Hindari 7 Hal Ini Setelah Operasi LASIK
Thursday, December 21, 2023 | SILC Lasik Center
Operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan bedah laser mata yang populer karena efektivitasnya dan pemulihan yang cepat. Sebagian orang percaya, karena operasi LASIK adalah prosedur yang sederhana dan singkat, proses pemulihannya tidak perlu dianggap serius.
Namun, seperti halnya setiap prosedur bedah, operasi LASIK memiliki potensi komplikasi dan efek samping. Jika pasien LASIK tidak mengikuti protokol perawatan setelah operasi dengan benar, peluang terjadinya efek samping dan komplikasi akan meningkat. Jika Anda ingin menghindari komplikasi setelah operasi LASIK, pastikan untuk menghindari beberapa hal yang sudah diinstruksikan oleh dokter.
Operasi LASIK aman dan efektif
Bedah LASIK merupakan jenis bedah refraktif laser untuk mengoreksi miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisma (mata silinder). Prosedur LASIK melibatkan penggunaan laser untuk membentuk ulang kornea, yaitu permukaan depan mata yang jernih. Operasi LASIK dapat dilakukan secara rawat jalan, dan sebagian besar orang yang menjalani prosedur ini hanya mengalami sedikit rasa tidak nyaman dan mendapatkan hasil penglihatan yang sangat baik.
LASIK merupakan prosedur yang paling umum digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan. Jaringan bening berbentuk kubah di bagian depan mata (kornea) dibentuk ulang secara akurat dengan laser.
Hanya saja, LASIK tidak untuk semua orang. Kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan autoimun, dapat membuat Anda tidak memenuhi syarat untuk menjalani bedah LASIK. Jika Anda menderita salah satu dari kondisi tersebut, operasi LASIK mungkin tidak sesuai untuk Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif untuk menentukan apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk menjalani LASIK.
Saat prosedur LASIK, laser digunakan untuk menargetkan jaringan yang akan dikikis dari kornea dengan presisi sangat tinggi. Setelah operasi LASIK, mata Anda mungkin terasa gatal, berpasir, perih, atau berair. Biasanya diperlukan waktu dua hingga tiga bulan sebelum penglihatan Anda stabil.
LASIK dapat memberikan penglihatan yang lebih baik tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak. Dokter mata Anda akan mengatur janji temu dengan Anda satu hari setelah operasi. Kosmetik yang Anda gunakan di sekitar mata mungkin tidak bisa digunakan selama paling tidak satu minggu.
Operasi LASIK memiliki risiko komplikasi yang sangat rendah. Risiko ini sebanding dengan hasil operasi LASIK yang sifatnya permanen. Sejauh ini belum ada solusi yang dapat meniru hasil yang sama dengan bedah refraktif laser seperti LASIK.
Hindari sejumlah hal dan kegiatan
Operasi LASIK adalah prosedur yang relatif tidak menyakitkan dan non-invasif yang dapat mengubah hidup Anda dalam berbagai cara positif. Namun, seperti halnya setiap operasi, ada beberapa hal yang perlu dihindari setelah prosedur untuk mencegah komplikasi.
1. Membasahi mata
Mata Anda akan sangat sensitif setelah operasi. Karena itu, Anda harus memastikan bahwa tidak ada air apa pun sampai mengenai mata, termasuk ketika mandi. Air dapat merusak mata secara fisik, dan dapat membawa organisme yang menyebabkan infeksi mata.
Cegah agar air tidak masuk ke mata atau daerah sekitarnya setelah operasi LASIK. Saat mandi, berpalinglah dari siraman air, sehingga air tidak mengenai mata secara langsung. Jika mata terasa kering, pastikan untuk hanya menggunakan tetes mata yang diresepkan oleh dokter.
