FAQ Soal LASIK dan Rabun Dekat
Monday, March 4, 2024 | SILC Lasik CenterRabun dekat atau hipermetropia merupakan kondisi ketika benda-benda yang berada pada jarak dekat tampak buram, sedangkan benda di kejauhan tampak jelas. Kondisi ini berbeda dari presbiopia, yang juga serupa rabun dekat tapi diakibatkan oleh pertambahan usia. Ada beberapa cara yang umum dilakukan untuk mengoreksi hipermetropia, seperti kacamata dan lensa kontak.
Tapi, jika Anda sudah bosan dengan kacamata, ada bedah refraktif laser sebagai solusi permanen, seperti LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis). Dokter bedah bedah refraktif laser menggunakan laser dengan akurasi sangat baik untuk meratakan kornea perifer agar kornea sentral menjadi lebih melengkung. Dengan demikian, sinar cahaya dapat difokuskan langsung pada retina untuk mendapatkan penglihatan yang jernih.
Wajar saja, jika Anda masih punya pertanyaan di benak soal LASIK dan efektivitasnya dalam mengatasi rabun dekat. Ini pertanyaan yang paling sering diajukan, yang mungkin juga meresahkan Anda.
Sejauh mana LASIK bisa mengatasi hipermetropia?
LASIK dapat dengan efektif menangani hipermetropia. Selain harus memenuhi berbagai persyaratan umum untuk LASIK, pasien yang bisa menjalani LASIK adalah pasien dengan hipermetropia hingga +6 dioptri. Jika lebih dari itu, dokter akan menyarankan solusi lain yang lebih efektif.
Apakah perlu pakai kacamata setelah LASIK?
Sebagian besar pasien yang menjalani prosedur LASIK tidak perlu memakai kacamata untuk aktivitas sehari-hari. Namun, Anda mungkin perlu memakai kacamata baca, jika Anda berusia di atas 40 tahun. Ini terjadi karena penuaan normal pada mata, yang juga dikenal sebagai presbiopia. Kondisi ini terjadi dengan atau tanpa bedah mata LASIK. Ada kemungkinan beberapa pasien memerlukan resep minimal untuk aktivitas tertentu, seperti mengemudi di malam hari.
Apakah efek LASIK akan permanen?
Efek dari prosedur LASIK bersifat permanen. Namun, perlu diketahui, mata seseorang masih dapat berubah secara internal. Itulah sebabnya banyak ahli bedah refraktif yang menyarankan untuk melakukan prosedur tersebut, setelah mata Anda dinilai stabil, tidak mengalami banyak perubahan besar.
Misalnya, LASIK tidak direkomendasikan bagi anak-anak, karena mata mereka banyak berubah dan penglihatan mereka perlu disempurnakan dalam beberapa tahun mendatang. Jika prosedur dilakukan setelah usia 18 tahun, kemungkinan untuk mendapatkan koreksi jangka panjang yang stabil akan lebih besar.
Bahkan, mata pasien yang berusia di atas 18 tahun masih dapat berubah. Karena itu, diskusikan dengan dokter bedah mata Anda agar mereka dapat menilai perubahan yang Anda alami. Jika diperlukan, mereka dapat membantu Anda mengambil keputusan tentang apakah Anda harus menunggu sampai perubahan mata Anda melambat atau tidak.
Hasil seperti apa yang dapat diharapkan dari prosedur LASIK?
Operasi LASIK memperbaiki penglihatan yang tidak dikoreksi (kapasitas penglihatan seseorang saat tidak memakai lensa korektif) pada sebagian besar pasien yang menjalani prosedur ini. Pasien dengan hipermetropia ringan hingga sedang dapat mencapai penglihatan 20/20 atau lebih baik setelah prosedur laser, yang merupakan ketajaman penglihatan yang serupa dengan lensa kontak.
Namun, tidak ada jaminan bahwa Anda akan memiliki penglihatan yang sempurna. Pasien dengan hipermetropia tinggi (lebih dari +4 dioptri) perlu memiliki ekspektasi yang realistis. Pasien yang paling puas dengan hasil bedah refraktif laser memahami dengan jelas potensi risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, serta memiliki ekspektasi yang realistis tentang bagaimana penglihatan mereka setelah operasi.
