ARTIKEL

Efek Baik LASIK Bagi Kesehatan Mata

Sunday, December 24, 2023 | SILC Lasik Center
efek-baik-lasik-bagi-kesehatan-mata

Kehidupan setelah LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) pada umumnya jauh lebih mudah daripada kehidupan sebelum LASIK. Kerepotan Anda mengurus kacamata dan lensa kontak (yang sering kali menghabiskan waktu) sudah tidak perlu lagi Anda pikirkan. Kegiatan seru yang awalnya takut Anda coba karena keterbatasan penglihatan, bisa Anda jajal tanpa keraguan. Lebih jauh lagi, LASIK menawarkan manfaat untuk kesehatan mata Anda dalam jangka pendek maupun jangka panjang.   

Benefit LASIK bagi kesehatan mata

LASIK dikenal memiliki sederet keunggulan dan benefit, yang sebagian besar bahkan tidak pernah dibayangkan orang. Rata-rata orang menginginkan LASIK karena mengharapkan penglihatan yang lebih tajam. Tapi, di balik itu, penglihatan yang jernih, jelas, dan tajam memberi Anda benefit lebih besar. Apa saja benefit LASIK bagi kesehatan mata dan kesehatan Anda secara keseluruhan? Ini beberapa di antaranya:

1. Mengoreksi kelainan refraksi

Operasi LASIK adalah metode yang populer dan efektif untuk mengoreksi kelainan refraksi, yaitu rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder. Dengan membentuk ulang kornea, LASIK dapat meningkatkan ketajaman penglihatan dan mengurangi risiko ketegangan pada mata. Ketegangan pada mata yang terjadi terus-menerus bisa membuat Anda sakit kepala yang cukup berat. Pada akhirnya, fisik Anda secara general juga ikut kelelahan.

2. Meringankan sindrom mata kering

Suhu udara yang lebih tinggi dan kelembapan yang meningkat dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur. Hal ini meningkatkan risiko infeksi mata. Infeksi mata, seperti konjungtivitis dan keratitis, menjadi lebih umum dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, jika tidak ditangani, dengan baik. Selain itu, polutan di udara, seperti debu, asap, dan alergen, memperburuk kondisi mata, seperti mata kering, iritasi, dan konjungtivitis alergi. Sindrom mata kering, yaitu kondisi mata, dapat diperparah oleh faktor lingkungan, seperti polusi, angin, dan iklim kering. Secara signifikan LASIK dapat memperbaiki gejala mata kering dengan mengurangi ketergantungan pada lensa kontak, yang dapat memperparah kekeringan mata, dan menghilangkan kebutuhan akan perlunya obat tetes mata secara teratur.

3. Meminimalkan reaksi alergi

Perubahan iklim berkaitan dengan musim alergi yang lebih panjang dan lebih parah. Serbuk sari dan alergen lain dapat memicu reaksi alergi, menyebabkan mata gatal, merah, dan berair. Iritasi mata yang terus-menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi produktivitas secara keseluruhan. LASIK menghilangkan kebutuhan akan kacamata atau lensa kontak. Itu berarti juga mengurangi area permukaan yang dapat bersentuhan dengan alergen. Dengan LASIK, risiko iritasi mata pada Anda yang memiliki alergi dapat berkurang. Begitu juga dengan risiko konjungtivitis alergi dan kebutuhan akan obat alergi.

4. Meningkatkan kualitas penglihatan

Bedah mata LASIK menawarkan penglihatan yang lebih jelas dan tajam, meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko kecelakaan, terutama selama aktivitas di luar ruangan atau mengemudi. Ketajaman penglihatan yang lebih baik memungkinkan Anda untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, menavigasi lingkungan yang menantang, dan menikmati pengalaman di luar ruangan.

Baca Juga : Hindari 7 Hal Ini Setelah Operasi LASIK

Seiring dengan perubahan iklim yang terus mempengaruhi cuaca, dampaknya sangat besar terhadap kesehatan, termasuk kesehatan mata. Meningkatnya polusi udara, alergi, dan peningkatan risiko infeksi mata, merupakan masalah serius. Namun, bedah mata LASIK memberikan solusi yang tepat bagi banyak orang yang ingin terbebas dari masalah yang dengan perubahan lingkungan. Dengan memperbaiki penglihatan dan mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, LASIK membuka jalan untuk meningkatkan kesehatan mata dan kualitas hidup Anda seumur hidup.  

Jaga kesehatan mata sesudah LASIK

Para dokter mata menekankan pentingnya hidup sehat kepada pasien LASIK. Kenapa? Karena gaya hidup sehat akan menghasilkan mata yang lebih sehat, yang berujung pada penglihatan jernih yang lebih tahan lama setelah LASIK. Dengan mengurangi risiko penyakit mata, Anda akan menikmati hasil LASIK Anda selama bertahun-tahun yang akan datang. LASIK adalah prosedur permanen, sehingga hasil LASIK Anda tidak dapat dikembalikan lagi ke keadaan semula. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak masalah mata terkait usia yang dapat muncul dan mengaburkan penglihatan Anda yang tadinya jernih. Dengan tetap sehat dan aktif, Anda dapat mengurangi risiko penyakit mata yang umum terjadi, seperti katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik. Ada dua cara cukup sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata dan penglihatan Anda sejernih mungkin, yaitu

1. Berhenti merokok

Semua orang tahu bahwa merokok tidak baik bagi kesehatan. Ada berbagai penyakit yang dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa merokok dapat memengaruhi mata dan penglihatan Anda, bahkan dampaknya lebih besar daripada yang Anda duga. Merokok mungkin tidak terlalu berdampak pada kesehatan Anda, saat Anda masih muda. Tapi, rokok dapat berdampak besar terhadap kesehatan Anda seiring bertambahnya usia. Kondisi mata yang berkaitan dengan usia meningkat secara signifikan pada orang yang merokok. Jika Anda merokok, bersiaplah untuk mengalami risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sederet penyakit mata, seperti katarak, uveitis, sindrom mata kering, retinopati diabetik, degenerasi makula, dan glaukoma.  

