8 Alasan Memilih SmartSurface Untuk Koreksi Penglihatan Anda
Thursday, August 15, 2024 | SILC Lasik CenterLaser vision correction merupakan inovasi luar biasa dalam bidang oftalmologi, yang telah merevolusi cara dokter mengoreksi kelainan refraksi, yaitu miopia, hipermetropia, dan astigmatisma. Dengan teknologi laser yang sangat presisi, prosedur ini mampu membentuk kembali kornea mata, sehingga menghilangkan atau mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Kecanggihan teknologi laser vision correction terletak pada kemampuannya untuk melakukan koreksi penglihatan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Metode bedah laser, seperti LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) dan Smartsurface, memanfaatkan teknologi laser terkini untuk memberikan hasil yang optimal dengan risiko minimal.
Makin baru teknologinya, makin canggih prosedurnya, makin maksimal hasilnya. Ini 8 alasan memilih Smartsurface untuk koreksi penglihatan Anda.
1. Teknik bedah super modern
Salah satu keunggulan utama dari laser vision correction adalah kemampuannya untuk memberikan hasil yang cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan pasien untuk merasakan peningkatan yang signifikan dalam penglihatan mereka hanya dalam hitungan hari.
Smartsurface sebenarnya merupakan variasi dari prosedur PRK (Photorefractive Keratectomy). Ini merupakan teknik bedah refraktif modern yang menggunakan laser excimer canggih untuk mengoreksi kelainan refraksi pada mata dengan membentuk ulang kornea.
Teknik ini unik karena menggabungkan proses pengangkatan epitel kornea dan pembentukan kembali kornea dalam satu prosedur, sehingga meningkatkan kenyamanan dan mengurangi waktu pemulihan. SmartSurface menawarkan pendekatan yang canggih dan efisien untuk kejernihan penglihatan, membuatnya menjadi sebuah kemajuan penting dalam bedah mata.
Smartsurface bekerja dengan menggunakan laser excimer yang presisi untuk mengoreksi bentuk kornea, yaitu lapisan transparan di bagian depan mata. Teknik ini mengintegrasikan dua langkah menjadi satu prosedur yang mulus. Di langkah pertama, laser secara perlahan mengangkat lapisan epitel. Epitel merupakan lapisan permukaan sangat tipis dari kornea. Setelah itu, laser yang sama digunakan untuk membentuk kembali jaringan kornea di bawahnya. Ketika itu, laser mengoreksi penglihatan tanpa harus melakukan sentuhan pada mata.
2. Nyaman dan efisien
Pemulihan dengan SmartSurface berlangsung lebih cepat karena prosedur ini menggabungkan dua langkah menjadi satu, mempercepat masa pemulihan dan memungkinkan pasien untuk kembali melihat dengan normal lebih cepat. Fakta tersebut menjadikan Smartsurface sebagai pilihan yang utama bagi mereka yang mencari solusi terbaik untuk mengatasi gangguan penglihatan.
Dirancang dengan mengutamakan kenyamanan pasien, prosedur SmartSurface mengurangi waktu yang dihabiskan di ruang operasi dengan menggabungkan proses pengangkatan epitel dan pembentukan kembali kornea dalam satu langkah, sehingga meminimalkan potensi rasa tidak nyaman.
Proses SmartSurface yang efisien juga meminimalkan risiko komplikasi yang biasanya terkait dengan metode tradisional, seperti cacat epitel dan penyembuhan yang lambat. Teknik inovatif ini memastikan hasil pembedahan yang lebih aman dan efektif.
SmartSurface mampu memberikan penglihatan yang sangat baik. Prosedur ini mengoreksi penglihatan dengan tingkat akurasi yang sama dengan PRK tradisional, serta menawarkan manfaat tambahan, seperti mempertahankan integritas struktural kornea.
3. Mampu atasi kelainan refraksi tinggi
Smartsurface adalah solusi ideal bagi Anda yang mencari koreksi kelainan refraksi dari tingkat sedang hingga berat, termasuk rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder. Ini juga sangat bermanfaat bagi mereka yang mungkin tidak cocok untuk operasi refraktif lain, seperti LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis).
