ARTIKEL

Punya Mata Kering, Apakah Boleh LASIK?

Saturday, October 14, 2023 | SILC Lasik Center
punya-mata-kering-apakah-boleh-lasik

Punya Mata Kering, Apakah Boleh LASIK?

solusi mata kering LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan tindakan bedah yang umum dilakukan sebagai alternatif dari kacamata koreksi. Salah satu efek samping paling umum LASIK adalah mata kering. Anda jadi bertanya-tanya, apakah bisa menjalani LASIK, jika Anda mengalami mata kering. Operasi LASIK dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi mata kering. Penelitian menemukan, jika Anda sudah mengalami mata kering sebelum LASIK, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko komplikasi setelah operasi. Namun, jika bisa merawat dan mengobati mata kering hingga tuntas, Anda mungkin akan dapat memenuhi syarat untuk LASIK. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan mata kering, seperti apa gejalanya, dan bagaimana peluangnya untuk menjalani LASIK?  

Sindrom mata kering

Sindrom mata kering merupakan kondisi mata kronis. Sifatnya bisa sementara, jika Anda hanya mengalami gejalanya secara berkala dan gejala tersebut tidak memburuk. Mata kering yang sifatnya sementara dapat dipicu oleh beberapa obat, lingkungan, atau bahkan diet Anda. Jika Anda memiliki sindrom mata kering kronis, bisa jadi hal itu disebabkan oleh kondisi yang sudah ada sebelumnya, seperti disfungsi kelenjar air mata, atau penyebab lain yang tidak dapat diidentifikasi. Namun, kondisi mata kering umumnya disebabkan oleh mata yang tidak mampu menghasilkan pelumas air mata dalam jumlah yang cukup untuk menjaga mata agar tetap lembap, atau ketika air mata tidak berfungsi dengan baik atau berkualitas rendah. Sebagian besar kondisi mata kering yang ringan dapat membuat Anda merasa tidak nyaman, seperti ada sensasi terbakar atau pedih. Sedangkan kasus mata kering yang parah dapat menyebabkan masalah penglihatan. Mata kering biasanya terjadi pada kedua mata. Gejalanya antara lain adalah sensasi terbakar, pedih, atau terasa gatal, sensitif terhadap cahaya, mata kemerahan, mata berair, sulit mengemudi di malam hari, mata lelah dan nyeri, serta penglihatan kabur.

Baca Juga : Tampil Keren dan Percaya Diri Berkat LASIK

 

Penyebab mata kering

Air mata Anda terdiri dari tiga lapisan, yaitu lendir, cairan air, dan minyak. Ketiganya menjaga permukaan mata agar sehat dan cukup terlumasi. Lalu, kenapa sampai bisa mengalami mata kering? Mata kering bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
  1. Produksi air mata berkurang karena perubahan hormon
  2. Kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus
  3. Gangguan tiroid
  4. Penyakit mata alergi
  5. Kelenjar kelopak mata yang meradang
  6. Beberapa obat-obatan, seperti antihistamin, terapi penggantian hormon (HRT), antidepresan, obat-obatan untuk hipertensi
Selain itu, mata kering juga dapat terjadi dalam beberapa situasi khusus, misalnya di lingkungan yang sangat kering, seperti pesawat terbang atau setelah menatap layar dalam durasi waktu yang panjang. Keduanya menyebabkan penguapan air mata semakin meningkat, sehingga mata jadi kering.  

Faktor risiko mata kering

Mata kering yang sifatnya situasional, atau hanya sesekali terjadi, akan membaik dengan obat tetes mata dan perubahan lingkungan, misalnya tidak melulu berada di ruang dengan pendingin udara. Sedangkan mata kering kronis merupakan kondisi berkepanjangan yang membutuhkan perawatan untuk mencegah terjadinya penurunan penglihatan. Namun, beberapa orang memang memiliki risiko lebih tinggi terhadap mata kering, antara lain:
  1. Wanita, terutama yang mengalami perubahan hormon, seperti hamil, menyusui, atau menopause
  2. Berusia 50 tahun atau lebih
  3. Punya kadar vitamin A rendah
  4. Punya alergi
  5. Tinggal di daerah dengan udara kering
  6. Pakai lensa kontak
  7. Pekerjaan yang membuat seseorang menatap layar untuk waktu yang lama
 

Tak bisa LASIK?

