Ingin Yoga Setelah LASIK? Boleh!
Wednesday, December 20, 2023 | SILC Lasik Center
Satu hal yang membuat LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) sangat populer adalah karena tindakan bedah ini menawarkan proses penyembuhan yang cukup cepat. Dalam waktu satu minggu setelah menjalani operasi LASIK, sebagian besar pasien dapat kembali melakukan beberapa jenis olahraga dengan intensitas rendah, seperti yoga atau jogging ringan. Namun, olahraga dengan intensitas tinggi memang harus ditunda hingga mendapat izin dari dokter.
Latihan angkat beban di gym, bermain tenis, melakukan yoga pose headstand, serta sejumlah olahraga berat lain dapat menyebabkan keringat mengucur deras dan berpotensi masuk ke mata Anda dan membuat mata jadi teriritasi. Hal tersebut membuat Anda secara refleks ingin menggosok mata, padahal menggosok mata merupakan pantangan utama usai LASIK. Kenapa? Karena, gerakan tersebut dapat menggeser flap yang sedang dalam proses penyembuhan.
Lalu, kapan saat yang aman untuk mulai melakukan yoga dan olahraga lain?
Yoga setelah LASIK
Pasien yang memiliki gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga mungkin tidak sabar untuk kembali mengenakan sepatu olahraga dan mencari keringat. Tapi, Anda biasanya harus menunggu sekitar satu minggu setelah LASIK, sebelum bisa berolahraga dengan intensitas rendah hingga sedang.
Yang penting, jangan mengangkat beban sebelum dokter mengizinkan. Saat konsultasi pasca LASIK, dokter akan mengevaluasi kemajuan proses pemulihan Anda. Dari situlah ia bisa menilai apakah Anda boleh mengangkat beban atau tidak.
Operasi LASIK terbilang sangat cepat dalam hal durasi pemulihan. Mayoritas pasien umumnya sudah dapat beraktivitas dan cukup sehat untuk meninggalkan rumah sakit tidak lama setelah operasi.
Sebagian besar pasien dapat melanjutkan rutinitas olahraga normal mereka sekitar satu minggu setelah operasi LASIK. Tetapi, Anda harus mendengarkan tubuh Anda dan tidak melakukannya secara berlebihan. Anda juga harus menghindari olahraga kontak atau aktivitas apa pun yang dapat mengakibatkan benturan pada kepala setidaknya selama satu bulan setelah operasi.
LASIK merupakan prosedur luar biasa yang memungkinkan Anda untuk memperbaiki penglihatan secara permanen. Karena itu, agar target penglihatan dapat tercapai secara optimal, Anda harus memberi waktu kepada mata Anda selama beberapa minggu setelah LASIK untuk bisa pulih sepenuhnya.
Bolehkah melakukan yoga setelah LASIK? Boleh, tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat.
Pertama, Anda harus menunggu hingga dokter mata Anda memberikan izin, sebelum Anda bisa memulai atau melanjutkan latihan yoga. Karena, LASIK melibatkan perubahan bentuk kornea, dan mata Anda membutuhkan waktu untuk sembuh dan menyesuaikan diri dengan bentuk yang baru.
Setelah Anda diperbolehkan melakukan yoga, ada beberapa pose yang harus dihindari pada hari-hari awal setelah operasi. Pose berbaring tengkurap atau telentang dapat memberi tekanan pada mata Anda dan mengganggu proses penyembuhan. Pose terbalik, seperti headstand dan shoulder stand, juga harus dihindari.
Selain pose-pose tersebut, sebagian besar pose yoga boleh dilakukan setelah LASIK. Tapi, jika ada sesuatu yang dirasa tidak nyaman, berhentilah dan beristirahatlah. Dengan sedikit waktu dan perhatian, Anda akan segera kembali berlatih yoga secara rutin.
