ARTIKEL

Segera Kembali Bekerja Usai LASIK? Bisa!

Wednesday, February 21, 2024 | SILC Lasik Center
segera-kembali-bekerja-usai-lasik-bisa

Operasi LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah laser yang populer digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan akibat kelainan refraksi, yaitu rabun jauh (miopia atau mata minus), rabun dekat (hipermetropia atau mata plus), dan mata silinder (astigmatisma).

Salah satu faktor yang membuat prosedur LASIK jadi favorit adalah waktu pemulihan yang relatif cepat. Hanya saja, waktu pemulihan setelah operasi LASIK dapat bervariasi pada setiap orang. Sebagian pasien dapat langsung melihat dengan jelas, sebagian lain membutuhkan waktu beberapa hari atau beberapa minggu untuk dapat sepenuhnya pulih.

Selama masa pemulihan, penglihatan Anda mungkin berfluktuasi dan Anda mungkin mengalami kekeringan mata, kepekaan terhadap cahaya, dan rasa tidak nyaman yang terbilang ringan. Lalu, secepat apa Anda bisa kembali lagi ke kantor setelah menjalani LASIK?

Jangka waktu pemulihan bervariasi

Untuk memastikan pemulihan yang lancar, Anda perlu mengikuti instruksi pasca operasi yang diberikan oleh dokter bedah, menepati semua janji temu pemeriksaan tindak lanjut, dan menghindari aktivitas yang dapat membebani mata Anda. Beri diri Anda waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri, sebelum melanjutkan aktivitas berat atau kembali bekerja.

Pasien umumnya dapat kembali bekerja satu atau dua hari setelah menjalani operasi LASIK. Namun, jangka waktu pemulihan dapat sangat bervariasi, tergantung pada pasien dan sifat pekerjaan mereka. Beberapa orang mungkin bisa merasa nyaman kembali bekerja dalam satu atau dua hari setelah LASIK, sementara pasien yang lain mungkin memerlukan beberapa hari untuk memulihkan diri.

Anda perlu mendiskusikan situasi spesifik Anda dengan dokter bedah, karena mereka akan dapat memberikan rekomendasi yang sesuai berdasarkan sifat pekerjaan Anda dan kemajuan pemulihan Anda. Perlu diingat, meskipun Anda dapat segera kembali bekerja, Anda tetap harus berhati-hati untuk memastikan bahwa mata Anda terlindungi dan menghindari berbagai aktivitas yang dapat membebani atau mengiritasi mata.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan setelah operasi LASIK sebelum Anda kembali bekerja, antara lain:

1. Ambil cuti kerja yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri.

2. Hindari aktivitas yang dapat membebani atau mengiritasi mata Anda, seperti mengangkat beban berat atau menggosok mata.

3. Gunakan tetes mata pelumas sesuai anjuran dokter bedah untuk mengatasi mata kering.

4. Kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari cahaya terang dan sinar UV.

5. Pastikan lingkungan kerja Anda bersih dan bebas dari potensi iritasi.

6. Gunakan pelindung mata yang tepat, seperti kacamata pengaman, jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda terkena paparan terhadap bahan secara konstan atau kondisi berbahaya.

7. Beristirahatlah secara teratur di siang hari untuk mengistirahatkan mata Anda dan mencegah ketegangan mata.

8. Hindari berenang dan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan air untuk mengurangi risiko infeksi.

9. Komunikasikan dengan atasan dan teman kerja Anda mengenai operasi LASIK yang baru saja Anda jalani untuk memastikan mereka memahami keterbatasan atau akomodasi yang mungkin Anda perlukan.

10. Ikuti anjuran dokter yang bersifat umum maupun yang disesuaikan dengan kondisi Anda.

Jika Anda memutuskan kembali bekerja setelah diperbolehkan untuk dokter, Anda perlu menjaga mata agar tetap aman saat bekerja setelah menjalani operasi LASIK. Ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Ikuti praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan sebelum menyentuh mata.

2. Gunakan kacamata khusus untuk bekerja di depan layar komputer. Juga sesuaikan pengaturan kecerahan dan kontras monitor komputer atau laptop Anda untuk mengurangi ketegangan mata.

3. Posisikan layar komputer Anda sejajar dengan mata dan jaga jarak yang tepat untuk meminimalkan kelelahan mata.

4. Sering-seringlah beristirahat dari penggunaan laptop dan terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik, baru kemudian kembali lagi menatap layar.

5. Berkediplah secara teratur untuk mencegah kekeringan dan gunakan obat tetes mata pelumas sesuai kebutuhan.

6. Hindari merokok, karena dapat memperburuk gejala mata kering.

7. Minum banyak air sepanjang hari agar mata tetap terhidrasi.

8. Pertahankan pola makan sehat yang kaya akan nutrisi bagi kesehatan mata, seperti asam lemak omega 3, vitamin C, dan vitamin E.

9. Kenakan pelindung mata yang sesuai, jika pekerjaan Anda melibatkan potensi bahaya pada mata, seperti kacamata pelindung atau kacamata pengaman.

10. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk memantau penglihatan Anda dan memastikan setiap potensi masalah segera ditangani.

Faktor yang berpengaruh terhadap pemulihan

Meskipun LASIK dianggap sebagai prosedur yang aman dan efektif, waktu pemulihannya dapat berbeda-beda pada setiap pasien. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi waktu pemulihan dari LASIK, di antaranya:

1. Kemampuan pasien untuk pulih

Setiap orang memiliki kemampuan pemulihan yang berbeda-beda, dan hal ini dapat berpengaruh terhadap waktu pemulihan LASIK. Sejumlah faktor, seperti usia, kesehatan secara keseluruhan, dan kondisi mata yang sudah dialami sebelumnya, dapat memengaruhi seberapa cepat mata Anda pulih setelah operasi. Pasien yang berusia muda cenderung lebih cepat sembuh dibandingkan dengan pasien yang lebih tua.