Anda mungkin tidak tahu apakah mengalami mata kering atau tidak, jika kasus mata kering yang terjadi pada Anda tergolong sangat ringan. Tapi, bagian dari evaluasi pra-LASIK akan mencakup penilaian tentang sebaik apa mata Anda dalam memproduksi air mata. Salah satu bagian terpenting dari proses pemeriksaan pra-LASIK adalah pemeriksaan mata secara komprehensif, termasuk pengujian air mata Anda. Kuantitas dan kualitas air mata Anda akan diuji menggunakan peralatan khusus untuk mendapatkan informasi mendetail tentang penyebaran air mata pada permukaan mata Anda. Sebagian besar mata kering tidak disebabkan oleh produksi air mata yang rendah, melainkan oleh kualitas air mata yang buruk. Ketika salah satu komponen air mata tidak mencukupi, entah itu air, minyak, atau lendir, kondisi tersebut berpengaruh terhadap sebaik apa air mata Anda melembapkan dan melumasi mata. Misalnya, ketika kelenjar yang memproduksi minyak untuk melapisi air mata dengan lapisan pelindung, yaitu kelenjar meibomian, tidak berfungsi dengan benar, air mata Anda tidak memiliki lapisan pelindung itu, sehingga menguap terlalu cepat. Jika evaluasi LASIK Anda menentukan bahwa Anda memiliki mata kering atau berisiko tinggi memperburuk sindrom mata kering karena kualitas air mata Anda, Anda tidak bisa menjalani LASIK.  

Kaitan LASIK dan mata kering

Anda sebenarnya tetap punya peluang untuk menjalani operasi LASIK, sekalipun sudah mengalami mata kering. Hanya saja, karena LASIK dapat memperburuk kelembapan mata, dokter bedah biasanya tidak akan melakukan operasi pada pasien yang sindrom mata keringnya tidak terkontrol. Kondisi mata kering yang dialami sebelum LASIK bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Menjalani prosedur koreksi penglihatan laser, seperti LASIK, akan membuat mata terasa lebih kering daripada biasanya. Jika kondisi mata kering tidak dirawat sebelum LASIK, mata kering yang kronis dapat menyebabkan bermacam masalah mata lain, seperti infeksi mata, masalah penglihatan, peradangan mata, abrasi permukaan kornea, dan ulser kornea. Saat memeriksa seorang pasien sebelum LASIK, dokter akan menentukan apakah mata kering Anda terkendali atau memiliki risiko komplikasi terlalu tinggi. LASIK sendiri merupakan operasi mata laser yang cepat dan sederhana. Operasi ini dilakukan dengan sistem rawat jalan, sehingga Anda tidak perlu rawat inap. Selama operasi, Anda akan sepenuhnya sadar dan prosedur ini biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan jenis laser khusus untuk mengubah bentuk jaringan kornea di bagian depan mata Anda. Selama operasi LASIK, saraf di bagian kornea dipotong atau dibentuk ulang. Proses ini biasanya mengakibatkan waktu respons air mata yang lebih lambat. Ketika memiliki penglihatan 20/20, kornea Anda akan mampu memfokuskan cahaya tepat pada retina. Tetapi, ketika mengalami miopia (rabun dekat), hipermetropia (rabun jauh), atau memiliki astigmatisma (mata silinder), cahaya dibiaskan secara tidak benar, menyebabkan penglihatan kabur. Operasi LASIK merupakan solusi yang permanen untuk mengatasi kelainan refraksi mata. Mata kering dapat terjadi setelah operasi LASIK. Ini karena prosedur tersebut mengurangi produksi air mata Anda untuk sementara waktu. Kondisi mata kering dapat berlangsung hingga 6 bulan setelah operasi. Jika memiliki sindrom mata kering dan menjalani LASIK, Anda akan lebih sulit untuk sembuh setelah operasi, jika gejala Anda tidak terkendali. Selain itu, kondisi tersebut juga membuat Anda lebih rentan mengalami infeksi. Tidak disarankan untuk menjalani LASIK, jika Anda memiliki sindrom mata kering yang belum diobati. Menurut studi yang dilakukan oleh FDA (Food and Drug Administration) dan National Eye Institute dari Amerika Serikat, 28% pasien yang tidak mengalami gejala mata kering sebelum LASIK hanya mengalami mata kering selama 3 bulan setelah operasi LASIK. Sedangkan penelitian tahun 2017 mengungkap, sebagian besar kasus mata kering akibat operasi LASIK membaik dalam 6 hingga 12 bulan. Kunjungi : SmartSight Optimalkan Penglihatan dan Pekerjaan Seorang Perawat

