Mau Jadi Polisi atau Tentara?
Thursday, January 13, 2022 | SILC Lasik CenterMau Jadi Polisi atau Tentara? Apa syarat bisa masuk yang berkaitan dengan kesehatan mata? Kelainan Refraksi menjadi salah satu hambatan dalam mencapai cita - cita seseorang, apalagi bagi mereka yang mendambakan profesi di Kementerian, Kedinasan Militer maupun Kepolisian. Lasik menjadi salah satu pilihan, untuk mereka yang ingin masuk kedinasan, melalui serangkaian proses pemeriksaan disertai tindakan medis. Dengan metode lasik, penglihatan kembali normal, tanpa kacamata dan lensa kontak. Bincang santai bersama Dokter Sophia dan Ibu Ayu Sri Wigati. Untuk menyiapkan diri masuk ke Kepolisian sering kali calon siswa/casis atau calon taruna/catar ikut dalam bimbel atau bimbingan belajar dengan program yang terarah sesuai dengan proses pelaksanaan penerimaan di Polri atau TNI. Walaupun tanpa bimbel bisa jadi mendaftar dan mengikutinya, namun hal ini akan jauh lebih sulit karena biasanya kurang terarah. Di Bimbel, tidak sekedar berorientasi untuk mendapat nilai setinggi-tingginya agar masuk atau diterima namun juga mendidik karakter siswa agar kelak ketika lulus maka catar atau casis menjadi sosok polisi yang benar - benar melayani masyarakat dan bisa membawa nama baik bimbel serta mewakili dari para guru-guru dalam bimbel untuk mencetak polisi yang berkarakter baik.
Apa saja yang diajarkan dalam Bimbel Mau Jadi Polisi atau Tentara?
- Memperbaiki karakter calon siswa (bahwa di atas segala-galanya itu adalah ibadah kita)
- Tahapan - tahapan tes masuk (karena tidak semua casis/catat tahu, mereka hanya inginnya ingin jadi polisi)
- Langkah pertama Tes Kesehatan I (sebelumnya biasanya sudah menjalani MCU terlebih dahulu, apakah ada catatan kondisi tertentu yang harus diperbaiki). Idealnya ikut bimbel ini 6 bulan sekalian proses perbaikan-perbaikan kondisi kesehatannya termasuk misal jika ada kondisi mata yang bermasalah. Misal mata maka kita haruskan untuk operasi LASIK dan lain sebagainya.
- Tes psikologi, ada bobot tersendiri dengan nilai minimal 61. Di Polri menganut sistem 1 day sistem, hari itu tes maka hari itu pengumuman.
- Tes Akademik; Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PU dan WK (Pengetahuan Umum (PU); Undang-Undang Kepolisian (PU); Wawasan Kebangsaan (WK)
- Setelah ini Pe-rankingan untuk menuju pantukhir daerah
- Tes Kesehatan II
- Tes Jasmani
Jika Ada Masalah Kesehatan
Jika ada masalah setelah MCU maka akan diberikan pengarahan untuk pengobatannya misal dengan menggunakan BPJS. Di Polri untuk kondisi sembuh atau tidak ditemukan maka tidak masalah, walaupun sudah pernah diperbaiki. Sehingga ketika tes tidak ditemukan. Bimbel ini juga tidak akan melepas begitu saja, casis dan catar akan dampingi untuk perbaikan.Kesehatan Mata Masuk POLRI
Untuk kesehatan mata, untuk toleransi mata minus itu -0.50 D masih bisa ditoleransi (silakan cross check dengan pihak kepolisian yaa). Namun pemeriksaan di rumah sakit dan di tempat tes polri biasanya akan 'beda' ini hanya karena casis tegang atau gugup sehingga tidak lolos, maka perlu mental dan periksa pendahuluan untuk memastikan. 2 hal yang umumnya diperhatikan dalam hal mata:- Kondisi visus mata jarak jauh Jika ada visus kurang atau berkacamata maka harus segera diperbaiki dan salah satu solusinya dengan Operasi LASIK. Dengan LASIK maka Anda akan bebas dari kacamata dan semoga bisa lolos dari tes kesehatan khususnya kesehatan mata (sesuai target).
- Buta warna