ARTIKEL

Bikin Jadwal Untuk RLE di Tengah Kesibukan Kerja

Monday, January 27, 2025 | SILC Lasik Center
bikin-jadwal-untuk-rle-di-tengah-kesibukan-kerja

Bikin Jadwal Untuk RLE di Tengah Kesibukan Kerja

Saat ini bukan hanya LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) yang banyak dipertimbangkan untuk mengoreksi kelainan refraksi. Refractive Lens Exchange (RLE) telah hadir sebagai opsi yang sangat layak dipertimbangkan. Karena itu, jika Anda mengalami kelainan refraksi, misalnya rabun jauh atau mata minus, RLE dapat menjadi prosedur terobosan untuk mengoreksi penglihatan Anda.

RLE berfokus pada penggantian lensa mata alami Anda dengan lensa buatan untuk meningkatkan penglihatan. Ini adalah pilihan operasi terbaik bagi pasien yang tidak dapat memilih atau tidak cocok untuk bedah laser. Jika Anda ingin menyingkirkan kacamata atau lensa kontak Anda, RLE bisa membantu Anda. Operasi ini memberi Anda kebebasan untuk melepaskan kacamata dan lensa kontak Anda untuk menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Berkenalan dengan RLE

RLE berfungsi untuk mengoreksi kelainan refraksi pada mata Anda. Operasi ini membantu membuat penglihatan Anda lebih jelas dengan mengganti lensa alami mata Anda dengan lensa intraokular buatan (IOL). Tidak seperti operasi LASIK atau PRK, operasi RLE tidak mengubah bentuk kornea mata Anda.

Pembedahan ini sangat efektif untuk orang yang menderita presbiopia ekstrem, juga kelainan refraksi yang parah, seperti hipermetropia (rabun dekat). RLE juga bermanfaat, jika Anda menginginkan solusi permanen dan tahan lama untuk koreksi penglihatan. Sebab, setelah Anda menjalani operasi tersebut, Anda tidak perlu lagi memakai kacamata atau lensa kontak. Penglihatan Anda akan menjadi jauh lebih baik dan jernih.

RLE sangat berbeda dari LASIK atau operasi katarak konvensional. Sebagai contoh, pada operasi LASIK, dokter akan membentuk ulang kornea mata Anda. Sementara itu, operasi katarak fokus pada pengangkatan lensa keruh yang terkena katarak. Sebagian orang yang tidak memenuhi syarat untuk menjalani LASIK, operasi RLE dapat menjadi pilihan untuk memperbaiki penglihatan.

RLE untuk siapa?

Faktor usia berperan besar dalam menentukan kelayakan seseorang untuk menjalani operasi ini. Umumnya, dokter merekomendasikan operasi ini untuk orang yang berusia di atas 40 tahun dan mengalami penurunan penglihatan secara alami. Namun, orang yang berusia muda juga dapat memperoleh manfaat dari RLE, karena memberikan hasil jangka panjang.

Perlu dicatat, tidak semua orang memenuhi syarat untuk melakukan RLE. Pasien yang menderita kondisi mata, seperti glaukoma, sindrom mata kering yang parah, atau masalah retina, mungkin tidak dapat menjalani RLE.

RLE lebih tepat dijalani oleh pasien yang berusia di atas 40 tahun dan menderita presbiopia. Jenis tindakan bedah ini juga bisa dimanfaatkan oleh penderita hipermetropia (rabun jauh) atau miopia (rabun dekat) tingkat tinggi.

RLE memberi solusi yang membantu Anda melihat secara normal sepanjang hidup Anda. Ini adalah perawatan terbaik bagi orang yang tidak dapat menjalani LASIK atau operasi mata lain untuk memperbaiki penglihatan mereka. Operasi RLE memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, sehingga menjadi pilihan populer bagi banyak pasien.

