaksud adalah tujuh arah atau gerakan mata yang mungkin terjadi saat operasi berlangsung, yaitu:
Pergeseran mata ke kiri atau kanan
Pergeseran mata ke atas atau bawah
Putaran mata ke kiri atau kanan
Putaran mata ke atas atau bawah
Putaran mata melingkar
Gerakan mata ke dalam atau ke luar
Dimensi waktu, maksudnya laser dapat memprediksi posisi mata berikutnya dan mengarahkan pulsa laser yang sesuai.
Rencana operasi dengan Schwind Cam
Perangkat lunak Schwind Cam menyediakan fasilitas perencanaan operasi yang optimal untuk berbagai macam aplikasi dalam bedah refraktif dan terapi kornea. Schwind Cam memperhitungkan semua data diagnostik, termasuk wavefront kornea, wavefront okular, dan pachymetry (ketebalan kornea sentral).
Perangkat lunak ini dilengkapi dengan tiga modul, yaitu:
1. ORK-CAM untuk operasi kornea refraktif
Modul ini memiliki beberapa benefit. Antara lain, perencanaan yang sangat tepat untuk semua perawatan refraktif, mulai dari LASIK hingga SmartSurface. Selain itu, dengan perangkat ini, dokter bisa merancang operasi yang personal untuk pasien dengan kelainan refraksi tingkat tinggi dan ketajaman penglihatan yang berkurang.
2. PresbyMax untuk penanganan presbiopia
Presbiopia bukan termasuk kelainan refraksi mata, melainkan kondisi kesulitan membaca atau melihat detail dalam jarak dekat akibat pertambahan usia. Biasanya mulai dirasakan oleh orang di usia 40 tahun. Banyak yang menduga bahwa kondisi ini tidak bisa ditangani dengan laser. Dulu memang demikian. Namun, dengan kemajuan teknologi, presbiopia bisa ditangani dengan operasi laser.
PresbyMax menunjukkan tingkat kepuasan pasien yang tinggi melalui tiga jenis treatment dengan fokus yang berbeda pada penglihatan dekat dan jauh.
3. PTK-CAM untuk operasi terapi kornea
Ada sejumlah benefit yang dipunyai oleh modul ini, antara lain perencanaan ablasi kornea fototerapi yang aman dan tepat, tersedianya banyak pilihan untuk ablasi jaringan (tergantung pada indikasi klinis), serta presisi tertinggi melalui ablasi dengan refraktif-netral
8 keunggulan lain
Selain beberapa fitur penting di atas, Schwind Amaris 1050RS masih memiliki fitur-fitur pendukung lain yang menawarkan berbagai keunggulan. Delapan keunggulan di antaranya adalah:
Karena dilengkapi Intelligent Thermal Effect Control, alat ini menawarkan keamanan yang lebih tinggi melalui pemantauan suhu kornea dan pemilahan pulsa laser untuk pemanasan minimum. Dengan begitu, mesin akan menghasilkan ablasi yang sangat lembut.
Berkat fitur Automatic Fluence Level Adjustment, jumlah pulsa laser dan energi yang seimbang menghasilkan kombinasi sempurna antara perawatan yang cepat dan kehalusan kornea yang tinggi.
Dengan adanya Schwind Mednet, administrasi data dapat disederhanakan melalui koneksi teknologi Schwind yang aman dan mudah. Data selalu dapat diakses tanpa memerlukan kartu SD atau USB.
Lengan laser yang dapat diputar dan tempat tidur putar memberi kenyamanan dan kemudahan bagi pasien dan dokter.
Pachymetrie online tanpa kontak (OCP) memungkinkan pengukuran ketebalan kornea yang terus-menerus. Ini berarti juga menawarkan keamanan yang lebih baik.
Fitur Treatment Assistant Management memungkinkan pengoperasian yang lebih mudah melalui urutan langkah operasi yang terkendali, intensitas cahaya, pembesaran mikroskop, penggunaan OCP, dan titik fiksasi. Dengan begitu, setiap langkah dapat disesuaikan secara individual.
Secara otomatis mesin laser akan membuat rekaman video proses operasi, sehingga bisa digunakan untuk pengajaran dan evaluasi.
Lampu celah (slit lamp) yang terintegrasi dengan mesin memungkinkan dokter melakukan kontrol langsung pasca operasi hingga ke lapisan dalam kornea
Prosedur SmartSurface tanpa sentuhan
Mesin Schwind Amaris 1050RS bisa digunakan untuk seluruh metode operasi laser, termasuk tindakan bedah SmartSurface. Prosedur ini menggabungkan operasi TransPRK (Transepithelial Photorefractive Keratectomy) yang bebas sentuhan dan teknologi SmartPulse yang inovatif. Pada prosedur TransPRK, penglihatan pasien bisa dikoreksi secara tepat melalui lapisan atas kornea, dengan lembut dan tanpa menyentuh mata sama sekali.
Alat ini bekerja tanpa penyedotan, pemotongan, atau sayatan. SmartPulse membuat permukaan kornea menjadi lebih halus setelah mendapatkan penanganan laser, sehingga mempercepat proses penyembuhan. Pasien akan merasa lebih nyaman dan lebih cepat pulih.
SmartSurface merupakan metode koreksi mata dengan laser tanpa sentuhan. Tidak seperti tindakan bedah laser konvensional, misalnya LASEK, Epi-LASIK, dan PRK, pada SmartSurface mata tidak disentuh dengan alat apa pun. Sebagai gantinya, laser mengangkat epitel, tanpa penyedotan, flap, atau pisau, dan tanpa menggunakan alkohol. Prosedur tanpa sentuhan ini bersifat tidak invasif, aman, dan tidak agresif bagi mata.
SmartSurface cocok untuk semua kandidat laser yang ingin melihat dengan jelas. Prosedur ini ideal bagi orang yang aktif dan penyuka olahraga, dan untuk profesi yang membutuhkan penglihatan tajam. Tindakan bedah ini juga merupakan pilihan operasi yang baik untuk pasien dengan kornea yang tipis atau tidak teratur.
Operasi SmartSurface dilakukan langsung pada permukaan atas kornea. Karena tidak melibatkan proses pembuatan flap, maka tidak ada risiko komplikasi luka atau flap. Metode ini menghasilkan kornea yang sangat stabil, sehingga memberikan keamanan yang lebih baik bagi pasien. Selain itu, laser mampu mengablasi epitel dengan lebih tepat, merata, dan mudah, dibandingkan dengan metode manual atau dengan bantuan alkohol.
Di samping itu, SmartSurface merupakan operasi laser satu langkah. Hanya dengan satu langkah, epitel dihilangkan dan koreksi refraktif dilakukan. Hal ini sangat mempersingkat waktu operasi, sehingga meminimalkan risiko dehidrasi pada kornea. Karena area luka yang lebih kecil, penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan metode manual.
Sebagai salah satu klinik mata terkemuka di Jakarta, SILC Lasik Center selalu berusaha mengikuti perkembangan teknologi yang berkaitan dengan operasi laser mata. Saat ini SILC juga telah dilengkapi dengan mesin laser Schwind Amaris 1050RS untuk menyuguhkan keamanan dan kenyamanan bagi pasien.
Sejauh ini SILC merupakan satu-satunya klinik LASIK di Indonesia dan Asia Tenggara yang mempunyai mesin laser sangat mutakhir tersebut. Para dokter bedah berpengalaman yang berada di SILC mampu mengoperasikan alat yang canggih ini untuk memberikan hasil akhir berupa penglihatan yang tajam dan jelas bagi semua pasien.