Yang Perlu Anda Tahu Soal Refractive Lens Exchange
Friday, November 17, 2023 | SILC Lasik CenterAda sejumlah hal yang membuat Anda tidak bisa LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis), sekalipun Anda ingin sekali menjalani operasi tersebut. Alasannya bisa sangat beragam. Antara lain, Anda menderita miopia (rabun jauh) atau hipermetropia (rabun dekat) yang sangat tinggi, atau kornea Anda terlalu tipis. Tapi, tidak perlu kecewa, karena ada opsi bedah refraksi lain yang bisa Anda pertimbangkan. Salah satunya adalah Refractive Lens Exchange (RLE) Sering disebut sebagai pertukaran lensa jernih atau lensektomi refraktif, RLE adalah tindakan bedah modern dengan penggunaan laser, yang dalam prosedurnya terdapat proses pengangkatan lensa alami mata dan menggantinya dengan lensa intraokular artifisial (IOL). Apa sebenarnya yang dimaksud dengan RLE? Bagaimana pemulihannya? Apa pula risiko dan efek sampingnya? Yuk, ketahui lebih dalam tentang RLE.
Serupa operasi katarak tanpa katarak
Agar dapat dianggap sebagai kandidat yang baik untuk RLE, Anda harus berusia paling tidak 21 tahun atau lebih. Namun, banyak ahli meyakini bahwa kandidat terbaik untuk menjalani RLE adalah mereka yang memiliki rabun jauh sedang hingga tinggi, dan mereka yang berusia di atas 40 tahun serta memiliki presbiopia. Sebab, orang yang memiliki presbiopia memiliki risiko ablasio retina yang lebih kecil dibandingkan mereka yang memiliki rabun jauh tinggi. Selain itu, Anda harus memiliki penglihatan yang stabil selama enam bulan sebelum prosedur, dan Anda harus memiliki mata yang sehat, tanpa riwayat penyakit mata. Jika Anda memiliki kondisi yang lebih mudah dikoreksi dengan LASIK atau PRK, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih konservatif ini. Anda mungkin disarankan untuk menjalani RLE, jika mengalami sejumlah gejala. Antara lain, bermasalah saat membaca teks, kacamata atau lensa kontak tidak lagi efektif bagi Anda, atau Anda mengalami sakit kepala dan kelelahan mata yang terus-menerus saat membaca buku atau membaca sesuatu di layar. Dilihat sekilas, prosedur RLE mungkin terdengar seperti prosedur yang mirip dengan operasi katarak. Dan, memang benar demikian. RLE pada dasarnya adalah prosedur yang sama dengan operasi katarak, tanpa adanya katarak. Seperti LASIK dan operasi mata modern lain, lensa IOL refraktif telah membantu jutaan pasien untuk mendapatkan penglihatan 20/20 atau lebih baik tanpa memerlukan lensa korektif. Proses pengangkatan lensa alami mata dan menggantinya dengan IOL sama sekali bukan operasi yang sangat rumit. Jadi, prosedur ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja per mata, dan dilakukan secara rawat jalan. Namun, durasi waktu operasi juga tergantung pada tingkat tinggi dan rendahnya kelainan refraksi. Untuk melakukan RLE, dokter akan memberikan tetes mata yang membuat mata mati rasa untuk meminimalkan rasa tidak nyaman. Jika Anda perlu menggunakan IOL yang ditanam pada kedua mata, Anda tidak dapat menjalani perawatan untuk dua mata pada hari yang sama. Setiap mata harus dirawat secara terpisah dengan jarak satu atau dua minggu. Selama konsultasi dokter spesialis mata Anda akan membantu menentukan pilihan IOL terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Ada tiga jenis IOL yang umumnya digunakan oleh dokter, yaitu- IOL monofokal
- IOL multifokal
- IOL akomodatif
Baca Juga : Ini Beda Refractive Lens Exchange (RLE) dan Ortho-K
Apa saja manfaat RLE?
