ARTIKEL

Kenapa Usia Jadi Faktor Penting Saat Evaluasi LASIK?

Monday, June 10, 2024 | SILC Lasik Center
kenapa-usia-jadi-faktor-penting-saat-evaluasi-lasik

Jika Anda sudah mulai lelah menggunakan kacamata atau lensa kontak setiap hari, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menjalani operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis). Prosedur ini menawarkan banyak manfaat, termasuk koreksi penglihatan yang hampir seketika dan tanpa rasa sakit.

Meskipun operasi LASIK dapat menjadi pilihan ideal bagi banyak orang, LASIK tidak cocok untuk semua orang. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, termasuk usia ideal untuk menjalani prosedur tersebut.

Sejumlah peneliti menyebutkan bahwa Anda harus berusia 18 tahun untuk menjalani LASIK, tapi sebagian lagi berpendapat sebaiknya Anda menunggu beberapa tahun lagi. Mana yang benar? Dan, kenapa usia menjadi faktor yang penting dalam proses evaluasi untuk LASIK?

Persyaratan usia minimal untuk LASIK

Demi keamanan dan bisa mencapai hasil maksimal, Anda harus berusia minimal 18 tahun untuk menjalani operasi LASIK. Meskipun tidak ada rekomendasi yang bisa berlaku standar untuk semua orang, ada beberapa panduan yang dapat membantu Anda sebelum memilih prosedur ini.

Misalnya, tidak ideal bagi orang yang berusia di bawah 18 tahun untuk menjalani LASIK. Alasan utamanya adalah karena mata masih mengalami perubahan selama masa pertumbuhan. Setelah berusia pertengahan dua puluhan dan kondisi mata Anda stabil setidaknya selama dua tahun, kemungkinan besar Anda akan lebih siap untuk menjalani prosedur tersebut.

Sering kali dokter menyarankan agar pasien menunggu hingga berusia pertengahan dua puluhan sebelum memilih untuk menjalani prosedur ini. Kenapa? Karena, kondisi mata Anda akan menjadi lebih stabil seiring bertambahnya usia. Hal ini terutama berlaku untuk kondisi kelainan refraksi (ketidakmampuan untuk memfokuskan cahaya secara akurat pada retina), yang cenderung tidak memburuk seiring berjalannya waktu.

Mata orang dewasa muda sering kali masih berubah hingga sekitar usia 21 tahun. Jadi, dokter ingin memastikan bahwa penglihatan mereka tetap konstan selama sekitar dua tahun, sebelum melanjutkan dengan LASIK.

Persyaratan usia minimal untuk LASIK dapat berbeda di setiap negara. Di Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration) telah menyetujui LASIK untuk pasien yang berusia 18 tahun ke atas. Tapi, beberapa negara mungkin memiliki peraturan yang berbeda, misalnya minimal 21 tahun. Untuk menentukan usia yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter bedah LASIK yang berkualifikasi untuk memahami persyaratan usia spesifik di negara Anda.

Banyak orang yang memilih LASIK karena menderita rabun jauh atau rabun dekat. Karena rabun jauh memburuk pada masa kanak-kanak dan selama beberapa tahun pertama masa dewasa, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin setidaknya dua tahun sebelum operasi LASIK. Hal ini akan membantu dokter menentukan apakah kondisi mata Anda sudah stabil sebelum operasi.

Untuk menjadi kandidat yang tepat, selain pertimbangan usia, Anda harus memiliki kesehatan umum yang baik dan anatomi kornea yang baik. Karena itu, pasien dievaluasi berdasarkan kasus per kasus untuk mengetahui apakah mereka memenuhi persyaratan tersebut. Jadi, entah Anda berusia 87 tahun atau 27 tahun, Anda selalu memiliki kemungkinan untuk memenuhi syarat.

Anda mungkin juga menemukan beberapa mitos tentang LASIK, saat mencari informasi secara online. Salah satu mitos yang paling sering terdengar tentang operasi koreksi penglihatan adalah hanya orang usia muda yang memenuhi syarat untuk LASIK. Meskipun usia dapat memengaruhi apakah Anda kandidat yang baik untuk LASIK atau tidak, angka usia itu sendiri tidak memberikan gambaran lengkap.

