Bisakah LASIK Redakan Kelelahan Mata Digital?
Tuesday, October 15, 2024 | SILC Lasik CenterSepertinya di zaman sekarang orang tak bisa lepas dari perangkat digital. Apalagi, sejumlah pekerjaan modern menuntut karyawan menggunakan gadget sepanjang hari. Dan, Anda suka sekali main game dan media sosial. Artinya, bisa seharian penuh Anda terus-menerus melihat layar digital.
Melihat komputer atau layar digital sehari penuh sering kali membuat mata bekerja lebih keras. Akibatnya, tuntutan visual yang tinggi dari tampilan layar gadget membuat banyak orang berisiko terhadap perkembangan gejala yang berkaitan dengan penglihatan.
Pertanyaannya, apakah bedah laser mata seperti LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) bisa melenyapkan masalah kelelahan mata digital seperti ini? Bisa, asalkan penyebab yang mendasar memang sesuai dengan metode dari prosedur tindakan bedah tersebut.
Apa itu kelelahan mata digital?
Membaca buku sangat berbeda dari membaca lewat layar komputer atau perangkat lain. Buku bersifat statis, tidak ada cahaya di balik halaman-halamannya. Asalkan Anda berada di ruangan yang cukup terang, pencahayaannya tidak berubah.
Sementara itu, ketika Anda membaca di layar komputer, mata Anda harus terus-menerus menyesuaikan diri untuk mengakomodasi perubahan piksel, ketika Anda menggulir, menonton video, mengetik, dan melakukan tugas-tugas lain. Sering kali huruf-huruf pada komputer atau perangkat genggam tidak terlihat jelas, tingkat kontras huruf dengan latar belakang berkurang, serta adanya silau dan pantulan pada layar dapat menyulitkan penglihatan.
Pemfokusan dan gerakan mata yang diperlukan untuk melihat layar digital dapat menambah tuntutan pada sistem visual. Selain itu, masalah penglihatan yang kecil sekalipun dapat secara signifikan memengaruhi kenyamanan dan kinerja di depan komputer atau saat menggunakan perangkat layar digital lain.
Banyak orang sebagian besar dari hari-harinya diisi dengan penggunaan perangkat digital. Entah di tempat kerja atau di rumah, entah menonton TV, atau menggunakan tablet atau ponsel. Kerja mata Anda jadi lebih berat, saat melihat layar digital. Penggunaan dalam jangka waktu lama berkontribusi pada kondisi yang disebut sebagai ketegangan mata digital.
Sebanyak 90 persen pengguna perangkat digital mengalami gejala kondisi ini. Dan, gejala tersebut terkadang dapat lebih buruk, jika Anda memiliki kelainan refraksi yang tidak dikoreksi, seperti miopia (rabun jauh) dan astigmatisma (mata silinder).
Penyebab kelelahan mata digital
Cahaya biru ditemukan dalam jumlah besar pada layar digital. Dulu para peneliti menduga bahwa cahaya biru berkontribusi terhadap ketegangan mata digital. Tapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa filter pemblokiran cahaya biru tidak meringankan gejala yang muncul pada pengguna komputer. Hal ini terjadi karena mungkin cahaya biru itu sendiri tidak menyebabkan ketegangan pada awalnya.
Kelelahan mata digital disebabkan oleh penggunaan perangkat digital selama berjam-jam, misalnya untuk membaca, menonton, atau bermain game. Tapi, ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini. Antara lain, silau layar, pencahayaan yang tidak tepat. postur tubuh yang buruk saat menggunakan perangkat, menonton atau membaca dengan sudut yang salah, penglihatan kabur, serta sakit kepala.
Jika memakai lensa kontak akibat kelainan refraksi, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman, saat bekerja di depan komputer sepanjang hari. Lensa kontak lunak terdiri dari 50 persen air. Jika terjadi banyak penguapan karena tidak berkedip di siang hari, lensa Anda mungkin menjadi tidak nyaman. Jadi, meskipun bukan merupakan faktor risiko untuk ketegangan mata digital, lensa kontak dapat memperburuk gejala Anda.
