Mitos dan Fakta tentang Ortho-K sebagai Alternatif LASIK
Tuesday, July 23, 2024 | SILC Lasik Center
Mitos dan Fakta tentang Ortho-K sebagai Alternatif LASIK
Mitos dan Fakta tentang Ortho-K sebagai Alternatif LASIK
Apa itu Ortho-K dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Mitos 1: Ortho-K tidak efektif seperti LASIK
- Mitos 2: Ortho-K hanya untuk anak-Anak
- Mitos 3: Ortho-K berbahaya untuk mata
- Fakta 1: Ortho-K adalah alternatif nonbedah
- Fakta 2: Ortho-K dapat memperbaiki bermacam-macam kondisi mata
- Fakta 3: Ortho-K memerlukan perawatan rutin
Kelebihan dan Kekurangan Ortho-K Dibandingkan LASIK
Table of Contents
- Mitos dan Fakta tentang Ortho-K sebagai Alternatif LASIK
- 5 Alasan Mengapa LASIK Dapat Membantu Kamu Lolos Tes Mata Kedinasan
- Mengenal KLEx: Teknologi Terkini Bedah Refraksi Tanpa Flap
- Membuka Jalan Menuju Langit Biru: Peran Krusial LASIK untuk Calon Penerbang TNI AU
- Tanya Jawab Umum LASIK untuk Orang Tua Calon Peserta Sekolah Kedinasan
- Mengapa SILC LASIK Center Dipercaya oleh Banyak Calon Taruna atau Praja Sekolah Kedinasan?
Mengapa Memilih Ortho-K di Klinik SILC?
Orthokeratology, atau lebih dikenal sebagai Ortho-K, semakin populer sebagai alternatif nonbedah untuk koreksi penglihatan. Meskipun efektivitasnya diakui, banyak mitos dan kesalahpahaman yang masih mengelilingi Ortho-K. Karena itu, penting untuk memahami mitos dan fakta Ortho-K, serta pahami alasan mengapa Ortho-K menjadi alternatif LASIK atau bedah mata dengan hasil permanen. Dengan memahami lebih dalam tentang Ortho-K, Anda dapat membuat keputusan yang penuh informasi mengenai pilihan koreksi penglihatan terbaik untuk Anda.
Apa itu Ortho-K dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Ortho-K merupakan salah satu solusi bagi banyak orang yang mencari metode koreksi penglihatan yang fleksibel dan nonbedah. Metode ini melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang dirancang untuk secara perlahan membentuk kembali permukaan kornea mata di waktu malam, maka dipakai saat tidur. Proses kerja Ortho-K dalam membentuk kembali kornea mata Anda selama tidur terjadi secara bertahap. Karena aman, metode ini diminati untuk mengoreksi kelainan refraksi seperti rabun dekat, rabun jauh, dan mata silinder.
Sebelum memakai Ortho-K, dokter mata akan melakukan pemeriksaan lengkap untuk menilai kesehatan mata dan mengukur keadaan melengkung kornea. Pemeriksaan ini dilakukan untuk merancang lensa Ortho-K yang khusus untuk setiap individu karena harus sesuai dengan bentuk kornea Anda. Lensa khusus ini memiliki desain yang memungkinkan pembentukan kembali kornea dengan cara yang dapat dikontrol dan tidak mengandung risiko.
Anda mungkin memiliki pertanyaan mengapa lensa Ortho-K dipakai saat tidur. Selama Anda mengistirahatkan badan di malam hari, lensa ini bekerja secara bertahap membentuk kembali permukaan depan kornea, mengoreksi kelainan refraksi, dan memperbaiki fokus cahaya yang masuk ke mata. Setelah bangun tidur, lensa Ortho-K dilepas dan pembentukan kornea yang telah terjadi saat malam memungkinkan Anda untuk melihat dengan jelas sepanjang hari. Efek pembentukan ini biasanya bertahan selama 24 jam sampai 48 jam, sehingga lensa harus dipakai lagi setiap malam atau secara teratur untuk mempertahankan penglihatan yang lebih jelas. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda mungkin memerlukan beberapa penyesuaian pada lensa saat pemakaian awal.
Untuk membentuk kembali kornea dengan aman, tepat, dan efektif, lensa Ortho-K menggunakan teknologi canggih. Dengan tujuan menciptakan lensa dengan koreksi yang spesifik dan sesuai kebutuhan visual setiap pasien, lensa Ortho-K terbuat dari bahan yang memungkinkan oksigen untuk mencapai kornea, meskipun lensa dipakai sepanjang malam.
Mitos tentang Ortho-K
Banyak sekali mitos yang beredar seputar Ortho-K dan barangkali selama ini informasi yang Anda percayai hanyalah mitos belaka. Bagi Anda yang memiliki rencana untuk memakai lensa Ortho-K, ada baiknya tidak lagi mengakui mitos-mitos yang tidak sepenuhnya benar.
