Bagaimana Jika Menggerakkan Mata Saat Operasi LASIK?
Friday, June 10, 2022 | SILC Lasik Center
Bagaimana Jika Menggerakkan Mata Saat Operasi LASIK?. Ini satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasien, ketika dalam masa persiapan menuju operasi LASIK.
Fisiologi Gerak Bola Mata
Gerakan bola mata merupakan hasil dari proses integrasi sejumlah organ yang saling terkoordinasi satu sama lain. Otot ekstraokular adalah otot utama penggerak bola mata yang merupakan otot skeletal dengan keunikan sendiri yaitu memiliki rasio perbandingan serabut saraf terhadap serabut otot yang tinggi, sehingga memiliki kemampuan kontrol yang presisi dan akurat terhadap pergerakan bola mata. Struktur anatomi bola mata yang memiliki tiga aksis utama memungkinkan bola mata untuk bergerak ke sejumlah arah secara bebas. Koordinasi kontraksi dan relaksasi otot ekstraokular memungkinkan terjadinya gerakan monokular dan binokular yang menghasilkan pandangan mata ke suatu arah tertentu. Modulasi sirkuit sistem saraf yang kompleks juga berperan dalam mengontrol gerakan bola mata untuk menghasilkan stabilisasi visual yang baik. (Sumber : https://perpustakaanrsmcicendo.com/wp-content/uploads/2018/05/Fisiologi-Gerak-Bola-Mata.Andreas-Lukita-Halim.pdf).Bagaimana Seharusnya Mengelola Gerakan Mata Ketika Operasi LASIK?
Gerakan mata, sebagaimana kita ketahui lebih terjadi secara spontan karena ada aksi sebagai reaksi. Dalam proses operasi LASIK tentu ada alat operasi yang mendekat ke mata bahkan menempel ke mata, ada cairan dan ada bahan habis pakai lainnya. Ini semua akan membuat reaksi ke mata akan bergulir. Namun demikian, ketika operasi LASIK berlangsung pasien sangat diharapkan selalu fokus melihat target atau obyek fiksasi yang telah diinstruksikan oleh dokter. Misal selalu melihat lampu hijau yang berkedip lurus dengan pandangan mata pasien . Apapun manipulasi yang dilakukan dokter pada mata, misalnya mengusap, memberi cairan, menempelkan alat, maka pasien harus tetap konsentrasi ke satu titik.
Bagaimana Kalau Ketika Laser, Pasien Menggerakkan Mata Saat Operasi LASIK?
Dalam hal tertentu, bola mata ketika laser ditembakkan ada yang bergulir, namun jangan khawatir. Mesin LASIK yang canggih ini umumnya sudah dilengkapi dengan yang namanya Eye Tracker atau pelacak/pemindai gerakan bola mata. Sekecil apapun gerakan bola mata akan dikuti oleh pelacak ini, sehingga laser yang ditembakkan selalu tepat sasaran sehingga presisi. Nah, ketika gerakan sudah keluar jangkauan dari eye tracker maka laser akan berhenti otomatis. Di sini dokter akan memposisikan arah bola mata kembali dengan mengintruksikan ke pasien dan melanjutkan laser sisanya.EYE TRACKER pada Mesin LASIK SCHWIND AMARIS 1050s

- sumbu X
- sumbu Y
- Penggulungan horizontal
- Penggulungan vertikal
- Rotasi mata di sekitar sumbu visual: cyclotorsion statis dan dinamis
- Sumbu Z: kompensasi aktif untuk gerakan ke atas dan ke bawah
- Waktu: pelacakan bebas latensi secara prediktif mengkompensasi gerakan mata selama interval antara perolehan gambar pelacak mata dan pulsa laser berikutnya.