ARTIKEL

Takut Jalani LASIK Untuk Astigmatisma? Tak Perlu Lagi!

Monday, April 1, 2024 | SILC Lasik Center
takut-jalani-lasik-untuk-astigmatisma-tak-perlu-lagi

Hampir semua orang pernah mendengar tentang LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis), bedah laser yang dikenal mampu menghilangkan kondisi mata minus. Bagi banyak orang yang tidak dapat melihat jelas tanpa kacamata atau lensa kontak, LASIK tampak sangat menjanjikan. Tapi, kata operasi terdengar menyeramkan, apalagi dilakukan pada mata, organ yang sangat sensitif.

Sebenarnya banyak orang merupakan kandidat yang baik untuk menjalani LASIK, termasuk yang menderita astigmatisma atau mata silinder. Sayangnya, mereka takut untuk menjalaninya. Salah satu penyebabnya adalah mereka mendapatkan informasi yang salah atau kurang akurat. Akibatnya, LASIK terdengar jauh lebih menakutkan daripada fakta sebenarnya.

Anda yang menderita astigmatisma dan ingin LASIK, tak perlu khawatir atau takut lagi. Kekhawatiran Anda terjawab oleh fakta.

Takut biaya LASIK tinggi

Perlu diakui, operasi LASIK memang tidak murah. Ditambah lagi, karena dianggap sebagai operasi estetik, LASIK tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan standar. Tapi, sebenarnya biayanya tidak terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan benefit yang bisa Anda dapatkan dari operasi tersebut. Plus, Anda bisa menghitung, jumlah dana yang bisa Anda hemat, jika sepanjang hidup Anda tidak perlu lagi membeli kacamata atau kontak lensa.

Khawatir soal pembayaran di muka? Banyak klinik yang bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan dalam menawarkan rencana pembayaran yang tidak memberatkan. Rencana pembayaran yang bagus bisa berarti bahwa Anda hanya perlu membayar ratusan ribu per bulan selama beberapa tahun saja. Harga yang sepadan untuk penglihatan yang sempurna.

Takut dibius secara total

Anestesi umum tidak diperlukan, saat Anda menjalani LASIK. Artinya, Anda tidak perlu dibius total. Meskipun anestesi umum sangat aman, beberapa pasien merasa cemas, jika dibuat tidak sadar saat operasi. Itulah kenapa dokter hanya membius mata pasien dengan obat tetes anestesi dan melakukan prosedur saat pasien dalam keadaan sadar.

Meskipun Anda terjaga selama LASIK, Anda tidak akan merasakan apa pun. Prosedur ini sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit, karena permukaan mata akan mati rasa. Obat tetes mata anestesi memastikan bahwa pasien tidak dapat merasakan sakit akibat laser.

Tapi, kalau Anda merasa cemas untuk menghadapi operasi, banyak dokter juga akan memberikan obat penenang ringan. Hal ini membantu membuat Anda merasa nyaman dan relaks.

Takut dengan laser

Ini merupakan ketakutan yang cukup umum. Sebagian besar pasien tidak tahu apa yang diharapkan dari laser, dan rasa takut akibat ketidaktahuan itulah yang berperan besar. Anda akan lebih tenang, jika memahami fakta soal laser dengan lebih baik.

Yang perlu Anda ketahui, laser hanya bersentuhan dengan mata Anda selama beberapa detik. Risiko komplikasi dari laser juga sangat rendah. Selain itu, laser mampu melacak dan mengikuti mata Anda secara terus-menerus selama prosedur berlangsung, sehingga setiap satu dari ribuan denyut laser dapat ditembakkan secara akurat.

Mata manusia sebenarnya hampir secara konstan melakukan penyesuaian fokus ulang yang sangat kecil dan biasanya tidak kita sadari. Tapi, mesin laser yang canggih dapat melacak mata dengan luar biasa akurat dan secara tepat mampu menargetkan area yang tepat.

Takut menjadi buta

Tidak ada seorang pun yang menjadi buta karena LASIK. Dengan LASIK, Anda tidak perlu khawatir. Data FDA menunjukkan tidak ada satu pun kasus kebutaan yang diakibatkan oleh operasi ini.