Gejala kelelahan mata digital
Saat mengalami kelelahan mata digital, Anda dapat mengalami berbagai gejala berbeda. Sebagai contoh, mata kering dan penglihatan yang buram. Rata-rata, kita berkedip 15 kali setiap menit. Tetapi, ketika kita melihat komputer, jumlah itu berkurang menjadi lima hingga delapan kali per menit. Karena itu, mata kita kurang terlumasi oleh minyak dan air mata alami.
Selain itu, kelelahan mata digital sering menyebabkan sakit kepala, iritasi mata, penglihatan ganda, air mata yang berlebihan, nyeri mata, serta nyeri leher dan bahu. Mata Anda dapat terasa gatal dan berair, atau kering dan merah, dengan rasa lelah yang membebani. Anda juga mungkin merasa sulit untuk fokus pada objek dan kata-kata. Seperti yang sudah diprediksi, masalah tersebut telah meningkat frekuensinya dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun kelelahan mata digital umumnya tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius, jika gejalanya tidak diatasi, maka dapat menyebabkan komplikasi. Sebagai contoh, jika tidak ditangani, mata kering dapat menyebabkan peradangan mata, abrasi kornea, dan masalah penglihatan lain.
Kelainan refraksi yang tidak dikoreksi, termasuk miopia dan astigmatisma, kemampuan fokus mata atau koordinasi mata yang kurang baik, serta perubahan ketajaman penglihatan, seperti presbiopia, bisa memunculkan gangguan penglihatan, ketika Anda menggunakan gadget.
Diagnosis kelelahan mata digital
Anda harus mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter mata, untuk memastikan bahwa yang Anda alami memang merupakan ketegangan mata digital dan tidak ada yang lebih serius. Hal ini juga akan memungkinkan Anda untuk berdiskusi tentang cara mengobati gejala yang Anda alami dengan tepat.
Sebaiknya Anda tidak menunda lagi untuk membuat janji dengan dokter mata dan menjalani pemeriksaan mata lengkap. Dokter mata akan menilai riwayat medis dan faktor lingkungan Anda agar bisa membuat diagnosis. Biasanya, hal yang paling penting untuk diperiksa adalah seberapa baik mata Anda fokus, bergerak, dan bekerja sama. Idealnya, mata mampu melakukan semua hal tersebut secara bersamaan tanpa masalah.
Dokter Anda mungkin juga akan menyarankan tes untuk menentukan apakah Anda memiliki kelainan refraksi, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisma. Selain itu, dokter juga dapat melebarkan pupil mata Anda dan menyarankan tes lanjutan untuk mendapatkan diagnosis yang menyeluruh.
Mengatasi ketegangan mata digital
Banyak gejala visual yang dialami oleh pengguna gadget hanya bersifat sementara dan akan berkurang setelah menghentikan penggunaan komputer atau perangkat digital. Tapi, penurunan ketajaman penglihatan sejumlah pasien terus berlanjut, seperti penglihatan jarak jauh yang buram, meskipun Anda tidak lagi bekerja di depan komputer.
Jika tidak ada yang dilakukan untuk mengatasi penyebab masalah ini, gejala-gejala tersebut akan terus berulang dan mungkin akan memburuk dengan penggunaan layar digital di masa depan. Masalahnya, tidak ada obat yang ampuh untuk menyembuhkan kelelahan mata digital, kecuali Anda berhenti total atau secara drastis mengurangi penggunaan perangkat digital. Hanya saja, ada beberapa cara untuk mengatasi gejalanya.
Karena memiliki banyak sekali gejala yang berbeda, ada berbagai jenis perawatan yang umumnya direkomendasikan untuk mengatasi kelelahan mata digital. Misalnya, tetes mata pelumas, minum air putih yang cukup, dan minum obat untuk meningkatkan produksi air mata.