Selama masa pemulihan, Anda harus menjaga mata agar tidak ada air dan keringat yang mengalir masuk dan menyebabkan iritasi. Jadi, melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat, seperti hot yoga, bukanlah ide yang bagus. Hindari juga berolahraga dengan intensitas tinggi. Kenakan sweatband di kepala untuk mencegah keringat menetes ke mata. Bawalah handuk kecil untuk menyeka keringat pada area wajah.
Sekitar empat minggu setelah LASIK, seharusnya aman bagi Anda untuk melanjutkan kelas yoga kelompok, selama instruktur mengizinkannya. Sebaiknya Anda mencari kelas yang diajar oleh guru yoga berpengalaman, yang mengetahui riwayat kesehatan Anda dan dapat memberikan saran untuk latihan yang aman.
Yoga menawarkan lebih dari sekadar manfaat fisik selama pemulihan. Yoga juga dapat membantu mempertahankan pola pikir positif selama proses ini. Penelitian telah membuktikan bahwa mempunyai pola pikir positif dapat mempercepat penyembuhan dan meningkatkan hasil dari prosedur LASIK Anda.
Sebuah studi menemukan bahwa pasien yang menjalani operasi penggantian pinggul dan kemudian berlatih yoga, mengalami lebih sedikit rasa sakit dan waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Jenis olahraga sesuai waktu pemulihan
Tindakan bedah dapat menghalangi mereka yang ingin tetap bugar dengan cara berolahraga. Pasien harus menjaga agar mata mereka tetap kering seusai operasi LASIK. Jangan melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik atau aktivitas berisiko lain selama setidaknya satu minggu. Konsultasikan dengan dokter, sebelum memulai kembali latihan fisik.
Satu minggu setelah operasi
Operasi LASIK adalah prosedur yang semakin populer untuk memperbaiki penglihatan. Namun, seperti halnya prosedur operasi lain, LASIK juga memiliki risiko. Untuk memaksimalkan penyembuhan setelah Anda menjalani operasi dengan aman, Anda harus menjaga pola makan yang sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, misalnya yoga.
Pada minggu pertama setelah operasi, olahraga ringan, seperti yoga dan berjalan kaki dapat membantu meringankan iritasi dan rasa tidak nyaman, serta memberi Anda kesempatan untuk menikmati penglihatan yang lebih baik. Dokter Anda akan memberikan rekomendasi khusus berdasarkan kebutuhan pribadi Anda.
Yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan fisik, sekaligus menghilangkan stres. Hanya saja, sebelum memulai kembali yoga setelah menjalani LASIK, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.
Setelah satu minggu, sebagian besar pasien dapat kembali melakukan olahraga ringan dengan aman. Namun, Anda harus menghindari olahraga yang memberikan tekanan besar pada mata, seperti bermain bola basket, badminton dan tenis, bela diri, dan terjun payung, untuk mencegah gelembung udara terlepas dan menyebabkan kerusakan pada mata.
Hindari dahulu aktivitas yang membutuhkan gerakan mengangkat beban berat, karena hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan memberi tekanan berlebih pada mata. Jika memulai program olahraga, pastikan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan gunakan handuk untuk menyeka keringat agar tidak sampai masuk ke mata.
Sebagian besar dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya satu bulan setelah operasi LASIK untuk memulai program olahraga apa pun, karena Anda mungkin memerlukan waktu untuk menyembuhkan diri dalam masa pemulihan.
Dua minggu setelah LASIK
Pada saat ini Anda sudah siap untuk melakukan olahraga ringan, seperti jogging di lingkungan sekitar dan bersepeda. Jika Anda berencana untuk berolahraga di area terbuka, pastikan Anda mengenakan pelindung mata.
Hindari olahraga yang menyebabkan keringat menetes ke mata Anda, karena hal ini dapat menimbulkan bakteri dan menghambat penyembuhan. Menggosok atau menyentuh mata terlalu keras juga dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat pemulihan. Yoga dan olahraga dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki masih merupakan bentuk terapi yang baik untuk mata tersebut.