Setelah LASIK, bagaimana penglihatan saya saat malam atau di tempat redup?
Dengan LASIK, sebagian besar gangguan penglihatan pada malam hari dapat diatasi, karena area kornea yang dioperasi lebih besar daripada ukuran pupil yang melebar. Beberapa pasien mungkin akan mengalami silau ringan, lingkaran cahaya, atau kilatan cahaya di sekitar lampu dalam kondisi cahaya redup atau kurang cahaya untuk sementara waktu setelah operasi.
Gejala-gejala ini biasanya tidak mengganggu saat berkendara atau beraktivitas di malam hari. Bagi sebagian besar pasien, gejala-gejala ini bersifat sementara, biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu. Dengan teknologi laser yang lebih baru, sangat jarang gejala-gejala ini menjadi permanen.
Seaman apakah prosedur LASIK?
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa prosedur LASIK memiliki risiko komplikasi yang minimal. Meski begitu, operasi LASIK adalah prosedur pembedahan yang dilakukan pada bagian mata yang sensitif, sehingga komplikasi dapat terjadi.
Jika menjalani operasi LASIK dan mata saya berubah di kemudian hari, dapatkah saya mengulang kembali?
LASIK ulang dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi perubahan penglihatan di kemudian hari. Namun, perlu diketahui, ada juga pilihan perawatan lain. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mata untuk menentukan penyebab perubahan dan menentukan pilihan mana yang terbaik untuk Anda. Jika diperlukan tindakan ulang, Anda harus menunggu setidaknya 3 bulan setelah operasi laser mata pertama.
Apakah LASIK terasa sakit?
Anda akan diberi anestesi topikal (tetes mata) untuk membuat mata mati rasa, sehingga Anda tidak merasakan sakit selama prosedur. Ketika dokter bedah memasang cincin vakum, Anda akan merasakan sedikit tekanan sebelum penglihatan menghilang selama beberapa detik.
Laser tidak menimbulkan rasa sakit atau menyebabkan rasa tidak nyaman. Selama beberapa jam setelah prosedur, banyak pasien yang merasakan sensasi benda asing ringan, seperti saat membuka mata ketika berenang di kolam yang mengandung klorin. Beberapa orang merasa seolah-olah ada lensa kontak yang kotor di mata mereka. Setelah beberapa jam pertama, rasa tidak nyaman ini biasanya akan hilang.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk LASIK?
Keseluruhan prosedur membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk dua mata, termasuk membuat flap dan melakukan prosedur laser. Laser yang digunakan rata-rata kurang dari 20 detik per mata.
Bisakah menjalani LASIK pada kedua mata secara bersamaan?
Anda dapat melakukan operasi LASIK di kedua mata secara bersamaan. Pada sebagian besar kasus, operasi LASIK terbukti aman dan efektif. Faktanya, lebih dari 95% orang memilih untuk melakukan LASIK pada kedua mata secara bersamaan. Jika operasi mata pertama Anda belum sempurna, dokter Anda mungkin akan menunda untuk melanjutkan ke mata kedua.
Jika mata saya dikoreksi untuk penglihatan jarak dekat, apakah saya akan kehilangan kemampuan untuk melihat jarak jauh dengan baik?
Jika Anda menjalani operasi LASIK untuk mengoreksi penglihatan jarak dekat, Anda akan mendapatkan penglihatan yang jelas secara keseluruhan. Namun, benda yang dekat dengan Anda mungkin tidak akan terlihat jelas setelah menjalani LASIK, jika Anda berusia di atas 40 tahun. Setelah usia 40 tahun, Anda mungkin akan membutuhkan kacamata baca untuk melihat dari jarak dekat.
Apakah mata saya akan kering setelah operasi LASIK?
Meskipun sangat jarang terjadi, mata kering adalah komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi LASIK. Dokter mata akan memeriksa Anda dengan cermat untuk mengetahui kemungkinan terjadinya komplikasi ini setelah operasi, jika Anda memiliki riwayat mata kering atau terganggu oleh lensa kontak. Setelah operasi, semua pasien harus menggunakan obat tetes air mata sesuai kebutuhan.
