Apakah LASIK Aman Bagi Pilot?
Monday, May 6, 2024 | SILC Lasik Center
Pilot membutuhkan ketajaman penglihatan pada semua jarak, baik jarak dekat, menengah, maupun jarak jauh untuk menavigasi titik buta, area dengan jarak pandang rendah, dan area terbuka dengan jarak pandang yang minimal, serta menavigasi kontrol kokpit dengan baik. Apakah itu berarti seseorang membutuhkan penglihatan yang sangat baik untuk menjadi seorang pilot? Ya! Itulah kenapa pilot yang mengalami kelainan refraksi mata direkomendasikan untuk menjalani LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis).
Sebagai salah satu jenis bedah laser refraktif, LASIK menawarkan kebebasan dari kacamata dan lensa kontak. Anda tidak perlu takut kehilangan atau merusak kacamata Anda atau masalah kekeringan dan rasa tidak nyaman yang terkait dengan lensa kontak. Dengan operasi LASIK, mata pilot bisa dikoreksi untuk mendapatkan penglihatan yang optimal.
Penglihatan tajam penting bagi pilot
Penglihatan merupakan suatu indera yang cenderung kita anggap remeh dalam kehidupan sehari-hari, karena tidak dinilai sebagai sesuatu yang benar-benar memengaruhi kita. Seandainya mulai mengalami masalah penglihatan, kita dapat dengan mudah mendapatkan kacamata, lensa kontak, atau memilih operasi mata LASIK, lalu semuanya akan kembali normal.
Namun, beberapa pekerjaan memiliki persyaratan yang ketat dalam hal penglihatan. Sebagai contoh, Anda bukan penjaga pantai yang baik, jika Anda tidak dapat melihat orang yang tenggelam dari kejauhan. Atau, ahli bedah dan paramedis membutuhkan penglihatan yang jernih serta tangan yang kuat untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Salah satu pekerjaan lain adalah pilot maskapai penerbangan ataupun pilot militer. Mereka harus memiliki penglihatan yang sangat baik untuk menavigasi dengan aman di langit. Mereka harus memiliki kecerdasan spasial yang baik untuk mengangkut orang dengan aman dari satu titik ke titik lain. Banyak pilot maskapai penerbangan harus melalui tes penglihatan yang sulit, bahkan sebelum mereka mendapatkan lisensi.
Penglihatan yang baik merupakan salah satu aspek kunci dalam memastikan keselamatan penerbangan, karena memungkinkan pilot dan awak penerbangan untuk bereaksi dengan cepat terhadap situasi yang mungkin timbul saat terbang. Inilah alasan kenapa pilot perlu memiliki penglihatan yang baik:
1. Navigasi
Penglihatan yang tajam membantu pilot untuk mengenal ciri-ciri geografi, seperti gunung, sungai, dan bukit, yang penting untuk menentukan arah penerbangan dan menghindari kawasan berbahaya.
2. Pengendalian pesawat
Pilot perlu melihat dengan jelas instrumen-instrumen dalam kokpit dan memantau keadaan pesawat, termasuk kecepatan, ketinggian, dan posisi relatif terhadap pesawat lain. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat dalam situasi darurat atau ketika terjadi perubahan cuaca yang tiba-tiba.
3. Keselamatan
Dalam kondisi cuaca yang buruk atau saat terbang di malam hari, penglihatan yang tajam memungkinkan pilot untuk melihat dan menghindari potensi bahaya, seperti awan tebal, petir, dan pesawat lain yang mungkin berada di sekitar mereka.
4. Deteksi halangan
Dengan penglihatan yang tajam, pilot dapat mengidentifikasi halangan di landasan pacu atau di sekitar area bandar udara, sehingga mereka dapat mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah kecelakaan.
Pilot bisa dan boleh LASIK
Banyak pasien LASIK yang merupakan pilot maskapai penerbangan atau akan mendaftar sebagai calon pilot. Selama Anda memenuhi persyaratan penglihatan minimal yang ditetapkan institusi, baik mata Anda dikoreksi maupun tidak, Anda dapat menjadi pilot maskapai penerbangan.
