ARTIKEL

Iseng Pakai Kacamata Minus Pada Mata Normal, Apakah bisa menular ?

Monday, June 25, 2018 | SILC Lasik Center
iseng-pakai-kacamata-minus-pada-mata-normal-apakah-bisa-menular

Dalam Konferensi Pers/Press Conference/Seminar Media dari SILC LASIK CENTER Jakarta, yang di selenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 April 2018, dan dalam kesempatan itu dalam seminar media, disampaikan banyak hal mengenai kesehatan mata dan terutama mengenai LASIK. Berikut salah satu ulasan dari wartawan OKEZONE.COM sebagaimana diposting dalam : https://lifestyle.okezone.com/read/2018/04/30/481/1892909/iseng-pakai-kacamata-minus-padahal-mata-sehat-benarkah-bisa-menular Pakai Kacamata Minus ANDA mungkin pernah mendengar kalimat ini, "Jangan pakai kacamata yang berminus, nanti matanya rusak!". Jika benar, mungkin Anda bertanya dalam diri dan heran dengan kalimat tersebut, "Apa benar bisa bikin rusak?" Kegelisahan itu semakin memuncak ketika anak Anda yang masih kecil yang mengalami kejadian itu. Secara tidak sengaja, anak Anda menjajal kacamata minus Anda yang diletakkan di meja. Reaksi Anda langsung mengambil kacamata dan memarahinya, bukan? Tapi, bagaimana sih sebetulnya dokter mata menjelaskan masalah ini? Dijelaskan Dokter Spesialis Mata SILC Lasik Center dr. Zoraya Ariefia Feranty, SpM, kekhawatiran ini memang banyak ditemukan di masyarakat kita. Biasanya dialami anak-anak yang iseng pakai benda yang ada di depannya. Tapi, yang mesti diketahui, sambung dokter yang sering disapa Ranty, adalah jika durasi pemakaian tidak lama dan dalam intensitas yang tidak rutin, maka tidak perlu ada kekhawatiran berlebih. "Kalau si anak pakainya sebentar-sebentar, kondisi matanya tidak akan terganggu," tegas dr. Ranty saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).

KACAMATA MINUS

Dr Ranty melanjutkan perlu disadari juga bahwa pada hakikatnya ketika Anda mengenakan kacamata yang minus.  Dan itu tidak membuat mata Anda nyaman, maka Anda akan lepas. Pun juga kasusnya pada anak-anak. Ketika dia mengenakan kacamata yang berminus dan tidak membuat dia nyaman, maka reaksi yang bakal muncul adalah si anak biasanya nangis. Namun, ada hal yang mesti diperhatikan juga. Adalah ketika si anak malah betah mengenakan kacamata berminus. Saat Anda mengetahui fakta tersebut, tutur dr. Ranty, maka yang bisa Anda lakukan adalah pemeriksaan lanjutan. "Soalnya tidak sedikit juga dari anak-anak yang nyoba-nyoba pakai kacamat minus dan dia malah ketagihan, itu malah sign kalau si anak matanya memang bermasalah," paparnya. Di sisi lain juga perlu diterangkan bahwa beda kasusnya ketika si anak memang sudah punya masalah bawaan yang tidak diketahui sebelumnya. "Ini yang kemudian membuat orang-orang berpikir kalau pakai kacamata minus padahal matanya sehat, bakal nular minus di kacamatanya," tutur dr Ranty. Jadi, dr Ranty menegaskan bahwa penggunaan kacamata minus untuk mata sehat tidak menyebabkan minus atau menularkan minus. Hal yang mesti diperhatikan adalah kesadaran untuk hidup sehat dan banyak mengonsumsi makanan yang bisa membut mata terus sehat, seperti wortel misalnya.