ARTIKEL

Bebas Beraksi Olahraga Ekstrem Usai Femto LASIK

Thursday, October 31, 2024 | SILC Lasik Center
bebas-beraksi-olahraga-ekstrem-usai-femto-lasik

Banyak orang mengira, doping selalu menjadi jalan keluar untuk meningkatkan performa olahraga. Padahal, ada cara legal yang tak pernah terpikirkan orang untuk meningkatkan kemampuan olahraga secara alami, yaitu bedah laser mata LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis). Bagi atlet dan penggemar olahraga, LASIK merupakan solusi yang sangat baik untuk memperbaiki penglihatan mereka dengan cepat, aman, dan efektif.

Bagi penggemar olahraga ekstrem, respons cepat merupakan faktor penting. Mereka harus mampu mengantisipasi rintangan dan dengan cepat membuat keputusan. Hal ini bisa dilakukan, jika memiliki penglihatan yang tajam. Inilah kenapa Anda perlu mempertimbangkan Femto LASIK yang lebih canggih daripada LASIK konvensional dengan proses pemulihan yang juga cepat.

Kacamata tidak ideal untuk olahraga

Kacamata merupakan mode koreksi penglihatan yang umum digunakan, tetapi tidak ideal untuk olahraga. Kacamata dapat terlepas, saat berolahraga. Kacamata juga bisa berkabut dan mengaburkan penglihatan, tergantung pada kondisi. Kacamata tidak bisa dipakai di dalam air.

Contohnya, atlet triathlon. Mereka harus menyeimbangkan kebutuhan visual mereka untuk tiga olahraga yang berbeda, salah satunya di dalam air. Selama transisi antara berenang, bersepeda, dan berlari, mereka harus efisien karena dikejar waktu. Waktu transisi sangat berharga. Mengganti kacamata di antara waktu transisi pasti merepotkan. Bagaimana jika kacamata Anda rusak selama kompetisi atau Anda kehilangan lensa kontak?

Jika Anda menjalani bedah laser mata, LASIK mampu menghilangkan kebutuhan akan kacamata resep dan lensa kontak. Lensa kontak bisa sangat merepotkan karena keringat, kotoran, dan air yang sering muncul saat olahraga. Atlet yang telah melakukan LASIK dapat membeli kacamata yang mereka butuhkan untuk meningkatkan performa mereka, tanpa perlu khawatir tentang koreksi penglihatan. Jika kacamata rusak saat bertanding, ia masih tetap bisa mengikuti kompetisi.

Salah satu contoh adalah pendaki gunung. Mereka secara rutin menghadapi beberapa kondisi lingkungan yang paling menegangkan, termasuk salju, es, angin yang menderu-deru, dan suhu yang sangat dingin. Mengenakan kacamata atau kontak dalam kondisi ekstrem ini tidak hanya dapat memengaruhi kinerja pendaki gunung, tetapi juga menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan mereka. Tidak mengherankan, jika pendaki menjadi salah satu pengguna awal bedah refraktif.


Bebas beraksi tanpa kacamata

Perbedaan antara LASIK konvensional dan Femto LASIK terletak pada penggunaan laser saat pembuatan flap kornea. Femto LASIK menggunakan laser femtosecond, sedangkan LASIK konvensional menggunakan pisau bedah microkeratome. Karena menggunakan laser, hasilnya jadi lebih akurat dan dapat diprediksi. Risiko efek sampingnya pun lebih kecil.

Para penggemar olahraga ekstrem bisa menuai begitu banyak manfaat dari Femto LASIK dari berbagai segi. Sebagai tindakan bedah yang inovatif tapi tidak invasif, Femto LASIK bisa menjadi salah satu opsi yang Anda pertimbangkan. Beberapa kelebihan dari prosedur ini adalah:

1. Aman beraksi

Jika Anda berolahraga, ada risiko kacamata Anda bergeser atau rusak selama pertandingan atau latihan. Jika Anda memakai lensa kontak, selalu ada risiko infeksi, terutama saat dipakai di dalam air. Dengan Femto LASIK, risiko trauma dan infeksi dapat dihilangkan.