Baca Juga : Benefit RLE Bagi Pekerja Industri Kreatif

Prosedur RLE

Sebelum mengambil keputusan untuk menjalani RLE, Anda perlu tahu berbagai hal tentang tindakan bedah ini, termasuk tentang prosedurnya. Secara singkat, prosedur RLE adalah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan sebelum operasi

Sebelum dokter memulai operasi, mereka akan memeriksa mata Anda secara menyeluruh. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, dokter akan menentukan kekuatan lensa intraokular yang tepat untuk koreksi penglihatan.

2. Anestesi

Pada hari operasi, Anda akan menerima anestesi lokal dari dokter bedah mata. Ini akan membantu mematikan rasa pada mata Anda, sehingga Anda merasa nyaman selama prosedur berlangsung.


3. Sayatan

Dokter bedah akan membuat sayatan kecil pada kornea. Sayatan yang berukuran kurang dari 3 milimeter akan membantu dokter mengakses lensa alami mata.

4. Pengangkatan lensa

Dengan menggunakan teknik bedah yang canggih, dokter bedah akan mengangkat lensa alami mata Anda dengan menggunakan energi ultrasound.

5. Implantasi IOL

Dokter bedah akan memasukkan lensa intraokular (IOL) yang telah dipilih secara khusus ke dalam mata Anda. IOL akan mengoreksi kelainan refraksi spesifik Anda dan memperbaiki penglihatan. Dokter akan memosisikan lensa dengan benar dan menyelaraskannya secara akurat, sehingga Anda memiliki penglihatan yang lebih baik.

Baca Juga : Lasik Mata Untuk Penggiat Diving

6. Penutupan sayatan

Pada sebagian besar kasus, sayatan kecil yang dibuat oleh dokter pada kornea akan sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan jahitan. Dokter mungkin juga akan memberi Anda pelindung mata untuk mencegah infeksi.


Plus minus RLE

Tingkat keberhasilan RLE sangat tinggi. Hampir semua orang yang menjalani operasi ini mendapatkan manfaat yang besar. Namun, ada pasien yang juga mengeluhkan beberapa efek samping.

Kelebihan RLE antara lain memberi solusi koreksi penglihatan secara permanen. Setelah menjalani operasi ini, Anda dapat meninggalkan kacamata dan lensa kontak. Pembedahan ini merupakan solusi sempurna untuk semua kelainan refraksi karena bisa membantu mengoreksi rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisma.

Tapi, karena RLE merupakan tindakan pembedahan, maka Anda berisiko mengalami infeksi dan komplikasi. Di samping itu, RLE merupakan prosedur yang sering kali ditawarkan dengan biaya lebih tinggi daripada metode koreksi penglihatan lain.

Pada umumnya pasien juga mengalami efek samping yang ringan. Mereka dapat mengalami silau, lingkaran cahaya, atau berkurangnya sensitivitas kontras, setelah operasi. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi pencahayaan dan ukuran pupil.

Pemulihan pasca operasi RLE

Segera setelah operasi, Anda mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman pada mata dan penglihatan Anda menjadi buram. Namun, jika Anda mengikuti perawatan pasca operasi yang baik, Anda dapat sembuh lebih cepat.

Ada sejumlah tip yang umumnya disampaikan oleh dokter, antara lain:

1. Pastikan Anda mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh dokter atau tim medis Anda.

2. Patuhi semua jadwal penggunaan obat yang disarankan dokter untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

3. Hindari aktivitas fisik yang berat dan beristirahatlah dengan cukup.

4. Penuhi semua janji temu tindak lanjut dengan dokter bedah agar ia dapat menilai situasi Anda dan memantau kemajuan penyembuhan Anda.

Melakukan perawatan yang tepat setelah RLE akan bermanfaat dalam jangka panjang. Sama seperti LASIK, hasil dari RLE juga bersifat permanen, Jadi, jika Anda mengikuti panduan dokter bedah untuk proses pemulihan yang lancar, Anda akan melihat hasilnya seumur hidup.

c

Waktu ideal untuk RLE

Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk menjalani RLE tapi merasa tidak yakin untuk memasukkan operasi ini ke dalam jadwal Anda? Sebagai seorang profesional yang sibuk, Anda mungkin sulit untuk mengambil cuti dari pekerjaan, apa pun alasannya. Namun, dengan perencanaan yang matang, Anda bisa merasa yakin untuk menjadwalkan RLE tanpa harus meninggalkan pekerjaan Anda.

