Begini Proses Pemulihan Usai LASIK untuk Presbiopia
Tuesday, July 16, 2024 | SILC Lasik Center
Pada dasarnya presbiopia merupakan salah satu hal menjengkelkan dari penuaan Mudahnya, presbiopia membuat kita tidak mampu untuk melihat benda dalam jarak dekat dengan baik. Istilah sederhananya adalah rabun dekat. Tapi, rabun dekat presbiopia berbeda dari rabun dekat hipermetropia yang umumnya muncul sejak masa kanak-kanak. Gangguan penglihatan presbiopia ini adalah bagian dari penuaan yang biasanya mulai berkembang setelah usia 40 tahun dan kemunculannya tidak dapat dicegah.
Namun, ada beberapa solusi yang tersedia untuk presbiopia, mulai dari kacamata korektif hingga bedah refraktif, termasuk LASIK (Lasik Assisted In Situ Keratomileusis). LASIK untuk mengatasi presbiopia berbeda dari LASIK standar. Lalu, bagaimana dengan proses pemulihannya? Apakah relatif sama?
Sebelum pilih LASIK
Bedah LASIK Monovision dan PresbyLASIK merupakan dua jenis LASIK yang digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan akibat presbiopia. Contohnya, ketika dokter melakukan prosedur LASIK Monovision, salah satu mata pasien akan dikoreksi agar bisa mendapatkan penglihatan jarak jauh yang sangat baik, sedangkan mata lainnya dikoreksi untuk penglihatan dekat. Operasi ini dilakukan untuk mengurangi kebutuhan akan kacamata baca, ketika kita bertambah usia.
Sama seperti LASIK standar untuk koreksi kelainan refraksi mata, ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan bersama dokter, sebelum Anda memutuskan untuk menjalani LASIK Monovision atau PresbyLASIK. Antara lain:
1. Gaya hidup pribadi
Dokter yang Anda pilih harus memahami aktivitas sehari-hari dan kebutuhan visual Anda. Jika Anda kerap melakukan aktivitas yang membutuhkan penglihatan jarak jauh yang tajam, seperti mengemudi atau berolahraga, Anda bisa merasakan banyak benefit dari LASIK Monovision.
2. Uji coba dengan lensa kontak
Sebelum menjalani prosedur pembedahan, Anda dapat melakukan simulasi LASIK Monovision dengan menggunakan lensa kontak. Hal ini memungkinkan masa percobaan untuk menilai seberapa baik mata Anda beradaptasi dengan perubahan visual dan apakah pendekatan ini sesuai dengan gaya hidup Anda.
3. Harapan yang realistis
Meskipun LASIK Monovision dan PresbyLASIK menawarkan banyak manfaat, Anda perlu menjaga ekspektasi yang realistis. Beberapa kompromi dalam aspek penglihatan tertentu, seperti persepsi kedalaman, dapat terjadi. Anda perlu memahami potensi perubahan ini untuk kepuasan keseluruhan dengan prosedur ini.
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata yang berkualifikasi. Dokter akan dapat menilai kesehatan mata Anda, mendiskusikan kesesuaian LASIK, dan menjawab semua kekhawatiran atau pertanyaan Anda.
Yang terjadi setelah LASIK Monovision
Seperti juga LASIK standar, proses pemulihan berjalan secara bertahap. Meskipun Anda sudah bisa melakukan aktivitas normal 48 jam setelah LASIK, proses penyembuhan masih terus berjalan hingga beberapa bulan ke depan. Beginilah kira-kira yang akan terjadi pada Anda pada proses pemulihan, setelah menjalani LASIK Monovision:
1. Segera setelah operasi
Anda mungkin akan merasa tidak nyaman, nyeri ringan, atau sensasi benda asing pada mata. Mata mungkin merasa sedikit sensitif terhadap cahaya. Ada kemungkinan penglihatan Anda sedikit buram.
2. Beberapa hari pertama
Sebagian besar orang dapat melanjutkan aktivitas rutin dalam satu atau dua hari setelah operasi, tapi Anda harus menghindari aktivitas berat, mengucek mata, dan memasukkan air ke dalam mata selama masa pemulihan.
3. Minggu pertama
Anda mungkin masih mengalami penglihatan yang sedikit buram dan fluktuasi penglihatan saat mata Anda memulihkan diri. Fluktuasi antara penglihatan jarak dekat dan jarak jauh merupakan hal yang umum terjadi selama periode ini.