2. Performa yang lebih baik

Kacamata tidak selalu memberikan penglihatan yang realistis, terutama pada resep yang lebih tinggi. Kacamata dapat menyebabkan distorsi atau perubahan pembesaran. Dengan kacamata bifokal atau lensa progresif, kesulitannya bisa lebih besar lagi. Kacamata ini membutuhkan posisi pandangan khusus, yang dapat menjadi tantangan saat berolahraga. Femto LASIK memberikan penglihatan yang lebih baik, meningkatkan persepsi kedalaman dan waktu reaksi. Dua keterampilan ini sangat penting bagi para atlet.

3. Nyaman di lingkungan ekstrem

Saat olahraga musim dingin, Femto LASIK memberikan keunggulan dibandingkan kacamata. Kacamata dapat berembun pada cuaca ekstrem, yang dapat memengaruhi performa dan keselamatan dalam olahraga musim dingin. Di samping itu, olahraga air setelah Femto LASIK juga menjadi lebih mudah dan aman. Dengan tidak menggunakan lensa kontak di dalam air, risiko infeksi berkurang.

4. Masa pemulihan yang cepat

Dengan Femto LASIK, kedua mata dikoreksi pada hari yang sama. Masa pemulihannya singkat dan tidak menimbulkan rasa sakit. Bagusnya lagi, penglihatan Anda akan membaik secara drastis dalam waktu sekitar satu hari. Waktu pemulihan yang singkat ini berarti Anda dapat kembali berolahraga lebih cepat.


Pertimbangan sebelum Femto LASIK

LASIK menawarkan dampak jangka panjang bagi atlet dan penggemar olahraga ekstrem. Banyak atlet profesional yang telah mendukung prosedur ini dan berbagi kisah sukses yang menyoroti peningkatan performa dan kualitas hidup yang lebih baik. Kesaksian ini menambah kredibilitas dan daya tarik LASIK sebagai pilihan yang layak untuk koreksi penglihatan.

Namun, ketika Anda mempertimbangkan untuk menjalani Femto LASIK, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan, sebelum operasi. Antara lain:

1. Ekspektasi yang realistis

Tanyakan kepada dokter Anda apa yang dapat Anda harapkan dari LASIK. Jika Anda pernah menjalani operasi sebelumnya atau resep kacamata Anda sangat tinggi, mungkin ada batasan tentang sejauh mana hasil LASIK yang bisa Anda dapatkan. Lebih baik mengetahui semua ini di awal untuk mengukur ekspektasi Anda. Seperti halnya operasi lain, selalu ada risiko operasi, seperti infeksi.

2. Waktu pemulihan yang bervariasi

Meskipun sebagian besar orang pulih dengan sangat cepat setelah menjalani Femto LASIK, setiap pasien akan menjalani durasi pemulihan yang berbeda. Sebaiknya Anda memberi sedikit waktu istirahat pada tubuh Anda setelah operasi untuk berjaga-jaga, jika pemulihan Anda membutuhkan waktu lebih lama daripada yang diharapkan. Anda akan dapat kembali beraktivitas lebih cepat, jika mata Anda siap.

3. Efek samping

Setelah Femto LASIK, beberapa orang masih mengalami mata kering, tidak nyaman, dan kemerahan. Jika mata Anda terbilang kering, Anda dapat menjalani perawatan awal sebelum operasi. Sebagian lainnya mungkin mengalami lingkaran cahaya, semburat cahaya, dan silau. Bicarakan dengan dokter Anda tentang kemungkinan efek samping ini dalam kasus Anda.

4. Ada opsi lain

Femto LASIK mensyaratkan sejumlah batasan bagi kandidatnya untuk menjamin keamanan dan efikasi prosedur. Itulah kenapa Femto LASIK bukan untuk semua orang. Bagi sebagian orang, Femto LASIK bukan pilihan terbaik untuk memperbaiki penglihatan. Ada beberapa prosedur alternatif yang mungkin lebih cocok untuk kasus-kasus unik pasien. Anda bisa menanyakan hal tersebut kepada dokter.

Kapan bisa olahraga lagi?

Selama prosedur Femto LASIK, sebuah flap dibuat di kornea. Flap ini sangat halus dan harus tetap berada di tempatnya setelah operasi, tanpa gangguan, agar dapat sembuh. Jika terlipat, Anda mungkin akan mengalami rasa sakit, tidak nyaman, mata berair berlebihan, dan penglihatan kabur.