- Mitos 1: Ortho-K tidak efektif seperti LASIK
Secara umum, Ortho-K dan LASIK adalah metode dan aktivitas yang berbeda. Mengenai keefektifan, efek koreksi penglihatan Ortho-K bersifat sementara sedangkan efek koreksi penglihatan LASIK bersifat permanen. Walaupun Ortho-K hanya membentuk kembali kornea sementara, metode ini efektif dalam mengoreksi miopia dan mata silinder, dengan tingkat koreksi yang bervariasi tergantung pada kondisi mata setiap orang. Sebuah studi The Longitudinal Orthokeratology Research in Children (LORIC) menunjukkan bahwa Ortho-K efektif dalam memperlambat perkembangan miopia pada anak-anak.
- Mitos 2: Ortho-K hanya untuk anak-Anak
Banyak orang percaya bahwa Ortho-K hanya bermanfaat bagi anak-anak, karena mitos ini mungkin berasal dari fakta bahwa Ortho-K sering digunakan untuk mengendalikan progresi miopia pada anak-anak. Akan tetapi, mitos ini tidak seluruhnya benar dan perlu penjelasan. Sebenarnya, Ortho-K dapat digunakan oleh individu dari berbagai usia, meskipun popularitasnya tinggi di kelompok anak-anak untuk mencegah peningkatan miopia. Orang dewasa juga bisa mendapatkan manfaat besar dari penggunaan Ortho-K, karena banyak orang dewasa memilih Ortho-K untuk mengoreksi penglihatan mereka tanpa harus menjalani prosedur bedah seperti LASIK. Ortho-K menawarkan fleksibilitas bagi orang-orang yang mungkin tidak memenuhi syarat untuk LASIK karena kondisi medis tertentu atau ketebalan kornea yang tidak mencukupi. Bagi orang yang rutin berolahraga atau bekerja di bidang yang mengharuskan penglihatan tajam tanpa kacamata atau lensa kontak, Ortho-K bisa menjadi pilihan.
- Mitos 3: Ortho-K berbahaya untuk mata
Mitos berikutnya yang umum adalah Ortho-K berbahaya bagi mata. Kekhawatiran ini mungkin muncul dari pemikiran bahwa memakai lensa kontak semalaman bisa menyebabkan infeksi atau kerusakan pada mata. Ketika digunakan dengan benar, Ortho-K sebenarnya aman untuk mata karena lensa ini dirancang khusus untuk dipakai semalaman dan bekerja dengan membentuk ulang kornea secara lembut. Prosesnya bersifat sementara dan tidak merusak jaringan mata. Sama halnya dengan lensa kontak jenis lain, kebersihan dan perawatan yang tepat dalam memakai lensa Ortho-K sangat penting untuk mencegah risiko infeksi dan komplikasi.

Fakta tentang Ortho-K
Sering kali dibandingkan dengan LASIK, Ortho-K menawarkan solusi nonbedah yang menarik bagi banyak orang. Inilah beberapa fakta penting tentang Ortho-K yang Anda perlu ketahui.
- Fakta 1: Ortho-K adalah alternatif nonbedah
Tidak seperti LASIK, Ortho-K tidak memerlukan pembedahan, sehingga tidak ada pemotongan jaringan mata dan hal itu memberikan kenyamanan bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk LASIK karena kondisi medis tertentu. Ortho-K, karena merupakan prosedur nonbedah, tidak memiliki waktu pemulihan yang signifikan, tetapi memerlukan adaptasi untuk penggunaan lensa malam hari. Efeknya bersifat tidak untuk selama-lamanya dan memerlukan penggunaan lensa secara rutin untuk mempertahankan hasilnya.
- Fakta 2: Ortho-K dapat memperbaiki bermacam-macam kondisi mata
Keunggulan utama dari Ortho-K yang sering didengar adalah kemampuannya untuk mengoreksi berbagai kondisi mata. Ortho-K sangat efektif dalam mengoreksi miopia, yaitu kondisi di saat objek yang jauh terlihat kabur. Dengan menggunakan lensa khusus yang dipakai semalaman, kornea secara bertahap dibentuk ulang untuk memperbaiki penglihatan di siang hari. Selain miopia, Ortho-K juga dapat mengoreksi astigmatisme, yaitu kondisi di saat kornea memiliki bentuk yang tidak simetris dan menyebabkan penglihatan kabur.