2. Memakai riasan atau krim mata
Setidaknya selama satu minggu setelah operasi LASIK, hindari penggunaan riasan mata atau penggunaan krim biasa. Meskipun Anda ingin tampil prima dengan penampilan baru Anda, riasan dan krim dapat mengiritasi mata yang sedang berada dalam proses penyembuhan.
3. Menggosok mata
Segera setelah operasi LASIK, Anda ingin memastikan bahwa permukaan mata Anda, termasuk flap kornea, sembuh dengan cepat dan baik. Menggosok, menekan, atau memberi tekanan pada mata dapat mengganggu proses penyembuhan alami dan mungkin menyebabkan komplikasi.
Pasti Anda berpikir bahwa larangan mengucek atau menggosok mata adalah hal yang wajar, tidak perlu ditegaskan kembali oleh dokter. Nyatanya, beberapa kali Anda secara refleks akan mengucek mata tanpa sadar. Selain akan merusak kornea yang masih sensitif, menggosok mata dapat memindahkan kuman dari tangan ke mata dan menyebabkan infeksi. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah merusak hasil penglihatan setelah LASIK, hanya karena mata Anda terasa gatal.
Selain itu, menggosok mata setelah LASIK dapat dengan mudah menyebabkan pergeseran flap, yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan serius pada kornea dan kerusakan penglihatan. Namun, jika Anda merasa seperti ada bulu mata atau debu di mata Anda, gunakan air mata buatan untuk membersihkannya dengan mudah dan aman.
4. Berada di lingkungan penuh debu atau asap
Jika Anda atau anggota keluarga Anda merokok, Anda harus menjauhi asap rokok beberapa hari setelah operasi. Anda juga harus menghindari area berdebu. Karena itu, Anda perlu membersihkan rumah secara menyeluruh, sebelum menjalani operasi LASIK. Hindari juga mengunjungi area terbuka yang memungkinkan debu dan butiran pasir mudah terbawa oleh angin.
Berada di lingkungan yang berdebu atau berasap dapat mengiritasi mata dan membuat Anda ingin menggosok mata. Lakukan yang terbaik untuk menghindari area dalam ruangan atau luar ruangan yang terpapar oleh banyak debu, kotoran, atau asap.
5. Berolahraga berat dan berkeringat
Olahraga ringan diperbolehkan setelah LASIK, misalnya yoga dan jalan kaki. Tapi, Anda harus menghindari aktivitas yang berisiko membuat mata Anda tebentur sesuatu, misalnya olahraga yang menggunakan bola dan raket. Sebab, ketika mata terbentur, proses pemulihan Anda akan menjadi lebih sulit.
Hindari pula segala jenis olahraga atau aktivitas yang dapat membuat Anda berkeringat secara berlebihan, sehingga keringat berpotensi masuk ke mata, terutama beberapa hari pertama setelah operasi. Keringat dengan cepat dapat mengalir dari dahi masuk ke mata, dan kemudian menginfeksi mata.
Jangan khawatir akan melewatkan Latihan fisik untuk menjaga kebugaran. Karena, penglihatan Anda yang baru kemungkinan besar akan membuat Anda merasa jauh lebih baik dalam melakukan olahraga favorit Anda.
6. Berenang
Setelah LASIK, dokter akan meminta Anda untuk menghindari berenang di kolam renang, kolam air panas, sungai, dan laut selama sekitar satu minggu. Sumber air ini dapat menyimpan bakteri yang dapat masuk ke mata dan menyebabkan infeksi.
7. Mengangkat beban berat
Anda disarankan untuk menunggu setidaknya dua minggu sebelum mengangkat beban setelah operasi LASIK. Waktu tunggu ini penting untuk memberikan waktu bagi sayatan di mata untuk sembuh dan mengurangi risiko komplikasi. Mengangkat beban berat juga menambah tekanan pada mata.
