ARTIKEL

Anda Presbiopia? Pilih RLE Jadi Solusi

Wednesday, April 3, 2024 | SILC Lasik Center
anda-presbiopia-pilih-rle-jadi-solusi

Tubuh kita mengalami serangkaian transformasi alami saat mengalami proses penuaan, tidak terkecuali penglihatan kita. Salah satu perubahan penglihatan yang paling umum terkait penuaan adalah kondisi yang disebut presbiopia.

Presbiopia merupakan kondisi mata yang memengaruhi kemampuan Anda untuk fokus pada objek yang dekat. Ini adalah kondisi yang normal terjadi pada orang dewasa di atas usia 40 tahun, karena merupakan bagian normal dari proses penuaan. Presbiopia bisa terjadi bersamaan dengan kelainan refraksi mata, yaitu rabun jauh (miopia atau mata minus), rabun dekat (hipermetropia atau mata plus), atau mata silinder (astigmatisma).

Meskipun perubahan ini dapat membuat frustrasi, ada solusi yang dapat membantu Anda mendapatkan kembali penglihatan yang jernih dan mengurangi ketergantungan pada kacamata baca atau bifokal. Apa solusi terbaiknya?

Gejala presbiopia

Dampak presbiopia yang paling umum adalah kehilangan sebagian kemampuan untuk membaca dalam jarak dekat. Hal ini membuat Anda sulit untuk bekerja di depan layar komputer, mengerjakan dokumen, dan membaca buku.

Bagi sebagian besar pasien, presbiopia merupakan kondisi yang berkembang secara perlahan. Tanda pertama dari kondisi ini adalah Anda harus memegang benda-benda dari jarak jauh agar bisa melihatnya dengan jelas. Jadi, jika Anda perlu memegang buku atau ponsel Anda dari kejauhan untuk bisa membaca dengan jelas, Anda mungkin menderita presbiopia.

Gejala presbiopia lain yang juga terbilang umum, antara lain sering mengalami ketegangan mata atau sakit kepala saat mencoba fokus pada objek yang dekat, juga mata Anda terasa lelah setelah membaca atau menyelesaikan pekerjaan di depan layar komputer.

Presbiopia merupakan hal yang wajar terjadi pada mata yang menua. Seiring dengan bertambahnya usia mata Anda, lensa mata Anda juga ikut menua. Sebelum berusia empat puluh tahun, lensa mata Anda masih lembut dan elastis. Kondisi ini memungkinkan lensa bergerak dan tetap fleksibel. Fleksibilitas ini membuat Anda mampu melihat objek secara jelas, baik pada jarak dekat maupun jauh.

Ketika Anda bertambah usia, lensa Anda menjadi lebih tebal dan keras. Hal ini membatasi kelenturannya. Otot-otot yang mengontrol elastisitas lensa Anda juga kehilangan kekuatannya. Kondisi tersebut menyebabkan presbiopia dan membatasi kemampuan Anda dalam membaca.

Presbiopia bisa ditangani dengan cara yang sederhana tapi efektif. Kacamata baca yang dijual bebas bisa menjadi solusi. Meski untuk sementara waktu, solusi ini cukup baik bagi banyak orang. Sebagian pasien mengatasi presbiopia dengan menggunakan kacamata bifokal atau kacamata progresif.

Lensa kontak multifokal dan monovision juga bisa menjadi pilihan, jika Anda tidak ingin memakai kacamata. Namun, jika Anda mencari solusi permanen untuk mengatasi presbiopia, Anda bisa menjalani RLE (Refractive Lens Exchange).

RLE: solusi permanen presbiopia

Prosedur RLE menggantikan lensa alami mata Anda dengan lensa intraokular buatan (IOL) untuk mengoreksi kelainan refraksi dan mendapatkan fokus yang lebih tajam. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi menggunakan kacamata baca, kacamata bifokal, atau kacamata progresif.

Prosedur penggantian lensa biasanya memakan waktu sekitar 10 menit per mata dan dilakukan sebagai prosedur rawat jalan. Tetes anestesi mati rasa digunakan selama prosedur RLE, sehingga biasanya tidak ada rasa tidak nyaman.