- Fakta 3: Ortho-K memerlukan perawatan rutin
Metode Ortho-K memerlukan perawatan rutin dan kebersihan yang baik untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaannya. Jika penggunanya tidak melakukan perawatan yang tepat, risiko infeksi dan komplikasi lainnya dapat meningkat. Lensa kontak yang tidak bersih dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan mikroorganisme lainnya, yang dapat menyebabkan infeksi mata serius. Sementara itu, lensa yang bersih dan terawat dengan baik tentunya akan lebih nyaman dipakai. Untuk memastikan hasil optimal dari penggunaan Ortho-K, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh lensa Ortho-K, karena tangan yang bersih membantu mencegah transfernya bakteri ke lensa. Tidak itu saja, hanya gunakanlah cairan pembersih lensa yang diresepkan oleh dokter spesialis mata Anda. Setelah dilepas di pagi hari, lensa harus dibersihkan dan dibilas dengan cairan pembersih yang sesuai sebelum disimpan dalam wadah lensa yang steril. Wadah lensa juga harus dibersihkan dan diganti secara rutin untuk mencegah kontaminasi, karena wadah yang kotor dapat menjadi sumber infeksi. Lensa Ortho-K memiliki masa pakai tertentu, maka pastikan untuk mengganti lensa sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter Anda untuk memastikan kesehatan mata yang optimal.
Kelebihan dan Kekurangan Ortho-K Dibandingkan LASIK
Ortho-K menawarkan kelebihan yang membuatnya menjadi alternatif yang menarik bagi orang-orang yang tidak cocok menjalani prosedur bedah mata. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pilihan Ortho-K, pahami terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan metode ini.
- Kelebihan Ortho-K
Kelebihan terbesar Ortho-K adalah metode ini penggunaan lensa kontak khusus yang dipakai semalaman untuk membentuk ulang kornea dan tidak memerlukan pembedahan. Hal ini artinya tidak ada pemotongan atau perubahan permanen pada jaringan mata, sehingga mengurangi risiko komplikasi bedah. Karena tidak ada prosedur bedah yang terlibat, waktu pemulihan untuk Ortho-K hampir tidak ada. Pasien dapat melakukan kegiatan tiap-tiap hari seperti biasa, segera setelah melepas lensa di pagi hari. Pengguna Ortho-K juga memiliki kontrol lebih besar atas koreksi penglihatan. Mereka dapat menyesuaikan atau menghentikan penggunaan lensa sesuai kebutuhan karena efek Ortho-K bersifat sementara. Orang yang merasa tidak cocok dengan Ortho-K dapat dengan mudah berhenti memakai lensa tanpa dampak jangka panjang. Apabila seseorang tidak melanjutkan pemakaian lensa Ortho-K, kornea akan kembali ke bentuk asalnya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi seseorang yang mungkin berubah pikiran atau tidak puas dengan hasilnya.
- Kekurangan Ortho-K
Seperti yang Anda tahu, pilihan nonbedah ini memiliki kelebihan-kelebihan, tetapi ada juga kekurangannya yang perlu dipertimbangkan. Ortho-K memerlukan kedisiplinan dalam penggunaannya, karena lensa harus dipakai setiap malam untuk mempertahankan koreksi penglihatan. Hal ini bisa menjadi rutinitas harian yang tidak nyaman bagi beberapa orang yang tidak terbiasa memakai lensa kontak. Efek koreksi penglihatan dari Ortho-K juga harus dipertahankan dengan pemakaian lensa setiap malam. Jika pengguna berhenti memakai lensa, penglihatan akan kembali ke kondisi semula, sehingga mungkin pemeliharaan berkelanjutan diperlukan dan bisa menjadi beban bagi beberapa orang. Berbeda dengan LASIK, yang membuat Anda mendapatkan hasil yang berlangsung lama, efek Ortho-K bersifat sementara. Hal ini berarti pengguna harus terus memakai lensa untuk mempertahankan penglihatan yang jelas dan keadaan ini mungkin tidak ideal bagi semua orang.
Mengapa Memilih Ortho-K di Klinik SILC?
Bagi Anda yang mempertimbangkan alternatif nonbedah seperti Ortho-K, pilihlah klinik terbaik untuk kebutuhan penglihatan Anda. SILC Lasik Center menyediakan berbagai keunggulan dalam perawatan Ortho-K, yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak pasien. Klinik ini memiliki tim dokter mata yang ahli dalam bidangnya dan memiliki pengalaman luas dalam perawatan Ortho-K, sehingga setiap pasien akan mendapatkan perawatan terbaik dan hasil optimal.
Klinik SILC dikenal luas karena pelayanan yang berkualitas tinggi dan hasil yang memuaskan. Setiap pasien di klinik mata ini mendapatkan konsultasi dan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, oleh karena itu semuanya merasa nyaman dan mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan. Selain tim dokter mata yang berpengalaman, Klinik SILC juga dilengkapi dengan peralatan dan teknologi terbaru dalam perawatan Ortho-K. Klinik ini juga memiliki fasilitas yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pasien dan lingkungan yang nyaman untuk memastikan bahwa setiap perawatan berjalan lancar dan efisien.