Persyaratan penglihatan tergantung jenis pilot yang Anda pilih. Secara umum, pilot militer cenderung memiliki aturan yang lebih ketat untuk ketajaman penglihatan. Contohnya, pilot Angkatan Udara membutuhkan ketajaman penglihatan dekat tanpa koreksi sebesar 20/30 atau lebih baik, dan ketajaman penglihatan jarak jauh dengan koreksi sebesar 20/20 atau lebih baik. Selain itu, mereka juga harus memiliki penglihatan warna yang normal dan kondisi mata kronis yang minimal.
Sementara itu, pilot maskapai penerbangan menetapkan persyaratan yang lebih longgar. Antara lain, Anda harus memiliki ketajaman penglihatan jarak jauh 20/20 atau lebih baik, dikoreksi atau tidak dikoreksi.
Ketajaman penglihatan itu diukur dengan grafik mata Snellen. Pengukuran ini menentukan seberapa baik Anda dapat melihat tanpa alat bantu penglihatan. Bagan ini biasanya ditempatkan pada jarak standar 20 kaki (6 meter) dari pasien. Jika mereka dapat membaca garis terkecil, maka mereka memiliki penglihatan 20/20. Penglihatan kurang dari rata-rata, misalnya 20/40, berarti pasien melihat huruf pada jarak 20 kaki, yang dapat dilihat oleh orang dengan penglihatan normal pada jarak 40 kaki.
Memiliki penglihatan 20/20 tidak berarti penglihatan Anda sempurna. Kemampuan penglihatan lain, seperti kesadaran periferal, koordinasi mata, persepsi kedalaman, dan penglihatan warna, juga menjadi bahan pertimbangan. Sebagai contoh, beberapa orang memiliki penglihatan jauh yang baik tetapi tidak dapat membuat objek di dekatnya menjadi fokus.
Jika Anda mengalami kelainan refraksi, ada baiknya Anda mempertimbangkan LASIK. Karena, ada berbagai benefit yang menanti, seperti:
1. Anda akan mendapatkan penglihatan yang sempurna selama bertahun-tahun ke depan. Anda tak perlu lagi memakai kacamata atau lensa kontak selama beberapa dekade mendatang.
2. Bebas dari kacamata atau lensa kontak jauh lebih baik saat Anda terbang. Anda tidak perlu khawatir tentang kebersihan lensa kontak pada penerbangan jarak jauh atau repot membersihkan kacamata saat mencoba menemukan landasan pacu.
3. Biaya operasi LASIK akan lebih murah dalam jangka panjang. LASIK adalah investasi satu kali untuk seumur hidup, sementara kacamata dan lensa kontak merupakan investasi yang tiada berakhir.
Tahapan untuk LASIK
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari dokter mata yang profesional di bidang LASIK. Dokter yang Anda pilih sebaiknya memiliki banyak pengalaman di bidangnya. Semakin banyak operasi sukses yang telah mereka lakukan, semakin siap mereka untuk melakukan operasi untuk Anda! Mereka juga harus bisa menggunakan teknologi terbaru. LASIK merupakan prosedur yang selalu berubah dan membutuhkan peralatan terbaik untuk melakukan operasi terbaik.
Selain menemukan dokter bedah mata LASIK yang baik, Anda juga harus memenuhi syarat untuk melakukan bedah mata korektif. Anda harus berusia minimal 18 tahun, memiliki resep mata yang stabil setidaknya selama dua tahun, bebas dari kondisi mata yang dapat menghambat pemulihan, seperti sindrom mata kering, dan memiliki kornea yang tebal. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk menjalani operasi, pelajari sebanyak mungkin tentang prosedur ini.
Perlu dicatat, jika Anda berencana untuk menjalani LASIK, Anda membutuhkan waktu pemulihan dan stabilisasi mata selama beberapa minggu. Setiap maskapai penerbangan punya kebijakan tersendiri tentang kapan Anda boleh kembali menerbangkan pesawat setelah menjalani operasi LASIK.
Amankah LASIK bagi pilot?