2. Tetap bergerak aktif

Tingkat aktivitas Anda memiliki dampak yang jelas pada kesehatan Anda. Banyak penelitian membuktikan bahwa risiko penyakit mata akan menurun, jika Anda semakin aktif bergerak. Salah satu penelitian tersebut mengamati riwayat medis 3.800 orang untuk memeriksa kaitan antara degenerasi makula terkait usia (AMD) dan tingkat aktivitas. Para peneliti menemukan bahwa orang yang berolahraga tiga kali seminggu memiliki risiko lebih kecil terkena AMD dibandingkan mereka yang tidak berolahraga sama sekali. Penelitian lain telah menemukan kaitan antara aktivitas dan penyakit lain, seperti katarak, glaukoma, dan penyakit mata lain, yang dapat menyebabkan kebutaan dan kehilangan penglihatan. Ketidakaktifan fisik juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, yang dapat menyebabkan masalah sekunder, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Masalah-masalah ini dapat diperparah lagi, karena dapat menyebabkan penyakit mata, seperti glaukoma dan retinopati diabetik.

3. Pakai kacamata hitam di luar ruang

Meskipun Anda belum pernah menjalani LASIK, Anda perlu memakai kacamata hitam untuk memastikan kesehatan mata Anda terjaga. Secara khusus, kacamata hitam penting untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet matahari, yang dapat menyebabkan katarak dan degenerasi makula. Tidak semua kacamata hitam itu mempunyai kemampuan proteksi yang sama. Memakai kacamata hitam tanpa tingkat perlindungan yang memadai tidak akan banyak membantu melindungi mata Anda. American Academy of Ophthalmology (AAO) merekomendasikan untuk mencari kacamata hitam yang memiliki label atau stiker yang mengindikasikan bahwa kacamata tersebut mampu memblokir 99% hingga 100% sinar ultraviolet. Selain itu, Anda akan diinstruksikan untuk mengenakan kacamata hitam khusus segera setelah operasi LASIK. Dokter meminta Anda untuk mengenakan kacamata hitam ini sebagai pengganti kacamata hitam pribadi, yang mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai. Setelah itu, terus kenakan kacamata hitam berkualitas saat berada di luar ruangan.

4. Melindungi mata dari ketegangan mata digital

Ketegangan mata digital (juga dikenal sebagai sindrom penglihatan komputer) mengacu pada berbagai masalah terkait penglihatan yang disebabkan oleh paparan perangkat digital yang terlalu lama. Hal ini ditandai dengan berbagai gejala, seperti ketegangan mata, sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, serta nyeri leher dan bahu. Ketegangan mata digital dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Apakah Anda bekerja di depan komputer atau sekadar memainkan ponsel atau tablet di waktu luang Anda, Anda perlu mengambil langkah untuk melindungi penglihatan Anda dari cahaya biru yang dipancarkan oleh layar digital. Langkah ini sangat penting untuk memastikan kesehatan mata secara keseluruhan. Sebagai contoh, kacamata penghalang cahaya biru muncul sebagai cara yang menjanjikan untuk melindungi mata dari ketegangan yang disebabkan oleh perangkat digital. Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dari filter cahaya biru ini adalah meningkatkan kualitas tidur, mengurangi ketegangan mata, dan meningkatkan produktivitas.

5. Antisipasi masalah mata terkait penuaan

Penuaan tidak dapat dihindari, dan meskipun ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meminimalkan risiko, penyakit mata dan masalah penglihatan masih tetap mengintai. Salah satu masalah penglihatan yang hampir tidak dapat dihindari adalah presbiopia. Presbiopia bukanlah suatu penyakit, melainkan penurunan penglihatan yang umumnya hanya terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas. Presbiopia memengaruhi lensa alami mata, sehingga lensa menjadi kurang fleksibel. Akibatnya, penglihatan dekat menjadi buram. Kehilangan penglihatan dekat seiring bertambahnya usia adalah hal yang sangat umum terjadi, terlepas dari apakah Anda pernah menjalani LASIK atau tidak. Karena LASIK hanya mengubah kornea dan bukan lensa alami, presbiopia masih dapat terjadi seiring bertambahnya usia. Ini bukan berarti LASIK yang Anda lakukan akan membalikkan keadaan. Ada banyak solusi yang tersedia untuk mengatasi presbiopia. Implan bedah dapat menawarkan solusi permanen untuk masalah tersebut. Atau, Anda dapat melakukannya dengan cara konvensional dan menggunakan kacamata baca. SILC Lasik Center merupakan klinik LASIK tepercaya yang punya pengalaman bpanjang dalam menyediakan berbagai bedah laser refraktif, termasuk LASIK. Anda tidak perlu ragu untuk menghubungi SILC, karena klinik tersebut memanfaatkan kecanggihan teknologi laser untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Anda sebagai pasien.