ARTIKEL

Langkah Mudah Pulih dari Operasi LASIK

Friday, January 10, 2025 | SILC Lasik Center
langkah-mudah-pulih-dari-operasi-lasik

LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah mata dengan laser yang terbilang efisien. Inilah salah satu alasan kenapa LASIK menjadi populer. Namun, keberhasilan LASIK juga ditentukan oleh perawatan pasca operasi. Sebab, perawatan ini secara langsung memengaruhi seberapa baik pasien bisa pulih dari operasi. Sebenarnya pasien diperbolehkan pulang di hari operasi. Tapi, pemulihan total dapat memakan waktu beberapa bulan.

Selama operasi, laser khusus digunakan untuk membuat flap kecil pada lapisan kornea luar. Jaringan di bawahnya akan dimodifikasi untuk mengoreksi kelainan refraksi. Flap ini tidak memerlukan jahitan, karena akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah operasi. Oleh karena itu, perawatan pasca operasi menjadi langkah yang sangat penting.

Pantangan dan anjuran pasca LASIK

Bahkan sebelum operasi LASIK, dokter ahli di SILC Lasik Center akan memberikan instruksi tentang apa saja yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan pasca operasi. Tujuan dari pantangan dan anjuran adalah agar Anda bisa pulih dengan cepat dan baik, sehingga mendapatkan penglihatan jernih yang optimal. Instruksi tersebut antara lain:

1. Istirahat

Istirahat merupakan salah satu kegiatan terpenting untuk proses pemulihan. Mengistirahatkan mata Anda berarti memberi waktu pada kornea untuk sembuh dengan baik. Anda akan mengalami kesulitan dalam melihat atau penglihatan menjadi kabur pada 24 hingga 48 jam pertama setelah operasi. Dalam kasus seperti ini, beristirahat dapat mengendurkan otot-otot mata Anda dan menghilangkan ketegangan yang berlebihan, saat melihat ke sana ke mari.

Meskipun LASIK tidak dilakukan dengan anestesi umum, Anda tidak akan berada dalam kondisi fit untuk berolahraga, bekerja, atau mengemudi segera setelah operasi. Namun, bagi banyak orang, penglihatan mereka sudah cukup jelas untuk kembali bekerja sehari setelah LASIK, tergantung pada pekerjaan Anda.

2. Cari bantuan

Penglihatan yang kabur dapat menghalangi Anda untuk mengemudi dan menggunakan transportasi umum. Tugas untuk mengemudi sebaiknya diserahkan dahulu kepada keluarga atau teman hingga dokter bedah memastikan bahwa penglihatan Anda yang baru memenuhi persyaratan untuk mengemudi. Anda akan dianjurkan untuk mencari teman yang dapat membantu dalam hal bepergian dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga, seperti memasak.




3. Banyak minum dan konsumsi makanan bergizi

Setelah LASIK, biasanya mata Anda akan terasa kering, panas, dan gatal. Untuk mencegah rasa tidak nyaman ini, pastikan Anda menggunakan air mata buatan yang direkomendasikan oleh dokter bedah setelah prosedur. Jangan menggunakan obat tetes mata lain, karena dapat menimbulkan komplikasi. Minumlah banyak cairan agar tetap terhidrasi.

Untuk memastikan Anda tetap terhidrasi selama masa pemulihan, usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari, dan bawalah botol air ke mana pun Anda pergi untuk memastikan Anda selalu memiliki air minum. Jangan lupa, konsumsi makanan kaya air, seperti buah-buahan dan sayuran, ke dalam menu makanan Anda. Tetap terhidrasi dengan baik akan membantu tubuh dan mata Anda pulih dengan lebih efisien dan efektif setelah prosedur PRK.

Batasi pula waktu Anda di depan layar ponsel atau perangkat lain yang dapat membebani mata. Penggunaan gadget dapat menyebabkan kelelahan, sehingga mengganggu proses penyembuhan mata Anda setelah operasi LASIK. Untuk melindungi kesehatan mata Anda yang telah dioperasi, pelajari dan ikuti aturan tentang durasi waktu penggunaan layar yang diizinkan setelah operasi.

Selain itu, pola makan dengan gizi seimbang memainkan peran penting dalam pemulihan pasca LASIK. Konsumsilah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin A, C, dan E, serta antioksidan untuk mempercepat pemulihan. Batasi alkohol dan kafein untuk mengatasi dehidrasi.

