Cegah Gangguan Penglihatan dengan Teknik 20-20, Apa Itu?
Monday, July 2, 2018 | SILC Lasik CenterDalam Konferensi Pers/Press Conference/Seminar Media dari SILC LASIK CENTER Jakarta, yang di selenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 April 2018, dan dalam kesempatan itu dalam seminar media, disampaikan banyak hal mengenai kesehatan mata dan terutama mengenai LASIK. Berikut salah satu ulasan dari wartawan DREAM.CO.ID sebagaimana diposting dalam : https://www.dream.co.id/fresh/hindari-gangguan-pengelihatan-dengan-teknik-ini-180430c.html Dream - Mata adalah jendela dunia. Dengan mata kita bisa melihat dunia, menikmati keindahan alam, dan tentu orang tersayang. Tapi apa yang terjadi jika mata mengalami gangguan? Panca indera kita tentu takkan berfungsi normal. Pandangan menjadi kabur dan buram. Yang paling ringan, kita mengalami gangguan penglihatan seperti mata minus, plus atau silinder. Zoraya Ariefia Feranthy, Dokter Spesialis Mata mengatakan kebiasaan melihat layar terlalu sering, membaca saat gelap atau sambil tidur selama ini dituding sebagai penyebab mata rabun. " Membaca dengan posisi tidur membuat orang secara tidak langsung, terlalu dekat dengan layar atau bacaannya. Padahal, jarak minimal mata untuk melihat 30 sentimeter," ujar Zoraya di Tjikini Lima, Senin 30 April 2018. Selain menjaga jarak pandang, Zoraya menyarankan untuk mengistirahatkan mata. Caranya mudah, lakukan dengan teknik 20-20-20. " Saya selalu bilang pada pasien untuk mengistirahatkan mata setiap 20 menit, melihat sesuatu berjarak 20 kaki selama 20 detik. Pokoknya, melihat sesuatu berjarak enam meter," katanya. Zoraya membantah fakta jika warna tertentu bisa membuat mata lebih rileks. Dokter muda ini menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bermanfaat untuk mata seperti wortel, bayam dan tomat. Agar mata kamu lebih rileks, ada baiknya coba lakukan tips dari Zodaya.