Karena LASIK, Kualitas Tidur Jadi Lebih Baik
Tuesday, December 26, 2023 | SILC Lasik Center
Mungkin tidak berlebihan jika menyebut operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) sebagai penemuan yang fenomenal. Benefit yang ditawarkan benar-benar sangat beragam. Berbagai profesi bisa menikmati keunggulan LASIK, karena LASIK bisa membuat Anda bekerja dengan detail kecil yang penting, hingga kemudian tanpa disadari karier Anda pun melesat.
Yang tak bisa dipungkiri adalah LASIK mampu meningkatkan kualitas hidup Anda secara signifikan. Bagi Anda yang sedang menimbang kelebihan dan kekurangan dari prosedur LASIK, Anda perlu mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai keuntungan LASIK dengan perspektif yang lebih luas.
Dari kenyamanan hingga kualitas tidur
Benefit utama dari LASIK adalah potensi untuk menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Selama sekitar dua dekade, tindakan bedah korektif ini telah menjadi solusi utama untuk mengatasi kelainan refraksi, yaitu miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisma (mata silinder).
Namun, saat prosedur LASIK dilakukan, kornea mengalami perubahan bentuk yang halus. Penyesuaian bentuk ini untuk memastikan bahwa cahaya yang masuk ke mata terfokus secara akurat pada retina, sehingga memberi penglihatan yang jelas.
Bayangkan betapa enaknya Anda saat bangun tidur dan bisa melihat sekitar dengan fokus yang tajam, tanpa perlu mencari-cari kacamata. Tidak perlu lagi repot-repot mencari kacamata yang entah diletakkan di mana, berurusan dengan lensa yang berembun saat terjadi perubahan suhu, atau menjalani ritual di pagi hari untuk memasang lensa kontak. LASIK tidak hanya menawarkan kenyamanan, melainkan juga pengalaman visual yang lebih baik.
Secara signifikan LASIK juga mendorong gaya hidup aktif yang sehat, entah itu berolahraga di gym, berenang, atau olahraga di luar ruang. Tanpa kacamata yang dapat terlepas atau ketidaknyamanan akibat kontak dengan air, aktivitas menjadi lebih bebas dan menyenangkan. Kebebasan yang baru ditemukan ini sering kali menginspirasi pasien LASIK untuk menjajal sesuatu yang baru, yang membuat hidup jadi lebih seru.
Keunggulan LASIK tidak berhenti sampai di situ. Perpaduan antara ilmu kedokteran mata dan ilmu tidur sangat menarik. Ternyata, pengaruh LASIK terhadap tidur memiliki banyak aspek, antara lain:
1. Waktu tidur yang lebih efisien
Tanpa rutinitas melepas dan membersihkan lensa kontak yang cukup merepotkan di malam hari, pasca LASIK Anda dapat tertidur lebih cepat, terutama setelah menjalani hari yang melelahkan.
2. Tidur lebih nyenyak
Kecemasan yang muncul akibat lupa melepas lensa kontak, yang berpotensi menyebabkan rasa tidak nyaman atau infeksi mata, dapat dihilangkan dengan LASIK. Dengan begitu, tidur Anda tidak akan terganggu oleh rasa cemas.
3. Penglihatan jelas di malam hari
Hidup akan jadi lebih mudah, jika bisa bangun tidur dengan penglihatan yang jernih saat terjadi gangguan pada malam hari, misalnya keadaan darurat ketika ada seseorang di rumah yang mendadak sakit.
4. Aktivitas pagi yang natural
Memulai hari tanpa harus meraba-raba meja dan mencari kacamata berarti bangun tidur sesuai dengan ritme alami tubuh. Anda pun bisa memulai hari dengan lebih baik dan dengan suasana hati yang bagus pula.
LASIK bukan sekadar koreksi penglihatan; LASIK merupakan jalan menuju kehidupan bebas hambatan, yang menawarkan perubahan besar dalam gaya hidup. Meskipun tidak ada prosedur bedah yang dapat menjamin kesempurnaan hasil, LASIK mempunyai tingkat keberhasilan dan kepuasan tertinggi di antara bedah elektif lain. Cerita orang tentang perbaikan penglihatan yang signifikan pasca LASIK, serta peningkatan kualitas hidup, dan kualitas tidur, yang dialami pasca LASIK, memang nyata, tidak berlebihan.
Kebiasaan tidur yang sehat setelah LASIK
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan operasi LASIK, Anda mungkin pernah mendengar tentang durasi waktu pemulihan LASIK yang cepat. Tahukah Anda bahwa kornea merupakan salah satu jaringan dalam tubuh yang paling cepat sembuh? Inilah sebabnya kenapa waktu pemulihan operasi LASIK hanya sekitar 24 jam.
Tapi, hanya karena Anda akan memiliki penglihatan yang lebih baik setelah LASIK, bukan berarti mata Anda sudah selesai menyembuhkan diri. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda tidur setelah LASIK agar pemulihan berjalan lancar dan nyaman.
1. Lindungi mata Anda
Dokter bedah LASIK akan meminta Anda untuk mengenakan pelindung bening dari plastik pada mata Anda selama 24 jam pertama setelah operasi, kecuali jika Anda menggunakan obat tetes mata.
Lanjutkan pemakaian pelindung mata setiap kali Anda tidur siang atau tidur di malam hari selama 5 hari. Jika ada hewan peliharaan atau anak-anak yang berbagi tempat tidur dengan Anda, Anda harus mengenakan pelindung selama 10 malam setelah prosedur LASIK. Pastikan pelindung terpasang dengan baik. Hal ini akan membantu mencegah Anda mengucek mata saat tidur.