4. Jaga kebersihan

Mempertahankan lingkungan yang bersih dan kering sangat penting untuk mencegah infeksi dan iritasi pasca operasi. Mintalah asisten rumah tangga Anda untuk membersihkan kamar Anda setiap hari. Biarkan cahaya alami yang cukup masuk ke dalam kamar untuk mencegah masuknya patogen potensial yang dapat mengganggu pemulihan Anda.

Pastikan lingkungan Anda kondusif untuk penyembuhan. Jaga kebersihan area lain di tempat tinggal Anda agar terbebas dari debu dan alergen. Hindari area dengan asap dan polusi. Gunakan pembersih udara untuk membantu menyaring partikel di udara dan meningkatkan kualitas udara. Ganti seprai dan sarung bantal Anda sesering mungkin untuk meminimalkan paparan debu dan alergen.

Baca Juga :

Masukkan LASIK di Daftar Resolusi Tahun Baru Anda

LASIK Bagi Profesional Pengguna Komputer Yang Intens



5. Waspada gejala baru

Jika Anda merasa sangat kesakitan, gejala-gejala yang Anda rasakan semakin memburuk dan tidak juga membaik, atau penglihatan Anda berkabut, konsultasikan dengan dokter Anda. Selain itu, jika Anda mengalami gejala baru setelah operasi, segera dapatkan bantuan medis.

Pada hari operasi LASIK, Anda mungkin akan mengalami sensasi seperti terbakar, iritasi, dan gatal, sensitivitas silau yang meningkat, penglihatan sedikit kabur atau buram, mata berair. Sebagian besar pasien akan pulih dalam beberapa bulan, meskipun diperlukan waktu hingga enam bulan untuk pemulihan penuh dan stabilisasi penglihatan Anda.

Selama masa pemulihan, ada beberapa hal yang mungkin tidak normal. Anda harus segera menghubungi dokter bedah, jika Anda mengalami kemerahan pada mata Anda yang semakin meningkat, rasa nyeri berkepanjangan, dan penglihatan memburuk. Ambil tindakan ketika terjadi sesuatu yang tidak beres.

6. Hindari aktivitas berisiko tinggi

Anda dapat mempertimbangkan untuk kembali ke olahraga non-kontak, seperti golf, beberapa hari setelah operasi. Namun, aktivitas yang berisiko menimbulkan trauma pada mata atau wajah harus dihindari setidaknya selama satu bulan atau hingga dokter mata menyatakan bahwa Anda boleh melakukannya.

Risiko yang melekat pada prosedur LASIK adalah risiko komplikasi terkait flap. Komplikasi ini dapat berupa flap kornea yang terkilir, terlepas, atau tersangkut. Dokter bedah biasanya tidak menggunakan jahitan untuk menutup flap setelah LASIK. Flap dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menutup dengan sendirinya selama masa pemulihan. Namun, pukulan yang dilakukan tepat pada wajah dapat membuat flap terlepas, begitu juga dengan mengucek mata atau menekan kelopak mata.

7. Lindungi mata dari angin dan debu

Angin dan debu dapat mengiritasi mata Anda selama masa pemulihan setelah operasi LASIK. Untuk melindungi mata Anda dari faktor lingkungan ini, kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari angin dan debu saat berada di luar ruangan, dan hindari aktivitas di luar ruangan dalam kondisi berangin atau berdebu selama minggu pertama pemulihan. Melindungi mata Anda dari angin dan debu dapat membantu mencegah komplikasi dan memperlancar proses penyembuhan.

Baca Juga :

SILC Lasik Center: Solusi Penglihatan Prima untuk Penggemar Olahraga Outdoor

Lensa Kontak, Kacamata, atau LASIK: Pilihan Terbaik untuk Mata Anda



8. Sabar selama masa pemulihan

Selama fase pemulihan awal setelah operasi LASIK, penglihatan Anda akan berfluktuasi. Dokter akan meminta pasien untuk bersabar dengan penglihatan yang buram, karena penglihatan akan menjadi stabil seiring berjalannya waktu. Mungkin diperlukan waktu beberapa minggu bagi mata Anda untuk menyesuaikan diri dan mencapai penglihatan yang optimal sepenuhnya.