Anda tidak ingin berkeringat banyak dalam beberapa minggu pertama setelah LASIK. Keringat mengandung banyak garam yang dapat mengiritasi mata Anda. Peradangan dapat terjadi akibat apa pun yang mengiritasi mata. Mengenakan sweatband dan handuk dapat mencegah keringat masuk ke mata Anda. Anda dapat melanjutkan aktivitas angkat beban secara normal setelah dokter mengizinkan, dengan tetap menjaga agar keringat tidak masuk ke mata.
Meskipun menghindari beberapa tersebut mungkin sedikit terasa merepotkan, Anda tidak perlu mengikuti panduan dalam jangka waktu yang lama. Bagi sebagian besar pasien, pemulihan dari operasi LASIK hanya memerlukan beberapa hari saja dan Anda sudah bisa kembali ke aktivitas normal.
Kesalahan yang umum terjadi
Pemulihan LASIK bukanlah proses yang sulit, tetapi tetap perlu dianggap sangat serius. Karena, hasil operasi LASIK juga ditentukan oleh kepatuhan Anda terhadap instruksi dokter pasca LASIK.
Setelah operasi LASIK, kornea Anda masih akan menyembuhkan diri dari luka sayatan. Selama ini kornea Anda sangat sensitif terhadap berbagai hal, misalnya saat mata terkena suatu benda, ketika Anda mengucek mata, atau ketika mata mendapatkan tekanan. Ini berarti Anda sebaiknya menghindari aktivitas yang membuat Anda rentan mengalami trauma pada mata, seperti olahraga. Dokter Anda akan memberikan daftar berisi hal yang harus dihindari dan yang harus dilakukan.
Ketika berbicara tentang langkah-langkah pemulihan dari operasi LASIK, Anda pasti ingin sekali berhati-hati dan membatasi jumlah kesalahan yang mungkin Anda lakukan. Dokter Anda akan memberikan rincian tentang apa yang sebaiknya dilakukan dan seharusnya dihindari dalam proses perawatan pasca LASIK. Pastikan untuk mengikuti petunjuk tersebut.
Ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh pasien LASIK, antara lain:
1. Melewatkan jadwal tetes mata
Melewatkan satu jadwal tetes mata sebenarnya bukan masalah besar. Tapi, berusaha untuk tetap mengikuti jadwal tetes mata dari dokter. Menggunakan tetes mata memang merepotkan bagi beberapa orang, tetapi tidak sebanding dengan rasa sakit akibat infeksi. Untuk menghindari infeksi, gunakan tetes mata dengan resep dokter sesuai dosis dan aturan pakai yang dianjurkan.
2. Membeli jenis tetes mata pelumas yang salah
Dokter merekomendasikan penggunaan tetes mata pelumas bebas pengawet yang diperlukan untuk menjaga kenyamanan mata setelah operasi LASIK. Dokter Anda mungkin merekomendasikan merek tertentu. Tapi, jika Anda berencana menggunakan merek berbeda, pastikan Anda memeriksa apakah tetes mata tersebut bebas pengawet.
3. Tidak menggunakan pelindung mata saat tidur
Jangan lupa, kornea Anda masih dalam keadaan rapuh. Tidak memakai pelindung mata akan meningkatkan risiko mata terbentur sesuatu atau tergesek saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi pada flap.
4. Tidak menggunakan kacamata hitam di luar ruang
Setelah LASIK, mata Anda akan sensitif terhadap sinar matahari selama beberapa hari. Pastikan untuk melindunginya dengan kacamata hitam berpolarisasi atau kacamata hitam dengan lensa polaroid. Tujuan lensa ini adalah membantu menghalangi sebagian cahaya masuk ke mata.
5. Melewatkan janji temu follow up
Berkali-kali datang untuk pemeriksaan tindak lanjut mungkin terlihat seperti pemborosan waktu dan uang bagi Anda. Tapi, ini merupakan konsultasi yang penting. Pada konsultasi tersebut, dokter akan memeriksa mata Anda untuk memastikan mata sembuh dengan baik. Selain itu, Anda juga dapat menyampaikan segala kekhawatiran selama janji temu ini.