ARTIKEL

Apa Beda Operasi SmartSight dan Femtolasik ?

Friday, September 29, 2023 | SILC Lasik Center
apa-beda-operasi-smartsight-dan-femtolasik

Apa Beda Operasi SmartSight dan Femtolasik ?

SmartSight Pilihan Lepas Kacamata Bagi Anda yang ingin sekali terbebas dari ketergantungan dengan kacamata, sekarang ini banyak sekali tersedia berbagai tindahan bedah refraktif laser yang mampu mengoreksi kelainan refraksi mata Anda dengan sangat baik. Masing-masing operasi atau prosedur bedah memiliki persyaratan dan keunggulan tersendiri. Biasanya, semakin canggih teknologi yang digunakan, semakin banyak pula keunggulan dan benefit yang bisa didapatkan. Dua operasi laser yang bisa Anda pertimbangkan adalah LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) yang sejak lebih dari 20 tahun hingga kini lalu selalu jadi favorit dan SmartSight yang menggunakan mesin laser berteknologi super canggih dengan berbagai macam fiturnya. Keduanya menawarkan proses operasi dan proses pemulihan yang cepat, sehingga Anda bisa segera kembali ke aktivitas semula. Apa perbedaan SmartSight dan LASIK? Lalu, prosedur mana yang menawarkan keunggulan lebih banyak? Dan, jenis operasi mana yang lebih tepat untuk Anda?  