Untuk mengelola ekspektasi Anda, Anda perlu mengetahui beberapa hal. Antara lain, fluktuasi penglihatan selama beberapa hari atau minggu pertama adalah hal yang normal dan akan berangsur-angsur membaik. Mungkin diperlukan waktu hingga tiga bulan agar penglihatan Anda benar-benar stabil, meskipun sebagian besar pasien mengalami peningkatan yang signifikan dalam satu bulan pertama.

Hadiri semua janji temu tindak lanjut yang dijadwalkan, sehingga dokter mata Anda dapat memantau kemajuan Anda dan mengatasi masalah yang terjadi. Dengan bersabar dan membiarkan penglihatan Anda stabil secara alami, Anda dapat menikmati manfaat penuh dari prosedur LASIK atau PRK.

Setiap orang berbeda

Masa pemulihan setelah LASIK berbeda-beda pada setiap pasien. Hal ini dapat memakan waktu dari seminggu hingga beberapa bulan. Namun dengan istirahat yang cukup, mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter bedah, dan menjauhkan diri dari stres dengan pola makan yang baik, dapat membantu Anda menjalani proses pemulihan yang lancar.

Salah satu faktor penting yang menentukan seberapa cepat dan seberapa baik pemulihan pasien setelah operasi LASIK adalah usia. Pasien yang lebih muda, yang berusia 20-an dan 30-an tahun biasanya sembuh lebih cepat dan mengalami lebih sedikit efek samping. Pasien paruh baya, yaitu pasien berusia 40-an tahun, mungkin memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dan mengalami kekeringan atau rasa tidak nyaman, meski untuk sementara waktu. Sedangkan pasien yang lebih tua membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama dan tindak lanjut tambahan.

LASIK umumnya paling efektif untuk pasien berusia antara 18 dan 40 tahun, karena penglihatan lebih stabil pada usia tersebut. Food and Drug Association (FDA) merekomendasikan agar pasien memiliki resep koreksi penglihatan yang stabil setidaknya selama dua tahun sebelum menjalani LASIK.

Ketebalan kornea juga memainkan peran penting dalam menentukan kelayakan LASIK dan dapat memengaruhi waktu penyembuhan. Kornea yang lebih tebal, dengan menyediakan lebih banyak jaringan untuk dibentuk ulang selama operasi, dapat berkontribusi pada proses penyembuhan yang lebih stabil. Dokter SILC akan mengevaluasi ketebalan kornea untuk memastikan hasil yang optimal.

Di samping itu, sifat pekerjaan dan gaya hidup pasien dapat memengaruhi waktu penyembuhan. Mereka yang terlibat dalam aktivitas fisik berat atau kegiatan di luar ruangan akan menerima panduan dari SILC mengenai tindakan pencegahan tambahan selama periode pemulihan awal.

Kemajuan dalam teknologi LASIK dan teknik bedah berkontribusi pada waktu penyembuhan yang lebih cepat. Berita bagusnya, SILC Lasik Center menggunakan prosedur LASIK modern, seperti LASIK tanpa pisau (bladeless LASIK), yang menghasilkan lebih sedikit rasa tidak nyaman dan pemulihan penglihatan lebih cepat dibandingkan teknik lama.

Meskipun jarang terjadi, komplikasi selama atau setelah LASIK dapat memengaruhi waktu penyembuhan. SILC yang mempunyai dokter berpengalaman akan tetap waspada dalam menangani masalah, seperti infeksi, peradangan, atau komplikasi flap kornea, untuk memastikan pemulihan yang optimal.

Perlu diingat, tingkat keparahan kesalahan refraktif awal yang dikoreksi memengaruhi waktu penyembuhan. Pasien dengan resep yang lebih tinggi mungkin mengalami periode pemulihan yang lebih lama. Dokter di SILC akan memberikan panduan yang berbeda untuk pasien sesuai kebutuhan dan gaya hidup masing-masing.

Selepas operasi LASIK, SILC Lasik Center akan terus memantau perkembangan proses penyembuhan pasien. Itulah mengapa tepat setelah operasi mereka akan meminta pasien untuk melakukan kunjungan tindak lanjut dan menjalani pemeriksaan. Dari situ terlihat kemajuan pasien sehingga dokter bisa mengizinkan pasien melakukan hal-hal yang sebelumnya mungkin tak boleh segera dilakukan usai operasi.