LASIK membentuk kembali kornea Anda dengan menggunakan laser excimer. Kornea Anda adalah bagian paling depan dari mata. Dengan mengubah bentuknya, cara cahaya membias melalui kornea juga akan berubah. Pusat-pusat dalam mata Anda, yang sebenarnya bertanggung jawab untuk melihat, yaitu retina dan saraf optik, berada di bagian paling belakang mata. Laser tidak akan mendekati bagian tersebut. Karena laser tidak mendekati retina atau saraf optik, maka tidak mungkin Anda menjadi buta karena LASIK.

Tidak hanya itu, komplikasi setelah LASIK sangat jarang terjadi. Kalaupun terjadi, komplikasi tersebut dapat diatasi dengan perawatan lain.

Takut operasi gagal karena berkedip

Salah satu ketakutan umum yang ditemukan pada pasien adalah bahwa mereka akan menggerakkan mata selama prosedur. Mereka berpikir bahwa menggerakkan bola mata atau berkedip akan menyebabkan operasi menjadi gagal. Tapi, tak perlu takut, karena dugaan tersebut tidak benar. LASIK bisa tetap berlangsung, ketika Anda menggerakkan mata selama prosedur.

Dengan teknologi yang canggih, prosedur LASIK akan menyesuaikan diri dengan gerakan mata Anda. Jadi, Anda tidak perlu khawatir harus tetap diam sepanjang waktu. Selain itu, mata Anda akan ditahan dengan sebuah alat, sehingga tetap terbuka selama prosedur berlangsung dan Anda tidak akan berkedip.

Takut berbaring di meja operasi dalam waktu lama

Durasi operasi LASIK terbilang sangat cepat. Jika sebelumnya pernah menjalani operasi, Anda pasti tahu bagaimana prosesnya. Anda menunggu anestesi bekerja, operasi dilakukan, dan terkadang Anda harus menghabiskan waktu berhari-hari di rumah sakit.

Tapi, LASIK berbeda. Selain tidak memerlukan anestesi umum, biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk satu mata. Seluruh prosedur LASIK membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Jadi, Anda tidak perlu khawatir menghabiskan banyak waktu di rumah sakit. Anda bisa langsung pulang di hari yang sama dengan hari operasi, karena operasi LASIK merupakan operasi rawat jalan.

Takut waktu pemulihannya lama

Banyak pasien beranggapan bahwa LASIK membutuhkan waktu pemulihan yang lama dan menyakitkan. Anggapan tersebut sama sekali tidak benar. Wajar jika Anda mengalami rasa tidak nyaman dan efek samping yang ringan setelah LASIK, misalnya mata kering dan penglihatan kabur. Tapi, efek samping ini normal dan biasanya sangat dapat ditoleransi. Rasa tidak nyaman setelah operasi umumnya hanya berlangsung selama beberapa jam, atau paling lama beberapa hari.

Pemulihan penuh dari LASIK membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Tapi, ini hanya waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan flap kornea sepenuhnya. Untuk mendapatkan pemulihan terbaik, hindari berenang, merias wajah, dan olahraga kontak selama beberapa minggu pertama.

LASIK memungkinkan Anda untuk kembali beraktivitas dengan cepat dan dengan penglihatan yang lebih baik daripada sebelumnya. Hanya dalam satu atau dua hari setelah operasi, sebagian besar pasien dapat langsung kembali bekerja dan melanjutkan aktivitas normal, termasuk mengemudi. Anda akan mendapatkan penglihatan yang lebih baik dengan segera. Setelah satu bulan pertama, Anda akan merasakan kualitas hidup Anda jauh meningkat.

Takut operasi gagal padahal sudah bayar mahal

Bagi kandidat yang tepat, operasi LASIK dapat menjadi prosedur yang mengubah hidup. Dan berkat kemajuan teknologi yang terus berkembang, prosedur ini terus memiliki tingkat keberhasilan dan keamanan yang tinggi. Sebagian besar pasien mendapatkan penglihatan yang lebih baik dan tidak terlalu bergantung pada kacamata dan kontak lensa.