Mengobati mata kering

Berita baiknya, pada sebagian besar kasus, mata kering dapat diobati dengan cukup mudah. Hal pertama untuk memulai adalah menentukan apa yang menyebabkan mata kering Anda. Masalah ini akan terkait dengan seberapa banyak air mata yang Anda hasilkan, kualitas air mata Anda, atau kombinasi keduanya. Cara terbaik untuk mengatasi gejala mata kering dengan cepat dan memastikan kondisi tersebut tidak kembali adalah mengatasi penyebab utamanya. Misalnya, tidak berlama-lama di ruangan berpendingin, dengan sadar mengedip ketika bekerja di depan layar komputer, serta mengalihkan pandangan dari layar gadget setiap 20 menit dan memandang objek yang jaraknya 6 meter selama 20 detik. Ada pula sejumlah perawatan untuk mata kering, jika penyebabnya tidak diketahui atau tidak dapat diatasi. Perawatan yang dapat membantu meringankan mata kering, antara lain:
  1. Tetes mata buatan, yang memberikan pelumas yang diperlukan untuk menjaga mata Anda tetap sehat
  2. Tetes mata atau salep dengan resep dokter untuk mengurangi peradangan, sehingga memungkinkan mata kembali berfungsi normal dalam memproduksi air mata
  3. Obat-obatan untuk merangsang produksi air mata, jika Anda mengalami kesulitan dalam memproduksi air mata
  4. Menghindari angin dan asap
  5. Gunakan AC secukupnya, karena bisa membuat mata semakin kering. Apalagi, jika Anda sehari penuh terekspos oleh AC.
  6. Menggunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan ruangan. Pelembap udara adalah cara mudah untuk mengembalikan kelembapan yang sangat dibutuhkan, jika mata Anda terlalu kering.
  7. Perawatan mandiri, seperti kompres mata dengan air hangat, pijatan kelopak mata, atau membersihkan kelopak mata dengan hati-hati di shower.
  8. Perubahan diet. Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, yang diperlukan untuk air mata yang sehat. Sumber omega-3 antara lain minyak ikan, minyak flaxseed, ikan, kacang, dan biji-bijian
  9. Minum banyak air, tak harus air putih. Dehidrasi dapat berkontribusi pada mata kering.
  10. Terapi ekspresi kelenjar, jika kualitas air mata Anda kurang baik. Ini membantu membuka sumbat kelenjar penghasil minyak yang diperlukan untuk produksi air mata yang sehat.
  11. Perubahan gaya hidup, seperti membatasi penggunaan layar dan menggunakan pelindung mata saat diperlukan
  Pada mayoritas kasus, mata kering dapat diobati dengan tetes mata. Dalam kasus yang parah, Anda mungkin memerlukan prosedur lanjutan. Dokter akan memasang sumbat khusus ke saluran air mata Anda untuk mencegah air mata mengalir dari permukaan mata dan tetap berada di mata Anda. Ada kemungkinan sumbat tersebut nantinya akan dicabut. Ini merupakan solusi yang lebih permanen. Jika dokter menyarankan Anda agar jangan dulu menjalani operasi LASIK untuk sementara waktu karena mata kering, bersabarlah dan patuhi nasihat medis mereka. Redakan dahulu gejala mata kering Anda hingga pada tingkatan yang cukup agar Anda dinilai layak untuk menjalani LASIK. SILC Lasik Center merupakan klinik mata yang terdepan dalam layanan operasi laser mata dan penggunaan teknologi canggih dalam tindakan bedah. Jika Anda memiliki masalah dengan mata kering, berkonsultasilah dahulu dengan dokter di SILC agar Anda mendapatkan jawaban yang pasti soal operasi LASIK yang Anda rencanakan.