SmartSurface cocok untuk kandidat yang aktif dalam kegiatan olahraga atau aktivitas di air, memiliki kornea tipis, atau bentuk kornea tidak beraturan. Prosedur ini tidak memengaruhi produksi lapisan air mata, menjadikannya sangat ideal bagi mereka dengan mata kering atau yang tidak toleran terhadap lensa kontak.
4. Pakai Teknologi Canggih
Metode koreksi penglihatan Smartsurface adalah perawatan laser mata yang lebih lembut dibandingkan prosedur flap seperti LASIK tradisional atau all-laser LASIK. Metode tersebut tidak memerlukan pisau bedah dan di dalam tindakan bedahnya tidak ada proses pembuatan flap kornea.
Operasi Smartsurface menggabungkan teknologi laser SmartPulse dengan prosedur Trans PRK untuk mengoreksi penglihatan secara aman dan tepat pada permukaan kornea. Lapisan luar kornea yang tipis (epitel) diangkat dengan hati-hati melalui penguapan (ablasi permukaan), kemudian dokter melakukan langkah korektif untuk memperbaiki penglihatan.
Teknologi laser SmartPulse memungkinkan pulsa laser diatur secara optimal dan diposisikan lebih dekat dibandingkan teknologi sebelumnya, memberikan hasil yang lebih presisi. Ini juga berarti bahwa penglihatan optimal pasien dapat tercapai dengan lebih cepat, sehingga banyak pasien mengalami penglihatan yang sempurna segera setelah operasi.
5. Pemulihan singkat
Tiga hingga empat hari setelah SmartSurface, lapisan permukaan kornea akan pulih, dan penglihatan akan terus membaik seiring pembentukan kembali lapisan permukaan. Proses penyembuhan dengan SmartSurface jauh lebih cepat dibandingkan PRK konvensional, LASIK, dan prosedur laser mata lainnya.
SmartSurface merupakan salah satu pilihan teraman dan ternyaman untuk bedah laser mata. Sebab, prosedur tersebut menggunakan teknologi yang memberikan stabilitas dan kekuatan kornea yang lebih baik. Operasi ini dilakukan langsung pada permukaan kornea tanpa perlu memotongnya, sehingga risiko infeksi selama proses penyembuhan atau di kemudian hari menjadi lebih kecil karena tidak ada sayatan yang dibuat.
Hasil akhir dari SmartSurface sebanding dengan LASIK. Dibutuhkan beberapa hari bagi epitel untuk beregenerasi dan menutupi permukaan mata, sehingga lensa kontak harus dipakai untuk melindungi kornea selama proses regenerasi. Epitel biasanya menutup dalam waktu tiga hingga empat hari setelah operasi, dan pada saat itu penglihatan pasien sudah jauh lebih baik.
Keunggulan SmartSurface dibandingkan LASIK adalah operasi ini tanpa flap, menghilangkan risiko flap tidak sembuh total atau terinfeksi di kemudian hari. Pasien yang menjalani SmartSurface juga memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami mata kering dibandingkan dengan mereka yang menjalani LASIK, berkat metode koreksi yang tidak invasif.
Mayoritas pasien bisa memperoleh penglihatan yang jauh lebih tajam dan jernih, usai menjalani SmartSurface. Namun, tidak ada jaminan bahwa Anda tidak akan pernah memerlukan kacamata atau lensa kontak lagi seumur hidup.
Anda mungkin memerlukan operasi tambahan untuk memperbaiki penglihatan lebih lanjut atau untuk mengatasi penglihatan yang memburuk seiring waktu karena proses penuaan. Misalnya, kacamata mungkin diperlukan untuk membaca akibat presbiopia, yaitu kondisi kehilangan penglihatan jarak dekat yang berkaitan dengan usia. Jika Anda memang perlu memakai kacamata atau lensa kontak, resep Anda akan jauh lebih rendah daripada sebelumnya.
6. Penglihatan membaik seketika
SmartSurface memadukan operasi Trans PRK yang bebas sentuhan dan teknologi SmartPulse yang inovatif. Pasien akan merasakan peningkatan luar biasa pada penglihatan mereka segera setelah menjalani operasi. Mereka akan langsung merasakan betapa tajamnya penglihatan mereka setelah operasi laser, seperti yang telah didokumentasikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 mata.
Proses penyembuhan dan pemulihan penglihatan lebih cepat dibandingkan dengan operasi lain. Di samping itu, keunggulan SmartSurface terletak pada sifatnya yang non-invasif, sehingga tekanan pada kornea juga berkurang. Hal tersebut berpotensi mempertahankan dan meningkatkan stabilitas biomekanik.
