Fakta Soal Masalah Penglihatan Malam Setelah LASIK
LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) dikenal sangat luas di dunia karena tingkat kesuksesannya yang tinggi, bisa mencapai 96%. Inilah kenapa tindakan bedah ini begitu populer dan banyak diminati untuk memperbaiki kelainan refraksi mata. Hanya saja, meski menawarkan hasil penglihatan yang sangat baik, tetap saja LASIK adalah sebuah tindakan bedah. Itu berarti LASIK juga membawa risiko efek samping dan komplikasi, meskipun terbilang ringan dan jarang terjadi.
Salah satu risiko yang mungkin dialami pasien LASIK adalah masalah dengan penglihatan di malam hari. Seperti apa saja masalah penglihatan malam yang dimaksud? Lalu, bagaimana cara mencegah atau mengatasinya?
Bersifat sementara
Ada beberapa masalah umum terkait dengan penglihatan pada malam hari, yang terkadang bisa muncul setelah LASIK. Antara lain, silau, halo (lingkaran putih di sekitar sumber cahaya), dan sulit melihat dalam cahaya redup. Masalah-masalah tersebut dapat membuat Anda sulit mengemudi di malam hari.
Tidak perlu khawatir, jika penglihatan malam Anda berkurang selama beberapa malam setelah menjalani operasi LASIK. Gangguan tersebut terbilang wajar dan umumnya bersifat sementara. Efek samping temporer tersebut sepenuhnya normal dan kemungkinan besar akan membaik seiring waktu.
Penyebab gangguan penglihatan malam
Masalah umum yang terjadi akibat LASIK tersebut biasanya disebabkan oleh pembengkakan kornea, yang melalui proses pembentukan ulang selama prosedur LASIK dilakukan. Beberapa masalah penglihatan di malam hari mungkin masih dirasakan, meski pasien sudah melewati masa pemulihan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
1. Over correction atau under correction
Maksudnya, ada kelainan refraksi yang tidak terkoreksi atau terkoreksi berlebihan, termasuk pada penderita miopia (rabun jauh atau mata minus), hipermetropia (rabun dekat atau mata plus), dan astigmatisma (mata silinder). Hal ini dapat disebabkan oleh respons berlebihan atau kurangnya respons kornea Anda terhadap prosedur LASIK. Akibatnya, terjadi koreksi yang berlebihan atau sebaliknya, koreksi yang kurang dari target.
2. Masalah flap kornea
Kadang-kadang flap kornea yang dibuat selama operasi tidak melekat dengan benar pada mata, setelah ditempatkan kembali pada posisi semula di akhir prosedur. Masalah tersebut dapat menyebabkan cahaya yang masuk ke mata berbelok secara tidak beraturan pada titik pertemuan antara bagian kornea yang mendapatkan treatment dan bagian kornea yang tidak mendapatkan treatment. Hal tersebut menyebabkan masalah pada penglihatan di malam hari.
3. Ablasi yang tidak tepat
Ablasi yang tidak tepat terjadi ketika treatment laser tidak bekerja secara sempurna di atas pupil. Saat ini kejadian tersebut sangat jarang terjadi, karena teknologi laser terbaru dilengkapi dengan sistem pelacakan mata yang canggih. Meskipun tidak menimbulkan efek merugikan pada siang hari, ablasi yang tidak tepat itu terkadang dapat menyebabkan masalah penglihatan pada malam hari.
Ada faktor risiko
Meski terbilang efek samping yang umum, kenyataannya tidak semua pasien LASIK akan mengalami masalah dengan penglihatan di malam hari. Sejumlah pasien memiliki kemungkinan lebih besar mengalami masalah penglihatan malam setelah LASIK. berdasarkan karakteristik tertentu dari mata mereka. Pasien dengan pupil yang lebih besar dan mereka yang memiliki kelainan refraksi dengan ukuran yang tinggi berisiko lebih tinggi terhadap masalah penglihatan malam.