Selain itu, ada beberapa perubahan yang dapat dilakukan untuk meringankan gejalanya. Antara lain, sering berkedip, memperbesar ukuran huruf teks saat membaca, mengistirahatkan mata Anda setiap beberapa menit penggunaan layar, menyesuaikan kecerahan layar Anda. Anda juga perlu menempatkan layar pada jarak yang cukup jauh dari Anda, dengan bagian tengah layar berada 20 derajat di bawah ketinggian mata. Ini berarti, Anda perlu menyesuaikan postur duduk Anda.
Perlu diingat, memakai kacamata atau lensa kontak yang tidak sesuai untuk perangkat digital juga dapat menyebabkan kelelahan mata digital. Jadi, pastikan Anda memilih kacamata atau lensa kontak yang tepat. Atau, lebih baik lagi, jika Anda bisa menyingkirkan alat bantu penglihatan tersebut dengan melakukan bedah laser mata, seperti LASIK.
LASIK bisa menjadi solusi
Kelainan refraksi yang tidak dikoreksi atau kurang dikoreksi dapat menjadi faktor utama penyebab kelelahan mata yang berhubungan dengan komputer. Bahkan, orang yang memiliki resep kacamata atau lensa kontak mungkin tidak cocok untuk jarak pandang tertentu pada layar komputer mereka.
LASIK merupakan salah satu operasi mata korektif yang paling populer. Prosedur ini melibatkan pembuatan flap tipis pada kornea, pembentukan kembali jaringan di bawahnya dengan laser, dan pemosisian ulang flap. LASIK memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, dan dapat memperbaiki masalah kelainan refraksi, yang sering kali menyebabkan kelelahan pada mata.
Sebenarnya, idealnya, Anda harus beristirahat sejenak dari komputer hingga mata Anda benar-benar sembuh. Anda tidak boleh menonton televisi, menggunakan komputer atau ponsel cerdas, bermain video game, atau menggunakan perangkat lain yang berlayar digital, selama 24 jam setelah operasi LASIK selesai.
Selama beberapa hari berikutnya, Anda dapat secara bertahap meningkatkan waktu penggunaan layar setelah masa istirahat awal ini. Secara umum, beberapa hari setelah LASIK, Anda dapat menggunakan komputer dengan aman tanpa mengorbankan manfaat LASIK atau membuat mata Anda semakin lelah.
Tapi, jangan lupa, ini adalah rekomendasi umum. Tingkat pemulihan mata setiap orang berbeda-beda, dan dokter bedah mata Anda akan memberikan jangka waktu yang spesifik berdasarkan seberapa cepat mata Anda pulih.
Mata Anda masih dalam masa penyembuhan selama beberapa minggu setelah LASIK. Akibatnya, mata mungkin akan lebih rentan kehilangan kelembapan dan mengalami mata kering. Karena secara natural kita jadi lebih jarang mengerjapkan mata saat menatap layar komputer, maka berlama-lama menghabiskan waktu di depan laptop bisa memperburuk masalah tersebut.
Pada minggu-minggu awal setelah LASIK, Anda harus menggunakan air mata buatan yang diberikan oleh dokter, berkedip secara sadar saat menggunakan layar, dan beristirahat.
Selama proses pemulihan LASIK, Anda juga harus banyak tidur. Mata Anda akan mendapatkan kesempatan untuk beristirahat selama beberapa jam saat Anda tidur. Selama beberapa minggu setelah LASIK, cobalah tidur lebih awal dan hindari menggunakan ponsel atau komputer di tempat tidur, sebelum Anda berbaring.
Dan, perhatikan tubuh Anda. Matikan komputer untuk memberikan mata Anda lebih banyak waktu untuk beristirahat, jika Anda merasa iritasi atau tidak nyaman, saat menggunakannya. Sebaiknya Anda tidak memaksakan diri terlalu keras pada minggu-minggu awal setelah LASIK. Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik, jika Anda memberikan waktu penyembuhan yang dibutuhkan mata Anda.
SILC Lasik Center sangat memahami bahwa perangkat digital sudah menjadi bagian dari kehidupan Anda. Karena itu, SILC bisa membuat Anda bebas dari masalah penglihatan, ketika Anda harus bekerja dalam waktu lama di depan layar digital. Datang dan temui dokter SILC untuk mendapatkan solusi terbaik.