Meskipun tidak ada operasi yang aman 100%, berdasarkan sejarahnya, LASIK merupakan prosedur yang aman dan efektif, dengan tingkat komplikasi serius kurang dari 1%. Komplikasi mungkin terjadi, antara lain silau pada malam hari. Saat itu terjadi, pasien merasa lebih silau ketika melihat cahaya dan lingkaran cahaya yang tampak juga meningkat. Selain itu, mengalami starburst juga merupakan hal yang wajar. Gejala-gejala tersebut biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu, karena mata Anda terus sembuh.
LASIK juga memiliki sedikit risiko infeksi, meskipun risiko tersebut sangat jarang terjadi. Anda akan diberi obat tetes mata antibiotik untuk membantu meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi. Setelah LASIK, wajar jika Anda mengalami mata kering, tidak nyaman, dan kemerahan selama masa penyembuhan awal. Sebagian kecil pasien mungkin mengalami fluktuasi penglihatan yang memerlukan prosedur penyempurnaan.
Waktu pemulihan LASIK sangat singkat, sehingga pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa setelah 24 jam beristirahat. Namun, pilot memiliki persyaratan penglihatan khusus. Komplikasi yang timbul dari LASIK mungkin tidak menjadi masalah bagi orang dengan profesi lain, namun kondisi tersebut bisa berpengaruh terhadap kinerja penglihatan di udara.
Contohnya, silau pada malam hari umumnya berkurang seiring berjalannya proses pemulihan. Namun, kondisi tersebut bisa berdampak pada operasi penerbangan malam, ketika pilot berhadapan dengan cahaya terang selama fase kritis penerbangan malam, seperti lepas landas dan pendaratan. Silau saat malam dapat secara serius mengurangi kemampuan penglihatan malam seorang pilot.
Tapi, angka komplikasi tersebut sangat rendah. Dan, angka ini terus menurun sejalan dengan meningkatnya kualitas operasi LASIK karena inovasi teknologinya yang semakin canggih. Karena itu, Anda perlu mencari klinik atau pusat LASIK yang telah menerapkan teknologi terkini. Dengan begitu, tingkat efikasi dan keamanan juga semakin tinggi.
LASIK menggunakan laser untuk membentuk ulang kornea. Pada prosedur tersebut, dokter membuat flap tipis pada kornea. LASIK memiliki beberapa keuntungan bagi pilot, termasuk minimnya gangguan sentral dan kemampuan untuk mencapai penglihatan 20/20 lebih cepat. Inilah penglihatan minimum yang dibutuhkan untuk pilot. Sebagian besar pilot memilih LASIK dibandingkan jenis operasi laser lain, karena jaringan parut kornea lebih sedikit, potensi rasa tidak nyaman yang lebih kecil, dan risiko gangguan penglihatan malam hari yang lebih rendah.
Namun, kesuksesan LASIK juga tergantung pada kepatuhan Anda. Setelah operasi LASIK, Anda harus tidur sekitar empat hingga enam jam setelah tiba di rumah. Hal ini memungkinkan mata Anda pulih tanpa berkedip terus-menerus. Anda mungkin akan mengalami penglihatan yang sedikit rasa kabur dan tidak nyaman. Tapi, keesokan harinya, Anda akan memiliki penglihatan yang sangat baik.
Dokter akan menjadwalkan janji temu sehari setelah operasi untuk memastikan mata Anda pulih dengan baik. Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa dalam waktu 24 jam setelah operasi. Sejak saat itu, janji temu lanjutan akan bervariasi tergantung pada kemajuan pasien.
Operasi LASIK dapat meningkatkan kualitas hidup Anda, terutama sebagai pilot, yang mengandalkan ketajaman penglihatan sangat tinggi. Prosedur ini dapat memengaruhi karier dan kinerja Anda secara positif. Anda akan melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan tidak perlu khawatir lagi akan gangguan penglihatan saat Anda sedang berada di udara.
SILC Lasik Center telah membantu ratusan pasien dengan berbagai profesi dan berhasil meningkatkan penglihatan mereka. Jika Anda adalah seorang pilot yang membutuhkan operasi LASIK, hubungi SILC segera untuk mendapatkan kembali penglihatan Anda. berbekal teknologi canggih, SILC selalu berusaha memastikan keamanan dan kenyamanan operasi.