Apakah gejala mata kering lebih baik setelah LASIK?
Penelitian menunjukkan bahwa gejala mata kering pasca operasi paling baik ditangani dengan memastikan permukaan mata yang sehat sebelum melakukan bedah refraktif laser, dan mengikuti petunjuk penggunaan obat tetes mata pasca operasi LASIK.
Berapa lama saya harus cuti kerja setelah LASIK?
Tergantung pada pekerjaan Anda. Pekerjaan tertentu yang membutuhkan kejernihan penglihatan yang intens, seperti dokter gigi dan dokter bedah, mungkin sulit untuk kembali praktik dalam satu atau dua hari. Sebagian besar pasien dapat kembali bekerja keesokan harinya, dengan asumsi penglihatan mereka cukup memadai untuk melakukan pekerjaan mereka. Namun, beberapa orang mungkin merasa lelah selama satu hari atau lebih setelah operasi.
Apakah saya boleh langsung menyetir setelah LASIK?
Anda mungkin mengalami rasa tidak nyaman dan penglihatan kabur selama beberapa jam setelah bedah laser mata. Selain itu, sebagian besar pasien akan diberi obat penenang sebelum operasi refraktif. Karena itu, Anda tidak dapat langsung pulang ke rumah setelah menjalani prosedur LASIK dan Anda tidak bisa mengemudi setidaknya selama 24 jam.
Bolehkah saya berolahraga setelah operasi LASIK?
Anda dapat melanjutkan sebagian besar aktivitas normal segera setelah operasi laser mata. Namun, setidaknya selama dua minggu Anda harus menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan keringat masuk ke dalam mata. Anda harus mengenakan kacamata pelindung saat berolahraga.
Jika Anda tidak rutin mengenakan kacamata pelindung, dokter bedah mata mungkin akan menyarankan Anda untuk mengenakannya setidaknya selama satu bulan setelah LASIK. Anda juga harus menghindari aktivitas tertentu, seperti olahraga kontak dan berenang sbaiknya melakukan konsultasi dengan dokter Anda mengenai batasan aktivitas tertentu setelah LASIK.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan penglihatan terbaik?
Pemulihan penglihatan yang cepat merupakan ciri khas operasi LASIK. Sebagian besar pasien mendapatkan penglihatan yang baik pada hari operasi dan merasa matanya sudah terasa normal dalam waktu satu hari. Namun, penglihatan dapat terus membaik dan penglihatan terbaik masih memerlukan waktu dua hingga tiga bulan, terutama dengan resep yang lebih tinggi.
Pasien hipermetropia yang menjalani LASIK sering kali harus menunggu lebih lama untuk dapat melihat dengan jelas. Biasanya, dibutuhkan waktu satu atau dua minggu untuk melihat detail yang sangat halus, dan hasil akhirnya akan terlihat beberapa bulan setelah operasi.
Siapa yang tidak dapat menjalani LASIK?
Ada beberapa faktor yang harus dievaluasi oleh dokter, sebelum mereka dapat menentukan siapa saja yang memenuhi syarat untuk menjalani LASIK. Beberapa dokter menganggap kondisi tertentu yang sudah ada sebelumnya sebagai kontraindikasi terhadap prosedur ini dan tidak akan menjalani pembedahan, jika Anda memilikinya.
Kondisi lain dapat mempersulit operasi laser mata dan meningkatkan risiko komplikasi. Pasien dengan kondisi tersebut perlu berkonsultasi dengan dokter terkait kelayakan dan ekspektasi.
Para dokter mata di SILC Lasik Center merupakan dokter berpengalaman dalam menangani hipermetropia dengan LASIK. Jangan ragu untuk menanyakan tentang hal-hal yang mengganggu pikiran Anda, terutama jika Anda sedang mempertimbangkan operasi LASIK untuk mengatasi hipermetropia. Dokter di SILC akan menjawab semua keraguan dan pertanyaan Anda.