ARTIKEL

Ramadan Makin Menyenangkan Usai LASIK

Friday, February 16, 2024 | SILC Lasik Center
ramadan-makin-menyenangkan-usai-lasik

LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah mata yang bertujuan untuk mengoreksi masalah kelainan refraksi mata, yaitu miopia (rabun jauh atau mata minus), hipermetropia (rabun dekat atau mata plus), dan astigmatisma (mata silinder). Sebagian besar pasien LASIK mengalami perbaikan daya fokus mata, sehingga mereka dapat melihat objek dengan lebih jelas. Ini berarti bahwa teks, baik yang tercetak maupun yang ditampilkan di layar, menjadi lebih tajam dan mudah dibaca.

Dengan peningkatan ini, aktivitas sehari-hari, seperti membaca buku, menulis, atau menggunakan perangkat elektronik menjadi lebih nyaman tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Meskipun LASIK tidak secara langsung terkait dengan kenyamanan dalam persiapan Ramadan, ada sejumlah potensi manfaat yang terkait dengan prosedur tersebut, terutama dalam konteks kesiapan fisik dan kenyamanan seseorang selama menjalani bulan puasa.

Apa saja benefit yang bisa Anda dapatkan dari LASIK selama menjalani ibadah puasa Ramadan?

Siapkan sahur lebih cepat

Penglihatan yang jelas dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan selama proses memasak sahur atau menyiapkan hidangan berbuka puasa. Dengan begitu, menyiapkan makanan jadi lebih menyenangkan dan tingkat keberhasilan mencoba resep jadi makin tinggi. Jangan lupa, utamakan kebersihan dan keamanan selama proses memasak.

Sejumlah benefit LASIK yang bisa Anda nikmati saat menyiapkan sahur, antara lain:

1. Kemudahan membaca resep dan instruksi

Saat Ramadan di media online dan media sosial bertaburan resep-resep variatif terkait sahur dan berbuka puasa. Biasanya, mereka menawarkan resep yang simpel dan praktis agar Anda dan keluarga tidak bosan dengan hidangan yang itu-itu saja.

Dengan penglihatan yang lebih baik, Anda dapat dengan mudah membaca resep dan instruksi memasak. Tulisan yang lebih jelas dan tajam akan membantu Anda mengikuti langkah-langkah dengan lebih akurat, menghindari kesalahan, dan memastikan bahwa sajian sahur Anda memiliki cita rasa seperti yang diinginkan.

2. Pemilihan bahan lebih teliti

Melihat dengan jelas memungkinkan Anda memilih dan mempersiapkan bahan makanan dengan lebih teliti. Anda dapat memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan segar dan berkualitas tanpa kesalahan dalam pemilihan. Misalnya, Anda dapat mencuci brokoli dengan sangat bersih, sehingga tidak ada lagi ulat kecil yang tersembunyi di dalam kuntumnya.

3. Kemudahan dalam memasak

Penglihatan yang baik juga membantu Anda saat memasak dan mengolah makanan dengan baik. Mengontrol suhu oven atau kompor, menentukan waktu memasak, dan mencapai konsistensi masakan dapat lebih mudah, ketika Anda dapat melihat dengan jelas.

4. Keamanan selama memasak

Melihat dengan baik juga penting untuk menjaga keamanan selama proses memasak. Anda dapat menghindari potensi risiko, seperti jari terluka karena teriris pisau, atau terkena panas dari panci dan kompor, karena dapat melihat dan mengelola peralatan masak dengan lebih hati-hati. Selain itu, Anda akan jadi lebih waspada, seandainya melihat percikan api yang tidak biasa atau muncul tiba-tiba.

Ibadah lebih khusuk

Bagi seseorang yang sebelumnya menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk koreksi penglihatan, menjalani prosedur LASIK membuat ia dapat menjalani salat dengan lebih mudah, membaca Al Quran dengan lebih nyaman, juga mengikuti salat tarawih dengan lebih khusuk. Kenyamanan dalam beribadah bisa terlihat dalam sejumlah aspek, misalnya:

1. Membaca lebih jelas

Setelah LASIK, banyak orang melaporkan peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca dengan jelas tanpa bantuan kacamata. Hal ini dapat memudahkan pengamatan dan membaca teks, termasuk Al Qur'an, yang dapat meningkatkan kekhusukan Anda dalam menjalani Ramadan.