Sebagian besar pasien dapat kembali berolahraga ringan, seperti berjalan kaki dan jogging, satu minggu setelah LASIK. Namun, olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban harus menunggu hingga mendapat persetujuan dari dokter, karena dapat membuat flap kornea bergeser, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan penglihatan kabur. Sementara itu, olahraga tertentu, seperti bola basket atau bela diri yang melibatkan pukulan langsung ke mata, juga harus dihindari.
Setelah dokter Anda menilai Anda boleh untuk melanjutkan olahraga berat, kelas kebugaran di studio dapat menjadi cara yang menyenangkan sekaligus bersosialisasi untuk berolahraga.
Trekking di area gunung adalah cara lain yang fantastis untuk memompa darah Anda dan menikmati alam. Agar tetap terlindungi dan memastikan pengalaman olahraga yang menyenangkan, pastikan Anda mengenakan topi atau membawa handuk kecil, karena keringat bisa menumpuk. Berhati-hatilah, karena trekking di gunung berpotensi membuat Anda terjatuh, sehingga dapat merusak penglihatan.
Dua minggu pasca LASIK, Anda dapat kembali melakukan olahraga yang lebih berat seperti berlari dan bersepeda dengan aman, selama menggunakan pelindung mata untuk melindungi mata dari angin, debu, dan butiran pasir. Berenang juga dapat dilakukan dengan menggunakan kacamata pelindung untuk menghindari percikan air ke mata. Kelas kebugaran di studio juga dapat mulai diikuti.
Empat minggu setelah LASIK
Empat minggu pasca LASIK, rutinitas olahraga non-kontak, seperti yoga dan jalan kaki dapat dilanjutkan tanpa penundaan. Anda dapat melanjutkan olahraga rutin, asalkan tidak membuat mata Anda terkena keringat. Selain itu, pastikan bahwa tangan yang masih kotor tidak menyentuh mata saat beraktivitas.
Tapi, olahraga dengan intensitas tinggi harus menunggu hingga disetujui oleh dokter Anda. Untuk melindungi mata, Anda sebaiknya menyeka keringat secara teratur untuk mengurangi iritasi. Selain itu, LASIK dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada mata, seperti sensasi terbakar atau mata terasa kering. Rasa tidak nyaman ini bisa meningkat saat berolahraga.
Setelah empat minggu berlalu, olahraga yang lebih berat, seperti lari, dapat dilakukan kembali. Namun, olahraga kontak, seperti rugby atau tinju, harus menunggu setidaknya tiga bulan setelah LASIK.
Mendaki gunung merupakan bentuk olahraga luar ruang yang bagus untuk menikmati alam sambil memperbaiki penglihatan. Bawalah kacamata hitam karena sinar matahari dapat menghalangi proses penyembuhan.
Banyak pasien yang ingin segera kembali berolahraga setelah operasi, terutama mereka yang memiliki banyak kesibukan. Namun, pasien harus memberi waktu yang cukup bagi diri mereka sendiri untuk pulih sepenuhnya setelah LASIK. Melakukan langkah yang tepat di masa pemulihan akan memungkinkan mereka untuk kembali berolahraga dengan aman dan cepat.
LASIK melibatkan perubahan bentuk kornea, yang membutuhkan waktu bagi mata Anda untuk beradaptasi. Selama masa pemulihan ini, sebaiknya hindari olahraga yang melibatkan posisi tengkurap atau telentang. Meskipun yoga relatif aman, pose yoga yang mengharuskan Anda membungkuk atau memutar juga harus dihindari.
SILC Lasik Center merupakan klinik LASIK terkemuka yang memiliki sejumlah dokter mata berpengalaman. Karena klinik ini juga sangat berpengalaman dalam melakukan operasi LASIK, para dokter di SILC Lasik Center akan mampu memberi rekomendasi tentang olahraga yang tepat dengan kondisi dan kebutuhan Anda.