Tanyakan langsung kepada ahli bedah LASIK Anda tentang kemungkinan komplikasi, ketika membahas operasi Anda. Dokter Anda akan dapat menentukan kemungkinan risiko Anda dan menyesuaikan prosedur LASIK sebaik mungkin untuk mengurangi risiko komplikasi.
Tersedia sejumlah opsi treatment
Banyak solusi yang tersedia untuk mengatasi masalah penglihatan malam yang dialami setelah LASIK. Jika masalah penglihatan malam disebabkan oleh koreksi kelainan refraksi yang berlebih atau kurang, dan masalah tersebut terasa mulai mengganggu, Anda bisa mendapatkan kacamata dengan resep tertentu dari dokter.
Ada pula opsi prosedur LASIK tambahan atau LASIK enhancement yang bisa dipertimbangkan. Namun, setelah menjalani prosedur LASIK enhancement, ada kemungkinan Anda perlu mengenakan kacamata baca atau lensa korektif untuk beberapa aktivitas.
Jika pupil yang membesar menjadi penyebab dari masalah penglihatan malam Anda, dokter dapat meresepkan obat tetes mata tertentu untuk mengecilkan pupil. Selain itu, Anda dapat mengenakan lensa kontak khusus yang bisa membuat pupil jadi lebih kecil untuk membantu mengurangi silau dan halo.
Penggunaan lensa dengan lapisan anti reflektif juga dapat membantu menghilangkan silau dan halo yang tidak diinginkan. Masalah penglihatan yang disebabkan oleh yang ablasi tidak tepat sering kali dapat diperbaiki dengan LASIK wavefront atau prosedur PRK (Photorefractive Keratectomy).
Mata masih dalam proses adaptasi
Ada banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh mata Anda setelah LASIK sebagai hasil dari pembentukan flap epitel dan pembentukan ulang kornea. Salah satunya melibatkan masalah penglihatan malam dan sensitivitas kontras.
Banyak pasien akan melihat bintang bersinar, halo, dan silau di sekitar lampu terang, serta kesulitan melihat objek di malam hari. Masalah tersebut, ditambah dengan kontras dan sensitivitas terhadap cahaya, dapat membuat mengemudi atau berada di luar pada malam hari sangat berbahaya bagi Anda. Karena, Anda jadi kurang awas terhadap lingkungan sekitar.
Durasi efek samping di tiap pasien berbeda
Durasi efek samping tersebut dapat bervariasi dari satu pasien ke pasien lain, karena pengalaman proses penyembuhan setiap orang memang berbeda. Bagi beberapa pasien, masalah penglihatan malam akan berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu saja. Secara bertahap penglihatan akan kembali normal dalam kurun waktu tersebut.
Sementara itu, bagi pasien yang lain, masalah penglihatan malam dapat berlanjut selama beberapa bulan. Bahkan, pada beberapa orang, masalah ini dapat menjadi masalah jangka panjang setelah operasi.
Anda akan bertemu dengan dokter mata Anda secara berkala setelah operasi LASIK, sesuai jadwal yang telah ditentukan dokter. Pertemuan ini penting agar dokter dapat memantau perkembangan proses pemulihan Anda. Pastikan Anda selalu berkomunikasi dengan dokter tentang segala kekhawatiran dan keluhan yang mungkin Anda miliki.
Berpikir matang sebelum beraktivitas di malam hari
Selama masih mengalami masalah penglihatan di malam hari, Anda tidak disarankan mengemudi di malam hari. Jika Anda menyadari bahwa penglihatan malam Anda terlalu buruk untuk berkendara dengan aman di malam hari, pastikan Anda untuk mengatur moda transportasi lain.
Ini berarti Anda perlu memiliki teman atau kerabat yang bisa mengantar atau menjemput Anda dari atau ke sejumlah tempat, seperti tempat kerja. Gunakan transportasi umum yang bisa diandalkan, jika memungkinkan.