Hasil akhir dari prosedur SmartSurface sebanding dengan LASIK. Proses regenerasi epitel membutuhkan beberapa hari untuk pulih dan menutup kembali. Biasanya, epitel akan sepenuhnya sembuh dalam tiga hingga empat hari pasca operasi, yang disertai dengan peningkatan signifikan dalam penglihatan pasien.
Anda dapat kembali bekerja dalam waktu empat hari setelah operasi dan mengemudikan kendaraan sendiri dalam waktu lima hari. Karena, pada periode tersebut, tingkat penglihatan Anda sudah mencapai 100%.
7. Ada risiko, tapi minimal
Seperti juga bedah laser lain, SmartSurface memiliki risiko tersendiri, seperti over correction (koreksi berlebih) dan under correction (koreksi kurang). Dokter mungkin kesulitan memprediksi secara sempurna bagaimana mata Anda akan merespons prosedur laser. Akibatnya, Anda mungkin masih memerlukan lensa korektif setelah prosedur untuk mendapatkan penglihatan yang optimal, karena sisa miopia, hipermetropia, atau astigmatisma. Dalam banyak kasus, meskipun tidak semua, Anda bisa menjalani prosedur kedua untuk memperbaiki hasil.
Selain itu, ada risiko peningkatan tekanan mata. Tekanan cairan di dalam mata dapat meningkat pada sebagian pasien akibat penggunaan tetes steroid, yang digunakan selama dua bulan setelah SmartSurface. Dengan pemeriksaan rutin selama penggunaan steroid, peningkatan tekanan ini dapat dipantau melalui pengukuran sederhana dan dikendalikan dengan penyesuaian obat.
8. Jangkauan pasien makin luas
SmartSurface cocok untuk semua kandidat laser yang ingin meningkatkan penglihatan mereka. Prosedur ini sangat ideal bagi pasien yang aktif, memiliki kornea tipis, atau bekerja dalam profesi yang membutuhkan penglihatan tajam, serta atlet yang terlibat dalam olahraga kontak, seperti bela diri atau olahraga air.
SmartSurface juga merupakan pilihan perawatan yang sangat baik untuk pasien dengan kornea tidak teratur. Prosedur ini memiliki efek penghalusan pada jaringan kornea yang tersisa, yang bermanfaat bagi pasien dengan keratoconus. Ketika digabungkan dengan teknologi wavefront kornea, SmartSurface memungkinkan terjadinya kesesuaian maksimum antara topografi kornea dan profil ablasi. Selain untuk koreksi penglihatan, teknik ini juga disukai oleh dokter untuk pasien yang memerlukan tindakan ulang setelah transplantasi kornea.
SmartSurface berguna dalam kasus ketika flap epitel sulit dibuat atau ketika epitel menutupi ketidakteraturan stroma. Prosedur ini dapat digunakan untuk mengatasi kabut kornea, jaringan kornea yang mengalami parut, dan keratokonus, sehingga memberikan solusi efektif untuk berbagai kondisi mata yang kompleks.
Dokter Rahmat Yulianto yang merupakan seorang surveyor akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama mempercayakan SILC Lasik Center untuk meningkatkan ketajaman penglihatannya. Ia mengaku, awalnya ia merasa gugup karena tidak tahu apa yang akan dilakukan padanya.
“Tapi, staf klinik dan dokter di SILC sangat komunikatif. Mereka membuat saya merasa nyaman. Selama operasi juga menyenangkan. Sebagai dokter, saya relatif bisa menerima instruksi yang disampaikan oleh staf dan dokter SILC. Dengan begitu, operasi berlangsung relatif cepat. Ada sedikit rasa nyeri, tapi hal tersebut relatif bisa diterima. Dan, rasa nyeri itu wajar, karena memang ada tindakan,” kata Dokter Rahmat, yang menjalani SmartSurface.
SILC Lasik Center telah memperbaiki penglihatan pasien dari berbagai latar belakang pekerjaan, termasuk public figure dan dokter. Anda yang pekerjaannya memerlukan penglihatan tajam bisa mendatangi SILC dan berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mencari tahu jenis operasi terbaik bagi Anda.