PresbyMax-Hybrid LASIK untuk Orang Tua yang Minus. Dewasa ini tuntutan hidup tidak hanya pada sekedarnya melainkan sudah pada taraf kualitas hidup. Hidup yang produktif sampai kapanpun dan sebisa mungkin tidak menjadi beban bagi yang lain. Khusus untuk sisi penglihatan, dimana derajat hidup sangat dipengaruhi oleh penglihatan juga. Kita bisa beraktifitas dengan leluasa ketika penglihatan kita sempurna atau paling tidak kondisi normal.
PRESBYOPIA
Pada usia menginjak 40 tahun, sudah secara alami setiap kita akan mulai mengalami penurunan penglihatan yang dikenal dengan nama Presbyopia. Pada presbyopia kelenturan lensa mata kita sudah mulai berkurang, sehingga kemampuan mencembung untuk mendapatkan penglihatan dekat yang optimal akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Apatah lagi ketika sudah ada kelainan refraksi untuk jauh sebelumnya, dimana diperlukan kacamata dengan fokus yang tidak satu lagi melainkan dua bahkan tiga dan bisa jadi multi. Tersedia lensa kacamata bifokal dan juga multifokal atau dikenal dengan nama lensa progressive. Sehingga penglihatan menjadi jelas untuk semua jarak, baik untuk jauh, sedang maupun dekat.
Apakah cukup sampai di situ?
Tidak... bagi sebagian orang, dimana ukuran kacamatanya tidak ringan alias berat atau bahkan sangat tebal di kacamata maka beban memakai kacamata sudah menjadi kendala yang lain lagi. Maka solusi yang memungkinkan adalah dengan menjalani LASIK. Lasik yang tepat untuk kondisi ini adalah PrsbyMax-Hybrid dimana akan bisa menghilangkan ukuran jauh kacamatanya baik minus maupun silinder sekaligus bisa untuk membacanya tanpa kacamata lagi.
Istilah PresbyLasik pertama kali diperkenalkan oleh Ruiz pada tahun 1996 dengan prinsip lasik dan membuat permukaan multifocal pada kornea.
Ada 3 jenis utama profil laser excimer kornea multifokal:
Profil transisi multifokal (ini tidak bisa diterima dengan baik)
Central PresbyLASIK (teknik presbylasik paling banyak)
PresbyLASIK Periferal
Prinsip-prinsip setiap algoritma ini, berdasarkan kekuatan dioptri dari kelainan rerfaksi dan perhitungan koreksi presbiopia, aspherisitas kornea, perubahan aberasi spheris atau manipulasi zona optik dan transisi.
PRINSIP PRESBYMAX® (Central PresbyLASIK)
PresbyMAX memberikan Ablasi Multifokal Bi-Aspheric: setiap area konsentris multifokal dengan transisi antara keduanya memberikan penglihatan menengah.
Istilah "Bi-Aspheric" mengacu pada optimalisasi aspheris dari pusat kornea untuk penglihatan dekat dan kornea bagian pinggir ke tengah untuk penglihatan jauh.
Penglihatan kedua mata yang nyaman
Penglihatan yang nyaman di semua jarak, memperbesar kedalaman fokus dan meminimalkan kehilangan kontras
Profil ablasi dioptimalkan dengan menggunakan model prediktif berdasarkan algoritma propagasi cahaya.(1)
Seleksi pasien pada tindakan PrebyMax-Hybrid ini?
Umur 40 - 55 tahun, dimana lensa mata masih jernih transparan, artinya belum ada mengarah ke katarak
Pasien tanpa kelainan mata, yang menginginkan penglihatan dekat, menengah, dan jarak jauh yang bebas kacamata
Pasien bisa menerima adanya pengurangan penglihatan jarak jauhnya pasca operasi
Penting akan profesi/pekerjaan, hobi dan harapan pasien setelah dioperasi
Pasien yang masih menggunakan zat aditif dalam hal untuk tuntutan penglihatannya yang sangat tinggi atau dengan fokus pada tugas jarak jauh atau dekat selama berjam-jam
Kondisi kelainan refraksinya dimana harus ada anisometropia (beda ukuran kanan dan kiri minimal S-1.00 D)
Nah, jika Anda saat ini berusia kisaran 40 - 55 tahun dan mengalami kelainan refraksi myopia maka segera konsulkan ke Klinik Utama SILC LASIK CENTER atau respon cepat hubungi WA 0822 10 488 488.
(1). Ortiz D, Alió J, Illueca C, Mas D, Sala E, Pérez J, Espinosa P, Optical analysis of PresbyLASIK treatment by a light propagation algorithm. J Refract Surg. 2007; 23:39-44)
PresbyMax-Hybrid LASIK untuk Orang Tua yang Minus. Dewasa ini tuntutan hidup tidak hanya pada sekedarnya melainkan sudah pada taraf kualitas hidup. Hidup yang produktif sampai kapanpun dan sebisa mungkin tidak menjadi beban bagi yang lain. Khusus untuk sisi penglihatan, dimana derajat hidup sangat dipengaruhi oleh penglihatan juga. Kita bisa beraktifitas dengan leluasa ketika penglihatan kita sempurna atau paling tidak kondisi normal.