Penelitian menunjukkan bahwa RLE memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menangani kelainan refraksi mata, yaitu hipermetropia, astigmatisma, dan miopia. Dokter bedah mata sering merekomendasikan prosedur ini, karena tingkat keberhasilannya yang tinggi dan risiko komplikasi yang rendah. Di samping itu, prosedur ini aman dan sangat efektif Prosedur RLE dapat memberi berbagai benefit yang berpotensi mengubah hidup Anda. Beberapa di antaranya adalah:- Pemulihan yang cepat
- Tidak mengubah ketebalan kornea (tidak seperti bedah refraktif laser), sehingga dapat menghilangkan beberapa potensi komplikasi
- Tidak perlu operasi katarak pada mata yang dioperasi dengan RLE di masa mendatang
- Tidak ada risiko kehilangan efek korektif, seperti yang mungkin terjadi pada bedah refraktif laser
- Dapat memperbaiki presbiopia (rabun dekat yang berkaitan dengan pertambahan usia)
Baca Juga : Tidak Bisa LASIK? Ini 2 Solusi Untuk Anda
Risiko dan efek samping RLE
Meski banyak manfaat yang bisa dinikmati dari RLE, sama seperti semua prosedur bedah, RLE juga memiliki risiko. Risiko komplikasi atau efek samping RLE berbeda dari LASIK, karena IOL refraktif ditanam lebih dalam pada mata Anda daripada area kornea yang dibentuk ulang pada prosedur LASIK. Ada sejumlah risiko yang terkait dengan RLE, antara lain glaukoma, infeksi, ablasi retina, pendarahan, pergeseran lensa IOL, serta kondisi terbentuknya katarak baru. Selain itu, ada pula risiko dan efek samping lain yang mungkin Anda rasakan:- Penglihatan setelah operasi tidak sesuai harapan
- Silau dan lingkaran cahaya
- Mata merah, perih, atau iritasi
Pemulihan dari RLE
Pupil mata Anda akan melebar sebelum operasi. Hal ini dapat berlangsung selama 24 hingga 48 jam. Obat anti peradangan dan tetes mata antibiotik akan diberikan pada hari operasi RLE untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko nyeri dan infeksi. Berdasarkan penjelasan tentang cara kerja RLE, prosedur ini mungkin terdengar seperti pengalaman yang menyebabkan rasa sakit. Namun, sebenarnya tidak. Anda tidak akan dibuat tidur seperti operasi lain. Anda akan terjaga sepanjang waktu. Sebelum prosedur, dokter bedah mata Anda akan memberikan obat tetes mata anestesi untuk mematikan rasa pada mata yang akan dioperasi. Jika Anda merasa sangat cemas, dokter dapat memberikan obat untuk membantu Anda rileks. Pasien umumnya dapat pulang setelah operasi mata RLE tanpa penutup mata. Meskipun mata Anda akan segera pulih setelah operasi, perlu diingat bahwa penglihatan kabur atau fluktuasi penglihatan dapat terjadi dalam waktu singkat, saat mata Anda sedang menyesuaikan diri dengan lensa baru. Anda tidak akan dapat menyetir sendiri ke rumah setelah operasi. Ini berarti Anda perlu mengatur transportasi setelah operasi. Di hari berikutnya, Anda akan perlu melakukan kontrol ke dokter agar ia bisa memeriksa proses pemulihan Anda. Anda akan diminta kembali kontrol pada minggu dan bulan berikutnya agar dokter bisa memantau proses penyembuhan Anda. Sebagian besar pasien dapat melanjutkan aktivitas normal, termasuk mengemudi. dalam waktu satu minggu setelah prosedur RLE. Penglihatan yang lebih baik akan segera terasa bagi sebagian besar pasien, tetapi manfaat korektif total mungkin baru akan sepenuhnya terasa selama beberapa minggu kemudian. Selama masa pemulihan ini, tidak jarang pasien mengalami masalah, seperti silau, lingkaran cahaya, penglihatan kabur, dan rasa tidak nyaman yang ringan saat mata sembuh. Pemulihan penglihatan untuk operasi RLE sama dengan operasi katarak. Penglihatan Anda akan terasa membaik segera setelah operasi selesai, dan sebagian besar pasien biasanya dapat melihat lebih baik pada hari berikutnya. Namun, beberapa pasien mungkin memerlukan beberapa hari agar penglihatannya pulih. Hanya saja, hal ini tergantung pada proses penyembuhan masing-masing pasien. Biasanya, dalam waktu satu minggu setelah operasi, penglihatan pasien sudah sangat baik. Sebagian besar orang dapat kembali bekerja dan melanjutkan aktivitas olahraga tidak lama setelah operasi RLE. Namun, Anda disarankan untuk tidak melakukan olahraga renang dan olahraga kontak, hingga dokter Anda menyatakan aman. Seperti semua operasi, efektivitas prosedur ini tidak berakhir di dalam ruang operasi. Anda harus terus melakukan langkah-langkah penting untuk mencapai hasil yang ditargetkan dan mempercepat pemulihan. Beberapa langkah perawatan setelah operasi yang dapat membantu Anda adalah:- Menggunakan obat tetes mata sesuai petunjuk dokter untuk menghindari kemungkinan infeksi.
- Mengikuti saran dokter tentang jenis olahraga dan kapan Anda dapat berolahraga dengan aman.
- Memakai pelindung atau penutup mata agar mata tidak terbentur atau tergosok.
- Tidak membiarkan sabun atau air masuk ke mata Anda untuk menghindari infeksi.