Dokter mata akan menyarankan Anda untuk beristirahat selama seminggu setelah operasi. Meskipun flap mulai sembuh segera setelah operasi, berolahraga secara intens setelah operasi LASIK dapat membuat Anda berisiko mengalami komplikasi.

Ada panduan yang berlaku secara umum tentang kapan sebaiknya Anda bisa kembali berolahraga. Tapi, Anda harus tetap mengikuti rekomendasi dokter mata Anda, karena setiap orang mengalami proses pemulihan yang berbeda.

Satu hari usai Femto LASIK, Anda tidak boleh berolahraga. Pasien LASIK dapat melanjutkan rutinitas normal mereka dalam satu atau dua hari setelah operasi. Tapi, Anda harus menghindari aktivitas apa pun yang dapat membuat Anda menyentuh, mengucek, atau mengiritasi mata. Bahkan olahraga ringan pun dapat membuat mata Anda jadi tegang atau sakit. Karena itu, sebaiknya hindari olahraga selama beberapa hari pertama.

Dalam waktu tiga hingga empat hari setelah Femto LASIK, Anda boleh berolahraga di dalam ruangan. Menggunakan mesin elips dan mengangkat beban umumnya diperbolehkan, selama tingkatan olahraga yang Anda lakukan ringan. Hindari olahraga berintensitas tinggi yang berisiko membuat keringat menetes ke mata karena dapat menghambat proses pemulihan. Karena itu, dokter menyarankan pasien mengenakan ikat kepala saat berolahraga untuk menahan aliran keringat.

Dalam waktu satu minggu setelah operasi, Anda boleh melakukan olahraga ringan di luar ruangan. Setelah dua hingga empat minggu, Anda akan siap untuk kembali melakukan aktivitas luar ruangan yang lebih menantang. Misalnya bermain bola basket, bola voli, ski, snowboarding, dan berenang.

Tapi, pastikan Pastikan Anda memakai pelindung mata setidaknya selama tiga bulan setelah operasi. Jika Anda ingin berenang, entah di kolam renang maupun di perairan alami, dokter menyarankan untuk mengenakan kacamata renang hingga sekitar empat hingga lima minggu setelah LASIK.

Sekitar satu hingga satu setelah bulan setelah operasi olahraga ringan setelah LASIK tidak masalah. Tapi, olahraga ekstrem apa pun yang membuat mata pasien berada dalam tekanan tinggi, hanya boleh dilakukan setelah 12 minggu. Ini termasuk terjun payung, paintball, rugby, seni bela diri, terjun payung, dan bungee jumping. Alasan utama untuk menunda jenis olahraga ini adalah untuk mencegah gelembung udara yang mungkin keluar dan merusak mata.

Setelah tiga bulan, Anda dapat melakukan olahraga apa pun tanpa menggunakan pelindung mata. Banyak olahraga ekstrem, seperti scuba diving dan bersepeda gunung, tetap membutuhkan pelindung mata secara konstan. Namun, penglihatan Anda kini tidak akan menghambat gaya hidup aktif Anda. Saat ini, mata Anda sudah sembuh total, dan penglihatan Anda sudah pulih dengan baik.

Boleh terjun payung? Boleh. Tapi, bukan berarti tidak ada batasan. Perhatian utama adalah proses penyembuhan flap kornea dan apa yang direkomendasikan oleh dokter Anda. Tergantung pada kapan Anda menjalani operasi, dokter akan menyatakan bahwa Anda sudah cukup sembuh untuk terjun payung. Secara umum, setelah 6 bulan hingga satu tahun setelah LASIK, mata Anda seharusnya sudah cukup pulih untuk menghadapi kecepatan angin saat terjun payung.

Kecepatan terjun bebas sekitar 120 mph dan mata terpapar angin adalah risiko terbesar dari terjun payung setelah operasi LASIK. Hal ini didasarkan pada waktu prosedur dan proses penyembuhan flap kornea.

Jika Anda adalah penggemar jenis olahraga ekstrem dan bosan dengan halangan yang ditimbulkan oleh kacamata, Anda bisa menghubungi SILC Lasik Center. Konsultasikan kebutuhan dan masalah yang Anda hadapi, sehingga dokter ahli di SILC yang sudah sangat berpengalaman di dunia LASIK, bisa memberikan rekomendasi yang tepat.