Usia yang paling populer untuk melakukan LASIK adalah antara usia 35 dan 40 tahun. Ini adalah saat penglihatan Anda paling stabil. Dan, bagi sebagian besar pasien, ini adalah usia ketika mereka mempunya dana untuk menutup biaya operasi.

Adakah usia maksimal untuk LASIK?

Meskipun usia minimum untuk operasi LASIK adalah 18 tahun, secara teknis tidak ada batasan usia maksimal untuk koreksi penglihatan dengan laser. Sejumlah dokter di Amerika Serikat telah melakukan LASIK pada pasien berusia 50-an tahun dan lebih.

Setelah usia 40 tahun, popularitas operasi LASIK mulai menurun karena di usia inilah mata Anda mulai berubah lagi. itulah sebabnya beberapa orang meragukan apakah LASIK masih relevan setelah usia 40 tahun. Orang yang berusia di atas 40 tahun lebih mungkin mengalami presbiopia (rabun jauh yang berkaitan dengan usia). Perlu diingat, LASIK dirancang untuk mengoreksi penglihatan pada satu jarak. Jadi, jika Anda memilih LASIK untuk mengoreksi penglihatan jarak jauh, Anda kemungkinan masih perlu memakai kacamata baca setelah operasi.

Risiko terjadinya katarak juga meningkat seiring bertambahnya usia. Meskipun banyak orang menjalani LASIK setelah operasi katarak, biasanya ada jeda waktu bertahun-tahun antara kedua prosedur tersebut. Beberapa dokter bedah lebih memilih menawarkan prosedur berbasis lensa kepada pasien yang kemungkinan besar akan mengalami katarak.

Berita baiknya, tidak semua mata seseorang berubah pada usia ini. Bahkan, jika penglihatan Anda sedikit berubah, Anda masih bisa menjadi kandidat yang sangat baik untuk LASIK, setelah penglihatan Anda kembali stabil selama setidaknya dua tahun.

Alasan lain kenapa orang kerap percaya bahwa menjalani LASIK setelah usia 40 tahun merupakan tindakan yang tidak ideal adalah karena gangguan kesehatan mata yang lain mungkin mulai muncul. Namun, sekali lagi, hal ini sepenuhnya bergantung pada setiap pasien.

Beberapa orang lebih cocok menjalani LASIK setelah usia 40 tahun, jika mereka menjaga kesehatan dengan lebih baik daripada mereka yang berusia awal 20-an. Selama penglihatan tetap stabil selama paling tidak dua tahun, dan Anda tidak memiliki masalah atau penyakit mata lain, Anda tetap bisa menjalani prosedur LASIK dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Pasien yang menjalani LASIK pada usia 50-an atau 60-an kemungkinan besar mendapatkan jenis LASIK yang disebut monovision LASIK. Dalam prosedur monovision, satu mata dikoreksi untuk penglihatan jarak jauh dan satu mata dikoreksi untuk penglihatan jarak dekat. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman penglihatan campuran, yang memberikan penglihatan jarak jauh yang lebih baik sambil mengimbangi presbiopia. Monovision perlu diuji dengan lensa kontak untuk memastikan bahwa prosedur ini cocok untuk penglihatan Anda, sebelum mempertimbangkan untuk melanjutkan prosedur LASIK monovision.

Jangan lupa, meski LASIK umumnya dianggap aman dan efektif, ada risiko dan komplikasi yang terkait dengan prosedur ini. Beberapa potensi risikonya termasuk mata kering, halo, silau, serta koreksi yang kurang atau berlebih. Anda perlu mendiskusikan risiko-risiko ini dengan dokter bedah LASIK dan mempertimbangkannya dengan manfaat potensial, sebelum membuat keputusan.

