ARTIKEL

Panduan Pemeriksaan Mata untuk Ortho-K: Langkah Awal untuk Koreksi Penglihatan

Wednesday, September 25, 2024 | SILC Lasik Center
panduan-pemeriksaan-mata-untuk-ortho-k-langkah-awal-untuk-koreksi-penglihatan

Ortho-K, atau Orthokeratology, merupakan salah satu metode koreksi penglihatan yang semakin populer karena kepraktisannya dan kemampuannya untuk mengoreksi penglihatan tanpa memerlukan operasi. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk memulai metode ini, pemeriksaan mata yang komprehensif sangat penting.

Bagaimana Ortho-K Membantu Mengoreksi Penglihatan Tanpa Bedah?

Ortho-K memberikan solusi koreksi penglihatan melalui lensa kontak yang dipakai pada malam hari untuk membentuk ulang kornea sementara, memungkinkan Anda melihat dengan jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak di siang hari. Pendekatan ini dapat secara efektif menangani masalah rabun jauh, astigmatisme, dan rabun dekat.

Lensa Ortho-K bekerja dengan memberikan tekanan lembut pada kornea mata Anda, yang merupakan lapisan di bagian depan mata dan berperan dalam memfokuskan cahaya. Pada orang dengan miopia, bentuk kornea yang tidak sempurna menyebabkan cahaya tidak terfokus dengan benar di retina, yang menghasilkan penglihatan yang kabur. Lensa Ortho-K memperbaiki hal ini dengan meratakan bentuk kornea secara bertahap selama Anda tidur, sehingga sinar cahaya jatuh dengan tepat di retina saat Anda bangun.


Ortho-K biasanya direkomendasikan untuk orang dengan miopia ringan hingga sedang. Anak-anak yang mengalami perkembangan miopia cepat adalah kandidat yang baik, karena lensa ini juga terbukti mampu memperlambat progres miopia. Orang dewasa yang aktif, terutama mereka yang tidak nyaman memakai kacamata atau lensa kontak sepanjang hari, juga dapat memperoleh manfaat dari Ortho-K.

Efek dari lensa Ortho-K biasanya bertahan sepanjang hari, memungkinkan penglihatan yang jernih tanpa alat bantu optik selama aktivitas sehari-hari. Namun, karena pengaruhnya bersifat sementara, lensa harus dipakai setiap malam untuk mempertahankan hasilnya. Tanpa penggunaan rutin, kornea akan kembali ke bentuk semula dalam beberapa hari, mengembalikan kondisi penglihatan sebelum metode dimulai.

Ketika mempertimbangkan metode koreksi penglihatan, Ortho-K sering dibandingkan dengan LASIK dan lensa kontak biasa. Salah satu keunggulan utama Ortho-K adalah sifatnya yang nonbedah. Ini sangat cocok bagi mereka yang tidak ingin menjalani prosedur invasif seperti LASIK, atau bagi mereka yang merasa tidak nyaman menggunakan lensa kontak sepanjang hari. Sementara itu, LASIK memberikan hasil yang permanen.

Langkah-Langkah Pemeriksaan Mata Sebelum Memulai Ortho-K

Sebelum menjalani Ortho-K, pemeriksaan mata lengkap diperlukan untuk memastikan bahwa metode ini sesuai untuk Anda. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menilai kesehatan mata, memastikan tidak ada kendala yang menghalangi hasil maksimal, dan menilai apakah lensa Ortho-K adalah solusi yang ideal bagi kondisi mata Anda.

Pemeriksaan mata untuk Ortho-K lebih komprehensif daripada pemeriksaan mata biasa. Ini karena metode Ortho-K melibatkan manipulasi bentuk kornea, sehingga penting untuk mendapatkan informasi yang mendetail tentang struktur dan kesehatan mata Anda. Pemeriksaan mata untuk Ortho-K sama sekali tidak menyakitkan. Pemeriksaan seperti topografi kornea dan pemeriksaan refraksi dilakukan dengan alat noninvasif dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan.