RLE dapat dilakukan pada salah satu atau kedua mata Anda. Melakukan RLE pada kedua mata merupakan cara paling efektif untuk mengoreksi presbiopia Anda. Beberapa klinik menawarkan operasi untuk kedua mata pada hari yang sama. Namun, biasanya dokter merekomendasikan operasi pada mata kedua ditunda selama satu hari untuk memastikan bahwa mata pertama Anda sembuh dengan baik terlebih dahulu.

Sebagian besar pasien melaporkan adanya peningkatan penglihatan setelah operasi. Namun, hasil akhir dari RLE dapat memakan waktu satu hingga dua minggu. Selama masa pemulihan, Anda mungkin akan mengalami beberapa gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, lingkaran cahaya, silau, atau rasa gatal akibat mata kering. Tergantung pada instruksi dari dokter bedah mata Anda, Anda dapat kembali bekerja dan mengemudi dalam beberapa hari setelah operasi.

Langkah-langkah penting dalam operasi RLE adalah:

1. Dokter membuat titik masuk kecil yang dapat menutup sendiri di depan mata pada persimpangan bagian putih mata dan kornea.

2. Dokter mengangkat cakram melingkar dari bagian depan selaput yang menutupi lensa alami, yang disebut kapsul lensa.

3. Fakoemulsifikasi. Ini proses pencairan dan pengangkatan lensa alami dari kapsul lensa menggunakan alat bergetar frekuensi tinggi

4. Pemasangan IOL. Dokter menempatkan IOL di dalam kapsul lensa dengan menggunakan gel penyangga untuk mengisi bagian depan mata

Laser femtosecond kerap digunakan dalam fase persiapan sebelum masuk ke ruang operasi. Laser ini dapat memudahkan dokter bedah untuk melakukan fase-fase tertentu dalam pembedahan secara aman dan konsisten. Langkah laser tambahan ini membutuhkan waktu sekitar lima menit dan dilakukan dengan obat tetes mata untuk membuat mata Anda mati rasa.

Keunggulan RLE

Jika Anda menderita presbiopia dan miopia atau hipermetropia, RLE merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan penglihatan yang jelas, sehingga tidak terlalu tergantung lagi terhadap kacamata. Prosedur RLE hampir sama dengan operasi katarak. Bedanya, pada RLE, lensa yang diganti adalah lensa yang jernih dan bukan lensa yang keruh akibat katarak.

Jika Anda berusia di atas 40-50 tahun dengan masalah presbiopia dan ingin menyingkirkan kacamata dekat dan jauh, kemungkinan besar Anda memenuhi syarat untuk melakukan RLE. Selain itu, RLE bisa menjadi opsi yang tepat bagi Anda, jika Anda:

1. Bergaya hidup aktif dan menikmati berbagai aktivitas, seperti olahraga dan traveling.

2, Memiliki pekerjaan yang membutuhkan penglihatan yang baik pada berbagai jarak, seperti pilot dan dokter bedah.

3. Mengalami kesulitan menggunakan kacamata atau lensa kontak, karena mata kering, alergi, atau kondisi medis lain.

4. Menderita katarak dan ingin memperbaiki presbiopia dan katarak dengan satu kali operasi.

Hampir semua tingkat presbiopia yang dikombinasikan dengan miopia atau hipermetropia dapat dikoreksi dengan RLE. Kini tersedia pula IOL dengan koreksi astigmatisma built-in. Teknik implantasi lensa dapat dikombinasikan dengan bedah mata laser pada pasien, yang sesuai untuk memperluas jangkauan penanganan astigmatisma atau mengoptimalkan hasil fokus.

Prosedur RLE menawarkan sejumlah keunggulan bagi pasien presbiopia maupun pasien dengan kelainan refraksi mata, antara lain:

1. Sekitar 90% pasien benar-benar bebas dari kacamata setelah menjalani RLE dengan IOL multifokal yang banyak digunakan. Jika Anda masih memerlukan kacamata untuk membantu penglihatan Anda setelah operasi, kacamata tersebut biasanya ditujukan untuk aktivitas tertentu dalam jarak dekat, menengah, atau jauh.

Sekitar 95% pasien puas dengan hasil operasi, dan banyak yang mengatakan bahwa operasi ini mengubah hidup mereka.

