ARTIKEL

Atasi Mata Minus, Pilih LASIK atau PRK?

Tuesday, March 5, 2024 | SILC Lasik Center
atasi-mata-minus-pilih-lasik-atau-prk

Jika dulu solusi mata minus hanya terbatas pada kacamata dan lensa kontak, teknologi medis kemudian memperkenalkan operasi yang inovatif, seperti LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) dan PRK (Photorefractive Keratectomy). Kedua bedah laser ini bisa dimanfaatkan oleh Anda yang sudah bosan menghabiskan sebagian besar hidup Anda dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak,

Mereka yang sudah menjalani salah satu bedah laser tersebut menyebutkan bahwa tidak ada yang lebih menyenangkan daripada bangun tidur tanpa perlu meraih kacamata untuk melihat dengan jelas. Anda sekarang dapat menikmati keseharian yang lebih baik. Sebab, LASIK dan PRK seolah memberi kehidupan baru.

Lalu, bagaimana cara Anda menentukan operasi yang tepat bagi penglihatan Anda?

Kenapa perlu bedah laser?

Sinar cahaya harus melewati kornea dan lensa Anda agar Anda dapat melihat dengan jelas, kemudian memfokuskan cahaya tersebut sehingga mendarat dengan tepat pada retina. Karena kelainan refraksi, bentuk kornea mencegah cahaya untuk bisa fokus dengan benar, sehingga penglihatan Anda menjadi kabur.

Bedah laser dapat menangani masalah penglihatan akibat kelainan refraksi, yaitu astigmatisma (mata silinder), rabun dekat (hipermetropia), dan rabun jauh (miopia). LASIK dan PRK memungkinkan dokter untuk memodifikasi bentuk kornea Anda. Dengan demikian, operasi tersebut akan mengoreksi cara cahaya fokus pada retina.

Bedah mata LASIK merupakan jenis bedah mata laser yang sering dipertimbangkan sebagai pengganti terbaik untuk kacamata atau lensa kontak. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki bentuk kornea yang tidak sempurna. Pada LASIK modern dokter menggunakan laser femtosecond untuk membuat flap berengsel pada kornea mata, lalu memakai laser excimer untuk mengikis lapisan tipis dari kornea.

Kornea, struktur transparan berbentuk kubah di bagian depan mata, bertanggung jawab atas sekitar dua per tiga kekuatan optik mata. Mengubah lengkungan kornea dengan bedah laser dapat mengubah cara cahaya masuk ke mata. Akibatnya, retina dapat menerima cahaya yang difokuskan dengan baik, menghasilkan penglihatan yang lebih baik.

Selama operasi LASIK, dokter membuat flap kecil di permukaan kornea untuk mengakses jaringan kornea di bawahnya. Kornea kemudian diubah bentuknya dengan menghilangkan sebagian jaringan kornea menggunakan laser excimer. Setelah seluruh prosedur selesai, flap tersebut diposisikan ke tempat semula dan diberi waktu untuk pulih. Lapisan luar epitel kornea dapat tumbuh kembali dalam beberapa hari.

Prosedur LASIK bisa selesai dalam 20 menit, relatif tidak menyakitkan, dan biasanya meningkatkan penglihatan dalam waktu satu malam.

Sementara itu, PRK merupakan bedah mata laser pertama yang digunakan untuk koreksi penglihatan. Dalam hal proses, PRK mirip dengan LASIK. Seperti LASIK, PRK melibatkan penggunaan laser untuk mengubah bentuk kornea Anda; namun tidak ada pembuatan flap pada kornea.

Selama prosedur PRK, Anda akan menerima tetes mata bius, dan dokter bedah mata akan menggunakan penahan khusus untuk mencegah mata Anda berkedip. Mereka akan menghilangkan epitel, atau lapisan luar sel pada kornea. Selanjutnya, Anda akan menatap cahaya saat dokter mengubah bentuk kornea Anda dengan laser menggunakan pengukuran mata Anda yang spesifik.

PRK berlangsung sekitar 15 menit untuk kedua mata.

