Refractive Lens Exchange - RLE itu apa sebenarnya? Bagi sebagian Anda yang mempunyai keluhan gangguan penglihatan ringan ke sedang maka banyak solusi untuk menanganinya, baik berupa alat bantu atau pengobatannya. Alat bantu yang dimaksud misalnya kacamata atau lensa kontak. Dan pengobatan misalnya operasi LASIK atau yang lainnya.
LASIK Sebagai Pengobatan Kelainan Refraksi
Perlu diketahui bahwa secara umum tindakan LASIK bisa dilakukan pada penderita kelainan refraksi seperti mata minus, mata silinder dan mata plus dengan rentang ukuran sebagai berikut:
Tindakan ZLASIK :
Myopia : -1.00 sd – 12.00 D
Hypermetropia : +1.00 sd + 4.00 D
Astigmatisma : 1.00 sd 5.00 D
Tindakan Smartsurface :
Myopia : -1.00 sd – 6.00 D
Hypermetropia : +1.00 sd + 4.00 D
Astigmatisma : 1.00 sd 5.00 D
Refractive Lens Exchange - RLE
Ketika kelainan refraksi umumnya pada myopia (mata minus) yang bisa sangat tinggi melebihi batasan kemampuan indikasi LASIK, maka bisa dilakukan LASIK dengan catatan akan ada sisa ukuran. Sisa ukuran ini bisa dibantu dengan kacamata sesuai dengan kurangnya.
Ketika sisanya cukup besar misal lebih dari -3.00 D tentu kacamata akan terasa tebal dan berat lagi, walaupun sebagian ada yang mau memilih pilihan ini.
Ketika ukuran sudah sangat besar misalnya S-20.00 D atau diatas S-15.00 D maka dalam kondisi tertentu dan layak untuk itu, setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh ada pilihan yang namanya RLE (Refractive Lens Exchange). Tindakan bedah ini sama persis prosesnya dengan tindakan Katarak. Perbedaan mendasar adalah kalau operasi katarak itu dilakukan karena kondisi matanya ada katarak yaitu lensa asli mata kita mengalami kekeruhan. Untuk RLE ini kondisi lensa asli mata pasien masih jernih dan sehat. Lensa yang masih bening ini diambil dan digantikan dengan lensa tanam sesuai kebutuhan setelah pemeriksaan.
Syarat - Syarat Tindakan Refractive Lens Exchange - RLE
Beberapa hal perlu menjadi perhatian ketika seseorang akan menjalani tindakan/operasi RLE. Ukuran sudah tinggi dan pilihan tindakan bedah lain tidak memungkinkan. Kondisi mata dan kesehatan badan secara umum baik. Tidak ada penyakit mata lainnya. Usia sudah cukup mendekati masa presbyopia atau sudah presbyopia lebih direkomendasikan.
Mengapa usia muda kurang direkomendasikan untuk tindakan RLE? Ini karena ketika lensa asli diambil maka lensa tanam yang jenis monofokal akan mengakibatkan pasien mengalami kesulitan untuk membaca dekat. Perlu dipertimbangkan dengan lensa multiifokal yang tentunya termasuk jenis premium.
Proses Tindakan Refractive Lens Exchange
Proses tindakan RLE sejatinya sama persis dengan operasi Katarak. Pasien dilakukan pemeriksaan lengkap dan tidak perlu puasa. Dengan menggunakan mesin dengan teknologi canggih Phakoemulsifikasi maka dilakukan pembelahan pada inti lensa dan kemudian disedot keluar sampai bersih. Lalu ditanam lensa penggantinya. Pasien tidak perlu dibius umum dan cukup bius lokal yang diteteskan dimata atau tergantung kondisi pasien dan tentu dokter akan memutuskan yang terbaik untuk ini.
Kontrol Ulang Pasca RLE
Setelah operasi RLE, diwajibkan untuk kontrol ulang pasca RLE satu hari setelahnya, 1 minggu dan 1 bulan. Hal - hal yang harus dilakukan sama persis dengan pasca operasi katarak.
Keterangan lebih lanjut Operasi/Tindakan RLE di SILC LASIK CENTER bisa menghubungi WA 082210488488.