ARTIKEL

Bagaimana Katarak Bisa Terjadi?

Friday, November 10, 2023 | SILC Lasik Center
bagaimana-katarak-bisa-terjadi

Katarak merupakan kondisi kekeruhan pada lensa, bagian mata yang berada di dalam mata, tepatnya di belakang pupil. Pada umumnya orang lahir dengan lensa yang jernih dan bening, sehingga penglihatan pun jelas. Sebagian besar katarak berkaitan dengan penuaan. Artinya, ketika bertambah usia, risiko Anda mengalami katarak juga semakin tinggi. Lalu, apa sebenarnya yang terjadi pada lensa ketika katarak? Bisakah kondisi ini dicegah sejak dini?   

Dapatkan Penawaran MenariK, Klik DISINI !

 

Penyebab katarak

Penuaan merupakan penyebab paling umum dari katarak. Melewati usia 40 tahun, kondisi mata Anda mulai berubah. Dan, perubahan ini merupakan hal yang wajar dan normal. Saat itu, protein dalam lensa mulai rusak dan secara bertahap menjadi semakin keruh. Saat kekeruhan pada lensa terjadi, sinar cahaya tidak dapat melewati lensa dan fokus pada retina. Retina merupakan lapisan jaringan yang sensitif terhadap cahaya, letaknya di bagian belakang mata. Kekeruhan ini terjadi ketika beberapa protein yang membentuk lensa mata mulai berubah struktur. Protein tersebut pecah dan menggumpal-gumpal. Inilah yang menyebabkan lensa menjadi keruh. Hal ini kemudian menghalangi penglihatan Anda. Pada tahap awal, katarak mungkin tidak menimbulkan masalah. Kekeruhan mungkin hanya berpengaruh terhadap sebagian kecil lensa mata saja. Namun, katarak dapat tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu dan memengaruhi lebih banyak lensa. Hal ini dapat mempersulit Anda untuk melihat. Jika cahaya yang mencapai retina lebih sedikit, maka Anda akan semakin sulit melihat. Penglihatan Anda mungkin menjadi tumpul dan buram. Warna-warna di sekitar Anda pun tampak kusam. Banyak orang yang mengalami katarak pada kedua matanya. Tapi, itu terjadi bukan karena katarak bersifat menyebar di antara kedua mata. Meski perubahan pada mata umumnya terjadi di usia 40 tahun, biasanya kekeruhan pada lensa baru dialami ketika menginjak usia 60 tahun ke atas. Namun, masalah penglihatan mungkin baru akan muncul setelah beberapa tahun kemudian. Ada beberapa alasan lain kenapa Anda dapat mengalami katarak, antara lain:
  1. Memiliki orang tua, saudara laki-laki, saudara perempuan, atau anggota keluarga lain yang menderita katarak
  2. Memiliki masalah medis tertentu, seperti diabetes
  3. Pernah mengalami cedera mata, operasi mata, atau perawatan radiasi pada tubuh bagian atas
  4. Menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, terutama tanpa kacamata hitam yang melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet yang merusak mata
  5. Menggunakan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid, yang dapat menyebabkan pembentukan katarak lebih awal.
  6. Merokok
Sebagian besar katarak yang berkaitan dengan usia berkembang secara bertahap. Katarak tipe lainnya dapat berkembang lebih cepat, misalnya katarak pada orang yang lebih muda atau pada penderita diabetes. Dokter tidak dapat memprediksi secepat apa katarak seseorang dapat berkembang. Tapi, Anda dapat memperlambat perkembangan katarak. Melindungi mata Anda dari sinar matahari adalah cara terbaik untuk melakukannya. Pakailah kacamata hitam yang dapat menyaring sinar ultraviolet matahari. Anda juga dapat menggunakan kacamata biasa yang memiliki lapisan anti UV yang jernih.  