2. Metode ini dirancang untuk membuat Anda tidak terlalu bergantung pada kacamata dan lensa kontak, serta membantu Anda menjalani gaya hidup aktif dengan lebih mudah.

3. RLE meniadakan kebutuhan akan operasi katarak di kemudian hari. Prosedur ini lebih disukai daripada bedah refraktif laser untuk pasien usia lanjut, yang sudah mengalami tahap awal pembentukan katarak.

Kecuali jika ada masalah kesehatan baru pada mata, setelah RLE penglihatan biasanya akan tetap baik dan resep kacamata Anda biasanya akan tetap stabil. Jika Anda mengalami penurunan penglihatan pada beberapa tahun setelah operasi, kondisi tersebut dapat dipulihkan dengan satu kali perawatan cepat.

Namun, pada semua jenis operasi mata, masalah dapat timbul selama operasi atau dalam fase penyembuhan. Masalah tersebut dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan terbaik. Maksudnya, penglihatan Anda menjadi lebih buruk daripada standar penglihatan mengemudi pada mata yang terkena dampak dan tidak dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak.

Umumnya masalah tersebut dapat diatasi dengan mengganti obat atau melakukan pembedahan tambahan. Biasanya operasi tambahan tersebut jauh lebih minor daripada operasi awal dan menawarkan masa pemulihan yang cepat.

Pembedahan kedua mungkin diperlukan untuk memperbaiki komplikasi dari pembedahan awal. Dengan atau tanpa RLE, kemungkinan ablasio retina lebih tinggi, jika rabun Anda sangat parah. Namun, risiko ablasio retina bisa menjadi lebih tinggi setelah operasi RLE. Karena itu, Anda mungkin memerlukan perawatan lanjutan pasca operasi.

Memilih IOL yang tepat

Anda tidak akan merasakan keberadaan IOL di mata Anda, karena tidak terasa mengganjal. Karena implan lensa berada di dalam mata Anda, bukan di permukaan seperti lensa kontak, maka implan ini tidak akan terlihat oleh orang lain.

Lensa intraokular artifisial merupakan pengganti permanen untuk lensa alami Anda, yang dirancang untuk digunakan seumur hidup. Selain itu, risiko regresi (kehilangan daya koreksi atau penurunan penglihatan) sangat kecil seiring berjalannya waktu.

Seperti halnya operasi katarak, terdapat berbagai jenis IOL yang tersedia untuk menggantikan lensa alami Anda. Pemilihan lensa IOL tersebut tergantung pada kebutuhan penglihatan dan kesehatan mata Anda. Tidak ada lensa intraokular yang bersifat satu ukuran untuk semua. Dokter bedah mata Anda akan merekomendasikan IOL yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pada dasarnya, implantasi IOL sama seperti memasang kacamata atau lensa kontak pada mata Anda. Bedanya, prosedur RLE membutuhkan tindakan bedah.

Beberapa jenis lensa yang bisa Anda pilih adalah:

1. IOL monofokal fokus tetap. Lensa monofokal memberikan penglihatan yang jelas pada jarak jauh, jarak menengah, atau jarak dekat. Bukan penglihatan yang tajam pada ketiga jarak secara bersamaan. IOL toric yang digunakan untuk mengoreksi astigmatisma juga diklasifikasikan sebagai IOL monofokal.

Umumnya, pasien memilih IOL monofokal yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada kacamata untuk penglihatan jarak jauh (penglihatan untuk mengemudi).

2. IOL multifokal. Lensa multifokal memberi penglihatan yang jelas pada semua jarak (jarak jauh, jarak menengah, dan jarak dekat) secara bersamaan. IOL multifokal bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada kacamata untuk aktivitas yang lebih luas, termasuk penglihatan jarak menengah (layar komputer) dan penglihatan dekat (membaca).

Menyesuaikan kebutuhan penglihatan pasien, SILC Lasik Center yang digawangi sejumlah dokter berpengalaman akan merekomendasikan operasi yang terbaik. Salah satu tindakan bedah yang mungkin disarankan oleh dokter adalah RLE, yang efektif menangani presbiopia. Tak perlu ragu, segera hubungi SILC untuk berkonsultasi dengan dokter.