4. Bulan pertama:
Di saat ini sebagian besar orang mengalami peningkatan yang signifikan pada penglihatan mereka. Tapi, Anda harus terus menggunakan obat tetes mata yang diresepkan, seperti yang diarahkan oleh dokter bedah Anda, dan menghadiri janji temu lanjutan.
5. Pemulihan penuh
Anda memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan hingga penglihatan Anda benar-benar stabil, dan Anda bisa beradaptasi sepenuhnya dengan koreksi monovision. Selama periode adaptasi dan pemulihan tersebut, otak Anda akan menyesuaikan diri dengan menggunakan satu mata untuk melihat jarak jauh dan mata lain untuk melihat jarak dekat.
Anda harus mengikuti instruksi pasca operasi dari dokter mata Anda dengan cermat untuk memastikan pemulihan yang lancar dan mengoptimalkan hasil operasi. Penuhi semua jadwal konsultasi lanjutan sesuai jadwal. Komunikasikan setiap kekhawatiran atau masalah yang mungkin Anda alami selama proses pemulihan.
Pasien menginginkan LASIK untuk mengatasi presbiopia karena berharap kebutuhan mereka akan kacamata baca berkurang atau bahkan hilang. Sebab, pasien yang telah menjalani prosedur ini sering kali merasa terbebas dari kacamata saat membaca menu, membaca buku, atau menggunakan ponsel cerdas.
Pada kebanyakan pasien, otak bisa beradaptasi dengan sangat baik terhadap monovision, kedua mata dapat saling bertransisi dengan baik untuk menjalankan tugas yang berbeda. Seiring waktu pasien melaporkan penyesuaian secara alami dan intuitif terhadap pengaturan penglihatan ganda ini.
LASIK Monovision umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Banyak pasien yang mengalami rasa tidak nyaman yang tingkatannya minimal selama masa pemulihan. Prosedur tersebut memiliki tingkat kepuasan yang tinggi.
Pemulihan dari LASIK untuk presbiopia
Setelah menjalani LASIK Monovision, proses pemulihan biasanya berlangsung cepat. Tapi, waktu pemulihan setelah operasi LASIK dapat bervariasi pada setiap orang dan bergantung pada beberapa faktor, misalnya prosedur spesifik yang dijalani, kesehatan pasien secara keseluruhan, dan seberapa baik pasien mengikuti instruksi pasca operasi.
Banyak pasien yang mengalami peningkatan penglihatan dalam beberapa hari saja. Anda harus mengikuti petunjuk perawatan pasca operasi yang diberikan oleh dokter, antara lain penggunaan obat tetes mata yang diresepkan dan menghindari aktivitas berat untuk jangka waktu tertentu.
Selama minggu-minggu awal, Anda mungkin akan mengalami fluktuasi penglihatan, karena otak masih beradaptasi dengan konfigurasi visual yang baru. Jadwal konsultasi tindak lanjut secara berkala dengan dokter spesialis mata sangat penting untuk memantau kemajuan proses pemulihan, dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
Salah satu kelemahan LASIK Monovision adalah dalam hal persepsi kedalaman. Beberapa pasien mungkin akan merasakan sedikit penurunan dalam kemampuan mereka untuk melihat kedalaman, terutama dalam kondisi cahaya redup. Tapi, otak akan mampu mengimbanginya seiring berjalannya waktu.
Selain itu, perlu diingat, proses adaptasi dengan monovision mungkin membutuhkan waktu. Beberapa pasien mungkin dapat menyesuaikan diri dengan cepat, sementara itu pasien lain mungkin memerlukan beberapa minggu agar otak mereka dapat sepenuhnya beradaptasi.
Meskipun dapat mengatasi presbiopia secara efektif, LASIK Monovision tidak dapat menghentikan proses penuaan alami pada mata. Sejalan dengan pertambahan usia, perubahan penglihatan tambahan dapat terjadi, dan prosedur touch up atau penggunaan kacamata baca untuk membaca jarak dekat dalam waktu yang lama mungkin diperlukan.
Sementara itu, untuk PresbyLASIK, sebagian besar pasien bisa mendapatkan penglihatan jarak jauh 20/20 atau 20/25. Pasien dapat dengan mudah membaca buku dan koran tanpa kacamata. Hanya saja, pasien mungkin mengalami beberapa kondisi komplikasi ringan. Antara lain, penglihatan jarak jauh mungkin akan buram, jika pasien memiliki penglihatan normal (kecuali presbiopia), sebelum menjalani PresbyLASIK.