Cara mengurangi masalah penglihatan malam
Meskipun LASIK dapat sangat meningkatkan penglihatan Anda secara keseluruhan, beberapa pasien mungkin mengalami sejumlah perubahan yang sifatnya sementara dalam penglihatan malam. Namun, agar merasa lebih nyaman, Anda bisa mengikuti sejumlah kiat yang dapat membantu meningkatkan penglihatan Anda di malam hari setelah LASIK, antara lain:
1. Memberi waktu yang cukup bagi mata untuk sembuh
Perlu diingat, mata Anda membutuhkan waktu untuk sembuh setelah operasi LASIK. Efek visual yang dialami selama periode penyembuhan awal, termasuk perubahan dalam penglihatan malam, sering kali akan mereda secara bertahap seiring waktu. Bersabarlah dan beri diri Anda beberapa minggu hingga bulan untuk sepenuhnya beradaptasi dan menstabilkan mata Anda.
2. Ikuti petunjuk perawatan pasca operasi
Salah satu cara mengatasi masalah penglihatan malam yang buruk setelah LASIK adalah mematuhi instruksi dokter Anda sebelum dan sesudah operasi. Instruksi dokter akan membantu memastikan penyembuhan terbaik bagi pasien. Jangan anggap remeh instruksi ini, karena bisa menciptakan perbedaan antara penyembuhan yang cepat dan pemulihan yang bermasalah.
Ikuti rekomendasi perawatan pasca operasi dari dokter Anda dengan tepat. Gunakan tetes mata yang diresepkan oleh dokter untuk mengurangi pembengkakan, meningkatkan penyembuhan, dan mencegah infeksi. Jangan memijat mata Anda, karena hal tersebut dapat melambatkan proses penyembuhan.
3. Lindungi mata
Lindungi mata Anda dari sinar matahari berlebih dan cahaya terang pada siang hari. Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan ultraviolet di luar ruangan untuk mengurangi silau dan melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet berbahaya. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan tetes mata buatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda untuk menjaga mata tetap terlumasi dan terasa nyaman.
4. Minimalkan paparan layar
Paparan layar digital yang berkepanjangan dapat menyebabkan mata lelah dan berpengaruh terhadap penglihatan malam. Break dari perangkat elektronik, gunakan filter layar untuk mengurangi emisi cahaya biru, dan jaga jarak pandang yang nyaman untuk membantu mengurangi mata lelah dan meningkatkan penglihatan secara keseluruhan.
5. Jaga kelembapan mata
Mata kering dapat memperburuk masalah penglihatan malam. Berusahalah membuat mata tetap terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari. Selain itu, gunakan tetes mata pelumas untuk menjaga mata tetap nyaman, terutama di lingkungan yang kering atau ber-AC.
6. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda terus mengalami kesulitan yang persisten dengan penglihatan malam atau khawatir tentang kualitas visual Anda, berkonsultasilah dengan dokter LASIK Anda. Mereka dapat mengevaluasi mata Anda, mengatasi masalah mendasar, dan memberikan rekomendasi atau treatment tambahan yang disesuaikan untuk mengoptimalkan penglihatan Anda, termasuk penglihatan malam.
Jangan lupa, proses penyembuhan dan penyesuaian visual pada setiap pasien dapat bervariasi setelah operasi LASIK. Meskipun sebagian besar orang mengalami peningkatan signifikan dalam penglihatan malam seiring berjalannya waktu, Anda perlu berkomunikasi dengan dokter tentang masalah yang berlangsung berkepanjangan.
SILC Lasik Center yang terkemuka telah sangat berpengalaman dalam bidang
LASIK. Klinik tersebut menggunakan mesin laser dengan teknologi sangat canggih, yang berguna untuk memastikan Anda menjalani operasi LASIK dengan aman dan nyaman. Dengan armada dokter mata berpengalaman, operasi LASIK tidak akan terasa menakutkan.