LASIK dan PRK merupakan dua jenis bedah untuk memperbaiki penglihatan Anda. Untuk memenuhi syarat, Anda sebaiknya memiliki resep penglihatan yang stabil setidaknya selama satu tahun dan memiliki mata yang sehat.

Perbandingan LASIK dan PRK

Untuk menelaah LASIK dan PRK secara lebih mendetail, ada sejumlah faktor yang bisa dibandingkan, antara lain:

1. Pemulihan

Pemulihan dari LASIK lebih cepat daripada PRK, dan Anda seharusnya dapat melanjutkan aktivitas normal setelah satu hingga dua hari. Hal yang normal, jika Anda merasakan sedikit ketidaknyamanan setelah operasi, seperti gatal atau sensasi terbakar.

Selama seminggu setelah operasi, Anda mungkin mengalami mata kering, halo (lingkaran cahaya), kelopak mata bengkak, dan sensitivitas terhadap cahaya. Istirahatkan mata Anda dalam beberapa jam pertama setelah operasi dan gunakan kacamata hitam berkualitas baik, saat Anda keluar rumah. Dokter akan meminta Anda untuk menggunakan pelindung mata, saat tidur di malam hari.

Sementara itu, pemulihan dari PRK bisa sedikit lebih lama, karena epitel mata harus tumbuh kembali. Proses tersebut bisa memakan waktu tiga hingga lima hari.

Setelah operasi, Anda akan menggunakan lensa kontak penutup untuk melindungi mata Anda dan membiarkannya sembuh. Anda mungkin harus mengambil cuti dari pekerjaan selama beberapa hari dan menghindari aktivitas yang melelahkan selama seminggu, karena bisa memperpanjang proses penyembuhan. Tanyakan kepada dokter Anda tentang aktivitas lain yang harus dihindari dalam beberapa minggu setelah operasi.

Ada beberapa keluhan yang mungkin Anda alami selama periode pemulihan setelah PRK, seperti mata kering, iritasi mata, dan sensitivitas terhadap cahaya. Secara umum, sekitar sepertiga orang melaporkan sedikit rasa tidak nyaman setelah operasi, sepertiga lainnya melaporkan nyeri ringan, dan sepertiga lainnya melaporkan ketidaknyamanan yang lebih signifikan setelah PRK.

Anda juga harus menggunakan tetes mata selama kurang lebih satu bulan setelah PRK. Sebaiknya Anda memakai kacamata hitam sesuai dengan waktu yang direkomendasikan oleh dokter untuk membantu melindungi mata Anda dari terbentuknya bekas luka dan kehilangan penglihatan.

Mencapai penglihatan terbaik setelah operasi mungkin memerlukan waktu sekitar sebulan atau sedikit lebih lama.

2. Rasa sakit

Baik PRK maupun LASIK seharusnya tidak menyakitkan selama operasi tersebut berlangsung, meskipun Anda mungkin merasakan sedikit tekanan pada mata. Namun, PRK menyebabkan lebih banyak nyeri pasca operasi dibandingkan dengan LASIK. Ini karena prosedur PRK menghilangkan epitel kornea.

Anda mungkin mengalami sedikit rasa sakit atau tidak nyaman di mata selama beberapa hari. Biasanya, pasien dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit setelah PRK.

Sebagian pasien mungkin juga merasakan sedikit rasa sakit atau rasa tidak nyaman segera setelah LASIK. Namun, dokter kemungkinan akan merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Anda juga mungkin merasakan sensasi terbakar, gatal, atau seperti ada sesuatu di mata Anda. Segera beri tahu dokter, jika Anda mengalami nyeri yang parah setelah LASIK.

3. Hasil operasi

Rata-rata diperlukan waktu sekitar satu bulan atau lebih hingga penglihatan Anda stabil, sehingga Anda dapat melihat dengan jelas setelah LASIK atau PRK. Sekitar 90% dari orang yang telah menjalani LASIK memiliki penglihatan 20/20 (melihat objek dengan jelas dari jarak 20 kaki, yang dianggap sebagai penglihatan normal) dan 20/40 (melihat pada jarak 20 kaki apa yang akan dilihat seseorang dengan penglihatan normal pada jarak 40 kaki) tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak. Hasil tersebut serupa dengan PRK.