Baca Juga : Begini Langkah Perawatan Pasca Operasi Katarak

 

Gejala dan komplikasi katarak

Katarak tak datang begitu saja tanpa gejala. Ada beberapa gejala umum yang mungkin Anda alam, antara lain:
  1. Lingkaran cahaya di sekitar lampu
  2. Membutuhkan lebih banyak cahaya untuk membaca
  3. Berkurangnya kejernihan penglihatan atau penglihatan jadi buram
  4. Berkurangnya kecerahan warna
  5. Melihat bayangan ganda pada mata yang mengalami katarak
  6. Menjadi sangat sensitif terhadap cahaya, terutama saat ada lampu mobil dari arah depan yang mendekat pada malam hari
  7. Kesulitan melihat dengan baik di malam hari
  Gejala-gejala tersebut juga dapat terjadi pada banyak kondisi mata lain. Jadi, Anda perlu mengunjungi dokter mata Anda untuk mendiagnosis penyebab gejala yang Anda alami dengan tepat. Seiring berjalannya waktu, katarak akan merusak penglihatan Anda. Operasi katarak dapat mengembalikan penglihatan Anda. Namun, komplikasi yang mungkin terjadi pada operasi katarak adalah katarak pasca operasi atau katarak sekunder. Katarak pasca operasi katarak terjadi ketika tempat dari lensa alami yang memang tidak diangkat selama operasi katarak menjadi keruh dan mengaburkan penglihatan Anda. Tidak seperti katarak, katarak pasca operasi katarak dapat ditangani dengan metode yang disebut capsulotomy laser YAG. Dokter akan menggunakan sinar laser untuk membuat lubang kecil pada selaput keruh di belakang lensa agar cahaya dapat masuk. Katarak tipe ini dapat terjadi berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, setelah operasi katarak.  

Tipe katarak

Meski lebih umum terjadi pada lansia, bayi, anak kecil, dan orang dewasa paruh baya juga dapat mengalami katarak, baik yang sudah mengalami sejak lahir maupun yang berhubungan dengan kondisi medis lain. Ada beberapa tipe katarak yang perlu Anda ketahui, antara lain:
  1. Katarak yang berkaitan dengan usia. Ini yang paling umum terjadi karena mayoritas katarak berkaitan dengan pertambahan usia.
  2. Katarak kongenital. Sejumlah bayi terlahir dengan katarak, sementara beberapa anak mengalami katarak pada masa kanak-kanak. Dan, sering kali pada kedua mata. Sebagian katarak kongenital tidak berpengaruh terhadap penglihatan, tetapi sebagian lainnya memengaruhi penglihatan dan perlu diangkat.
  3. Katarak sekunder. Katarak sekunder biasanya terjadi, karena adanya penyakit lain dalam tubuh, misalnya diabetes. Katarak sekunder juga dikaitkan dengan penggunaan steroid.
  4. Katarak traumatik. Cedera pada salah satu atau kedua mata dapat menyebabkan Anda mengalami katarak traumatik. Hal ini dapat terjadi setelah kecelakaan atau beberapa tahun kemudian.
 

Diagnosis katarak

Dokter mata akan memeriksa dan menguji mata Anda untuk menegakkan diagnosis katarak. Pemeriksaan mata yang komprehensif ini akan mencakup beberapa hal, antara lain:
  1. Pemeriksaan dengan slit lamp (lampu celah)
Dokter mata Anda akan memeriksa kornea, iris, lensa, dan area lain di bagian depan mata. Mikroskop lampu celah khusus akan memudahkan dokter Anda menemukan kelainan.
  1. Pemeriksaan retina
Saat mata Anda melebar, pupil mata akan terbuka lebar sehingga dokter dapat melihat bagian belakang mata dengan lebih jelas. Dengan menggunakan lampu celah, oftalmoskop, atau keduanya, dokter akan mencari tanda-tanda katarak. Dokter juga akan mencari glaukoma, serta memeriksa retina dan saraf optik.
  1. Tes refraksi dan ketajaman penglihatan
Tes ini digunakan untuk menilai ketajaman dan kejernihan penglihatan Anda. Setiap mata akan diuji secara individual untuk mengetahui kemampuannya dalam melihat huruf dengan berbagai ukuran.  