Beda Syarat SmartSight dan FemtoLasik

Untuk menjalani SmartSight ataupun FemtoLasik, calon pasien harus memenuhi persyaratan yang umum berlaku pada tindakan bedah laser mata. Antara lain, berusia minimal 18 tahun, memiliki kelainan refraksi yang stabil, tidak sedang hamil atau menyusui, serta memiliki kesehatan tubuh dan kesehatan mata yang baik. FemtoLasik umumnya tidak dapat dilakukan pada pasien yang mempunyai kornea yang tipis atau lemah, karena prosedurnya cukup invasif pada bagian kornea. Begitu juga dengan Anda yang memiliki mata kering. Karena tindakan bedahnya terbilang invasif, maka ada risiko mata kering menjadi semakin kering. Namun, batasan kornea tipis dan mata kering ini tidak terdapat pada SmartSight. Tidak seperti FemtoLasik, SmartSight tidak memerlukan pembuatan flap kornea, sehingga SmartSight dapat memperluas cakupan kandidat yang memenuhi syarat. SmartSight dapat mengakomodasi pasien dengan kornea yang lebih tipis atau lebih lemah dan tingkatan kelainan refraksi mata yang lebih tinggi. Karena alasan yang sama, SmartSight juga cocok untuk Anda yang senang melakukan olahraga kontak atau profesi yang memiliki risiko cedera mata lebih tinggi.   Beda teknik bedah SmartSight dan FemtoLasik Telah lebih dari 20 tahun LASIK menjadi penanganan bedah refraktif laser yang paling banyak dipilih oleh pasien dengan berbagai tingkatan kelainan refraksi. Alasan utama yang membuat FemtoLasik begitu populer adalah karena tingkat akurasi yang sangat tinggi dan pemulihan yang sangat cepat. Dalam prosedur FemtoLasik terdapat proses pembuatan flap kornea dan pembentukan kembali kornea untuk memperbaiki penglihatan. Lapisan flap, biasanya sembuh dalam waktu empat jam, sehingga pemulihannya sangat cepat. Sebagian besar pasien LASIK mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan pada keesokan pagi setelah operasi dan dapat segera melakukan aktivitas rutin, seperti mengemudi, membaca, dan menggunakan gadget untuk bekerja. Namun, selama empat jam pertama, mata akan terasa berpasir dan cukup berair sampai permukaan flap FemtoLasik sembuh. Pasien juga tidak disarankan untuk berenang selama dua minggu dan menjauhi olahraga yang bersentuhan dengan air selama satu hingga tiga bulan, tergantung jenis olahraganya. Sementara itu, SmartSight adalah jenis bedah laser mata terbaru yang memberikan keamanan sangat baik dan pemulihan yang cepat. Prosedur ini aman dan akurasinya tinggi, sehingga memberikan Anda penglihatan terbaik dalam waktu sesingkat mungkin. Pemulihan penglihatan dan rasa nyaman setelah operasi sangat baik, karena teknik bedahnya tidak terlalu invasif dibandingkan dengan bedah mata laser lain. SmartSight merupakan jenis operasi Refractive Lenticule Extraction atau SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) yang telah digunakan dokter bedah mata selama lebih dari 10 tahun. Hanya saja, SmartSight adalah versi terbaru yang lebih canggih. Pada prosedur SmartSight dokter membuat sepotong jaringan kornea berbentuk cakram yang sangat tipis (lenticule) pada kornea, yang kemudian diangkat melalui sayatan kecil selebar sekitar 3 hingga 4 mm. SmartSight juga mempunyai semua keunggulan yang dimiliki FemtoLasik, termasuk proses bedah dan pemulihan penglihatan yang cepat. Namun, karena tekniknya yang terbilang tidak invasif, pasien sering kali mengalami pemulihan yang lebih cepat dan rasa tidak nyaman yang lebih sedikit.   Beda manfaat SmartSight dan FemtoLasik Kalau Anda bosan memakai kacamata atau bosan berurusan lagi dengan repotnya merawat lensa kontak, SmartSight maupun FemtoLasik merupakan opsi bedah laser yang yang bisa Anda pertimbangkan. Keduanya bisa menangani kelainan refraksi mata dengan hasil yang sangat baik. FemtoLasik bisa menangani semua kelainan refraksi mata, yaitu miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisma (mata silinder). Bahkan, FemtoLasik juga bisa menangani rabun dekat karena pertambahan usia, yang disebut dengan presbiopia. Sementara itu, sejauh ini SmartSight bisa untuk menangani mata silinder dan rabun jauh saja, belum bisa menangani rabun dekat. Ukuran kelainan refraksi yang dapat dikoreksi oleh FemtoLasik adalah rabun jauh -1.00 hingga -13.00 dioptri, rabun dekat +1.00 hingga +4.00 dioptri, dan astigmatisma  1.00 hingga 5.00 dioptri. Sedangkan SmartSight bisa menangani rabun jauh hingga -12.00 dioptri.   Beda teknologi SmartSight dan FemtoLasik SmartSight hanya membutuhkan satu mesin laser, yaitu Schwind Atos, sebuah laser femtosecond yang membuat lenticule pada kornea dan membuat sayatan kecil yang digunakan untuk mengangkat lenticule untuk memperbaiki penglihatan Anda. Sedangkan operasi LASIK membutuhkan dua laser terpisah untuk mengoreksi kelainan refraksi, yaitu laser femtosecond untuk membuat flap dan laser excimer untuk membentuk kembali kornea Anda. Proses pembuatan flap pada operasi FemtoLasik membutuhkan sayatan sekitar 23 mm. Sementara itu, sayatan pada SmartSight hanya berukuran 3 hingga 4 mm, yang berarti lebih kecil 80% daripada sayatan pada LASIK. Waktu keseluruhan operasi SmartSight sedikit lebih cepat daripada FemtoLasik. SmartSight hanya memerlukan waktu sekitar 30 detik, sedangkan FemtoLasik membutuhkan beberapa menit. Proses operasi yang terbilang sangat cepat inilah yang membuat pasien merasa lebih nyaman, karena tidak harus berlama-lama berada di ruang operasi.   