2. Kemudahan dalam gerakan fisik

Terkadang, penggunaan kacamata dapat menjadi hambatan atau menyulitkan saat melakukan gerakan fisik ketika salat. Tanpa kacamata, Anda akan merasa lebih leluasa dan nyaman dalam melakukan gerakan salat, terutama jika kacamata membuat gerakan badan Anda jadi kurang stabil selama salat. Anda juga tidak perlu khawatir kacamata jatuh dan pecah saat bersujud.

3. Kenyamanan saat berwudhu

Usai LASIK, umumnya orang dapat lebih nyaman melakukan kegiatan yang membuat mata terkena air, termasuk berwudhu sebelum salat. Karena tidak pakai kacamata, maka proses wudhu menjadi lebih sederhana tanpa perlu melepas atau membersihkan kacamata atau lensa kontak. Penglihatan yang jelas juga membuat proses wudhu jadi lebih lancar dan efisien.

Selain itu, karena memiliki penglihatan yang tajam, Anda juga akan menjadi cermat dan teliti dalam menjalani ritual wudhu, yang melibatkan tiga tahap penting: mencuci tangan, wajah, dan kaki. Dengan penglihatan yang baik, Anda mampu memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan benar dan bersih.

Buka puasa bareng lebih seru

Selama bulan Ramadan, banyak orang berkumpul dengan keluarga dan teman. Dengan penglihatan yang dikoreksi oleh LASIK, Anda akan merasa lebih percaya diri saat acara kumpul-kumpul. Kemampuan melihat dengan jelas tanpa kacamata atau lensa kontak dapat membuka pintu untuk mendapat pengalaman visual yang lebih memuaskan.

Hal tersebut dapat memberikan dampak positif yang mencolok pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam acara buka puasa bersama selama bulan Ramadan. Misalnya:

1. Kemudahan interaksi sosial

Tanpa kacamata atau lensa kontak yang perlu dijaga, Anda akan merasa lebih leluasa dan nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain selama acara sosial, termasuk buka puasa bareng. Anda tidak perlu khawatir tentang gangguan atau ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh kacamata atau lensa kontak selama mengobrol atau makan bersama.

2. Partisipasi aktif dalam kebersamaan

Acara buka puasa bersama sering melibatkan berbagai kegiatan, seperti mengobrol seru atau memainkan games. Dengan penglihatan yang lebih jelas, Anda dapat lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan ini tanpa hambatan visual yang dialami sebelumnya.

3. Kenyamanan pribadi meningkat

Kemampuan untuk melihat dengan jelas tanpa bantuan alat penglihatan dapat meningkatkan kenyamanan pribadi selama acara buka puasa bersama. Anda merasa lebih percaya diri dan fokus pada aspek sosial dan keagamaan dari pertemuan tersebut tanpa adanya gangguan penglihatan.

4. Berfoto lebih percaya diri

Di zaman sekarang semua acara atau kegiatan pasti dilengkapi dengan sesi foto-foto untuk mengabadikan momen kebersamaan. Tanpa kacamata, Anda akan tampil lebih percaya diri dan bebas menampilkan gaya apa pun, tidak perlu takut kacamata tergelincir jatuh atau merosot dari hidung.

Mudik dan liburan bebas hambatan

Usai menjalani LASIK, ketergantungan pasien terhadap kacamata bisa sangat berkurang, atau bahkan hilang sama sekali. Keadaan ini dapat meningkatkan kenyamanan Anda selama perjalanan mudik atau berlibur dalam berbagai aspek, antara lain:

1. Mobilisasi lebih efisien

Dengan kemampuan melihat dengan jelas, Anda dapat mengemudi atau menggunakan transportasi umum dengan lebih percaya diri. Ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak dapat menjadi kendala saat bepergian, terutama jika terdapat kebutuhan untuk berkendara pada malam hari atau dalam kondisi cahaya yang rendah.