Dengan LASIK, hanya ada sedikit waktu tunggu untuk melihat hasilnya. Meskipun mengalami fluktuasi penglihatan setelah LASIK merupakan hal yang normal, sebagian besar pasien merasakan peningkatan dalam penglihatan mereka dalam waktu sehari setelah LASIK.

Di samping itu, lebih dari 15 juta operasi LASIK telah berhasil dilakukan di seluruh dunia, menjadikan LASIK sebagai tindakan bedah refraktif laser yang paling sering dilakukan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cataract & Refractive Surgery, LASIK memiliki tingkat kepuasan tertinggi dibandingkan prosedur lain.

Prosedur LASIK telah dipraktikkan selama hampir 20 tahun di Amerika Serikat. Dalam dua dekade LASIK tetap menjadi salah satu operasi yang paling populer di dunia dan tingkat kepuasan pasiennya sangat tinggi. Lebih dari 90% pasien mencapai penglihatan 20/20 atau lebih baik. Secara statistik, Anda lebih mungkin mengalami kehilangan penglihatan yang signifikan selama penggunaan lensa kontak dibandingkan dengan prosedur LASIK.

Sejumlah profesi yang menuntut penglihatan tajam, termasuk atlet profesional, telah memanfaatkan LASIK. Kemajuan teknologi telah membuat prosedur ini sangat tepat dan dapat diandalkan, sehingga dapat digunakan untuk memastikan para astronot NASA memiliki ketajaman penglihatan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya di luar angkasa.

Takut banyak efek samping

Konsultasi dan pemeriksaan awal LASIK Anda akan memastikan bahwa Anda adalah kandidat yang cocok untuk LASIK. Teknik skrining yang digunakan sangat akurat. Dokter bedah LASIK akan menggunakan metode dan teknologi diagnostik terbaru dan tercanggih, yang memungkinkan pengukuran kornea dan pupil untuk menilai anatomi mata Anda, sekaligus skrining risiko yang sangat akurat.

Memastikan Anda memenuhi syarat untuk LASIK adalah prioritas utama dokter. Dengan cermat ia akan mempertimbangkan riwayat kesehatan Anda, resep obat yang sedang Anda konsumsi, dan faktor lain yang berkaitan dengan kesehatan mata. Dokter mata yang berpengalaman tidak akan merekomendasikan prosedur LASIK, jika Anda berisiko mengalami komplikasi. Dokter dengan rekam jejak yang baik hanya akan melakukan operasi pada kandidat LASIK terbaik untuk memastikan hasil yang terbaik pula.

Jika dokter mata Anda menganggap Anda sebagai kandidat yang ideal untuk LASIK, Anda boleh yakin bahwa mereka memikirkan kepentingan terbaik Anda. Namun, jika dokter memutuskan bahwa LASIK tidak tepat untuk Anda, jangan berkecil hati. Dokter akan mendiskusikan pilihan bedah refraktif alternatif untuk membantu Anda mendapatkan penglihatan yang jernih.

Takut dokternya kurang mumpuni

Meskipun teknologi di balik prosedur LASIK sangat akurat dan aman, keberhasilan prosedur ini secara keseluruhan juga bergantung pada keahlian dokter bedah yang melakukannya. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menjalani prosedur LASIK, Anda perlu mencari dokter bedah refraktif yang mempunyai rekam jejak yang baik dan mempunyai banyak pengalaman.

Dengan keahlian dan keterampilan yang mumpuni, dokter bedah dapat memperbaiki penglihatan Anda melebihi apa yang Anda bayangkan sebelumnya. Karena itu, jangan ragu menghabiskan banyak waktu untuk melakukan riset, mencari tahu klinik dan dokter siapa yang terbaik untuk memberi penglihatan lebih baik bagi Anda.

Jika Anda menderita astigmatisma dan tidak ingin lagi menggunakan kacamata, SILC Lasik Center merupakan tempat yang tempat untuk membantu Anda. Dengan dokter mata yang berpengalaman, dibantu mesin dengan teknologi mutakhir, Anda akan mendapatkan pengalaman LASIK terbaik di SILC. Jangan ragu untuk menanyakan apa pun yang menjadi keresahan Anda.