Dalam waktu lima tahun setelah operasi, 91% orang yang menjalani LASIK merasa puas dengan penglihatan mereka. Hampir 95% tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan jarak mereka.

Jika Anda tidak puas dengan hasil dari LASIK atau PRK, ahli bedah mata Anda mungkin memilih untuk melakukan prosedur LASIK atau PRK enhancement. Anda juga dapat menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk mengatasi masalah penglihatan yang tidak bisa dikoreksi oleh operasi.

4. Durasi hasil operasi

PRK dan LASIK menawarkan perubahan permanen pada penglihatan Anda. Namun, beberapa perubahan alami terkait usia pada penglihatan Anda, seperti presbiopia (penurunan daya penglihatan dekat), kemungkinan besar akan tetap terjadi, biasanya pada usia 40-an.

Anda juga masih bisa mengalami katarak (kekeruhan lensa yang dapat memengaruhi penglihatan Anda). Katarak menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia dan dapat dihilangkan dengan operasi katarak.

5. Komplikasi

LASIK berisiko menimbulkan efek samping jangka panjang pada mata, karena flap dapat menyebabkan masalah di area tersebut, menyebabkan mata kering, silau, halo, dan risiko gangguan penglihatan pada malam hari. LASIK bukan pilihan yang tepat bagi pasien dengan sindrom mata kering, karena berisiko meningkatkan kondisi kekeringan pada mata.

Ketika menyangkut flap, PRK terbilang bebas risiko dan komplikasi. Pasien dengan miopia berukuran tinggi atau mereka yang korneanya terlalu tipis untuk operasi LASIK akan bisa memetik banyak benefit dari PRK.

6. Biaya

Biaya PRK atau LASIK bervariasi tergantung pada lokasi Anda. Biaya rata-rata untuk PRK serupa dengan LASIK, meskipun bisa sedikit lebih murah, karena prosedurnya lebih cepat. Tapi, harga akan bergantung pada di mana Anda tinggal.

Pilih LASIK atau PRK?

Jawaban dari pertanyaan ini cukup rumit, karena keputusannya tergantung pada preferensi pribadi. Namun, kedua prosedur tersebut efektif dan memberikan solusi permanen untuk penglihatan yang buram. Salah satu perbedaan utamanya adalah periode pemulihan.

LASIK terkenal karena periode pemulihannya jauh lebih singkat. Sementara itu, PRK membutuhkan beberapa minggu hingga satu bulan untuk sembuh. Namun, hasil dari kedua jenis operasi bedah itu sama saja, jika dilakukan oleh ahli bedah yang punya banyak pengalaman dengan rekam jejak yang baik.

Meskipun kebanyakan orang lebih memilih LASIK, secara umum PRK bisa dibilang lebih aman dan lebih efektif seiring berjalannya waktu, karena dokter bedah akan menghilangkan seluruh lapisan luar kornea. Tapi, penting diketahui, masalah dengan flap adalah dapat rusak, jika Anda mengalami cedera mata.

Keputusan untuk memilih antara LASIK dan PRK pada akhirnya bergantung pada keinginan pasien dan tingkat kenyamanan dengan metode bedah. Jangan menilai semata-mata berdasarkan biaya atau metode. Berkonsultasilah dengan ahli bedah yang berpengalaman untuk mengetahui apakah Anda cocok untuk suatu operasi tertentu. Pilihlah prosedur yang akan membantu Anda memperbaiki penglihatan Anda, meminimalkan risiko awal, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sebagai pusat LASIK terkemuka, SILC Lasik Center menawarkan berbagai prosedur bedah laser untuk mengoreksi kelainan refraktif mata, termasuk LASIK dan PRK. Silakan kunjungi dokter mata di SILC untuk berdiskusi mengenai opsi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan penglihatan Anda. Para dokter akan memberikan penjelasan rinci mengenai pilihan-pilihan yang tersedia untuk Anda.