Perawatan usai operasi Hampir setiap pasien merasa sangat nyaman pada pagi hari setelah melakukan FemtoLasik, tetapi selama empat jam pertama, mata akan terasa berpasir, gatal, dan agak berair saat permukaan flap FemtoLasik sembuh. Pagi hari setelah LASIK, penglihatan sudah membaik secara dramatis dan kebanyakan orang sudah dapat kembali mengemudi, membaca, dan menggunakan perangkat digital. Mereka dapat kembali berolahraga ringan dalam waktu satu hingga hari. Tapi, pasien harus menghindari dulu kegiatan berenang selama dua minggu dan tidak melakukan olahraga kontak selama satu hingga tiga bulan, tergantung pada jenis olahraganya. Perawatan dan proses penyembuhan setelah SmartSight pun kurang lebih sama. Hanya saja, pemulihan usai SmartSight sedikit lebih cepat daripada LASIK, karena sifat pembedahannya yang tidak invasif. Bahkan, untuk melakukan olahraga kontak, Anda tak perlu menunggu hingga tiga bulan. Dalam satu bulan setelah operasi biasanya Anda sudah pulih secara total. Namun, ini pun berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung pada kondisi pasien dan tingkat kepatuhannya dalam hal perawatan setelah operasi.   Persamaan SmartSight dan FemtoLasik Meski berbeda teknik, SmartSight dan FemtoLasik memiliki sejumlah persamaan yang penting untuk Anda ketahui. Beberapa di antaranya adalah:
  1. Bebas dari rasa sakit
Sebelum memulai pembedahan, dokter akan memberikan bius pada mata dalam bentuk obat tetes mata. Dengan begitu, Anda tidak akan merasakan sakit sedikit pun saat operasi SmartSight maupun LASIK.
  1. Pemulihan cepat
Operasi SmartSight dan LASIK merupakan operasi yang termasuk kategori rawat jalan. Artinya, Anda tidak perlu menginap satu malam pun setelah operasi. Inilah kenapa orang mengira bahwa operasi laser bukan operasi sungguhan. Karena proses tindakan bedahnya cepat, pemulihannya juga tergolong cepat.
  1. Penggunaan laser femtosecond
LASIK yang tradisional menggunakan mesin dengan pisau bedah microkeratome dalam proses pembuatan flap. Namun, kini LASIK dengan versi terbaru sudah tidak lagi menggunakan pisau bedah. Untuk pembuatan flap, dokter akan menggunakan laser femtosecond yang akurasi dan presisinya sangat tinggi. Prosedur SmartSight juga menggunakan laser femtosecond. Laser ini digunakan untuk membuat lenticule berbentuk cakram, sekaligus membuat sayatan kecil sebagai jalan masuk bagi dokter bedah untuk mengangkat lenticule tersebut.
  1. Tindakan tanpa pisau bedah
Baik LASIK maupun SmartSight merupakan tindakan all laser atau tindakan tanpa pisau bedah. Dengan begitu, tidak ada sentuhan alat apa pun pada kornea. Laserlah yang akan mengoreksi kelainan refraksi pasien.
  1. Tingkat keamanan tinggi
Penggunaan mesin laser yang canggih memungkinkan dokter untuk membuat sayatan, lenticule, ataupun flap dengan presisi dan akurasi yang tinggi. Dengan begitu, tingkat keamanan dan kenyamanan semakin tinggi. Hasil penglihatan dengan SmartSight danFemtoLasik akan sama bagusnya.
  1. Investasi jangka panjang
Jika dilihat sepintas, operasi laser mata seperti SmartSight dan FemtoLasik dinilai cukup mahal. Karena, sejumlah dana dikeluarkan sekaligus di awal untuk menjalani prosedur. Namun, jika dihitung lebih cermat, sebenarnya kedua operasi tersebut bisa menjadi investasi jangka panjang, karena hasil koreksi yang permanen. Dibandingkan dengan terus-menerus membeli kacamata atau lensa kontak, SmartSight maupun LASIK jadi terhitung lebih hemat.
  1. Kenyamanan beraktivitas
SmartSight dan LASIK sama-sama akan membebaskan Anda dari kebutuhan atau ketergantungan terhadap lensa kontak maupun kacamata. Dengan begitu, Anda bisa bebas melakukan aktivitas apa pun yang diinginkan tanpa takut mengalami cedera akibat penggunaan kacamata.
  1. Peningkatan kinerja
Penglihatan yang baik memungkinkan Anda mampu bekerja dengan lebih baik pula. SmartSight dan FemtoLasik bisa membuat Anda mengerjakan detail-detail kecil dengan teliti, sehingga hasil kerja Anda akan sempurna. Jangan heran, jika tak lama kemudian Anda akan mendapatkan promosi karena pekerjaan Anda dinilai sangat baik oleh manajemen.
  1. Tanpa perban
Orang tidak akan tahu bahwa Anda baru saja menjalani operasi SmartSight atau FemtoLasik, karena kedua operasi ini tidak membutuhkan perban untuk menutupi luka. Sayatan bisa menutup sendiri secara dengan sendirinya, sehingga tidak membutuhkan jahitan.   SILC Lasik Center yang dilengkapi dengan fasilitas berupa mesin laser yang canggih memiliki berbagai jenis layanan operasi laser, termasuk SmartSight dan LASIK dengan teknologi mutakhir. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi laser, Anda bisa berkonsultasi dengan sejumlah dokter berpengalaman dan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk operasi laser tersebut. Alat-alat diagnostik yang dimiliki SILC juga tidak kalah canggih.