Jadwal pribadi, gaya hidup, dan kondisi lingkungan Anda harus menjadi pertimbangan saat menjadwalkan prosedur RLE. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan waktu yang tepat. Antara lain:

1. Rencana keuangan

Karena investasi untuk RLE tidak kecil, maka sejumlah orang menunggu mendapatkan uang selain gaji. Misalnya, THR atau bonus akhir tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga agar keuangan harian tidak terganggu. Tidak masalah, jika Anda memutuskan menunggu datangnya bonus. Hanya saja, sekarang banyak klinik mata yang menawarkan kemudahan pembiayaan yang bisa dijadikan opsi, misalnya bayar cicilan tanpa bunga.

2. Kenyamanan di musim hujan

Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk melakukan RLE, karena cuaca yang lebih sejuk dapat membantu mengurangi kemungkinan mata kering, yang dapat memengaruhi penyembuhan. Musim hujan juga merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi liburan, saat Anda dapat menikmati penglihatan yang jernih tanpa kacamata atau lensa kontak.

3. Pengajar dan mahasiswa di musim liburan

Musim kemarau di pertengahan tahun merupakan waktu yang tepat untuk melakukan RLE bagi para profesional yang memiliki jadwal akademis, seperti guru, dosen, dan mahasiswa. Hal ini menjamin waktu yang cukup untuk memulihkan diri, sebelum kembali bekerja atau bersekolah.

4. Persiapan pernikahan

Banyak orang yang memutuskan untuk melakukan RLE sebelum acara penting dalam hidupnya, seperti pernikahan. Untuk memastikan hasil yang optimal dan mencegah stres di menit-menit terakhir, rencanakan operasi setidaknya satu bulan sebelum hari H.

5. Jadwal pekerjaan kantor

Anda harus mempertimbangkan rencana Anda untuk operasi dengan jadwal pekerjaan di kantor. Hindari menjadwalkannya terlalu dekat dengan acara penting, misalnya family gathering. Lihatlah jadwal seminar dan workshop yang sudah dibuat oleh perusahaan untuk menambah bekal mereka.

6. Bisa cuti, bisa tidak

Jika Anda bekerja di lingkungan yang menuntut fisik yang berat, Anda mungkin ingin mengambil cuti seminggu setelah operasi. Tapi, kalau pekerjaan Anda mengharuskan Anda diam di meja kerja dan mengurus paperwork, kemungkinan Anda tidak perlu mengambil cuti. Atau, kalaupun meminta cuti, Anda tidak perlu cuti dalam waktu yang lama.

7. Manfaatkan momen

Resolusi Tahun Baru sering kali dapat menghasilkan perubahan yang positif dan berarti. Apa cara lebih baik yang Anda pilih untuk memulai tahun ini, selain merasa percaya diri dengan penglihatan Anda?

Merencanakan operasi RLE setelah liburan akhir tahun dan menyisakan waktu yang cukup untuk pulih sepenuhnya pada awal tahun merupakan cara yang tepat untuk mengawali tahun ini. RLE sering kali menjadi solusi yang dibutuhkan pasien untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk karier.

8. Jadwal pribadi

Apa pun musimnya, jika Anda memutuskan untuk menjalani operasi RLE, jadwal pribadi Anda adalah faktor yang paling penting. Anda akan memiliki beberapa janji temu lanjutan setelah prosedur. Jadi, pastikan untuk tidak menjadwalkan operasi sebelum Anda pergi berlibur. Mata Anda mungkin akan merah hingga 2 minggu setelah prosedur. Karena itu, jangan menjadwalkan LASIK sebelum acara besar, seperti reuni akbar.