Di samping itu, sensitivitas kontras pasien juga bisa menurun. Hilangnya sensitivitas kontras yang disebabkan oleh LASIK ini umumnya bersifat sementara waktu.
Sebagian besar mata pasien langsung menyesuaikan diri dengan koreksi monovision, tapi sebagian lagi mungkin mengalami tantangan dengan penglihatan yang baru. Ada sejumlah kiat yang bisa membantu Anda menyesuaikan diri, seperti:
1. Lanjutkan aktivitas normal Anda
2. Jangan terburu-buru. Bersabar, beri waktu beberapa saat kepada mata untuk dapat beradaptasi dengan visual yang baru
3. Cobalah memakai kacamata untuk membantu mengoreksi penglihatan jarak menengah atau dekat, jika diperlukan
Faktor pendorong proses pemulihan
Setiap pasien memiliki kondisi mata yang unik dan dokter mata akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum melakukan PresbyLASIK atau LASIK Monovision. Evaluasi tersebut dilakukan untuk menentukan apakah Anda kandidat yang cocok, sekaligus memberikan informasi mengenai apa yang dapat Anda harapkan selama proses pemulihan.
Jika ada kondisi mata yang kompleks atau penyakit mata yang mendasari, waktu pemulihan mungkin lebih lama dan membutuhkan perhatian lebih lanjut. Kondisi mata sebelum operasi dapat berpengaruh terhadap durasi proses pemulihan.
Beberapa kondisi sebelum operasi dapat memengaruhi penyembuhan, misalnya:
1. Penyakit mata
Keratokonus dapat menyebabkan penipisan dan penonjolan kornea, sehingga berpotensi mempersulit prosedur laser dan memperpanjang waktu pemulihan. Sedangkan penderita glaukoma memiliki tekanan mata yang tinggi, yang dapat berpengaruh terhadap pemulihan setelah operasi.
Selain itu, adanya katarak dapat membuat Anda memerlukan operasi tambahan dan memengaruhi hasil serta waktu pemulihan. Begitu juga dengan retinopati diabetik yang memengaruhi pembuluh darah di retina, sehingga dapat memperpanjang proses penyembuhan.
2. Kondisi kesehatan mata
Sebagai contoh, kondisi mata yang kering dapat memperlambat proses penyembuhan, karena kornea memerlukan lapisan air mata yang sehat untuk bisa sembuh dengan baik. Selain itu, kornea yang sangat tipis dapat memengaruhi bagaimana prosedur laser dilakukan dan bisa memperpanjang waktu penyembuhan.
Tak ketinggalan, tingkat astigmatisma (mata silinder) yang tinggi bisa membuat operasi menjadi lebih kompleks dan memperpanjang waktu pemulihan.
3. Refraksi mata sebelum operasi
Pasien dengan tingkat miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), atau astigmatism yang tinggi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai stabilitas penglihatan pasca operasi. Sedangkan tingkat keparahan presbiopia: dapat berpengaruh terhadap proses penyembuhan.
4. Kesehatan secara umum
Jika Anda memiliki sistem imun yang lemah, misalnya akibat diabetes atau kondisi medis lain, hal tersebut dapat memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat memperlambat penyembuhan, karena mengurangi aliran darah ke mata dan mengganggu proses penyembuhan alami tubuh.
Proses penyembuhan juga tergantung pada nutrisi. Kondisi gizi yang buruk dapat memperlambat penyembuhan, karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan.
5. Kepatuhan terhadap instruksi pra-LASIK
Penggunaan lensa kontak sebelum operasi dapat memengaruhi bentuk kornea. Anda disarankan untuk berhenti menggunakan lensa kontak selama beberapa minggu sebelum operasi untuk memastikan bentuk kornea kembali normal. Juga, jaga kebersihan mata dan mengikuti instruksi perawatan pra-operasi dengan benar. Karena, meski kesannya sepele, hal tersebut dapat memengaruhi hasil operasi dan pemulihan.
SILC Lasik Center merupakan pusat LASIK yang sangat informatif. Semua staf dan dokter memiliki product knowledge dan pengalaman yang panjang. Anda tidak perlu takut soal proses pemulihan, karena dokter akan memberikan informasi secara lengkap kepada Anda.