2. Istirahatkan mata Anda
Mata Anda akan beristirahat, menyembuhkan diri, dan tetap terlumasi, ketika Anda tidur. Tidur minimal 6 jam akan membantu kornea Anda untuk terus pulih. Jika menderita insomnia, atau merasa tidak perlu banyak istirahat, Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan mendiskusikan cara terbaik untuk mengistirahatkan mata Anda selama beberapa malam pertama setelah operasi LASIK.
3. Jaga mata Anda tetap terlumasi
Mencegah mata Anda dari kekeringan dan menjaganya agar tetap terlumasi sangat penting selama 4 minggu pertama setelah operasi LASIK. Ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mencegah mata Anda menjadi kering.
Gunakan tetes mata pelumas yang dijual bebas dan bebas pengawet seperti yang direkomendasikan oleh dokter Anda. Jika terbangun di tengah malam, gunakan kesempatan itu untuk meneteskan obat tetes mata pelumas. Namun, Anda tidak perlu sengaja menyetel alarm untuk bangun tengah malam dan memberi obat tetes tambahan sepanjang malam.
Jangan gunakan kipas angin langit-langit atau mengarahkan kipas angin ke wajah Anda selama dua minggu pertama, bahkan saat tidur. Angin yang terus-menerus menerus menerpa wajah akan membuat mata Anda kering.
Ada sebagian orang yang tidur dengan mata terbuka. Jika Anda menyadari bahwa Anda tidur dengan cara demikian, pastikan Anda memberi tahu dokter agar ia dapat membuat rencana yang tepat. Membiarkan mata Anda tetap terbuka selama tidur akan membuat mata menjadi kering dan akan membuat Anda tidak nyaman serta dapat menimbulkan komplikasi.
Kurang tidur pengaruhi penglihatan
Di dunia yang serba cepat dan sibuk saat ini, wajar saja jika terkadang Anda tidak bisa tidur dalam durasi waktu yang direkomendasikan. Tantangan untuk menyeimbangkan istirahat yang cukup dengan segala kesibukan bisa sangat rumit. Tapi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kurang istirahat dapat merusak penglihatan Anda.
Meskipun sudah jelas bahwa kurang tidur dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam di bawah mata, kurang istirahat juga dapat mengganggu kesehatan mata Anda. Penelitian menunjukkan bahwa mata membutuhkan setidaknya enam jam tidur per malam untuk memulihkan diri. Tanpa waktu yang cukup untuk memulihkan diri, mata Anda tidak dapat bekerja secara maksimal. Efek samping yang umum terjadi akibat kurang tidur adalah kejang mata.
Pernahkah Anda mengalami kedutan pada mata yang tidak kunjung hilang? Kedutan mata tersebut terjadi ketika Anda mengalami kejang pada kelopak mata. Kejang yang tidak disengaja ini dikenal sebagai miokimia.
Meskipun tidak menyakitkan dan sebenarnya tidak merusak penglihatan Anda, kedutan mata bisa sangat mengganggu. Salah satu penyebab utama kejang mata adalah kurang tidur. Berita bagusnya, kejang mata bukanlah masalah serius dan dapat dengan mudah diatasi dengan memastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas setiap malam.
Namun, seiring berjalannya waktu, kurang tidur dapat menyebabkan banyak konsekuensi yang berbeda, termasuk pecahnya pembuluh darah di mata karena ketegangan mata. Sebagai contoh, kurang tidur dapat menyebabkan mata kering. Ketika air mata tidak cukup melumasi mata Anda, mata kering dapat terjadi dan Anda mungkin mengalami rasa sakit, sensitivitas terhadap cahaya, gatal, kemerahan, atau bahkan penglihatan buram.
Kurang tidur dalam waktu yang lama juga dikaitkan dengan kondisi mata yang serius, seperti Anterior Ischemic Optic Neuropathy (AION). Kondisi tersebut biasanya terjadi pada individu berusia paruh baya hingga lansia dengan riwayat sleep apnea.
Kondisi tersebut merupakan penyakit peradangan pada pembuluh darah yang terjadi, umumnya seiring dengan penuaan. Dengan berjalannya waktu, kerusakan pada saraf optik akibat pasokan darah yang tidak mencukupi ke mata pada akhirnya dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Untuk menghindari komplikasi yang terkait dengan kurangnya istirahat, mulai sekarang pastikan Anda menjadikan tidur sebagai prioritas. Jika mengalami kesulitan menemukan waktu untuk memejamkan mata, Anda disarankan untuk membuat rencana untuk menjadwalkan waktu tidur Anda dan mematuhinya.
Jika Anda merasa bahwa tidur di malam hari merupakan sebuah masalah, ada berbagai pilihan yang dapat digunakan untuk memperbaiki situasi tersebut. Satu hal yang bisa Anda coba adalah minum secangkir teh chamomile sesaat sebelum tidur. Ini adalah cara yang bagus untuk menenangkan diri. Metode lain yang berhasil bagi banyak orang adalah membaca buku di tempat tidur sampai Anda mengantuk. Di samping itu, jangan berolahraga sebelum tidur, kurangi tingkat stres, dan batasi asupan kafein di siang hari.
Perlu diingat, mata Anda selalu sibuk sepanjang hari dan tidur adalah satu-satunya waktu yang dimiliki mata untuk beristirahat dan memulihkan diri. Jadi, pastikan mata Anda beristirahat agar Anda dapat terus memiliki penglihatan yang sehat.
SILC Lasik Center merupakan pusat LASIK yang memadukan teknologi mutakhir dan keahlian dokter dengan rekam jejak yang baik. SILC Lasik Center menyediakan berbagai layanan operasi mata, mulai dari operasi LASIK hingga katarak. Untuk mendapatkan koreksi penglihatan yang baik, segera jadwalkan konsultasi dengan tim dokter SILC.