1. Pemeriksaan refraksi

Dalam pemeriksaan Ortho-K, serangkaian tes dilakukan secara mendalam, termasuk tes refraksi untuk mengetahui derajat miopia atau astigmatisme dan topografi kornea untuk memetakan permukaan kornea Anda secara detail. Tes-tes ini membantu merancang lensa yang sesuai dan efektif untuk membentuk ulang kornea Anda. Tes refraksi adalah langkah awal untuk memahami seberapa parah miopia atau astigmatisme yang Anda alami. Dengan menggunakan peralatan khusus, dokter mata akan mengukur seberapa baik mata Anda dapat memfokuskan cahaya dan memilih lensa yang paling tepat untuk memberikan penglihatan yang maksimal.

2. Topografi kornea

Topografi kornea adalah bagian penting dari pemeriksaan mata Ortho-K. Dengan memetakan bentuk dan kelengkungan kornea, dokter mata dapat melihat secara akurat area mana yang memerlukan pembentukan ulang. Topografi juga membantu mengidentifikasi kelainan kornea seperti keratoconus, yang dapat menghambat keberhasilan terapi Ortho-K. Pengukuran ketebalan kornea juga sangat penting dalam terapi Ortho-K. Ketebalan kornea yang cukup diperlukan agar lensa Ortho-K bisa bekerja dengan efektif tanpa menimbulkan komplikasi. Kornea yang terlalu tipis dapat meningkatkan risiko kerusakan atau infeksi mata.

3. Riwayat kesehatan mata

Ortho-K bisa menjadi pilihan yang ideal bagi banyak orang, tetapi tidak semua individu memenuhi syarat untuk metode ini. Kelayakan Ortho-K ditentukan oleh berbagai faktor, seperti kesehatan mata dan gaya hidup. Misalnya, jika Anda sering mengalami infeksi mata, memiliki mata kering yang parah, atau kelainan pada kornea, metode ini mungkin tidak cocok untuk Anda. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter mata sangatlah penting sebelum memutuskan untuk menjalani Ortho-K. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mata Anda dan memberikan rekomendasi terbaik sesuai dengan kebutuhan penglihatan Anda.

Apa Saja Keuntungan dan Risiko Ortho-K?

Ortho-K sangat efektif untuk anak-anak, terutama yang mengalami perkembangan miopia dengan cepat. Studi yang terdapat pada Journal of Optometry menunjukkan bahwa lensa Ortho-K dapat memperlambat laju perkembangan miopia pada anak-anak hingga 50%. Ini berarti Ortho-K tidak hanya memperbaiki penglihatan, tetapi juga membantu melindungi mata anak dari risiko miopia tinggi di masa depan.

Ortho-K juga menawarkan solusi praktis bagi orang dewasa yang tidak ingin ribet dengan kacamata atau lensa kontak di siang hari. Mereka yang sering berolahraga atau bekerja di luar ruangan dapat menikmati penglihatan yang bebas dari gangguan alat bantu sepanjang hari.

Meskipun Ortho-K menawarkan manfaat yang signifikan dalam hal koreksi penglihatan non-bedah, penting untuk memahami potensi risiko yang mungkin terkait dengan penggunaannya. Sama seperti lensa kontak pada umumnya, Ortho-K memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan dan kebersihan untuk menghindari infeksi mata atau komplikasi lainnya.

Infeksi mata merupakan risiko utama yang harus dihindari, terutama jika kebersihan lensa tidak dijaga atau lensa digunakan dengan cara yang salah. Perawatan lensa Ortho-K melibatkan pembersihan teratur dengan larutan pembersih yang sesuai serta penggantian cairan penyimpanan setiap hari untuk menjaga kebersihan dan keamanan mata. Jika lensa tidak dijaga kebersihannya, bakteri bisa berkembang dan menimbulkan risiko infeksi serius pada mata.

Lensa yang rusak, seperti tergores, dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan berisiko melukai kornea. Karena itu, lensa yang rusak atau menyebabkan ketidaknyamanan harus segera diganti. Lensa Ortho-K umumnya memiliki masa pakai terbatas dan harus diganti setiap 1 hingga 2 tahun, tergantung pada kondisi lensa dan perawatannya.

Agar hasil Ortho-K maksimal, penting untuk mematuhi petunjuk penggunaan dan perawatan dari dokter mata. Lensa Ortho-K harus dipakai setiap malam untuk mempertahankan bentuk kornea yang sudah terbentuk. Melewatkan penggunaan lensa hanya satu malam bisa menyebabkan penurunan kualitas penglihatan, karena kornea akan kembali ke bentuk semula dengan cepat.