 2. Kekuatan resep kacamata

Tingkat keparahan koreksi penglihatan Anda juga dapat memengaruhi waktu pemulihan LASIK. Jika kacamata Anda memiliki kekuatan lensa yang tinggi, maka mata Anda akan membutuhkan waktu lebih lama untuk stabil dan sepenuhnya pulih. Semakin signifikan koreksi penglihatan yang dijalani, semakin banyak waktu yang dibutuhkan mata Anda untuk menyesuaikan diri.

3. Teknik pembedahan

Teknik pembedahan yang digunakan selama LASIK juga dapat memengaruhi waktu pemulihan. Teknologi LASIK yang lebih canggih, seperti LASIK dengan panduan gelombang atau LASIK tanpa pisau bedah, dapat berujung pada durasi pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan prosedur LASIK konvensional yang masih menggunakan pisau bedah microkeratome. Teknik-teknik canggih tersebut menawarkan pendekatan yang lebih tepat, yang disesuaikan untuk mengoreksi penglihatan Anda.

4. Perawatan pasca operasi

Mengikuti petunjuk perawatan pasca operasi yang diberikan oleh dokter bedah merupakan proses sangat penting agar pemulihan Anda berjalan lancar. Merawat mata Anda dengan benar, termasuk menggunakan obat tetes mata yang diresepkan, menghindari menggosok atau menyentuh mata, dan mengenakan kacamata pelindung, semuanya dapat membantu pemulihan yang lebih cepat. Jika tidak mengikuti petunjuk ini, Anda berisiko mengalami komplikasi dan waktu pemulihan bisa menjadi lebih panjang.

5. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan, seperti kualitas udara dan paparan iritasi atau alergen, dapat memengaruhi waktu pemulihan usai LASIK. Anda disarankan untuk menghindari lingkungan yang berdebu atau berasap, dan melindungi mata Anda dari paparan sinar matahari yang berlebihan selama proses penyembuhan. Melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan dapat membantu mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.

6. Gaya hidup pribadi

Pilihan gaya hidup Anda dapat memengaruhi waktu pemulihan setelah LASIK. Faktor seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau berpartisipasi dalam aktivitas yang berdampak tinggi terhadap mata, dapat menghambat proses penyembuhan. Anda harus mengikuti anjuran dokter bedah dan melakukan penyesuaian gaya hidup yang diperlukan untuk memastikan pemulihan yang lancar dan cepat.

7. Kesehatan mata secara keseluruhan

Kesehatan mata Anda secara keseluruhan sebelum operasi dapat memengaruhi waktu pemulihan. Pasien dengan kondisi mata yang mendasar, seperti sindrom mata kering atau kelainan kornea, dapat mengalami masa pemulihan yang lebih lama dibandingkan dengan pasien yang memiliki mata sehat. Anda perlu mendiskusikan kondisi mata yang sudah ada sebelumnya dengan dokter bedah Anda pada tahap konsultasi awal.

8. Sensitivitas pasien

Beberapa pasien mungkin memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap prosedur pembedahan, sehingga kemudian dapat memperpanjang waktu pemulihan. Beberapa faktor, seperti ketebalan kornea, ukuran pupil, atau adanya kelainan kornea, dapat memengaruhi respons mata terhadap LASIK. Dokter bedah akan mengevaluasi faktor-faktor tersebut selama pemeriksaan pra-LASIK untuk menentukan rencana perawatan yang paling sesuai bagi Anda.

Penting: ikuti anjuran dokter

Perlu diingat, meskipun faktor-faktor ini dapat memengaruhi waktu pemulihan LASIK, pengalaman setiap pasien dapat berbeda-beda. Anda harus berkonsultasi dengan dokter bedah LASIK yang berpengalaman, yang dapat menilai kondisi unik Anda dan memberikan panduan yang sesuai dengan kondisi Anda demi pemulihan yang lancar dan sukses.

Meskipun jarang terjadi, komplikasi dapat terjadi setelah operasi LASIK, yang dapat memperpanjang waktu pemulihan. Komplikasi ini dapat berupa infeksi, edema kornea, atau peradangan. Anda harus segera melaporkan gejala atau masalah yang tidak biasa kepada dokter bedah Anda untuk memastikan intervensi tepat waktu dan penanganan yang tepat.

Kembali bekerja setelah operasi LASIK umumnya tidak menyebabkan efek negatif jangka panjang pada mata Anda. Namun, Anda harus melakukan tindakan pencegahan dan memberi diri Anda cukup waktu untuk pulih dengan baik. Segera setelah operasi, Anda mungkin mengalami efek samping sementara seperti mata kering, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan yang berfluktuasi.

Ikuti petunjuk dokter bedah pasca operasi dan hindari aktivitas yang dapat membuat mata Anda tegang atau teriritasi. Dengan perawatan yang tepat dan mengikuti panduan yang direkomendasikan, sebagian besar pasien dapat kembali bekerja dan melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa masalah besar. Sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter bedah Anda mengenai kekhawatiran atau pertanyaan spesifik yang berkaitan dengan kondisi Anda.

Ketika melakukan konsultasi awal dengan dokter di SILC Lasik Center, pastikan Anda mengungkapkan kebutuhan Anda untuk kembali bekerja, juga jenis pekerjaan Anda. Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran terbaik untuk memenuhi kebutuhan penglihatan Anda, sekaligus kebutuhan untuk kembali ke tempat kerja sesegera mungkin.