Faktor pertimbangan sebelum LASIK

Operasi LASIK telah merevolusi cara kita memperbaiki penglihatan. Prosedur inovatif tersebut menawarkan kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan penglihatan yang jelas tanpa perlu kacamata atau lensa kontak. Jika Anda lelah berurusan dengan kerepotan mengurus alat koreksi penglihatan tradisional seperti lensa kontak, LASIK dapat menjadi solusi yang baik bagi Anda.

Sebenarnya jawaban untuk pertanyaan tentang usia minimal tidak sesederhana yang Anda bayangkan. Meskipun usia merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan, usia bukanlah satu-satunya kriteria yang menentukan apakah seseorang merupakan kandidat yang cocok untuk LASIK.

Sebelum menjalani LASIK, ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor ini, antara lain stabilitas resep kacamata Anda (yang umumnya terkait dengan usia), kesehatan mata Anda secara keseluruhan, dan kondisi medis mendasar yang dapat memengaruhi hasil operasi. Selain itu, Anda juga perlu memiliki ekspektasi yang realistis tentang hasil prosedur dan memahami potensi risiko dan komplikasi yang terkait dengan LASIK.

Kematangan mata memainkan peran penting dalam menentukan kecocokan seseorang untuk menjalani LASIK. Mata terus berkembang dan berubah selama masa kanak-kanak dan remaja. Perawatan penglihatan, seperti manajemen miopia dan ortokeratologi, lebih tepat dilakukan pada tahap perkembangan mata ini. Anda harus memastikan bahwa mata telah mencapai kondisi yang stabil, sebelum memutuskan menjalani LASIK. Kestabilan ini, yang dikenal sebagai kematangan mata, biasanya dicapai antara usia 18 dan 21 tahun.

Banyak penelitian telah dilakukan untuk menentukan usia yang tepat untuk melakukan LASIK. Sebagian besar dokter mata setuju bahwa pasien yang berusia minimal 18 tahun cenderung memiliki penglihatan yang stabil, sehingga menjadi kandidat yang lebih baik untuk menjalani prosedur ini. Namun, ada beberapa anak yang memerlukan pembedahan refraktif sebagai jalan alternatif untuk menyelamatkan penglihatan. Karena itu, dokter perlu memperhatikan bahwa setiap kasus adalah unik, dan usia tidak bisa menjadi satu-satunya faktor penentu.

Sebelum menjalani LASIK, Anda harus menjadwalkan konsultasi dengan dokter mata. Selama konsultasi ini, dokter bedah akan mengevaluasi kesehatan mata Anda secara keseluruhan, menilai resep penglihatan Anda, dan menentukan kelayakan Anda untuk menjalani prosedur LASIK. Proses evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa LASIK adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Jika Anda berada di bawah usia minimum untuk melakukan LASIK, ada pilihan koreksi penglihatan yang lebih tepat bagi Anda. Misalnya, ortokeratologi atau Ortho-K. setiap malam saat tidur Anda hanya perlu memakai lensa khusus yang sifatnya kaku. Saat melakukan aktivitas keesokan pagi hingga siang, Anda tidak perlu memakai lensa kontak tersebut dan penglihatan Anda terbilang jelas.

Jika Anda tidak dinilai sebagai kandidat yang sesuai untuk LASIK, ada beberapa pilihan koreksi penglihatan alternatif yang tersedia. Selain lensa kontak dan kacamata, ada beberapa jenis operasi refraktif lain, Photo Refractive Keratectomy (PRK) dan Refractive Lens Exchange (RLE). Anda perlu mendiskusikan alternatif-alternatif ini dengan dokter mata untuk menentukan pilihan yang tepat.

Meskipun tidak semua orang merupakan kandidat yang ideal, cara terbaik untuk menentukan apakah operasi ini tepat untuk Anda adalah membuat janji temu dengan salah satu dokter bedah mata di SILC Lasik Center. Tim dokter SILC akan bekerja sama dengan Anda untuk mengetahui apakah Anda cocok untuk menjalani prosedur tersebut. Jadi, jangan terburu-buru untuk mengurungkan niat, hanya karena Anda berusia di atas 40 tahun.