Cara mengatasi katarak

Klinik mata langganan dan dokter mata Anda akan menentukan penanganan terbaik untuk Anda berdasarkan beberapa faktor. Di antaranya, usia, kesehatan dan riwayat kesehatan Anda secara keseluruhan, apakah Anda memiliki penyakit tertentu, bagaimana tubuh Anda merespons obat-obatan atau terapi tertentu, serta tentu pendapat atau preferensi Anda. Pada tahap awal, kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh katarak dapat dibantu dengan penggunaan kacamata yang berbeda, kaca pembesar, atau pencahayaan yang lebih kuat. Jika tindakan-tindakan ini tidak lagi efektif membantu, tindakan bedah menjadi satu-satunya jalan terbaik. Namun, perlu diingat, katarak hanya perlu diangkat, jika kehilangan penglihatan sudah mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, seperti membaca pesan di layar ponsel atau menonton TV. Operasi katarak merupakan salah satu operasi yang paling sering dilakukan, sekaligus yang yang paling aman dan efektif. Dalam proses pembedahan terdapat proses penggantian lensa yang keruh dengan lensa baru. Jika Anda memiliki katarak pada kedua mata, biasanya tindakan bedah tidak dilakukan sekaligus secara bersamaan. Dokter perlu melakukan pembedahan pada masing-masing mata secara terpisah, menunggu mata pertama yang dioperasi pulih dahulu.  

Masa pemulihan pasca operasi katarak

Proses pemulihan setelah operasi katarak adalah langkah penting untuk mencapai hasil yang sukses dan memastikan kenyamanan mata Anda. Berikut adalah panduan umum tentang apa yang harus Anda lakukan selama proses pemulihan setelah operasi katarak:

1. Patuhi instruksi dokter

Anda harus mematuhi semua petunjuk dokter. Dokter Anda akan memberikan instruksi khusus tentang penggunaan tetes mata dan obat-obatan, jadwal periksa, dan batasan aktivitas pasca operasi.

2. Pakai tetes mata dan obat-obatan

Biasanya, Anda akan diberi tetes mata antibiotik dan tetes mata anti peradangan untuk digunakan setelah operasi. Pastikan Anda selalu mematuhi jadwal dan petunjuk dosis yang telah diberikan oleh dokter.

3. Lindungi mata

Selama beberapa hari pertama setelah operasi, hindari menggosok mata Anda. Gunakan pelindung mata saat tidur untuk mencegah tanpa sadar mengucek mata selama tidur. Di samping itu, gunakan kacamata hitam berkualitas untuk melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet yang berbahaya selama beberapa minggu setelah operasi.

4. Hindari aktivitas fisik yang berat

Contohnya, mengangkat beban yang berat atau membungkuk, setidaknya selama beberapa minggu pertama setelah operasi. Hindari juga aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan intraokular, seperti bersin dengan keras atau batuk kuat.

5. Hindari air dan debu

Hindari berenang di kolam renang atau di laut selama beberapa minggu pertama setelah operasi. Hindari juga paparan debu atau kotoran yang dapat menyebabkan iritasi mata.

6. Ikuti jadwal periksa rutin

Dokter Anda akan menjadwalkan beberapa kunjungan pasca operasi untuk memantau perkembangan Anda. Pastikan untuk menepati semua jadwal tersebut.

7. Penggunaan kacamata baru

Jika diperlukan, setelah operasi katarak, mungkin Anda perlu kacamata baru atau lensa kontak khusus untuk bisa melihat dengan jelas, baik pada jarak dekat maupun jarak jauh   Pemulihan pasca operasi katarak merupakan proses yang berlangsung selama beberapa minggu. Anda mungkin akan mengalami rasa tidak nyaman, seperti mata kering. Tetapi, kondisi tersebut akan membaik seiring waktu. Dengan perawatan yang baik dan kepatuhan terhadap panduan yang diberikan oleh dokter, Anda dapat mencapai hasil yang optimal dan menikmati penglihatan yang lebih baik setelah operasi katarak.   SILC Lasik Center bukan hanya tempat bagi mereka yang ingin menghilangkan kebutuhan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan operasi LASIK, tetapi juga menyediakan pelayanan bagi pasien yang mengalami masalah katarak. Di SILC, kami menawarkan operasi katarak phacoemulsification dengan teknologi terkini, yang memastikan operasi berlangsung dengan aman dan efisien. Dalam perawatan dokter mata berpengalaman kami, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menjalani operasi katarak.