Walaupun Ortho-K dianggap aman, terdapat beberapa potensi efek samping, termasuk mata kering. Beberapa pasien mungkin juga mengalami ketidaknyamanan saat lensa pertama kali dipakai, tetapi ini biasanya akan berkurang seiring waktu.


Cara Merawat Lensa Ortho-K

Perawatan yang baik untuk lensa Ortho-K sangat penting agar metode ini berhasil. Jika perawatan tidak dilakukan dengan benar, pengguna bisa mengalami ketidaknyamanan atau bahkan infeksi. Penting untuk mengetahui cara membersihkan, menyimpan, dan menggunakan lensa Ortho-K dengan tepat. Setelah dipakai semalaman, lensa harus dibersihkan menggunakan larutan khusus dan digosok lembut untuk menghilangkan kotoran. Pastikan menggunakan cairan pembersih yang direkomendasikan oleh dokter mata agar kebersihan dan kualitas lensa terjaga.

Lensa Ortho-K perlu disimpan di wadah steril dengan larutan khusus. Hindari menyimpan lensa dalam air biasa atau air keran, karena hal itu bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat membahayakan mata. Disarankan untuk mengganti larutan penyimpanan setiap hari dan mengganti wadah lensa secara rutin, minimal setiap tiga bulan, demi menjaga kebersihan lensa.

Jika lensa Ortho-K rusak, tergores, atau hilang, segera hubungi klinik atau dokter mata Anda untuk mendapatkan penggantian. Lensa yang rusak dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan melukai kornea. Tidak disarankan untuk terus menggunakan lensa yang sudah rusak, bahkan jika hanya terdapat goresan kecil.

Merawat lensa saja tidak cukup, Anda juga harus memperhatikan kesehatan mata selama terapi Ortho-K. Pastikan tangan dicuci bersih sebelum menyentuh lensa, dan kebersihan kelopak mata juga harus dijaga. Apabila mata Anda terasa merah, perih, atau penglihatan menjadi kabur dan tidak membaik, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak itu saja, penting untuk memiliki harapan yang realistis mengenai hasil dari Ortho-K. Meskipun banyak orang mendapatkan penglihatan yang jernih tanpa alat bantu optik setelah menggunakan lensa Ortho-K, hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu.

Mengapa Memilih Klinik SILC untuk Pemeriksaan Mata dan Ortho-K?

Memilih klinik yang berpengalaman dan tepercaya sangat penting dalam keberhasilan Ortho-K. Klinik yang memiliki peralatan canggih serta dokter mata yang ahli dalam Ortho-K akan memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang optimal. SILC Lasik Center, sebagai contoh, memiliki reputasi yang baik dalam menangani pasien dengan metode Ortho-K, menawarkan layanan lengkap mulai dari pemeriksaan awal hingga perawatan lanjutan.

Klinik SILC menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan pemeriksaan mata Ortho-K dilakukan dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Dari pemetaan topografi kornea hingga pengukuran refraksi, setiap proses pemeriksaan dirancang untuk memastikan lensa Ortho-K yang Anda terima benar-benar sesuai dengan kondisi mata Anda.

Klinik mata ini tidak hanya menawarkan layanan pemeriksaan mata yang komprehensif, tetapi juga memiliki tim dokter mata yang berpengalaman dalam menangani terapi Ortho-K. Klinik ini juga memberikan panduan yang jelas dan mendetail kepada setiap pasien untuk memastikan keberhasilan terapi jangka panjang.

Klinik SILC menyediakan layanan tindak lanjut yang menyeluruh bagi setiap pasien Ortho-K. Ini termasuk pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan terapi dan memastikan bahwa lensa Ortho-K berfungsi dengan baik. Selain pemeriksaan rutin, Klinik SILC akan menyediakan edukasi mendalam kepada Anda mengenai cara merawat lensa dan menjaga kesehatan mata selama terapi Ortho-K. Edukasi ini meliputi teknik pembersihan lensa yang tepat, pentingnya kebersihan tangan, serta tanda-tanda awal potensi masalah mata seperti iritasi atau infeksi. Dengan dukungan dari klinik yang profesional dan berpengalaman, Anda akan merasa lebih percaya diri menjalani terapi Ortho-K dengan aman dan nyaman.