Koreksi masalah refraktif dengan LASIK dapat membantu meningkatkan kualitas penglihatan secara umum, termasuk penglihatan malam. Beberapa orang melaporkan bahwa setelah menjalani LASIK, mereka mengalami perbaikan dalam kemampuan melihat objek dalam kondisi pencahayaan rendah atau dalam gelap.

2. Bebas dari acara merawat lensa kontak

Mudik sering kali melibatkan perjalanan jarak jauh dan bisa jadi tidak selalu memungkinkan Anda untuk merawat kacamata atau lensa kontak dengan mudah. Setelah LASIK, kebebasan dari kegiatan perawatan ini dapat membuat perjalanan menjadi lebih santai dan tidak ribet.

3. Meningkatkan keamanan perjalanan

Dalam keadaan darurat atau situasi yang memerlukan reaksi cepat, penglihatan yang jelas dapat meningkatkan keamanan perjalanan. Kejelasan penglihatan dapat membantu mendeteksi rintangan atau situasi berbahaya dengan lebih baik, misalnya waspada terhadap kecelakaan beruntun di depan Anda, serta membantu mengurangi risiko kecelakaan.

4. Mudah membaca marka jalan

Karena sudah berkali-kali mudik dengan kendaraan pribadi, Anda merasa sudah hafal dengan kondisi jalanan dan marka-marka jalan di jalan yang dilalui. Tapi, bisa saja ada perubahan marka atau peralihan lalu lintas akibat kepadatan jalanan. Dengan penglihatan yang jelas, Anda akan mudah menemukan informasi jalanan atau tanda-tanda di jalanan, sehingga perjalanan mudik tak terganggu.

5. Nyaman beraktivitas di luar ruang

Jika mudik melibatkan kegiatan di luar ruangan, seperti berkemah atau menjelajah alam, penglihatan yang lebih jelas dapat meningkatkan pengalaman dan keamanan Anda selama melakukan aktivitas tersebut.

Bisakah LASIK saat Ramadan?

Selama bulan Ramadan, jadwal harian Anda berubah, termasuk waktu makan dan minum, serta waktu istirahat. Jika menjalani LASIK, Anda mungkin perlu mempertimbangkan bagaimana proses pemulihan akan memengaruhi kemampuan Anda untuk berpuasa dan menjalani aktivitas harian selama bulan Ramadan.

Sebelum mengambil keputusan untuk menjalani Lasik selama bulan Ramadan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mata atau ahli bedah mata. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih detail tentang prosedur, pemulihan, dan apakah situasi kesehatan Anda mendukung keputusan untuk melakukan LASIK selama bulan Ramadan.

Mengingat bulan Ramadan merupakan bulan yang penting secara spiritual, Anda harus memiliki kesehatan mental dan fisik yang baik untuk menjalani prosedur LASIK dan menjalani proses pemulihan dengan baik. Puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat berpengaruh terhadap kenyamanan mata. Setelah LASIK, mata Anda mungkin menjadi lebih kering daripada biasanya, dan dehidrasi dapat memperburuk kondisi ini. Anda perlu minum cukup air saat waktu berbuka dan sahur untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Proses pemulihan setelah LASIK juga memerlukan melibatkan istirahat yang cukup. Selama bulan Ramadan, mungkin lebih sulit untuk memastikan Anda mendapatkan waktu istirahat yang memadai, terutama karena waktu tidur mungkin terbagi antara sahur dan berbuka.

Keputusan untuk menjalani LASIK selama bulan Ramadan perlu dipertimbangkan dengan hati-hati, dan Anda perlu mendiskusikannya secara terbuka dengan dokter mata. Pemulihan yang baik memerlukan kepatuhan penuh terhadap petunjuk dokter, dan Anda harus mengikuti saran pemulihan, sambil menghormati praktik puasa dan ibadah selama bulan Ramadan.

SILC Lasik Center merupakan klinik LASIK tepercaya yang sangat berpengalaman dalam menyediakan kenyamanan bagi pasien. Jika Anda tertarik untuk menjalani LASIK di bulan Ramadan atau menjelang Ramadan, jangan ragu untuk berkonsultasi dahulu dengan para dokter dengan rekam jejak yang baik di SILC.